Anda di halaman 1dari 9

II.

SISTEM KOMPUTER

2.1 PENGERTIAN KOMPUTER

Komputer berasal dari bahasa Yunani Computare atau dalam bahasa Inggris
to Compute, artinya menghitung. Pengertian komputer yang paling sederhana
adalah alat hitung. Namun jika dilihat dari perkembangan peralatan, aplikasi
dan kemampuan, pengertian itu menjadi sangat sederhana.

Donald H. Sanders (1998:2) mendefinisikan komputer adalah sistem


elektronik yang dapat memanipulasi data dengan cepat dan tepat serta
dirancang supaya secara otomatis mampu menerima dan menyimpan
data input, memrosesnya dan menghasilkan output di bawah kendali
instruksi-instruksi (program) yang tersimpan di dalam memori (stored
program).

James A. Senn(1995:46), mendefinisikan komputer sebagai suatu sistem


elektronik yang dapat diinstruksikan untuk memasukan, memroses,
menyimpan, dan menyajikan data/informasi.

Sedangkan, menurut ANSI (American National Standard Institute), komputer


didefinisikan sebagai pemroses data (data processor) yang mampu
melakukan perhitungan aritmatika dan operasi logika dengan volume
yang sangat besar, tanpa campur tangan manusia selama pemrosesan
berlangsung.

Sistem komputer adalah istilah umum untuk komputer dan semua


hardware yang terhubung dengannya (James A. Senn, 1995:46). Menurut
Turban (1999:697) perangkat keras (hardware) komputer dapat dibedakan
atas : 1) alat input (input devices), 2) Central Processing Unit (CPU), 3)
primary storage, 4) secondary storage, 5) alat output (output devices), 6)
alat komunikasi data (data communication devices).

Konfigurasi hardware sistem komputer ditunjukan pada gambar 2.2. Alat input,
menerima data dan instruksi serta merubahnya ke dalam bentuk (format) yang
dapat dimengerti komputer. CPU (Central Processing Unit), mengolah data
dan mengendalikan komponen lainnya. Primary storage (internal storage),
menyimpan data/instruksi selama pemrosesan. Secondary storage (external
storage), menyimpan data/instruksi secara permanen dan dapat digunakan
kembali bila diperlukan. Alat output, menyajikan data/informasi dalam bentuk
(format) yang dapat dimengerti pengguna. Alat komunikasi data, menyediakan
saluran data dari CPU ke jaringan komunikasi data (intranet, internet) dan
sebaliknya.
1 MODUL_02 PTI POLTEK TMKM
Didi Juardi.
2.2 CODE, KECEPATAN, KAPASITAS dan KAPABILITAS

Code
Perangkat keras komputer, merupakan rangkaian elektronik berbasis Intergated
Circuit (IC), yaitu komponen elektronik berukuran kecil (± ½ inchi) yang memuat
jutaan transistor-transistor logik yang saling dihubungkan (terintegrasi).

Setiap transistor dapat berada pada posisi on atau off’. Posisi on-off
transistor digunakan untuk menyatakan sebuah binary digit (bit) 0 atau 1.
Sebuah karakter (character), seperti huruf, angka atau simbol-simbol
khusus dinyatakan menggunakan 8 bit (1 byte). Sebagai ilustrasi, huruf ‘A’
dalam kode ASCII (American National Standard Code for Information
Interchange) dinyatakan dengan ‘1010001’, sedangkan huruf ‘B’ dinyatakan
dengan ‘1010010’.

Sistem pengkodean (coding) data yang biasa digunakan sebagai kode standar
pada komputer mikro (microcomputer) adalah ASCII, sedangkan untuk
komputer mainframe digunakan EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal
Interchange Code). Pada gambar 2.1 ditampilkan sistem pengkodean
menggunakan ASCII dan EBCDIC.

Tabel 2.1. Code ASCII dan EBCDIC

2 MODUL_02 PTI POLTEK TMKM


Didi Juardi.
Kecepatan

Kecepatan komputer sangat tergantung kepada 4 (empat) hal, yaitu :


kecepatan clock (clock speed), lebar kata (word length), lebar bus data
(data bus width) dan desain processornya.

Clock terletak dalam control unit. Clock berfungsi sebagai pembangkit


getaran berupa pulsa (denyut), jumlah getaran per detik (frekuensi) yang
mampu dibangkitkan clock menentukan banyaknya operasi per detik
yang mampu dilaksanakan processor. Frekuensi diukur dalam satuan
hertz (Hz), 1 MHz sama dengan juta operasi perdetik. Sebagai ilustrasi, tahun
1998 processor Pentium II, telah mampu bekerja pada kecepatan 233 MHz,
processor saat ini dapat memiliki kecepatan di atas 2 GHz, artinya mampu
melaksanakan milyar operasi perdetik.

Word length adalah banyaknya bit yang dapat diproses oleh processor
dalam satu satuan waktu. Processor biasanya dilengkapi dengan label 8-bit,
16 bit, 32-bit, 64-bit, 128-bit. Sebagai contoh, processor 64-bit dapat memroses
data 64 bit dalam satu satuan waktu, processor 128-bit akan memiliki
kecepatan dua kali processor 64-bit.

Bus data adalah jalur atau saluran yang digunakan untuk mentransfer
data/intruksi dari satu unit ke unit lain di dalam sistem komputer. Lebar
bus menentukan jumlah data yang dapat ditransfer dalam satu satuan waktu.

Tabel 2.2. Satuan Kecepatan Proses Komputer

Satuan Waktu Kecepatan


Millisecond (ms) Ribu operasi perdetik (1/1000)
Microsecond (µs) Juta operasi perdetik (1/1000.000)
Nanosecond (ns) Milyard operasi perdetik (1/1000.000.000)
Picosecond (ps) Triliun operasi perdetik (1/1000.000.000.000)
(Sumber : Jogiyanto, 1992:5)

Kapasitas Memory

Komputer memiliki memori (media penyimpan data) dengan kapasitas yang


sangat besar, disamping primary storage (RAM = Random Access Memory dan

3 MODUL_02 PTI POLTEK TMKM


Didi Juardi.
ROM = Read Only Mmory), komputer didukung oleh penyimpan data eksternal
(secondary storage) seperti hard disk, diskette, CD ROM, pita magnetic (tape).

Tabel 2.3. Satuan Kapasitas Memori Komputer

Satuan Memori Kapasitas


1 Byte 8 bit = 1 character
1 Kilo Byte (1 KB) 1024 byte
1 Mega Byte (1 MB) 1024 KB = 1.048.576 byte
1 Giga Byte (GB) 1024 MB = 1.048.56 KB = 1.073.741.824 byte
1 Terabit 1.099.511.627.776 bit = 137.438.953.472 byte
(Sumber : Jogiyanto, 1992:6)

Kapabilitas

Komputer memiliki kemampuan yang luar biasa dalam hal mengolah data
menjadi informasi berdasarkan instruksi yang diberikan oleh pengguna.
Kemampuan komputer pada prinsipnya meliputi kecepatan, ketelitian (akurasi),
kehandalan dan kapasitas penyimpanan data yang besar.

Penyebab kesalahan pada komputer biasanya disebabkan oleh 2 (dua) hal.


Pertama, Metal fatique yaitu kesalahan yang disebabkan oleh kerusakan
perangkat kerasnya. Kedua, data/instruksi yang diberikan salah.

Tabel 2.4. Perbandingan Kemampuan Komputer dan Manusia

Aspek Manusia Komputer


Kecepatan Relatip lambat Sangat cepat
Ketepatan Mudah salah Tepat
Daya tahan memroses Cepat lelah Tidak kenal lelah
Kemampuan mengingat Kurang akurat Akurat
Kemampuan mengikuti perintah Kurang baik Baik
(Sumber : Jogiyanto, 1992:6)

4 MODUL_02 PTI POLTEK TMKM


Didi Juardi.
2.3 PERKEMBANGAN PERANGKAT KERAS KOMPUTER

Perkembangan teknologi perangkat keras komputer dapat dibagi menjadi


beberapa tahap atau generasi. Setiap generasi ditandai dengan pengembangan
kemampuan proses dan kapasitas memori serta penurunan biaya . Sebagai
ilustrasi, perkembangan perangkat keras komputer dapat dilihat pada tabel 2.5.

Tabel 2.5. Perkembangan Perangkat Keras Komputer

Ciri-ciri Pertama Kedua Ketiga Keempat awal Keempat


(1946-1956) )1957-1963) (1964-1979) (1980-1987) (1988 )
Rangkaian Vacuum tube Transistor IC LSI dan VLSI ULS
Primary storage 2 KB 64 KB 4 MB 16 MB 64 MB
Cycle time 100 ms 10 µs 500 ns 800 ps 2000 ps
Average cost $2.5 juta $250 ribu $2500 $250 $200
Aplikasi Bisnis Iptek=bisnis Iptek<bisnis Iptek<bisnis Iptek<bisnis
(Sumber : Turban, 1999:699)

Generasi pertama, 1946-1956, komponen utamanya vacuum tube, daya listrik


besar, cepat panas dan tidak tahan lama. Komputer pada generasi ini memiliki
kapasitas penyimpan data dan kapabilitas pemrosesan yang terbatas.

Generasi kedua, 1957 – 1963, komponen utamanya transistor, daya listrik


lebih hemat dibanding vacuum tube, lebih stabil, tidak terlalu panas, kapasitas
penyimpanan dan perrosesan lebih besar disbanding vacuum tube. Digunakan
untuk aplikasi iptek dan bisnis.

Generasi ketiga, 1964-1979, komponen utamanya IC, dapat menggunakan


perangkat lunak (software) untuk aplikasi bagi pengguna yang bersifat non
teknis, sehingga penggunaan komputer menjadi lebih luas.

Generasi keempat, 1980-1988, komponen utamanya Very-Large Scale


Integration (VLSI). VLSI adalah komponen elektonik berukuran sangat kecil
(chip), di dalamnya memuat ribuan IC. Sedangkan Ultra Large-Scale
Integration (ULSI) memuat jutaan IC dalam sebuah chip. Komputer generasi ini
harganya relatif lebih murah dibanding generasi sebelumnya, penggunaannya
lebih banyak di bidang aplikasi bisnis dalam kehidupan sehari-hari.

Generasi kelima, perangkat keras (hardware) komputer generasi keempat di


disain berdasarkan arsitektur Van Newmann, komputer hanya mampu
mengolah data secara berurutan (sequential). Komputer generasi kelima
menggunakan teknologi yang memungkinkan memroses beberapa instuksi
secara bersamaan, yang dikenal dengan istilah massively parallel processing.
Teknologi ini membuat komputer mampu melaksanakan lebih dari satu triliun
5 MODUL_02 PTI POLTEK TMKM
Didi Juardi.
operasi floating point per detik (teraflop). Flop (floating point operation) adalah
operasi dasar perhitungan aritmatika yang dilaksanakan komputer seperti,
penjumlahan dan perkalian terhadap bilangan desimal yang mengandung
koma.

Generasi yang akan datang, dua konsep pengembangan komputer masa


depan adalah Komputer DNA (DNA Computer) dan Komputer Optik (Optical
Computer). DNA Computer didasarkan hasil penelitian yang menemukan
bahwa data dapat dituliskan dalam model molekul DNA. Komputer DNA dapat
memroses secara parallel dan memiliki kecepatan tiga kali kecepatan
Supercomputer, memiliki densitas storage (storage density) 1 bit per 1012
nanometer, dengan demikian Komputer DNA menghemat ruang penyimpanan
triliun kali lebih kecil dibanding media penyimpan data (storage) seperti yang
digunakan komputer saat ini. Komputer optik, memanfaatkan elektron dari
berkas cahaya, disebut optoelectronic. Komputer optik mampu memroses
ratusan kali lebih cepat dari komputer saat ini.

2.4 TYPE KOMPUTER

Komputer dapat dibedakan berdasarkan kemampuan memroses data, meliputi


kecepatan dan kapasitas data yang mampu diproses per satuan waktu.
Bersadarkan itu, type (jenis) komputer dapat diklasifikasikan menjadi :
Microcomputer, Minicomputer, Mainframe, Supercomputer.

Microcomputer
Microcomputer disebut juga micros atau personal computer (PC) adalah
komputer berukuran kecil dan murah dibanding komputer jenis lainnya. PC
didisain untuk aplikasi bersifat umum (general purpose). PC saat ini, minimal
memiliki primary storage (RAM) berkapasitas 16 – 512 MB, floppy disk drive,
CD ROM drive dan external storage (hard disk) dengan kapasitas beberapa
gigabyte. Berdasarkan ukurannya PC dapat diklasifikasi menjadi empat :
desktop, laptop, notebook dan palmtop.

Minicomputer
Minicomputer disebut juga midrange computer adalah komputer yang
berukuran lebih kecil dan lebih murah dari komputer mainframe. Minicomputer
didisain untuk aplikasi tertentu (special purpose) seperti pengendalian proses
pada operasi produksi dan penelitian di bidang iptek

6 MODUL_02 PTI POLTEK TMKM


Didi Juardi.
Mainframe
Komputer mainframe tidak secanggih dan semahal supercomputer.
Pemrosesan dan perawatan database dilakukan secara terpusat. Software dan
data di share atau dapat digunakan secara bersama. Tahun 1988, sebuah
komputer mainframe dapat memiliki kapasitas primary storage 50 MB sampai
beberapa Giga Byte, kapasitas external storagenya dapat mancapai beberapa
terabyte. Ratusan bahkan ribuan computer (terminal) dapat dihubungkan ke
komputer mainframe.

Supercomputer
Supercomputer adalah komputer yang memiliki kemampuan proses yang
sangat besar, sangat baik untuk membangun model-model simulasi yang
membutuhkan perhitungan matematik yang sangat kompleks. Aplikasi terutama
untuk bidang iptek dan militer seperti prakiraan cuaca, model pesawat terbang
(boing 777), animasi film (Jurassic park) dan test peluncuran senjata (rudal),
aplikasinya kemudian berkembang ke bidang bisnis. Kecepatan
supercomputer 4 sampai 10 kali lebih cepat dari komputer Mainframe.

Supercomputer menggunakan teknologi parallel processing, berbeda dengan


Komputer DNA yang menggunakan neural computing (massively parallel
processing). Supercomputer menggunakan teknologi non-interkoneksi CPU
(CPU noninterconnected), terdiri dari 2 sampai 64 processor.

Supercomputer Massively parallel (neural computer)

Keterangan : adalah CPU

Gambar 2.1. Parallel Processing dan Neural Computing


7 MODUL_02 PTI POLTEK TMKM
Didi Juardi.
2.5 KONFIGURASI PERANGKAT KERAS SISTEM KOMPUTER

Konfigurasi hardware system komputer pada gambar 1.1 (Modul_01) dapat


dikembangkan menjadi seperti pada gambar 2.2 di bawah ini :

ALAT PEMROSES

CPU

ALU R
E
G
I
S
T
E
CU R

ALAT
PRIMARY STORAGE OUTPUT

ALAT INPUT RAM ROM


ALAT
KOMUNIKASI
DATA

BUS BUS

SECONDARY STORAGE

Gambar 2.2. Konfigurasi Hardware Sistem Komputer

8 MODUL_02 PTI POLTEK TMKM


Didi Juardi.
2.6 CARA KERJA KOMPUTER

Cara kerja sistem komputer berdasarkan konfigurasi pada gambar 2.2 dapat
dijelaskan sebagai berikut : Data/instruksi yang dimasukan melalui alat
input di simpan di dalam primary storage (RAM). Data/Instruksi yang akan
diproses dikirim ke CPU melalui bus dan ditampung di dalam register
penyimpan data/instruksi (operand register). Perhitungan aritmatika dan
operasi logika dilaksanakan di ALU, hasilnya dikirim kembali ke register
penyimpan hasil proses (accumulator). Setelah pemrosesan selesai, maka
data/instruksi dan hasil proses (informasi) dikirim kembali ke primary
storage. Data/instruksi dan informasi dapat di tampilkan melalui alat
output atau di simpan secara permanen di external storage yang dapat
diambil kembali (diretrieve) jika sewaktu-waktu diperlukan. Data/instruksi
dan informasi dapat dikirim ke tempat lain melalui alat komunikasi data.
Control unit (CU) berfungsi mengendalikan, mengkoordinasikan semua
aktivitas tersebut berdasarkan sistem operasi (operating system) yang
terdapat di dalam ROM.

Pustaka

H.M., Jogiyanto (1992), PENGENALAN KOMPUTER, Dasar Ilmu Komputer,


Pemrograman, Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan, Cetakan ketiga,
Andi offset, Yogyakarta.

Senn, J. A (1998), INFORMATION TECHNOLOGY IN BUSINESS : Principles,


Practices and opprtunities, 2nd ed., Prentice Hall, New Jersey.

Sanders, H. Donald (1998), COMPUTER TODAY, 2 nd. ed., Mc.Graw Hill Inc.,
New York.

Turban, et. al. (1999), INFORMATION TECHNOLOGY FOR MANAGEMENT –


Making Connections for Strategic Adventage, 2nd ed., John Wiley &
Sons. Inc., New York..

9 MODUL_02 PTI POLTEK TMKM


Didi Juardi.

SECONDARY STORAGE

Anda mungkin juga menyukai