Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MUHAMMAD REZA

NIM : 170102030
PRODI : TEKNIK MESIN B1

PENELITIAN ANALISIS RESIKO MESIN BOR DUDUK

1. WAWANCARA TERHADAP EXPERT


Berhubung di tempat saya di larang memegang hp saat bekerja, dan di tempat kerja saya
memiliki CCTV jadi saya tidak bisa wawancara saat bekerja, jadi saya melakukan
wawancara di luar jam kerja. Dan berikut adalah foto mesin bor nya :

2. STUDY LITERATUR

Pemeliharaan adalah suatu kobinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga
suatu barang dalam, atau memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima. Untuk
Pengertian Pemeliharaan lebih jelas adalah tindakan merawat mesin atau peralatan pabrik
dengan memperbaharui umur masa  pakai dan kegagalan/kerusakan mesin.. Pada umumnya
perusahaan hanya melakukan tindakan yang bersifat perbaikan (Corerective Maintenance)
kurang mendapatkan perhatian. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya
perhatian dari kalangan perusahaan akan arti pentingnya sistem perawatan sebagai berikut :
1.      Belum dirasakannya pengaruh kerusakan peralatan terhadap kelancaran proses produksi,
karena kemacetan produksi juga akibat dan kemacetan pada bagian fungsi produk lainnya
2.      Belum dipahaminya tujuan dari aktivitas perawatan dan manfaat dari penerapan sistem
perawatan
3.      Belum dimengerti sebab akibat terhadap kerusakan mesin pada proses produksi
Perawatan merupakan kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas (peralatan) pabrik
dan mengadakan perbaikan atau penggantian yang diperlukan agar terdapat suatu keadaan
operasi produksi yang memuaskan sesuai dengan rencana sehingga mencegah terjadinya
kerusakan selama proses produksi berlangsung atau sebelum tercapainya rencana dalam
jangka waktu tertentu.

Adapun tujuan utama dari kegiatan sistem perawatan ini diantaranya adalah sebagai
berikut :
1.      Untuk mencapai tingkat biaya perawatan (Maintenance) seoptimal mungkin, dengan
melaksanakan kegiatan perawatan secara efektif dan efisien
2.      Kemampuan berproduksi dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan rencana produksi
3.      Mesin dan peralatan produksi (fasilitas produksi) yang ada di dalam perusahaan tersebut
akan dapat dipergunakan dalam jangka waktu yang lebih lama
4.      Mengontrol setiap mesin agar tetap terjaga pemakaiannya dari kerusaka
5.      Menjamin keselamatan operator yang menggunakan saran dan alat tersebut
6.      Menghindari kegiatan maintenance yang dapat mambahayakan keselamatan pekerja.
7.      Menjaga kualitas produk pada tingkat yang tepat untuk memenuhi apa yang dibutuhkan oleh
produk itu sehingga kegiatan produksi tidak terganggu

A.  Perawatan Mesin
Sebuah mesin dalam menjaga performa kinerjanya juga membutuhkan perawatan
yang intensif pada setiap komponen mesinnya. Hal ini juga diperlukan untuk mesin bor.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan :
1.      Pelumasan secara rutin untuk menghilangkan panas dan gesekan.
2.      Mesin harus dibersihkan setelah digunakan
3.       Chips harus dibersihkan menggunakan kuas.
4.      T-slots, grooves, spindles sleeves, belts, and pulley harus dibersihkan.
5.      Mesin diolesi dengan cairan anti karat untuk mencegah dari berkarat\
6.      Pastikan untuk alat pemotong berjalan lurus (stabil) sebelum memulai operasi.
7.      Jangan menempatkan alat-alat lain di meja pemboran
8.      Hindari pakaian longgar
9.      Perlindungan khusus untuk mata
B. Cara Perawatannya
a)      Pendinginan
Pendinginan pada mata bor tidak bisa disepelekan karena akan membuat umur mata bor tidak
tahan lama, untuk pekerjaan yang cukup banyak mata bor juga memerlukan proses
pendinginan. Setiap material memiliki jenis pendinginan yang berbeda.
b)      Putaran Mesin (RPM)
Semakin besar diameter mata bor yang Anda gunakan maka semakin lambat putaran yang
ada, semakin kecil mata bor akan semakin membuat putaran bor semakin cepat.
c)      Pengasahan (penggerindaan)
Membentuk sisi potong yang kurang baik akan menimbulkan kerusakan yang ditimbulkan
seperti merasa cepat tumpul, terasa bahannya keras, lubang yang tidak bagus, cepat panas dan
lain-lain. Periksa kembali apakah hasil asahan anda sudah tepat agar dapat membuat mata bor
Anda menjadi lebih tahan lama.

CONTOH MACAM RESIKO

 RESIKO PERSONIL, yaitu : bram hasil pengeboran panas dan juga tajam, bisa membuat
kulit melepuh dan berdarah.
 RESIKO SUPPLIER, yaitu : apabila perawatan tidak rutin maka mengakibatkan mesin
tidak kokoh dan berpengaruh pada hasil pengeboran, bisa-bisa hasil boran nya tidak
presisi dan membuat produk tidak laku. Dan itu membuat supplier rugi.
 RESIKO FINANSIAL, yaitu : jika produk tidak laku maka berpengaruh terhadap
pemasukan finansial perusahaan, yg membuat pendapatan perusahaan menurun.
 RESIKO OPERASIONAL, yaitu : apabila mesin tidak di lakukan perawatan maka
berpengaruh terhadap proses pengerjaan operasional menjadi melambat. Dan itu juga
berpengaruh di hasil produksi yg tidak maksimal dan jumlah sedikit.
 RESIKO EXTERNAL, yaitu : apabila ada bencana alam, contohnya gempa bumi,
sunami, banjir, dll. Itu bisa mengakibatkan mesin berkarat dan rusak.

Anda mungkin juga menyukai