Anda di halaman 1dari 4

PENILAIAN INDIKATOR MUTU UMUM YANG MELIPUTI

BOR, ALOS, TOI MANAJEMEN KEPERAWATAN


BERDASARKAN KASUS

Disusun Oleh :

PROGRAM STUDI PROFESI NERS REGULER


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI MANDALA HUSADA
SLAWI
2021
MENGHITUNG BOR, ALOS DAN TOI

1. BOR (Bed Occupancy Ratio) = Angka penggunaan tempat tidur


BOR menurut Depkes RI (2005) adalah prosentase pemakaian tempat tidur
pada satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi
rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit.
Nilai parameter BOR yang ideal adalah 60-85% (Depkes RI, 2005)
Rumus :
∑ hari perawatan di RS x 100%
∑ tempat tidur x ∑ hari dalam satu periode

2. ALOS ( Average Length of Stay) = Rata-rata lamanya pasien dirawat


ALOS menurut Depkes RI (2005) adalah rata-rata lama rawat seorang pasien.
Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi dan gambaran mutu
pelayanan.
Nilai ideal ALOS yaitu 6-9 hari (Depkes RI 2005)
Rumus:
∑ lama dirawat
∑ pasien keluar(hidup=mati)

3. TOI (Turn Over Interval) = Tenggang Perputaran


TOI manurut Depkes (2005) adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak
ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan
gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur.
Nilai ideal TOI yaitu 1-3 hari.
Rumus:
((∑ tempat tidur x pariode)) – Hari Perawatan)
((∑ pasien keluar (hidup+mati))
SOAL:
Dalam suatu Rumah Sakit BHAMADA dalam satu hari terdapat 21 pasien setelah
dilakukan perhitungan selama 28 hari maka didapatkan jumlah hari perawatan
sebanyak 588 dan dalam ruangan itu terdapat 25 bed. Jumlah pasien yang keluar
sebanyak 19 orang, diketahui lama rawat 8 pasien dirawat dalam 3 hari, 4 pasien
dirawat dalam 4 hari, 2 pasien dirawat selama 5 hari 1 pasien dirawat dalam 6
hari, 3 pasien dirawat dalam 7 hari dan 3 pasien dirawat dalam 8 hari . Berapa
BOR, ALOS dan TOI di RS tersebut.

Diketahui :
∑ hari satu periode = 28 hari
∑ hari perawatan = 21 pasien x 28 hari = 588
∑ tempat tidur = 25 bed x 28 hari = 700
∑ pasien keluar (hidup + mati) = 19 orang
∑ lama dirawat = 3 pasien x 3 hari = 9
= 4 pasien x 4 hari = 16
= 5 Paien x 5 hari = 25
= 4 pasien x 6 hari = 24
= 2 pasien x 7 hari = 14
= 3 pasien x 8 hari = 24 +
(Dalam 1 bulan ) = 112
1. ALOS
Rumus: ALOS
∑ lama dirawat
∑ pasien keluar(hidup+mati)
Maka 112 / 19 hari = 5,8 dalam sehari (6)

2. BOR
Rumus : BOR
∑ hari perawatan di RS x 100%
∑ tempat tidur x ∑ hari dalam satu periode

= 588 hari x 100%


25 x 28 hari
= 588 x 100%
700
= 84%

3. TOI
Rumus : TOI
((∑ tempat tidur x pariode)) – Hari Perawatan)
((∑ pasien keluar (hidup+mati))
= ((25 x 28)) – 588)
(19)
= 700 – 588
19
= 112
19
= 5,8 hari / 6 hari

Kesimpulan :
Berdasarkan hasil perhitungan dengan rumus TOI didapatkan hasil 1 hari. Nilai
ideal TOI adalah 1-6 hari/ bulan. Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat rata-rata
hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya
adalah ideal dimana efiseiensi penggunaan tempat tidur cukup efisien karena
dalam ruangan tersebut masih memiliki 4 bed yang kosong.

Anda mungkin juga menyukai