Persyaratan Ruang Isolasi
Persyaratan Ruang Isolasi
I. Persyaratan Teknis
1. Bangunan mengantisipasi kemungkinan 3 (tiga) transmisi / kontak, droplet,
udara.
2. Bangunan zona infeksius terpisah dengan bangunan penyakit lain
3. Oneway flow
4. Sistem udara khusus untuk menghindsari penularan penyakit
II. Material bangunan
1. Komponen bangunan ( lantai dinding, plafon, pintu, jendela, toilet) non porosif
Ruang isolasi intensif, bahan pelapis lantai antai gesek, anti static.
2. Lebar pintu yang dilalui bed min. 1,2 M. Arah pintu swing sesuai tekanan udara
yang diatur.
3. Sambungan – sambungan antara lantai dg dinding, dind
ing dengan dinding, dinding dg plafon konus.
4. Untuk observasi langsung pasien oleh petugas, dilengkapi bidang transparan pada
dinding koridor.
5. Letak pemasangan grill exhaust pada dinding, jalur ducting HVAC (dinding dan
Plafon)
6. Desain pintu R. Isolasi negative pressure dg airlock-nya dan pintu ruang yang
diatur tekanan udaranya, pintu kedap udara dg sistem interlock
7. Semua peralatan yang menempel didinding dibenamkan.
KM / spool
R.Tunggu KM hook – d
Bed pasien jarak
KM
AR I o
2,4 M
Penyimpanan -5Pa o
r HD
alat
l
Penyimpann o
AR 2 (-5 pa_Pa) o
linen /admin
p
R. perawatan Nurse
ICU station
Spo pantri
olh KM
ook
R.ganti,
Ka Komite PPI
RSUD dr Soeroto Ngawi