Secara umum para ahli sepaham bahwa yang disebut dengan administrasi adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan manusia untuk mencapai sesuatu tujuan. Upaya untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan melalui kerja sama antara individu-individu yang terlibat di dalamnya. Atmosudirdjo (1980), menyimpulkan bahwa administrasi dapat diartikan sebagai kegiatan memberi bantuan dalam mengelola informasi, mengelola manusia, mengelola harta benda ke arah suatu tujuan yang terhimpun dalam organisasi. ADMINISTRASI DALAM ARTI SEMPIT DAN LUAS
Administrasi dalam arti
sempit disebut juga tata usaha (clerical work, office work). Kegiatan tata usaha ini meliputi kegiatan pengelolaan data dan informasi yang ke luar dari dan masuk ke organisasi, sebagai satu keseluruhan rangkaian kegiatan yang terdiri dari atas penerimaan, pencatatan, pengklarifikasian pengelohan penyimpanan, pengetikan, penggandaan, pengiriman informasi dan data secara tertulis yang diperlukan oleh organisasi (Ulbert Silalahi, 2003). Administrasi dalam arti luas menurut Lepaswsky (1960) Certain established practices and techniques in society are recognized as constituting the field of administration or management (praktik-praktik dan teknik-teknik tertentu dalam masyarakat yang terbentuk secara teratur diakui sebagai lapangan administrasi atau manajemen.
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
ADMINISTRASI NEGARA Administrasi negara yang dalam bahasa inggris disebut public administration dapat ditelaah dari dua sisi yaitu sebagi ilmu dan sebagai sistem. Manajemen pemerintahan negara, meliputi kegiatan pengelolahan pelaksanaan tugas pemerintahan umum dan pembangunan dalam berbagai bidang kehidupan dan wilayah pemerintahan Sumber daya aparatur negara, sumber daya manusia sebagai unsur dominan dalam penyelengaraan tugas pemerintahan negara Sistem dan proses kebijakan negara. Sebagai sistem penyelenggaraan kebijakan negara, peran administrasi negara dalam pengelolaan kebijakan pemerintahan negara mencakup hal – hal yang berkenan dengan fungsi dan proses Posisi, kondisi, dan peran masyarakat bangsa dalam bernegara. Negara eksis pada suatu wilayah karena adanya kesepakatan masyarakat bangsa yang hidup pada wilayah tersebut hukum administrasi negara, hal ini meliputi dimensi hukum bertalian dengan pangaturan sistem dan proses penyelenggaraan negara.