Anda di halaman 1dari 11

ANALISA KASUS DAN PENYELESAIAN KONFLIK YANG

KOMPREHENSIF PADA PROYEK PEMBANGUNAN


SODETAN KALI LODAN KE KALI CILIWUNG

MATA KULIAH : MANAJEMEN DESAIN DAN PROYEK

SEMESTER / TAHUN : GANJIL / 2020

Oleh :

1. Irwanto Praing Pekuwali 1805521017


2. Muhammad Syahidan Prayono 1905521001
3. Belinda Octavina Shavira 1905521002
4. Haura Nabila Dahlan 1905521018

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS UDAYANA
2020

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
karunia-Nya kami dapat menyelesaiakan karya ilmiah yang berjudul “Analisa
Kasus dan Penyelesaian Konflik yang Komprehensif pada Proyek Pembangunan
Sodetan Kali Lodan ke Kali Ciliwung”. Walaupun beberapa hambatan yang kami
alami selama proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikan karya
ilmiah ini tepat waktu.
Dan tidak luput kami sampaikan terimakasih kepada dosen pembimbing,
yang telah ikut serta membantu dan membimbing kami dalam mengerjakan karya
ilmiah. kami mengucapkan terimakasih juga terhadap pihak narasumber yang
sudah ikut memberi kontribusi baik secara langsung ataupun tidak langsung dalam
proses karya ilmiah ini.
Suatu hal yang ingin kami berikan kepada masyarakat atas hasil dari karya
ilmiah ini. Karena itu kami berharap semoga karya ilmiah ini memberikan
dampak baik dan berguna bagi kita semua.
Kami pun menyadari didalam penulisan karya ilmiah ini masih sangat jauh
dari kata sempurna, maka kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat positif untuk mencapai sempurnanya karya ilmiah ini. Semoga karya
ilmiah  ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca.

Jimbaran, 17 Desember 2020

Penulis

1
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................ 3
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................................................. 4
1.4 Manfaat Penulisan ........................................................................................................... 4
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1 Manajemen Proyek Konstruksi........................................................................................ 4
2.2 Pengertian Konflik........................................................................................................... 4
2.3 Jenis-jenis konflik............................................................................................................ 5
2.4 Aliran yang mempengaruhi perkembangan arsitektur kolonial di Indonesia.................. 7
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Data .................................................................................................................................10
3.2 Sejarah .............................................................................................................................11
3.3 Bagian-bagian bangunan..................................................................................................12
BAB IV PENUTUP
5.1 Kesimpulan .....................................................................................................................19
5.2 Saran ................................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................20

2
ANALISA KASUS DAN PENYELESAIAN KONFLIK YANG
KOMPREHENSIF PADA PROYEK PEMBANGUNAN SODETAN KALI
LODAN KE KALI CILIWUNG
1
Pekuwali, Irwanto Praing, 2Prayono, Muhammad Syahidan, 3Shavira, Belinda
Octavina, 4Dahlan, Haura Nabila
Mahasiswa Program Sarjana, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Arsitektur, Universitas Udayana,
Denpasar

ABSTRAK
Pembangunan sodetan Kali Lodan ke Kali Ciliwung merupakan proyek yang dimulai
dari tahun 2013 yang hingga sekarang masih belum selesai dikarenakan adanya kendala dari
proyek ini. Adanya konflik dari proyek pembangunan sodetan menjadi hal yang menarik untuk
dianalisis dan diketahui metode penyelesaiannya. Selain itu dapat memberikan informasi kepada
pembaca mengenai tantangan dalam proyek ini.
Metode penelitian yang digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan yaitu dengan
cara metode tinjauan pustaka dan wawancara.
Hasil penelitian terhadap konflik pada proyek pembangunan sodetan Kali Lodan ke Kali
Ciliwung ditemukan penyelesaiannya dengan menggunakan metode problem solving and
compromising. Penanganan pada konflik proyek ini juga dilaksanakan dengan meminta
koordinasi dengan PGN, memberi penjelasan terhadap warga, memberikan penyuluhan sebelum
terjadinya proyek serta adanya perpanjangan masa proyek dikarenakan terjadiny pandemik
COVID -19.

Kata Kunci : Proyek, Pembangunan, Kali, Sodetan, Konflik

ABSTARCT
The Construction project of the Lodan River to the Ciliwung River is a project which
started in 2013 but not yet to be completed due to the constraints of the project. The existence of
conflicts from the construction project is an interesting thing to be analyzed and to figure it out the
method of resolution. In addition, it can also provide information to the readers about the
obstacles in this project.
The research method used to obtain the necessary data is by means of literature review
and interviews.
The results of the research on the conflict in the construction project from Lodan River to
Ciliwung River has find solutions using the problem solving and compromising method. Handling
of project conflicts is also carried out by asking for coordination with PGN, giving explanations to
residents, providing counseling before the project takes place and by extending the project period
due to the COVID-19 pandemic.

Keywords : Project, Construction, River, Conflict

I. PENDAHULUAN rangkaian kegiatan tersebut terdapat suatu


proses yang mengolah sumber daya proyek
1.1 Latar belakang menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa
Dalam pelaksanaan proyek tentu bangunan. Proses yang terjadi dalam
semua pihak yang terlibat berharap proyek rangkaian kegiatan tersebut melibatkan
dapat selesai sesuai dengan tujuan yang pihakpihak yang terkait baik secara langsung
diharapkan. Tujuan yang diharapkan maupun tidak langsung. Dengan banyaknya
tersebut antara lain adalah agar proyek pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
tersebut selesai dengan tepat waktu, tidak maka potensi terjadinya konflik sangat
melebihi anggaran yang ditetapkan dan mutu besar.
terpenuhi (Atkinson, 1999). Dalam

3
Di Indonesia sendiri konflik pada 2. Dapat berguna sebagai bahan
proyek konstruksi sudah menjadi hal umum referensi untuk penelitian
yang terjadi dalam pelaksanaan proyek selanjutnya.
tersebut, baik itu konflik internal ataupun 3. Dapat digunakan sebagai
eksternal. Salah satu contoh konflik pada metode untuk menyelesaikan
proyek konstruksi di Indonesia adalah konflik pada proyek
Proyek penyodetan kali Lodan ke kali
Ciliwung, pembangunan sodetan Kali 1.5 Batasan Penelitian
Ciliwung yang menghubungkan ke Kanal
Dalam penyusunan Tugas Akhir
Banjir Timur sebagai upaya kegiatan dalam
ini, permasalahan dibatasi Agar
rangka pengendalian dampak banjir Proyek
tidak terjadi perluasan pembahasan,
ini berjalan dari tanggal 10 september 2020,
maka di dalam Tugas Akhir ini
dan direncanakan selesai pada tanggal 9
diberikan batasan – batasan sebagai
desember 2020. Dari rentang waktu yang
berikut :
direncanakan tersebut proyek ini telah
melewati banyak tahapan. 1. Lokasi penelitian adalah Kali
Pada awal perencanaan proyek lodan terletak di Kampung
ditargetkan akan selesai pada bulan Februari Walang RW 02, di Jalan Lodan
2015 namun timbul permasalahan yaitu Raya Kelurahan Ancol,
sulitnya pembebasan lahan pada area Pademangan, Jakarta Utara.
Driving Shaft – Inlet dari Kali Ciliwung 2. Proyek konstruksi yang
yang berlokasi di Jalan Sensus, karena dijadikan objek penelitian
permasalahan tersebut proyek menjadi adalah proyek pembangunan
mundur hingga bulan Desember 2015. sodetan kali Lodan ke kali
Permasalahan tersebut sangat menarik untuk Ciliwung
dijadikan penelitian, maka peneliti ingin 3. Responden yang dijadikan
menganalisis bagaimana manajemen proyek narasumber adalah Wanda
untuk menyelesaikan konflik yang ada Saputra selaku salah satu
setelah mengalami banyak perpanjangan Kontraktor di proyek tersebut
waktu pengerjaan sampai sekarang desember 4. Data – data yang diperoleh
2020. untuk penunjang penelitian ini
didapat dari Wanda Saputra
1.2. Rumusan Masalah selaku salah satu Kontraktor di
Berdasarkan latar belakang di atas, maka proyek tersebut.
rumusan masalah yang bisa diambil adalah :
1. Bagaimana konflik yang terjadi II. TINJAUAN TEORI
pada proyek sodetan kali ciliwung ?
2. Bagaimana jenis konflik yang 2.1 Manajemen Proyek Konstruksi
terjadi di lapangan ? Manajemen proyek adalah suatu
3. Apa penyebab terjadinya konflik perencanaan dan pengendalian proyek
pada proyek sodetan kali ciliwung ? yang telah ditekankan pada pola
4. Bagaimana penanganan konflik kepemimpinan, pembinaan kerja sama,
pada proyek tersebut ? serta mendasarkan pada faktor usaha
1.3 Tujuan Pembahasan pencapaian tujuan proyek
Tujuan yang ingin di capai dari (Soehendradjati, 1990).
penelitian ini adalah : Penyelenggaraan proyek yang besar
membutuhkan organisasi yang
1. Mencari metode yang efektif mempunyai cara kerja yang teratur dan
untuk menyelesaikan konflik yang ada. rapi. Tujuan adanya organisasi adalah
1.4 Manfaat Penelitian agar pekerjaan dapat berjalan sesuai
Manfaat yang diperoleh dari rencana dan dapat memperoleh hasil
penelitian ini adalah : kerja yang sesuai dengan tujuan
pembangunan. Namun, dalam organisasi
1. Menerapkan ilmu yang
tentu sering terjadi permasalahan dalam
diperoleh di bangku
proyek konstruksi. Hal ini karena adanya
perkuliahan ke dalam proyek.
masalah-masalah yang timbul, masalah
ini bersifat kompleks, menyeluruh, saling

4
berhubungan dan membutuhkan kerja manajemen yang sehat tidak diterapkan 7
sama yang baik dari semua anggota yang dalam mengarahkan kegiatan organisasi
ikut berpartisipasi dalam proyek tersebut (Gibson, 1987:229). Konflik dapat
agar pekerjaan dapat berjalan dengan bersifat positif atau negatif. Konflik yang
lancer efektif dan efisien. Dalam suatu positif adalah konflik yang bermanfaat
pelaksanaan proyek hal penting yang terhadap pencapaian tujuan perusahaan,
perlu diperhatikan adalah keberhasilan dalam hal ini perusahaan kontraktor
proyek. Keberhasilan suatu proyek juga ataupun tujuan dalam pengerjaan suatu
terlibat jika organisasi tersebut mampu proyek konstruksi. Sebaliknya konflik
mengendalikan tiga hal, yaitu : negatif dapat menimbulkan kekacauan
1. Mutu karena itu perlu dipecahkan ataupun
Standar kualitas dan pelaksanaan dihapus sama jenis konflik yang terjadi
pekerjaan konstruksi menjadi supaya tidak menimbulkan perpecahan
sangat penting pengaruhnya bagi dalam perusahaan kontraktor tersebut.
perusahan karena hal ini akan
mempengaruhi citra dan reputasi 2.2.1 Jenis-jenis konflik
perusahaan, disamping juga Handoko (1993) mengemukakan
berpengaruh pada biaya 6 proyek. bahwa konflik terbagi menjadi 5
Mutu pelaksanaan konstruksi jenis berdasarkan pihak-pihka
tersebut haruslah memenuhi kriteria yang saling bertentangan, yaitu :
yang diisyaratkan oleh pemilik dan 1. Konflik dalam diri individu,
perencana. terjadi bila seorang individu
2. Biaya menghadapi ketidakpastian
Biaya yang dikeluarkan oleh suatu tentang pekerjaan yang ia
perusahaan industri jasa konstruksi harapkan untuk
haruslah efisien dan ekonomis, dilaksanakan, bila berbagai
sehingga perusahaan tersebut dapat pekerjaan saling
mengerjakan proyek dengan biaya bertentangan, atau bila
yang tersedia. individu diharapkan untuk
3. Waktu melakukan lebih dari
Suatu proyek dilaksanakan dalam kemampuannya.
jangka waktu tertentu untuk dapat 2. Konflik antar individu dalam
diselesaikan, dalam hal ini organisasi yang sama,
perusahaan industri jasa konstruksi dimana dalam hal ini sering
setelah menyatakan kesanggupan di akibatkan oleh perbedaan-
harus dapat memenuhinya dengan perbedaan kepribadian
menyelesaikan proyek tersebut 3. Konflik antar individu dan
sesuai dengan waktu yang telah kelompok, dimana konflik
ditentukan. ini dengan cara individu
menanggapi tekanan untuk
2.2 Pengertian Konflik keseragaman yang
Konflik dapat didefinisikan dipaksakan oleh kelompok
sebagai segala macam interaksi kerja mereka.
pertentangan antar dua atau lebih pihak. 4. Konflik antar kelompok
Konflik organisasi adalah dalam organisasi yang sama,
ketidaksesuaian antara dua atau lebih konflik ini terjadi bila
anggota-anggota atau kelompok- terdapat pertentangan dalam
kelompok organisasi yang timbul karena kelompok.
adanya kenyataan karena mereka harus 5. Konflik antar organisasi,
membagi sumber daya-sumber daya konflik ini timbul sebagai
yang terbatas atau kegiatan-kegiatan akibat dari bentuk
kerja dan atau karena kenyataan bahwa persaingan ekonomi dalam
mereka mempunyai perbedaan status, sistem perekonomian suatu
tujuan, nilai, atau persepsi (Ranupandojo Negara. Penyebaran
dan Hasnan, 1990). kuesioner ini menggunakan
Konflik merupakan indikator bahwa ada jenis konflik yang biasa
sesuatu yang tidak beres dengan ditemui dalam suatu
organisasi dan bahwa prinsip-prinsip

5
organisasi yaitu sebagai (Kenneth W. Thomas dan
berikut. Ralp H. Kilmann 1974).

1. Kompetisi (Competing)
Gaya manajemen konflik ini
merupakan gaya yang
berorientasi pada kekuasaan,
2.2.2 Pengaruh terjadinya Konflik dimana seseorang akan
dalam Organisasi menggunakan kekuasaan yang
Konflik mempunyai pengaruh dimilikinya untuk
besar dalam kehidupan sehari- memenangkan konflik dengan
hari, terutama dalam sebuah biaya lawannya.
organisasi baik secara individu 2. Kolaborasi (Collaborating)
maupun kelompok. Konflik Gaya manajemen konflik ini
mempunyai pengaruh secara tujuannya adalah untuk
positif dan negatif. Kedua mencari alternatif, dasar
pengaruh tersebut menciptakan bersama, dan sepenuhnya
perubahan, mengubah dan memenuhi harapan kedua
mengembangkan kehidupan belah pihak yang terlibat
bagi manusia menjadi lebih konflik
baik. 3. Kompromi (Compromising)
1. Pengaruh Positif : Gaya manajemen konflik ini
 Menciptakan menggunakan strategi
perubahan memberi dan mengambil (give
 Meningkatkan and take), kedua belah pihak
kreativitas yang terlibat dalam konflik
 Menghargai dan mencari alternatif tengah yang
memahami orang memuaskan sebagian
lain lebih baik keinginan mereka.
 Dapat menciptakan 4. Menghindar (Avoiding)
solusi yang terbaik Dalam gaya manajemen
konflik ini kedua belah pihak
2. Pengaruh Negatif : berusaha menghindari konflik
 Biaya konflik yang terjadi.
 Merusak hubungan 5. Mengakomodasi
dan komunikasi (Accomodating)
antara pihak-pihak Gaya manajemen konflik ini
yang terlibat seseorang mengabaikan
konflik kepentingan dirinya sendiri
 Kehilangan waktu dan berupaya memuaskan
kerja kepentingan lawan konfliknya.
 Menurunkan mutu
pengambilan
keputusan 2.3 Kinerja
Kinerja merupakan hasil kerja
2.2.3 Metode Penanganan Konflik secara kualitas dan kuantitas yang
Hampir semua pelaksanaan dicapai oleh seorang pegawai atau
proyek kecil atau sederhana pekerja dalam melaksanakan
atau skala besar selalu tugasnya sesuai dengan tanggung
memmungkinkan terjadinya jawab yang diberikan kepadanya
konflik, karena adanya (Mangkunegara 2007:67). Kinerja
interaksi antara beberapa sering digunakan sebagai tolak ukur
departemen, peralatan, dan dalam menilai suatu hasil yang
manusia. Terdapat beberapa dicapai terhadap sesuatu. Sehingga
metode untuk 11 menangani kesuksesan suatu perusahaan dapat
dan memecahkan konflik diukur dari kinerja perusahaan
tersebut yang bergantung pada

6
kualitas kinerja pada setiap individu penyodetan kali lodan ke kali
yang ada di dalam perusahaan ciliwung.
tersebut. Dalam mencapai suatu
kinerja yang unggul dibutuhkan
pengelolaan untuk memaksimalkan
sumber daya manusia sebagai pelaku
dalam menjalankan strategi
perusahaan. Kinerja merupakan
tanggung jawab dari setiap individu
yang ada di dalamnya dan bukan
karena seorang pemimpin. Hubungan 3.2 Pembahasan
kinerja dengan konflik terjadi karena a. Konflik dan faktor-faktor terjadinya
proyek tidak menerapkan strategi konflik
secara tepat dan tidak merencanakan Pada dasarnya konflik terjadi karena
struktur yang sesuai untuk dapat dipengaruhi oleh pertentangan kepentingan
divisi-divisi atau bagian-bagian antara dua belah pihak (Krisberg,1998).
dalam organisasi bekerja sama Pola konflik dapat diukur dari tingkat
sebagai satu tim kerja untuk keparahan kekerasan yang terdiri dari enam
mencapai tujuan perusahaan. tingkatan pada dua kategori , yaitu: kategori
lisan (Keresahan, keluhan) dan kategori
III. METODOLOGI DAN
tindakan (laporan, tekanan, ancaman,
PEMBAHASAN
perusakan hingga pembunuhan) {Prayogo,
3.1 Metodologi 2008).
a. Penelitian Penanganan Konflik Banyak faktor yang berkaitan satu sama
Tujuan penelitian ini adalah lain pada aspek struktural dan prosesual,
menganalisa faktor-faktor penyebab penting untuk terlebih dahulu melihat peran
konflik dan penanganan serta kelompok-kelompok di luar kelompok yang
pencegahan konflik pada proyek terlibat dalam konflik (Zartman dan Fuare
konstruksi. Data yang digunakan 2005) yang ternyata tidak hanya
adalah data hambatan/permasalahan berpengaruh terhadap aspek struktural
yang terjadi selama pekerjaan namun juga terhadap aspek prosesual,
konstruksi yaitu penyodetan dari kali seperti di dalam proses ganti rugi,
lodan menuju kali ciliwung. meluasnya isu dan lainnya. Hal itu karena
peran kelompok eksternal dapat
b. Pengumpulan Data memanipulasi kepentingan pada kelompok
Data primer yang meliputi: yang berkonlik (Krisberg, 1998; Lobell dan
1. Wawancara langsung dengan Mauceri 2004).
pihak kontraktor yang berfungsi Aspek struktural (kebijakan dan aturan)
untuk Mendapatkan informasi dan aspek prosesual (pelaksanaan) dianggap
tentang hambatan-hambatan mempengaruhi kepentingan . faktor lain
atau konflik yang sering terjadi yang mempengaruhi pada konflik yaitu
pada lokasi proyek konstruksi. komposisi anggota kelompok yang
Dalam memperoleh informasi berdampak munculnya kecumburuan sosial.
ini sebelumnya telah melakukan Tingginya kepentingan antar kelompok yang
studi literatur pada berbagai terlibat pada proyek penyodetan kali lodan
sumber untuk mengatahui ke kali ciliwung dapat terakomodasi melalui
hambatan-hambatan atau interaksi yang dilakukan.
konflik yang umum terjadi pada
pelaksanaan proyek konstruksi. b. Proyek penyodetan kali Lodan ke kali
Ciliwung
Data sekunder yang meliputi: Kali lodan terletak di Kampung
1. Data – data kecelakaan kerja Walang RW 02, di Jalan Lodan Raya
beserta laporan hambatan atau Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta
konflik yang terjadi di proyek. Utara. Proyek ini berjalan dari tanggal 10
2. Sistem Manajemen dan september 2020, dan direncanakan selesai
keselamatan kerja pada proyek pada tanggal 9 desember 2020.
Pembangunan sodetan ini memiliki

7
manfaat : sodetan ini berfungsi untuk Ciliwung menuju KBT seluas 10.357 meter
mengurangi debit aliran di Kali Ciliwung persegi. Akan tetapi, dalam SK semula yang
dan salah satu cara mencegah banjir pada diterbitkan pada 16 Januari 2014 lalu tertulis
kota DKI Jakarta. yang pembangunannya luas lahan yang akan dibebaskan hanya
sempat beberapa kali terhambat karena 6.095,94 meter persegi. Dan, majelis hakim
beberapa alasan yang akan dibahas PTUN mengabulkan gugatan warga untuk
selanjutnya. seluruhnya pada 25 April 2016. Sebagai
c. Pola Konflik dan perjalanan pembangunan konsekuensinya, SK Gubernur DKI Nomor
sodetan pada kali Ciliwung 2779/2015 harus dibatalkan. Ahok lalu
mengajukan kasasi atas gugatan itu pada 27
April 2016.

1). Digagas pada era Jokowi 3). Kasasi Pemprov DKI Dicabut Anies
Pada tahun 2013, Gubernur DKI Kemudian pada tahun 2017
Jakarta, Joko Widodo, menggelar rapat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan
bersama Susilo Bambang Yudhoyono yang wakilnya Sandiaga Uno mencabut kasasi
saat itu menjabat sebagai Presiden RI. Rapat yang pernah dilayangkan Ahok, pada
tersebut diselenggarakan di posko Agustus 2019. Dengan begitu, pemerintah
penampungan banjir di GOR Otista, Jakarta akan mematuhi keputusan PTUN Jakarta
Timur, yang hasilnya menyepakati proyek yang memenangkan warga Bidara Cina.
penanggulangan banjir jakarta Sodetan Kali Anies ingin proses pembebasan lahan tidak
Ciliwung. terganjal masalah proses hukum. Jadi proses
Dalam rapat tersebut juga pembangunan bisa segera berlangsung.
menyepakati bahwa proyek tersebut akan Namun, hal itu tidak membuat
dikerjakan oleh pemerintah pusat dan proses pembebasan lahan lebih cepat.
daerah. Pembagian tugasnya, pemerintah Pengerjaan proyek semakin lama. Imbasnya
pusat lewat Kementerian PU melakukan penghentian proyek dirasakan sebagian
pembangunan infrastrukturnya, sementara besar warga Jakarta] yaitu mereka dihantam
Pemprov DKI Jakarta menangani masalah banjir hebat pada 1 Januari dan 25 Februari
pembebasan lahannya. Pekerjaan fisik pun 2020.
dimulai pada tahun yang sama. Dimulai dari
sisi outlet atau tempat keluarnya air di 4). Banjir Jakarta dan Tim Pengadaan Tanah
kawasan Kebon Nanas, Jakarta Timur. Baru Dibentuk
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
2). Gugatan warga (sejak 2015) menyebut proses pembebasan dilakukan
Pemerintahan berganti. Jokowi oleh Pemerintah Provinsi DKI. Namun,
menjadi Persiden, sementara jabatannya pembebasan lahan masih terus dalam proses.
sebagai Gubernur DKI Jakarta diisi oleh Dan juga pendanaan pembebasan lahan
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Proyek pun menjadi tanggungan dari Pemerintah Pusat.
terus dilanjutkan namun terdapat konflik Anies membentuk tim persiapan
pada gugatan warga pada tahun 2015. Hal pengadaan tanah untuk sodetan Kali
ini dikarenakan lahan proyek masih dihuni Ciliwung di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta
warga di kawasan Bidara Cina dan belum Timur. Tim persiapan dibentuk sebelum
bisa dibebaskan. pembangunan sodetan Kali Ciliwung
Warga Bidara Cina melayangkan dilakukan.Tim dibentuk berdasarkan
gugatan dengan Nomor 59/G/2016/PTUN- Keputusan Gubernur DKI Jakarta nomor
JKT terhadap SK Gubernur Nomor 1744 tahun 2019 tentang Tim Persiapan
2779/2015 tentang Perubahan SK Gubernur Pengadaan Tanah untuk Pembangunan
DKI Jakarta Nomor 81/2014 tentang Sodetan Kali Ciliwung di Kelurahan Bidara
Penetapan Lokasi Pembangunan Inlet Cina, Kecamatan Jatinegara, Kota
Sodetan Kali Ciliwung menuju Kanal Banjir Administrasi Jakarta Timur.
Timur (KBT) di PTUN. Warga tidak terima
dengan langkah Pemprov DKI yang Dalam Kepgub 1744 tahun 2019 tim
melakukan penertiban tanpa sosialisasi yang dibentuk Anies itu punya sejumlah
terlebih dulu. tugas, yakni:
Dalam SK Gubernur Nomor  Melaksanakan pemberitahuan
2779/2015 disebutkan lahan yang akan rencana pembangunan;
dibebaskan untuk inlet sodet Sungai

8
 Melaksanakan pendataan awal 2). Konflik Sosial
lokasi rencana pembangunan; - Beberapa warga sekitar mengeluhkan
 Melaksanakan konsultasi publik pada section tertentu karena galian yang
rencana pembangunan; dibiarkan telah lama dan cukup
 Menyiapkan penetapan lokasi mengganggu karena setelah di gali,
pembangunan; sampah-sampah yang tertimbun tanah
 Mengumumkan penetapan lokasi menjadi telihat sehingga warga
pembangunan; menginginkan untuk segera dituntaskan.
 Melaksanakan tugas lain yang
terkait persiapan pengadaan tanah
bagi pembangunan sodetan Kali - Proyek terancam tidak selesai pada
Ciliwung tepat waktu dikarenakan pandemic
covid-19, dan juga proyek dimulai lebih
Sementara biaya yang diperlukan untuk telat karena situasi yang sulit.
pelaksanaan tugas Tim Persiapan
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan 3.3 Penanganan Konflik pada proyek
Belanja Negara (APBN) melalui Daftar Isian konstruksi
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Balai Besar
Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane
(BBWSCC) dan/atau sumber lain yang sah
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

d. Penyebab Konflik ( Jenis- jenis konflik)

1) Konflik pada Teknisi (SDM)


Pada Tahap Konstruksi
Ada beberapa hambatan/konflik
yang terjadi pada proyek ini yaitu:
- Pada beberapa titik tempat yang
digali, butuh digali dengan
kedalaman yang dalam, dan
Pada konflik-konflik yang terjadi, pihak
proyek ini memiliki waktu yang
kontraktor menyelesaikannya dengan
singkat, sehingga dibutuhkan
beberapa cara, yaitu:
tenaga alat berat , namun lengan
1. Pada konflik di teknisi, pada pipa
alat berat tidak dapat bekerja
gas yang ada di layout rencana
maksimal karena tinggi muka
galian, kontraktor meminta
tanah existingnya ke jalan tol
koordinasi pada PGN selaku
hanya sebesar 4 meter.
operator gas untuk diselidiki elevasi
- Terdapat pipa gas yang berada
dan kedalaman pipa, serta untuk
di layout galian rencana
mengawasi untuk berjaga jika
pembuatan sodetan
terjadi kebocoran pada pipa saat
galian, dan juga pada tempat
tersebut dilaksanakan galian secara
manual
2. Pada konflik sosial, pihak
kontraktor memberi respond an
penjelasan kepada warga tentang
hambatan yang terjadi sehingga
warga akan mengerti apa yang
terjadi.
3. Sebelum proyek berlangsung, Pihak
yang terlibat memberikan
penyuluhan kepada masyarakat
sekitar tentang proyek sodetan,
fungsi, dan manfaatnya sehingga

9
masyarakat tidak salah paham
dengan proyek tersebut.
4. Dikarenakan pandemic covid-19
yang membuat proyek telat untuk
dijalankan, sehingga pada pihak
pemerintah, proyek ini akan di
perpanjang hingga akhir desember. 4.2 Saran

IV. PENUTUP Pelaksanaan suatu proyek


4.1 Kesimpulan haruslah memperhitungkan dan
Konflik merupakan suatu menganalisis dampak dan akibat
keadaan dimana terjadi yang akan terjadi seihingga
pertantangan antara kedua belah adanya penanganan konflik
pihak. Faktor terjadinya konflik yang baik dan lebih berdampak
pada umunya terjadi pada dua positif dalam suatu proyak yang
aspek yaitu structural (kebijakan dilaksanakan.
atau aturan) dan prosesual
(pelaksanaan). Konflik pada proyek
(pembangunan sodetan pada kali
Ciliwung) dapat terjadi pada DAFTAR PUSTAKA
teknisi, pada tahap konstruksi
dimana terjadi hambatan berupa Atkinson, R. (1999). “Project management:
kedalam galian, waktu, alat serta cost, time and quality, two best guesses and
existing dari jalan yang cukup aphenomenon, its time to accept other
sempit. Serta konflik pada proyek success criteria”. International Journal of
juga terjadi dari segi sosial, dimana Project Management Vol. 17, No. 6, pp.
adanya keluhan masyarakat 337-342.
disebabkan pengerjaan proyek yang
belum terselesaikan dan tidak ssuai Indriani Annisa,
dengan waktu yang ditentukan. https://finance.detik.com/infrastruktur/d-
4917072/perjalanan-proyek-sodetan-
Dari hasil studi literatur ciliwung-yang-kini-mandek/3 , 27 Februari
dalam penelitian ini diperoleh tujuh 2020
sumber konflik pada tahap
pelaksanaan proyek pembangunan Priharto Sugi, https://accurate.id/marketing-
sodetan kali ciliwung, yaitu konflik
manajemen/pengertian-manajemen-proyek/ ,
sosial, konflik internal, akibat
24 Februari 2020
kontrak dan spesifikasi, sumber
daya manusia, manajemen dan
organisasi unsur - unsur proyek,
keadaan proyek, dan biaya.
Berdasar hasil analisis metode yang
sering digunakan untuk
menyelesaikan konflik akibat dari
ketujuh sumber konflik tersebut
adalah sama yaitu dengan
menggunakan metode problem
solving and compromising
Penanganan pada konflik
(pembangunan sodetan pada kali
Ciliwung) juga dilaksanakan
dengan meminta koordinasi dengan
PGN, memberi penjelasan terhadap
warga, memberikan penyuluhan
sebelum terjadinya proyek serta
adanya perpanjangan masa proyek
karena terjadinya pandemic COVID
19.

10

Anda mungkin juga menyukai