c. Sholat Istikharoh.
Shalat istikhārah adalah shalat sunah 2 rakaat dengan maksud untuk memohon petunjuk dari Allah Swt. diantara dua
pilihan atau lebih.
Hukumnya sunah Muakad.
Waktunya malam hari lebih utama sepertiga malam yang akhir.
Tata cara melakukan
1. Bangun malam, berwudhu, niat shalat. Ucapan niat yaitu :
Artinya : “ Saya berniat śalat sunnah istikhārah dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
2. Pada rakaat pertama setelah membaca surah al-Fātihah kemudian membaca surah al-Kāfirun. Bacaan surah al-
Kāfirun boleh lebih dari satu kali, yakni tiga, tujuh, atau sepuluh kali.
3. Pada rakaat kedua setelah membaca surah al-Fātihah kemudian membaca surah al-Ikhlās. Bacaan surah al-Ikhlās boleh
lebih dari satu kali, yakni tiga, tujuh, atau sepuluh kali.
4. Setelah śalat dua rakaat, dilanjutkan dengan membaca doa istikhārah yang diajarkan Nabi Muhammad saw. sebagai berikut
Artinya : “Ya Allah sesungguhnya aku memohon
kebaiakn dalam urusanku dengan ilmu-
Mu, dan aku memohon kepastian dengan kudrat-Mu.
Aku memohon keutamaan-Mu Yang agung,
Bahwasannya Engkau
Maha Kuasa, sedangkan aku tidak berdaya. Engkau m
engetahui segala
yang gaib. Ya Allah, engkau mengetahui segala hajatku
berupa......., jika
itu baik bagiku dalam agama dan kehidupanku serta da
mpaknya di dunia
dan akhirat, maka jadikanlah ia untukku, berkatilah dal
am meraihnya,serta mudahkan ia untukku.
Engkaupun mengetahui jika urusan ini buruk bagiku, baik dalam
urusan agamaku, kehidupanku dan dampaknya di
dunia dan akhirat, maka jauhkanlah dia dariku dan jauhkanlah aku
darinya, kemudian tetapkanlah kebaikan untukku di mana saja aku berada.Sesungguh
nya Engkau Maha Kuasa atas segala perkara, kemudian Engkau
meridainya.”
d. Sholat Dhuha.
Shalat sunnah Dluha ialah : Isthilah yang diberikan untuk shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu Dluha.
Sekurang-kurangnya 2 rakaat, paling banyak 12 rakaat.
ٍ ِ ٍ ٍ ِ ِ
ص َدقَةٌ َو َ ص َدقَةٌ َو ُك ُّل تَ ْح ِم ْي َدة
َ ص َدقَةٌ َو ُك ُّل َت ْهل ْيلَ ة َ فَ ُك ُّل تَ ْس بِْي َحة.ٌص َدقَة
َ صبِ ُح َعلَى ُك ّل ُس الَ َمى م ْن اَ َح د ُك ْم َ ََع ْن اَبِى ذَ ّر َع ِن النَّبِ ّي ص اَنَّهُ ق
ْ ُ ي:ال
مسلم.ان َي ْر َك ُع ُه َما ِم َن الضُّحى ِ َك ر ْكعت ِ ِ ف ص َدقَةٌ و َن ْهي َع ِن اْلم ْن َك ِر ص َدقَةٌ و يج ِز
َ َ َ ئ م ْن ذل ُ ُْ َ َ ُ ٌ َ َ لم ْع ُر ْو
ِ ِ ٍ
َ ُك ُّل تَ ْكبِْي َرة
َ ْص َدقَةٌ َو اَ ْم ٌر با
Dari Abu Dzarr, dari Nabi SAW, bahwasanya beliau bersabda, “Setiap pagi, tiap-tiap ruas sendi seseorang diantara kalian ada
sadaqahnya. Maka setiap tasbih itu sadaqah, setiap tahmid itu sadaqah, setiap tahlil itu sadaqah dan setiap takbir itu sadaqah,
amar ma’ruf itu sadaqah, nahi munkar itu sadaqah, dan mencukupi yang demikian itu dengan shalat Dluha dua rekaat” . [HR.
Muslim juz 1, hal. 498]
Cara melaksanakan, dengan dua rakaat salam- dua rakaat salam, bacaanya pelan.
1. Niat jika dilafalkan niatnya sbb;
Artinya ; Aku niat shalat dhuha 2 rakaat karena Allah semata.
2. membaca iftitah, al Fatehah, dst sampai salam (setiap 2 rakaat salam)
3. setelah selesai shalat berdo’a, do’anya bebas yang utama meminta rizki.
1.2. Sholat Sunah Berjama’ah (Pada bab ini yang dipelajari Shalat Idul fitri, Idul Adha, Shalat Kusuf dan Khusuf, Shalat Istisqo’))
a. Shalat Idul Fitri
1. Tata Cara Shalat Idul Fitri
Hukumnya sunah muakad (sunah yang sangat dianjurkan)
Dilaksanakan pada tanggal 1 syawal sesudah terbit matahari s.d tergelincir matahari, setelah puasa ramadhan, terdiri
dari 2 rakaat, setelah selesai shalat dilanjutkan dengan kutbah.
Pada raka’at pertama dimulai dengan niat. Lafal niat yaitu
Artinya : Aku niat shalat idul fitri dua rakaat karena Allah Swt.
Takbiratul ikhrom, dilanjutkan membaca iftitah, kemudian dilanjutkan takbir sebanyak 7 kali, setelah selesai takbir
yang ke 7 imam shalat melanjukan membaca Al fatehah dan surat/ayat Al Qur’an (diutamakan surah Qāf atau
surah al-A’lā). Disela-sela7 takbir disunahkan membaca :
Artinya : “Maha suci Allah, dan segala puji bagi Allah, tida Tuhan
melainkan Allah, Allah Mahabesar.”
Pada raka’at ke dua setelah takbir sebelum membaca al Fatihan dilakukan takbir sebanyak 5 kali disela-sela takbir
disunahkan membaca do’a seperti di atas, setelah membaca Al fatehah dan surat/ayat Al Qur’an (diutamakan
surah al-Qamar atau surah al-Gāsyiyah)
Shalat dilanjutkan samapi salam, setelah salam dilanjutkan khutbah idul fitri.
2. Sunah-Sunah Shalat Idul Fitri
Mandi dulu
Berpakaian yang baik
Makan sebelum berangkat
Pulang dan berangkat dengan jalan yang berbeda
Memperbanyak bacaan takbir, tahlil dan tahmid sebelum shalat idul fitri
Shalat khusuf
Artinya : Aku niat shalat kusuf dua rakaat sebagaimakmum/ imam karena Allah Swt
2. Takbiratul Ihram,
3. Membaca doa iftitah,
4. Membaca ta'awwudz,
5. Membaca Al-Fatihah, sampai membaca Amin,
6. Membaca Surat/Ayat Al-Qur'an,
7. Ruku' dan membaca do’a ruku',
8. I'tidal (berdiri tegak kembali),
9. Membaca Surat/Ayat Al-Qur'an (tangan bersedekap seperti semula),
10. Ruku' dan membaca do’a ruku',
11. I'tidal (berdiri tegak kembali),
12. Sujud dan membaca do’a sujud,
14. Duduk antara dua sujud,
15. Sujud kedua. Kemudian berdiri untuk raka'at yang kedua. Pada raka'at kedua dikerjakan seperti raka'at yang pertama tadi, mulai
dari urutan nomor 4, dan seterusnya,sampai no 14
16. Setelah sujud ke dua kemudian duduk Attahiyyat akhir dengan membaca tasyahhud akhir
17.Salam.
1.3. Sholat Sunah Boleh berjama’ah Boleh Munfarid (yang dipelajari pada bab ini ada 2 : shalat tarawih dan salat witir)
a. Shalat Tarawih
Adalah shalat sunah yang dikerjakan pada malam hari selama bulan ramadhan (boleh diawal malam, ditengah malam
ataupun diakhir malam). Secara bahasa tarawih adalah santai/rilek.
Hukumnya sunah muakad.
Jumlah rakaatnya, ada yang 8 rakaat (pada zaman nabi Muhammad SAW) ada yang 20 rakaat (pada masa umar bin
khottob) ada pula yang 36 rakaat (pada masa Umar bin Abdul Azizi).Selain itu ada yang mengerjakan 2 rakaat
salam, ada juga yang 4 rakaat salam. (SEMUANYA BENAR, KITA SALING MENGHORMATI)
Biasanya setelah shalat tarawih dilanjutkan shalat witir.
b. Shalat witir
Adalah shalat sunah yang dikerjakan dimalam hari dan rakaatnya ganjil, yaitu antara 1 rakaat sampai 11 rakaat.
Boleh sebelum tidur boleh susudah tidur, boleh juga diluar bulan puasa, boleh shalat mandiri boleh digabung dengan
shalat yang lainya sebagai penutup. Secara bahasa witir artinya ganjil.
Hukumnya sunah muakad.
Jika dikerjakan 1 rakaat, 3 rakaat, 5 rakaat, maka : (1 rakaat langsung salam, 3 rakaat langsung salam (tanpa atahiyat
awal), 5 rakaat langsung salam (tanpa atahiyat awal).
Jika mengerjakan 7 rakaat, 9 rakaat, 11 rakaat, maka : (7 rakaat - pada rakaat ke 6 atahiyat awal rakaat ke 7 atahiyat
akhir dilanjutkan salam, 9 rakaat - pada rakaat ke 8 atahiyat awal rakaat ke 9 atahiyat akhir dilanjutkan salam, 11
rakaat - pada rakaat ke 8 atahiyat awal rakaat ke 9 atahiyat akhir dilanjutkan salam dan ditambah 2 rakkat lagi)
c. Shalat Tasbih
Adalah slat sunah 4 rakaat yang didalamnya terdapat 300 bacaan tasbih. Bisa dilaksanakan siang hari bisa juga di
malam hari. Jika dilaksanakan di malam hari dengan cara 2 rakkat salam ditambah lagi 2 rakaat salam, jika di siang
hari langsung 4 rakaat salam
Tata cara melaksanakan adalah sbb :
Niat jika di ucapakan adalah :
artinya : aku niat salat tasbih 2 rakat karena Allah semata. (jika 4 rakaat kata ro’ataini diganti arbaah rokaatiin).
Setelah membaca surah al-Fatihah dan surat-surat pendek, membaca tasbih 15 kali,
Ketika ruku’ (setelah membaca do’a ruku’) membaca tasbih 10 kali.
Ketika bangun dari ruku’ (setelah membaca do’anya) membaca tasbih 10 kali.
Ketika sujud pertama (setelah membaca do’a sujud) membaca tasbih 10 kali.
Ketika duduk di antara dua sujud (setelah membaca do’anya) membaca tasbih 10 kali.
Ketika sujud kedua (setelah membaca do’anya) membaca tasbih 10 kali.
Ketika akan berdiri untuk rakaat yang kedua duduk dulu (duduk istirahat) membaca tasbih 10 kali,
Setelah itu berdiri untuk rakaat yang kedua yang bacaannya sama dengan rakaat yang pertama. Pada rakaat kedua,
setelah membaca tasyahud, baik tasyahud awal maupun akhir, membaca tasbih 10 kali.
Dengan demikian apabila kita hitung jumlah bacaan tasbih tiap satu rakaat adalah 75 kali. Berarti jumlah keseluruha
n bacaan tasbih dalam śalat tasbih adalah 75 x 4 rakaat = 300 kali bacaan tasbih.
d. Shalat Tahajud
Shalat tahajud adalah shalat sunah yang dikerjakan dimalam hari setelah didahului tidur dengan rakaat genap,
minimal 2 rakaat maksimal tidak dibatasi.
Hukumnya sunah muakad.
Waktu yang paling utama sepertiga malam yang terakhir, kira-kira jam 3 pagi.
Dalil naqlinya :
Artinya: “Dan pada sebagian malam, lakukanlah śalat tahajjud (sebagai
suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”(QS. al-
Isra’/17:79)
Tata cara melaksanakan :
1) Dilaksanakan pada waktu setelah śalat Isya sampai dengan fajar sidiq (menjelang waktu Subuh) dan setelah tidur.
Diawali dengan niat, apa bila diucapkan niatnya sbb.
artinya : aku niat salat tahajud 2 rakat karena Allah semata. (jika 4 rakaat kata ro’ataini diganti arbaah rokaatiin).
2) Jumlah rakaatnya paling sedikit dua rakat dan paling banyak tidak dibatasi.
3) Dilaksanakan sendirian (munfarīd) atau berjamaah.
4) Lebih utama setiap dua rakaat salam. Apabila dilaksanakan empat rakaat jangan ada tasyahud awal.
As claimed by Stanford Medical, It's really the ONLY reason women in this country get to
live 10 years longer and weigh 42 lbs lighter than us.
(And really, it is not related to genetics or some secret-exercise and really, EVERYTHING
related to "how" they are eating.)
TAP this link to find out if this quick quiz can help you discover your true weight loss
possibilities
Balas