Anda di halaman 1dari 4

TUGAS ADVOKASI

MEDIA ADVOKASI

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Advokasi Gizi


Yang dibina oleh Bapak Juin Hadi Suyitno, SST., M.Kes

Oleh:
Anandya Permatasari
P17111173034 / 3B

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
JURUSAN GIZI
MALANG
2020
A. Pengertian media advokasi
Media advokasi kesehatan adalah semua sarana atau upaya yang digunakan untuk
menyampaikan pesan atau isu kesehatan melalui berbagai jenis saluran komunikasi
kepada sasaran advokasi dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
kepedulian pejabat publik sehingga akhirnya mereka mau memberikan tindakan atau
dukungan dalam bentuk kebijakan atau sumberdaya agar bisa mengatasi masalah
kesehatan yang ada.

B. Tujuan penggunaan media advokasi


Penggunaan media advokasi sangat diperlukan, hal ini bertujuan untuk
1. Mengoptimalkan kegiatan advokasi kesehatan
2. Membangun opini publik tentang pentingnya dukungan kebijakan yang dibuat oleh
pejabat public dalam mengatasi masalah kesehatan
3. Meningkatkan motivasi sasaran advokasi untuk melakukan tindakan sesuai dengan
usulan yang diharapkan

C. Jenis media advokasi


1. Media tradisional
Media tradisional adalah salah media yang paling awal digunakan di
masyarakat sebelum adanya media-media yang lain. Media ini memiliki ciri khas
masih menggunakan budaya untuk menyampaikan pesan, sehingga media ini
sangat kental dengan budaya dan adat. Media ini juga bisa digunakan untuk
menyampaikan pesan advokasi kepada publik.
Berikut yang termasuk media advokasi tradisional adalah: kesenian rakyat,
wayang, tarian, teater, lagu rakyat, dan lain sebagainya
2. Media konvensional
Media konvensional adalah media diterbitkan setiap hari secara terus
menerus bisa dalam betuk cetak dimana berupa tulisan yang mengandung 5W+1H
maupun menggunakan alat elektronik. Media ini bisa berfungsi sebagai pengantar
pesan kepada masyarkaat luas, salah satunnya adalah pesan advokasi.
Berikut yang termasuk media konvensional untuk advokasi berupa media
media cetak adalah: majalah, koran, brosur, selebaran, jurnal, standing banner,
poster. Sedangkan yang menggunakan alat elektronik berupa: siaran radio, siaran
televisi, TV spot, film, filter.
3. Media sosial
Media sosial merupakan sebuah media yang bisa digunakan secara online
dengan pengguna yang mudah berpartisipasi, berbagi, dan mudah memberikan
saran serta masukan. Media ini merupakan media yang saat ini sering digunakan
untuk melakukan berbagai hal salah satunya adalah digunakan untuk media
advokasi.
Berikut yang termasuk dalam media sosial untuk advokasi adalah: SMS,
Internet (facebook, twitter, email, website)

D. Kegunaan media advokasi


Media advokasi yang berbeda-beda sesuai dengan bentuk media yang digunakan,
diantaranya:
1. Media untuk meningkatkan pengetahuan
Media yang digunakan adalah: slide presentasi, leaflet, selebaran, buku, majalah,
koran, bulletin, fatchsheet
2. Media untuk meningkatkan kesadaran
Media yang digunakan adalah: film, filter, dan lain lain
3. Media untuk meningkatkan citra/image (komunikasi masal)
Media yang digunakan adalah: film, filter/spot televisi, dialog/talk show di media TV,
radio spot, media tradisional, iklan, koran, artikel, spanduk

E. Ciri-ciri media advokasi yang menarik


Ciri-ciri media advokasi yang menarik mampu membuat sasaran mengupayakan apa
yang kita harapkan, berikut merupakan ciri-ciri media yang menarik:
1. Mengandung isu kontroversial, sensasional dan memberi inspirasi
2. Menampilkan penemuan baru dan ide baru yang nyata dan tidak direkayasa
3. Menampilkan kejadian yang risak biasa dan berhubungan dengan topik yang
diangkat
4. Membangun opini publik sehingga mampu mengangkat citra pejabat publik
5. Menyebarluaskan bentuk dukungan tokoh masyarakat terhadap isu kesehatan
Daftar pustaka

Training Of Traianer Surveilans.2015.Surveilans dalam Mendukung Advokasi


Kesehatan.Pudiklat Aparatur Kementerian Kesehatan RI

Sungrafika.2018.Konvensional Sebagai Media.[online].(www.sungrafika.com, diakses


tanggal 8 Mei 2020)

Anda mungkin juga menyukai