Anda di halaman 1dari 10

DAYA TARIK WISATA ALAM 

(KEINDAHAN)

A. Pengertian Keindahan
Menurut A.A.M keindahan dapat di bagi menjadi dua yakni keindahan alami dan keindahan
yang diciptakan oleh manusia.
Keindahan Ciptaan Tuhan dan Manusia
      Puncak keindahan itu sendiri adalah ciptaan Tuhan, disebut dengan ayat-ayat Allah (ayat
artinya tanda-tanda kebesaran Allah), orang Hindu menyebutnya pengenjawantahannya
dengan Brahma, orang Kristen dengan Kekudusan, dan orang Budha dengan teratainya.
      KEINDAHAN CIPTAAN ALLAH DALA A –Quran di sebutkan bahwa manusia tidak 
dapat menhitungnya walaupun untuk melukisnya di kumpulkan air lautan sebagai istilah,dan
air lautan itu di tambahkan terus menerus ,tetapi sepanjang pengetahuan kita untuk mengenal
allah adalah memalui ciptaan-Nya (ayat-ayat Nya) yaitu antara lain:
1) Laut yang terlihat dari pantai
2) Gunung yang terlihat dari daratan rendah
3) Hewan dan segala jenisnya di darat ,laut dan udara
4) Tumbuhan dengan segala jenisnya
5) Manusia dengan segala suku bangsanya
Daya Tarik Parwisata atau Wisata dari Segi Keindahan
1) Keindahan gunung dilihar dari sawah
2) Keindahan danau dilihar dari ketinggian
3) Pura ulun di danau bratan
4) Sawah di tabanan bali
5) Kegagahan singa di kebun bintang
6) Kesabaran buaya dan komodo
7) Kewibawaan beruang merah dan putih

            Daya Tarik Wisata Alam adalah sumber daya alam yang berpotensi serta memiliki
daya tarik bagi pengunjung baik dalam keadaan alami maupun setelah ada usaha budi daya.
1. Air Terjun Benang Kelambu
a. Daya Tarik
Nama  air  terjun  benang kelambu  menjadi salah satu objek wisata andalan 
masyarakat Lombok ini di dasarkan pada curahan air-nya yang dianggap
menyerupai  kelambu atau tirai. Hal itu terjadi karena adanya air yang mengalir
dari atas melalui  tumbuhan yang merambat dan tidak jatuh pada satu titik.
Sebagai sebuah objek wisata alam, tentu saja daya tarik utama dari objek wisata
ini adalah  panorama  alam yang indah dan mempesona bagi para  pengunjungnya.
b. Lokasi
Air terjun benang  kelambu  berada di Desa Aik Berik, Kec.Batu  Kilang Utara
Kab.Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Supaya bisa tiba di lokasi, wisatawan
bisa memulai perjalanan dari kota  mataram dan  menempuh  jarak  sekitar 30 km,
dengan  waktu  sekitar 45/50 menit. Serta  akses  yang  sangat  mudah  untuk 
masuk ke  lokasi,  dan  dapat  dilewati  oleh  kendaraan  bermotor dan  setelah 
tiba  di tempat  parkiran   para  wisatawan  harus  berjalan  sekitar 1/1,5 meter
untuk mencapai  lokasi  air terjun.
c. Fasilitas
Objek wisata ini  belum  memiliki  fasilitas  yang  memadai  seperti, Hotel
atau tempat  penginapan  lainnya,  karena  lokasinya  berada  di tengah  hutan.

2. Pantai  Kuta
a. Daya Tarik
Pantai  yang  awalnya  tidak  dikenal  oleh  sebagian  orang  sekarang  sudah 
menjadi salah  satu  objek  wisata  kebanggaan  masyarakat  Lombok atau 
mungkin  seluruh dunia.  Keindahan  alam  yang  dimiliki  pantai  kuta  ini  tidak 
kalah  dari  pesona yang  dimiliki  oleh  pantai  kuta  yang  ada  di  bali.
Daya  tarik  lainnya  yang  dimilik  oleh  objek  wisata  ini  adalah  butiran 
pasirnya yang   tergolong   unik. Butiran-butiran  pasir  tersebut  menyerupai 
butiran  merica. Keunikan itulah yang dimanfaatkan oleh para wisatawan  dengan
berjalan kaki di atas pasir tersebut.
b. Lokasi
Pantai kuta termasuk wilayah Desa Kuta, Kab. Lombok Tengah. Nusa
Tenggara Barat. perjalan  objek wisata ini bisa dimulai dari kota mataram. Untuk
menuju ke lokasi pantai kuta tersebut kita harus menempuh perjalanan sekitar
1,5/2 jam perjalanan agar bisa sampai disana.
c. Fasilitas
Bagi para wisatawan yang ingin berlama-lama disini atau menginap di pantai
kuta, ada  beberapa  hotel atau tempat penginapan yang ada di pantai kuta seperti,
Novotel dan lain-lain. Serta di pantai kuta ini juga sudah di sediakan warung atau
restoran yang ada di sekitar lokasi.
.
B. Daya Tarik Wisata Sosial Budaya
          Daya Tarik Wisata Sosial Budaya dapat dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai
objek dan daya tarik wisata meliputi museum, peninggalan sejarah, upacara adat, seni
pertunjukan dan kerajinan.
a. Pengertian Budaya
kebudayaan dalam bahasa inggris adalah “culture” dalam bahasa latin adalah
“colore” dan dalam bahasa Indonesia juga diistilahkan dangan peradaban atau budi
yang dalam bahasa arab disebut dengan “akhlaq”.
Di Indonesia kebudayaan secara etimologi berasal dari kata sansekerta yaitu
“buddayah” , bentuk jamak dari kata “buddhi” (akal) sehingga dikembangkan
menjadi budi-daya, yaitu kemampuan akal seseorang atau sekelompok manusia.
Kebudayaan adalah keseluruhan system gagasan, tindakan dan hasil karya
manusia, dalam rangka kehidupa masyarakat yang dijadikan milik dari manusia
dengan belajar
Kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu bangsa.
Menurut zoetmulder kebudayaan adalah perkembangan terpimpin olej manusia
budayawan dari kemungkinan-kemungkinan terutama alam manusia,sehingga iya
merupakan satu kesatuan yang harmonis.
 Kebudayaan dekat dengan berbagai disiplin ilmu pengetahuan antara lain
1) System matapencahariian
2) System pendidikan
3) System persembahan
4) System seni
5) System moral
6) System hukum
7) System olahraga

b. Budaya suku-suku di Indonesia


1) Budaya Jawa
Budaya jawa terkenal dengan ketabahan mereka yang tinggi dan
bahkan juga ulet, hal ini di kalangan suku lain cenderung seperti kepasrahan
yang fatalis karena dipengaruhi oleh kultur “nrimo”, bahkan untuk
meniadakan kesombongan mereka memakai istilah”ojo” dumeh” (jangan
mentang-mentang).
Hal inlah yang yang menjadi daya tarik tersendiri dalam
kepariwisataan karena masyarakat Eropa atau orang Eropa lainnya
berkeinginan mempelajari, dan ingin meneliti dan berkenalan, serta
menikmati pelayanan ramah orang jawa tersebut.
2) Budaya Minangkabau
Budaya partisipan diangkat dari ranah Minangkabau yaitu mengapa
orang padang terkenal dengan ulet bersilat dan tidak mau mengalah, hali ini
karena dalam berpatah dan petitih dari hulu mereka memiliki filsafat hidup
Hal inilah para wisatawan Eropa dan Amerika akan tertarik untuk mengkaji
keberadaan demokrasi dan perdebatan berceloteh dari nuansa budaya
Minangkabau.
3) Budaya Sunda
  Akan halnya keberadaan pariwisata, para wisatawan sangat tertarik
dengan tarian erotis penari sunda yang menggoyang pinggul mereka yang
terkenal dengan sebutan bahenol, bahkan persenan (hadiah) bagi seorang
penari diselipkan pada buah dada penanri atau di tempat lainnya, dan para
wisatawan asing akan dipanggil ke atas panggung untuk menari dengan para
penari tersebut.
4) Budaya Bugis Makasar
Budaya Bugis Makasar memiliki budaya yakni “siri”, maksudnya
adalah sebagai penebusan rasa ketersinggungan, yaitu bila harkat keberadaan
dirinya terinjak. Missal dalam menjaga anak perawan mereka. Siri berkibat
hilangnya nyawa orang lain, untuk itu tidak diperlukan pandai bersilat karena
tantangannya berkelahi di dalam sarung dengan badik terhunus, tetapi siri
juga dapat berpengaruh positif karena rasa kekeluargaan yang besar.
5) Budaya Manado
Masarakat kawanua cendrung terkenal paling moderat di kawan tanah
air ini.hal inilah yang membuat orang mnado lebih supel ketimbang suku-
suku lain,sehingga gampang bergaul,ini sangat penting dalam keberadaannya
sebagai tuan rumah dalam kepariwisataan.
6) Budaya Bali
Hal ini berpengaruh pula dalam kepariwisataan karena orang lain
(wisatawan) senang untuk meneliti dan melihatnya,perkembangan budaya
bali yang sangat tradisional dan modern. Karena masyarakat bali adalah
adanya azaz gotong-royong baik sebagai nilai budaya maupun sebagai
perilaku social. Bentuk gotong-royong yang ada di bali tersebut di beri istilah
yaitu:
a. Nguopin (gotong-royong antar individu atau keluarga).
b. Ngedeng (gotong-royong antar perkumpulan).
c. Ngayah (gotong-royong untuk keperluan agama).
Serta dalam budaya bali juga terdapat tarian-tarian yang menjadi cirri
khas mereka seperti, tarian melirikkan mata,lenggok bahu, hentakan
kaki,teriak suara, serta ini dengan keserasian seluruh penari tersebut.
7) Budaya Batak
Orang batak terkenal paling eksistensialis dalam menantang hidup dan
kehidupan ini ,sehinga di kalangan anak-anak muda di kenal istilah Btak
Tambak Langsung BTL ,maksudnya seseorang yang tinggal di pedalaman
sumatera utara juga bias tanpa leat kota belawan medan langsung merantau
ke kota Jakarta tanpa piker panjang apapun resikonya.
Terhadap pihak yang dianggap sudah akrap mereka menyebut ‘’halak
kita’’ disamping memangil mereka deng ‘’lai’’ hanya saja istiadat kawin-
kawin yang sangat mengentalkan kekerabatan didaerah ini yaitu ada 4 alat
pengikat dalam peminangan sebagai berikut di bawah ini:
a. Upa sahu
b. Upa jalobara
c. Upa tulung
d. Upan pariban
Apabila tidak di penuhi keempat alat pengikat ini akan menimbulkan
“ silang al sinamot”
8) Budaya Papua
Hubungan komonitas di daerah daratan irian jaya papua sangat
sulit,karena berat medan yang akan di lalui,karena itu didalam perkembangan
budaya kedaerahan sangat memilikinperbedaan antara satu dengan yang
lainnya ,sebagi contoh dapat dilihat dari banyaknya bahasa daerah di wilayah
ini ,sebab masing-masing daerah,lokasi ,suku,tempat dan lai-lainnya
itu,masing-masing mengembangkan bahasa ibunya yang sulit di pengaruhi 
daerah lain karena hubungan yang terputus.
Namun demikian budaya yang hampir sama pada sebagian besar orang
irian jaya papua adalah keras hati dan gengsi dengan demikian tidak tampak
sikap merunduk orang irian jaya papua dalam saling menghormati. Dampak
positipnya bila orang irian jya papua memegang jabata ,akan mudah
mempertahankan wibawa dan kharismanya masing-masing bahkan
cenderung kurang berkenan membuka aib.

C. Daya Tarik Pariwisata atau Wisata dari Segi Budaya


Banyak pula para wisatawan yang datang ke suatu daerah atau Negara, karena daya
tarik budayanya, apalagi kalau budaya tersebut jauh berbeda dari budaya mereka, atau
sebaliknya pada tempat yang jauh berbeda lalu ditemukan budaya yang sama, sudah barang
tentu mereka merasa heran dan ingin mengetahui kesamaan tersebut.
Misalnya orang Amerika yang biasa berdansa berpelukan ingin melihat tari Bali yang
lemah gemulai yakni dengan menggerakkan tangan jari, kaki, pinggang, bahkan mata
mereka.

D. Daya Tarik Sejarah


Pengertian Sejarah Menurut ibnu khaldun dalam bukuny yang berjudul Muqaddimah
menjelaskan sebagai berikut:
Sejarah adalah salah satu disiplin ilmu dipelajari secara luas oleh bangsa-bangsa dan
generasi-generasi. Dalam bahasa inggris sejarah disebut “history” yang artinya masa yang
telah lampau. Serta dalam bahasa arab juga di artikan bahwa denga istilah “sajaratun”, artinya
pohon, jadi kalau melihat gambar silsilah raja-raja, secara sepintas akan tampak bagaikan
pohon.
sejarah merupakan kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi pada
masa lampau akan menjadi sejarah bagi kita pada masa sekarang, begitu pula peristiwa-
peristiwa dan kejadian-kejadian yang terjadi sekarang akan menjadi sejarah bagi orang-orang
pada masa waktu yang akan datang. Jadi akan halnya hubungannya dengan ilmu pariwisata
karena pada umumnya sejarah sebenarnya adalah berbagai catatan penyelenggara pemerintah
Negara zaman dulu yang ingin dilihat, dikunjungi, dipelajari, diteliti, dikenang, dianalisa
orang.
a. Sejarah peradaban manusia di dunia
Sejarah dapat di lihat dari masing-masing Negara dan bangsa yang terbentuk
karena persamaan senasip sepenanggungan, dan keseluruhan ini berangkat dari
manusia yang memiliki jiwa dan perasaan.
Jadi manusia memiliki perasaan seperti rasa
senang,susah,hiba,,kecewa,duka,benci,cemburu,dendam,takut,ragu,muak,ganduh,don
gkal,dan akhirnya cinta dalam jiwa.Hanya saja tingkatannya berbeda dalam setiap
individu.,ada yang gampang terpesona ,tergiur
Contoh: Bangsa Yunani Kuno, Bangsa Roma Kuno, Bangsa Arab, Bangsa
Yahudi, Bangsa Spartan, Bangsa China

b. Daya Tarik Parwisata atau Wisata dari Segi Sejarah


Orang Amerika ingin mengunjungi bukit ifar di sentani jayapura karena
tempat itu dulu dimana Jendral Douglas Mac Arthur pernah singgah ketika kembali
dari Australia untuk menyerbu jepang dalam perang dunia kedua.
Umat yang beragma budha ingin melihat kembali peninggalan karya umat
budha yaitu candi Borobudur yang di buat ratusan tahun yang lalu di antara sola dan
Yogyakarta sekarang, sebagai kenangn dan Nampak tilas.
                    
Umat Islam ingin melihat tempat nabi Muhammmad SAW. Pertama kali memperoleh
wahyu dari Allah SWT. Melalui malaikat jibril pada bulan ramadhan, sekalipun naik ke Gua
Hira dan mendaki bukit Jabal Nur itu cukup berbahaya saat ini.
Umat Hindu kembali ingin melihat bukit Kurusetra tempat Arjuna menerima
wajangan dari Awatara Sri Krisna yang menjadi titisan Bharata Wisnu menjelang perang
besar Bharata Yudha hal mana wejangan tersebut terkenal dengan sebutan kitab suci
Bhagawat Ghita.
Orang Kristen Khatolik dating berkunjung ke Gereja Vatikan di Roma sebuah Negara
kecil tetapi memimpin umat Khatholik sedunia ( kecuali Anglikan ) mereka mendengarkan
pidato Paus setiap tahun, kendatipun sang paus berganti sesuai tata cara umat Khatholik itu
sendiri.
Orang-orang dari berbagai bangsa dan Negara ingin melihat peninggalan kerajaan
Mesir yang terjaga ditengah padang pasir Sahara Afrika, baik yang berupa Piramid ataupun
singa raksasa berkepala manusia.
E. Daya Tarik Wisata Minat Khusus
Daya Tarik Wisata Minat Khusus merupakan jenis wisata yang baru dikembangkan di
Indonesia. Wisata ini lebih diutamakan pada wisatawan yang mempunyai motivasi khusus.
Dengan demikian, biasanya para wisatawan harus memiliki keahlian. Contohnya: berburu
mendaki gunung, arung jeram, tujuan pengobatan, agrowisata, dll.
                                                                                           
F. Syarat-syarat untuk daerah daya tarik wisata
Suatu Daya Tarik Wisata dapat menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan harus
memenuhi syarat-syarat untuk pengembangan daerahnya, menurut Maryani (1991:11) syarat-
syarat tersebut
adalah :
a. What to see
Di tempat tersebut harus ada objek dan atraksi wisata yang berbeda dengan
yang dimiliki daerah lain. Dengan kata lain daerah tersebut harus memiliki daya
tarik khusus dan atraksi budaya yang dapat dijadikan “entertainment” bagi
wisatawan. What to see meliputi pemandangan alam, kegiatan, kesenian dan
atraksi wisata.
b. What to do
Di tempat tersebut selain banyak yang dapat dilihat dan disaksikan, harus
disediakan fasilitas rekreasi yang dapat membuat wisatawan betah tinggal lama
ditempat itu.
c. What to buy
Tempat tujuan wisata harus tersedia fasilitas untuk berbelanja terutama barang
souvenir dan kerajinan rakyat sebagai oleh-oleh untuk di bawa pulang ke tempat
asal.
d. What to arrived
Di dalamnya termasuk aksesbilitas, bagaimana kita mengunungi daya tarik
wisata tersebut, kendaraan apa yang akan digunakan dan berapa lama tiba
ketempat tujuan wisata tersebut.
e. What to stay
Bagaimana wisatawan akan tingggal untuk sementara selama dia berlibut.
Diperlukan penginapan-penginapan baik hotel berbintang atau hotel non
berbintang dan sebagainya.
Selain itu pada umunya daya tarik wisata suatu objek wisata berdasarkan atas :
a) Adanya sunber daya yang dapat menimbulkan rasa senang, indah, nyaman dan bersih.
b) Adanya aksesibilitas yang tinggi untuk dapat mengunjunginya.
c) Adanya ciri khusus atau spesifikasi yang bersifat langka .
d) Adanya sarana dan prasarana penunjang untuk melayani para wisatawan yang hadir.
e) Punya daya tarik tinggi karena memiliki nilai khusus dalam bentuk atraksi kesenian,
upacara-upacara adat, nilai luhur yang terkandung dalam suatu objek buah karya
manusia pada masa lampau.
f) Suatu daerah dikatakan memiliki daya tarik wisata bila memiliki sifat :
g) Keunikan, contoh: bakar batu (di Papua) sebuah cara masak tradisional mulai dari
upacara memotong hewan (babi) sampai membakar daging, sayuran dan umbi/talas
yang disekam dalam lubang, ditutup batu lalu dibakar, serta keunikan cara memakan
masakan tersebut.
h) Keaslian, alam dan adat yang dilakukan sehari-hari, dalam berpakaian dan kehidupan
keluarga dimana seorang perempuan lebih mengutamakan menggendong babi yang
dianggapnya sangat berharga dari pada menggendong anak sendiri.
i) Kelangkaan, sulit ditemui di daerah/negara lain
j) Menumbuhkan semangat dan memberikan nilai bagi wisata. 
G. Atraksi  wisata
a. Atraksi wisata seni, budaya, warisan sejarah, tradisi, kekayaan alam, hiburan, jasa,
dan lain-lain hal yang merupakan daya tarik wisata didaerah tujuan wisata.
b. Atraksi wisata dapat berupa kejadian-kejadian tradisional, kejadian-kejadian yang
tidak tetap, dan pembuatan keramik di Kasongan. Beberapa atraksi wisata di
Indonesia yang sering dikunjungi wisatawan, misalnya perayaan Sekaten di
Yogya dan Sala, Upacara Ngaben di Bali, gerhana matahari total, dan pekan Raya
Jakarta (Jakarta Fair). Berdasarkan pengertian objek wisata dan atraksi tersebut,
dapatlah dikemukakan perbedaan dan persamaan antara objek wisata dan atraksi
wisata.
H. Meningkatkan Daya Tarik
Agar suatu daerah tujuan wisata mempunyai daya tarik, disamping harus ada objek
dan atraksi wisata, suatu DTW harus mempunyai 3 syarat daya tarik yaitu:
a. ada sesuatu yang bisa dilihat (something to see)
b. ada sesuatu yang dapat dikerjakan (something to do)
c. ada sesuatu yang bisa dibeli (something to buy)
     Hal-hal yang dapat menarik orang untuk berkunjung ke suatu DTW antara lain dapat
dirinci sebagai berikut.
a. Benda-Benda Yang Tersedia Dan Terdapat Di Alam Semesta (Natural)
1) Iklim:
Cuaca cerah (clean air), kering (dry), banyak cahaya matahari (sunny day),
panas (hot), sejuk (mild), hujan (wet), dan sebagainya.
2) Bentuk tanah dan pemandangan (land configuration and landscape):
Tanah yang datar (plains), gunung berapi (vocanos), lembah pegunungan
(scenic mountain), danau (lakes), pantai (beaches), sungai (river), air
terjun(water-fall), pemandangan yang menarik (panoramic views)
3) Hutan belukar (the sylvan elements), misalnya hutan yang luas (large forest),
banyak pepohonan (tress).
4) Fauna dan flora, seperti tanaman-tanaman yang aneh (uncommon
vegetation), burung-burung (birds), ikan (fish), binatang buas (wild life),
cagar alam (national parks), daerah perburuan (huntingand photographic
safari), dan sebagainya.
5) pusat-pusat kesehatan atau (health center) Sumber air mineral (natural spring
of mineral water). Mandi lumpur(mud-baths),sumber air panas(hot spring).
b. Hasil Ciptaan Manusia (Man Made Supply)
Benda-benda bersejarah, kebudayaan dan keagamaan (historical, cultural and
religious):
1) Momentum bersejarah dan sisa peradaban masa lalu
2) Museum, art galery, perpustakaan kesenian rakyat, dan handicraft.
3) Acara tradisional, pamderan, festival, upacara naik haji, upacara perkawinan,
dan khitanan.
4) Rumah-rumah ibadah, seperti masjid, gereja, kuil, candi maupun pura.
C.       Tata Cara Hidup Masyarakat (The Way Of Life)
            Kebiasaan hidup, adat istiadat dan tata cara masyarakat merupakan daya tarik bagi
wisatawan. Sebagai contoh:
1) pembakaran mayat (ngaben) di Bali.
2) Upacara pemakaman mayat di Tanah Toraja.
3) Upacara Batagak Penghuku di Minangkabau.
4) Upacara khitanan di daerah Parahiyangan.
5) Upacara waisak di candi mendut dan brobudur

Anda mungkin juga menyukai