Disusun oleh :
4.21.18.1.22
MS-2B
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukurtidak henti-hentinya saya panjatkan kehadirat Allah Swt
yang telah memberi rahmat, nikmat dan anugrah-Nya sehingga laporan praktikum
in dapat terselesaikan dengan baik, walaupun jauh dari kata sempurna.
Demikian laporan ini saya buat dengan sepenuh hati. Tidak lupa kritik dan
saran saya harapkan agar laporan ini dapat menjadi lebih baik lagi. Semoga
laporan ini bisa bermanfaat bagi semua dan terkhusus bagi selaku penulis.
Terimakasih
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Pada tahun 1973, mesin CNC masih sangat mahal sehingga masih sedikit
perusahaan yang mempunyai keberanian dalam mempelopori investasi
dalam teknologi ini. Dari tahun 1975, produksi mesin CNC mulai
berkembang pesat. Perkembangan ini dipacu oleh perkembangan
mikroprosesor, sehingga volume unit pengendali dapat lebih ringkas. Dewasa
ini penggunaan mesin CNC hampir terdapat disegala bidang. Dari bidang
pendidikan dan riset yang mempergunakan alat-alat demikian dihasilkan
berbagai hasil penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa sudah banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak.
1.2. Tujuan Praktikum
LANDASAN TEORI
ISI
Y
y
X
0,0
X
20mm
- Benda Kerja 50 mm x 50 mm x 20 mm
- Cutter diameter 6 mm
BAB IV
KESELAMATAN KERJA
BAB V
PEMBAHASAN
2. Benda kerja
Pemasangan benda kerja yang tidak seimbang atau tidak lurus dan tepat
pada posisi pencekam, sehingga benda kerja cenderung oleng sewaktu
bergesekan dengan pahat. Oleh karena itu, sangat diperhatikan dalam hal
pemasangan benda kerja yang dipasang dengan baik dan benar.
3. Pahat
Pahat yang digunakan harus sesuai dengan kekuatan benda kerja, dalam
haal ini pahat harus tajam agar pemakanan lebih cepat dan lebih halus
sehingga ketepatan dan kualitas benda kerja yang dihasilkan bisa
semaksimal mungkin.
4. Kecepatan potong
Kecepatan potong yang digunakan harus disesuaikan dengan kekuatan
bahan. Makin tinggi kekuatan bahan maka kecepatan potong harus lebih
rendah. Untuk menghindari alat potong agar tidak cepat kalah atau aus
yang bisa menyebabkan kualitas benda kerja menjadi berkurang.
5. Putaran spindel
Putaran spindel harus disesuaikan dengan jenis pemotong yang akan
dilakukan. Untukpemotongan kasar digunakan putaran spindel 600
putaran per menit dan untuk pemotonganhalus digunakan putaran spindel
800 putaran per menit. Kesalahan dalam memilih putaranspindel bisa
mempengaruhi kualitas hasil benda kerja.
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
1. Mesin CNC TU 3A dapat melakukan pengerjaan pada benda kerja
berupa pembuatan ulir, alur T, roda gigi dan sebagainya.
2. Terdapat dua sistem pemograman pada mesin CNC, yaitu
pemrograman absolutdan inkramental