Anda di halaman 1dari 2

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, melalui
pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono, (2015:13) ygmengemukakan definisi tentang
metode yaitu: “Metode ini disebut metode kuantitatif karena menekankan analisisnya
pada data-data numerical (angka) yang diolah dengan metode statistic”.
Pengujian data statistic yang menggunakan aplikasi SPSS. SPSS adalah salah satu
program yang paling banyak digunakan untuk analisis statistika ilmu sosial. SPSS
digunakan oleh peneliti, pasar, peneliti kesehatan, perusahaan survey, pemerintah,
peneliti pendidikan, organisasi pemasaran,dan sebagainya. Selain analisis statistika,
manajemen data (seleksi kasus, penajaman file, pembuatan data turunan) dan
dokumentasi data (kamus metadata ikut dimasukkan bersama data) juga merupakan fitur-
fitur dari software dasar SPSS.
Menurut Sugiyono, (2015: 19) bahwa :
“penelitian Kuantitatif dalam melihat hubungan variable terhadap objek yang
diteliti lebih bersifat sebab dan akibat (kausal), sehingga dalam penelitiannya ada variabel
independen dan dependen. Dari variabel tersebut selanjutnya dicari seberapa besar
pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen”. Berdasarkan uraian di atas
maka penelitian ini bersifat penelitian kuantitatif kausal.

B. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan suatu proses mencari sesuatu secara sistematik
dalam waktu tertentu dan dengan menggunakan metode tertentu. Penerapan metode
tersebut dalam praktek penelitian diperlukan desai penelitian yang sesuai dengan situasi
penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan desain true eksperimental

C. Lokasi penelitian
Sesuai dengan judul penelitian ini maka lokasi penelitian ini dilaksanakan di
SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan. Karena lokasi tersebut merupakan lokasi yang dekat dari
lokasi kampus dan mudah dijangkau ketika masa pandemi, demi mengurangi penyebaran
Covid-19 di daerah sekitarnya.

D. Populasi dan sampel


Populasi adalah sekelompok orang, kejadian, suatu yang mempunyai karakteristik
tertentu untuk memperoleh data yang dipergunakan dalam suatu penelitian maka populasi
ini adalah sumber penelitian.
Oleh karena itu yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa
SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan . Yang memiliki Paralel kelas yaitu kelas XI ada 8 kelas,
kelas XI ada 9 kelas, dan Kelas XII ada 9 kelas. Jadi total populasi tersebut ada 26 kelas.
Siswa yang terdapat di sekolah tersebut berjumlah 780 siswa.
Sampel Sampel adalah sebagian orang yang dipandang dapat mewakili populasi
untuk dijadikan sumber data, sumber informasi dalam penelitian ilmiah. Adapun teknik
pengambilan sampel pada penelitian penulis ini adalah non probability sampling dimana
cara pengambilan sampel dengan cara ini dengan memilih sampel diantara populasi
sesuai dengan yang dikehendaki oleh peneliti.

E. Teknik pengambilan sampel


Menurut Sugiyono, (2015: 118) mengemukakan tentang definisi sampel sebagai
berikut:
“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada
pada populasi , misalnya keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu,
kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil
dari populasi harus betul-betul representatif”.
Dalam penelitian ini responden diambil dari siswa yang sering terlambat yang ada
di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan sebanyak 50 orang responden dengan demikian
penelitian ini menggunakan teknik sensus terbatas. Dengan teknik purposive sampling.

F. Teknik pengumpulan data


Pengumpulan data dalam kegiatan penelitian sangatlah penting karena berkaitan
dengan tersedianya data yang dibutuhkan untuk menjawab permasalahan dalam
penelitian, sehingga simpulan yang diambil adalah benar. Oleh karena itu dalam
penelitian, metode pengumpulan data harus dilakukan dengan tepat.
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah Metode
angket (Kuesioner) Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya, dapat
diberikan secara langsung atau melalui pos atau internet. Jenis angket ada dua, yaitu
tertutup dan terbuka. Kuesioner yang digunakan dalam hal ini adalah kuesioner tertutup
yakni kuesioner yang sudah disediakan jawabannya, sehingga responden tinggal memilih
dan menjawab secara langsung.(Sugiyono, 2008: 142). Kuesioner ini ditujukan kepada
siswa/siswi SMA Negeri 1 Percut sei tuan

Anda mungkin juga menyukai