Nama Kelompok
Kelompok ::
҉҉ M.M. OKIANA
OKIANA 10
10
҉҉ II WAYAN
WAYAN BUDI
BUDI 1111
҉҉ II WAYAN
WAYAN ANDIKA
ANDIKA 19
19
҉҉ II KADEK
KADEK DEDI
DEDI ASMARA
ASMARA JAYAJAYA 21
21
҉҉ II PUTU
PUTU HENDRA
HENDRA SINTYANA
SINTYANA 24
24
҉҉ NI
NI NENGAH
NENGAH NITA
NITA SULISTYAWATI
SULISTYAWATI 26
26
҉҉ NI
NI LUH
LUH PUTU
PUTU SWANDEWI
SWANDEWI 30
30
Jaringan
Kumpulan dari sel-sel yang mempunyai
fungsi serta bentuk yang sama untuk
menjalankan suatu fungsi yang sama pula.
Suatu jaringan akan menyusun suatu organ
tertentu.
Struktur Dan Anatomi
Tumbuhan
SEL
Ciri Anatomi Organ
Sel
Memiliki plastid (kloroplas) & vakuola
sentral
Memiliki dinding sel dengan 3 lapisan:
1) Lamela tengah
2) Dinding primer
3) Dinding sekunder
Jaringan Tumbuhan
Jaringan Meristem (embrional)
Jaringan Dewasa (permanen)
Jaringan Meristem
→jaringan yang sel penyusunnya bersifat
“embrional”: mampu terus menerus
membelah diri untuk menambah jumlah sel.
Ciri-ciri sel meristem:
Berdinding tipis
Banyak mengandung protoplasma
Vakuola kecil
Inti besar
Plastida belum matang
-lanjutan
Klasifikasi Jaringan Gambar jaringan
Meristem meristem
Meristem apikal→ terdapat
pada ujung akar dan
ujung batang.
Meristem interkalar→
terdapat pada jaringan
khusus dewasa(monokotil).
Meristem lateral→ terletak
sejarar dengan permukaan
organ, dibedakan menjadi
2 yaitu:
Meristem primer
Meristem lateral
-lanjutan
Meristem Primer
Berkembang dari sel embrional yang
membelah secara mitosis dan
menghasilkan pertumbuhan primer
(tanaman tumbuh tinggi). Terletak pada
ujung akar dan ujung batang.
-lanjutan
Meristem Sekunder
Berkembang dari jaringan dewasa yang telah
mengalami diferensiasi dan menghasilkan
pertumbuhan sekunder(batang membesar).
Contoh: aktivitas “kambium pembuluh” ke arah
dalam yang membentuk xylem sekunder dan
kearah luar membentuk floem sekunder
Jaringan Dewasa
(permanen)
→Jaringan yang terbentuk dari “diferensiasi” dan
“spesialisasi” sel-sel hasil pembelahan jaringan
meristem yang bersifat irreversibel. Diferensiasi
adalah perubahan bentuk sel yang disesuaikan
dengan fungsinya sedangkan “Spesialisasi” adalah
pengkhususan sel untuk mendukung suatu fungsi
tertentu.
→Jaringan dewasa meliputi: jaringan epidermis,
jaringan parenkima, jaringan pengangkit, dan
jaringan penyokong.
1. Jaringan Epidermis
Jaringan Epidermis merupakan jaringan terluar
tumbuhan yang tersusun atas sel selapis pipih yang
tersusun rapat. Berfungsi sebagai pelindung jaringan
di dalamnya dan sebagai tempat pertukaran zat.
Devirat Epidermis
Macam-macam epidermis:
Epidermis daun: terdapat
dibawah dan atas
daun,tidak berklorofil
kecuali pada stomata
Epidermis batang:
membentuk lapisan
tebal(kutikula) dan
membentuk bulu sebagai
alat perlindungan.
Epidermis akar: sebagai
pelindung akar dan tempat
terjadinya difusi osmosis.
Sebagian bermodifikasi
membentuk tonjolan yang
disebut rambut akar dan
berfungsi untuk menyerap
air
2. Jaringan Parenkim (dasar)
Merupakan cairan dalam
sel
Disebut juga dengan
sitosol karena mirip
dengan jelly (koloid)
Berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya
metabolisme sel.
Di dalamnya terdapat
berbagai organel sel
Macam-macam parenkim
Berdasarkan fungsinya:
Parenkim Asimilasi
Parenkim Pengangkut
Parenkim Penimbun
Parenkim Air
Parenkim Udara
(Aerenkim)
3. Jaringan Penyokong
Plastida Plastida
Vakuola Vakuola
Sentrosom Sentrosom
Sillia Lisosom
Lisosom Sillia
KESIMPULAN
ANY
QUESTION ???