Anda di halaman 1dari 2

Farhan Nashrullah

18405241033
Pendidikan Geografi 2018
TUGAS PPG
Soal
1. Jelaskan cara penentuan PAN?
2. Jelaskan cara pendekatan PAP?
3. Apa perbedaan utama dari kedua pendekatan tersebut?
4. Menurut anda, mana yang paling wajar dilakukan apabila hasil ujian akhir siswa mendapat
nilai rendah?
5. Menurut anda, pendekatan mana yang seharusnya didahulukan dalam menilai hasil belajar
siswa sesuai pengembangan penilaian dalam K-13?

Jawab
1. Cara melakukan penilaian hasil belajar siswa dnegan pendekatan PAN, adalah dengan
menghitung hasil dari tes siswa. Setelah itu menentukan batas kelulusan berdasarkan jumlah
dari kuantitas kelompok siswa yang mengikuti tes. Misalkan kelulusan ditetapkan yaitu 75%
dari jumlah peserta dalam satu kelompok yang mengikuti tes tersebut. Skor dari tes
kemudian di ranking berdasarkan nilai tertinggi ke nilai terendah. Dengan demikian, jumlah
kelulusan siswa tergantung dari jumlah peserta dalam satu kelompok yang mengikuti tes
tersebut. Selain itu, penilaian PAN juga dapat menggunakan cara statistik, seperti membuat
kurva dengan nilai rat-rata dan simpangan baku.
2. Cara melakukan penilaian hasil belajar siswa dengan pendekatan PAP adalah dengan
menentukan kriteria pencapaian tujuan terlebih dahulu. Setalahh itu, skor hasil ari tes yang
diberikan kemudian dihubungkan dengan kriteria tersebut. Siswa yang dapat menyelesaikan
tes berdasarkan kriteria tersebut akan dinyatakan lulus. Sehingga, penilaian PAP ini
ditentukan berdasarkan kriteria atau pathokan yang telah ditentukan sebelumnya. Misalnya
dalam suatu tes masuk perguruan tinggi, syarat lolos masuk perguruan tersebut harus
mencapai nilai yang sudah ditentukan. Jadi tidak berdasarkan jumlah kelompok, melainkan
berdasarkan kriteria.
3. Perbedaan PAN dan PAP yang menonjol adalah cara penentuannya. PAN menggunakan
syarat kelulusannya berdasarkan jumlah kelompok yang mengikuti tes, sedangkan untuk
PAP cara penentuannya berdasarkan kriteria atau patokan kelulusan yang telah ditentukan
sebelumnya.
4. Menurut saya, jika terdapat siswa dengan nilai rendah perlunya guru atau pemberi tes dalam
merancang program remidi. Hal tersebut dapat berdampak positif bagi siswa yang mendapat
nilai rendah tadi karena ia dapat belajar lebih dalam tentang beberapa materi yang belum ia
kuasai. Hal itu dapat membantu tingkat pengetahuan siswa.
5. Menurut saya untuk kurikulum 2013, menerapkan penilaian PAP dan PAK, karena dalam
kurikulum ini menggunakan kriteria tertentu dalam hasil belajar, seperti contoh KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Siswa wajibkan memenuhi nilai minimal sesuai KKM agar
memenuhi standar nilai atau ketuntasan belajar. Hal tersebut karena kurikulum 2013
berpengaruh pada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik
yang berlangsung sepanjang hayat. Jika menerapkan penilaian pendekatan PAN yang
bergantung pada seleksi jumlah anggota kelompok belajar, nantinya tidak sejalan dengan
tujuan kurikulum 2013.

Anda mungkin juga menyukai