Pendahuluan
Kepribadian mempengaruhi perilaku dan sikap (persepsi dan penilaian) manusia. Orang yang
memiliki kepribadian yang sama memiliki ciri-ciri kepribadian yang tidak berlawanan.
Kepribadian adalah kumpulan perasaan, kecerdasan dan perilaku yang berhubungan dengan
seseorang. Ini adalah kombinasi dari karakteristik yang diwariskan (genetika) dan pengaruh
lingkungan. Berbeda dengan kepribadian, karakter menyiratkan standar moral yang melibatkan
pertimbangan nilai, sedangkan kepribadian adalah organisasi dinamis dalam diri seseorang yang
menentukan perilaku dan sikapnya. Pengembangan berarti tindakan berkembang atau
meningkatkan sesuatu. Pengembangan kepribadian berarti meningkatkan kepribadian melalui
berbagai aspek seperti pola kepribadian, sindrom kepribadian dan simbol diri.
(1) Keturunan.
Keturunan adalah transmisi sifat dari nenek moyang kekerabatan melalui mekanisme.
Kualitas dapat ditransfer adalah perawakan fisik, otot, komposisi, daya tarik, cerdas dan
temperamen. Kualitas ini adalah dasar dari kepribadian yang umumnya ditentukan
melalui warisan.
(2) Pengaruh Lingkungan.
Lingkungan mendorong pematangan potensi hereditas. Pematangan sangat tergantung
pada jenis lingkungan di mana seorang individu hidup dan tumbuh. Lingkungan juga
menyediakan kesempatan untuk belajar. Sikap, perasaan, perilaku pola individu berubah
dalam cetakan kepribadian. Pertama di lingkungan rumah kemudian berubah dalam
kelompok-kelompok sekolah dan rekan-rekan dan kemudian masyarakat secara
keseluruhan. Konsep diri dan kepribadian ciri merupakan elemen utama pola kepribadian.
Konsep diri berarti sikap terhadap diri sendiri. Konsep diri adalah gambaran seseorang
(Penampilan tubuhnya dan kesan dia membuat pada orang lain). Hal ini juga melibatkan
kemampuan seseorang, kesempatan, asal, masa depan dan latar belakang seseorang. Ini
adalah perasaan seseorang tentang dirinya, sikap dan status sekarang dari seseorang.