Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA KLIEN TN. ”Y” DENGAN DIAGNOSA DERMATITIS

OLEH:

Ismail saju

032020047

DOSEN PEMBIMBING :

Ns. Bestfy Anitasari, S.Kep.,M.Kep., Sp.Mat

PROGRAM STUDY PROFESI NERS

STIKES KURNIA JAYA PERSADA

TAHUN AKADEMIK

2020/2021
PENGKAJIAN KEPERAWATAN

1. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Tn. Y Jenis kelamin : L
No.RM : 042698
Usia : 22 tahun
Tgl.MRS : 1 februari 2021
Tgl.Pengkajian : 2 februari 2021
Alamat/ telp. : Palopo/081234567890
Status Pernikahan : Belum Menikah
Agama : Islam
Suku : Bugis
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Mahasiswa
Lama Bekerja :-
Sumber Informasi : pasien dan keluarga pasien
Kontak Keluarga Dekat : -

2. KELUHAN UTAMA
Saat MRS : Gatal-gatal yang hebat pada bagian kulit.
Saat Pengkajian : Klien mengatakan gatal-gatal timbul secara tiba-tiba
dan menetap dan cenderung mengeluarkan cairan dan
setalah itu akan meninggalkan bekas yang berupa
tonjolan kulit ke luar.
3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
a. Faktor pencetus
Pasien mengatakan tidak mengetahui apa yang menyebabkan gatal – gatal yang
diderita klien.
b. Sifat keluhan
Pasien mengatakan gatal yang klien derita terjadi terus menerus dan biasanya akan
mengeluarkan akan meninggalkan bekas yang menonjol.
c. Lokalisasi dan sifatnya
Pasien mengatakan gatal pada daerah kulitnya dapat menyebar.
d. Berat ringannya keluhan
Klien mengatakan gatal –gatal yang di derita pasien adalah gatal hebat yang dapat
mengganggu aktivitas klien.
e. Lamanya keluhan
Klien mengatakan kalau keluhan yang di derita oleh klien ini diderita sejak 3 minggu
terakhir
f. Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya
upaya Klien mengatakan saat Gatal–gatal yang diderita klien,klien hanya mengoleskan
minyak kayu putih dan Balsem, dan meminun obat yang diberikan oleh mantri saat ia
berobat. Klien mengatakan, Saat klien menggaruk kulitnya pada daerah yang gatal,
terkadang meninggalkan bekas dan mengeluarkan cairan, dan klien tidak
menghiraukan dengan gatal-gatlnya, karena Pasien tidak tahu tentang penyaikt yang
klien derita.

4. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


Klien pernah dirawat dirumah sakit Sawerigading Palopo dengan keluhan sesak napas,
batuk berdahak selama 1 minggu.
RIWAYAT :
1. Kecelakaan : tidak
2. Operasi : tidak
3. Alergi Obat : tidak
4. Alergi Makanan : tidak
5. Alergi lain-lain : tidak
6. Merokok : tidak
7. Alkohol : tidak
8. Kopi : tidak
9. Obat yang pernah digunakan :

5. RIWAYAT KELUARGA
Genogram

? ?
? ? ?

40
39

22 15
Keterangan :
: Meninggal dunia
: Laki-laki
: Perempuan ? : Tidak diketahui
: Klien : Garis pernikahan

: Satu rumah : Garis keturunan


C. POLA AKTIVITAS – LATIHAN
NO AKTIVITAS SMRS (SKOR) MRS (SKOR)
1 Makan/Minum 0 2
2 Mandi 0 2
3 Berpakaian/berdandan 0 2
4 Toileting 0 2
5 Berpindah 0 2
6 Berjalan 0 2
7 Naik tangga 0 2
Ket :
1 = mandiri
2 = alat bantu
3 = dibantu orang lain
4 = tidak mampu
Alat bantu : kursi roda

D. POLA NUTRISI-METABOLIK
NO Jenis makanan/diet SMRS MRS

1 Frekuensi Makan 3x sehari dan Makan 2x sehari dan


makan teratur makan tidak teratur
2 Porsi yang dihabiskan porsi makan porsi makan tidak
dihabiskan dihabiskan
3 Komposisi Menu Nasi, sayur dan ikan bubur
4 Pantangan Tidak ada Tidak ada
6 Nafsu makan Normal Menurun
7 Fluktuasi BB 6 bln terakhir - -

8 Sukar menelan Tidak Tidak

9 Keluhan saat makan Tidak ada Mual muntah

E. POLA ELIMINASI
NO SMRS MRS
Buang Air Besar (BAB) :
1 Frekuensi 1x /hari 1x /hari

2 Konsistensi feces lembek kental

3 Warna Coklat Kekuningan Hitam

4 Bau - Amis
5 Kesulitan BAB Tidak Perut terasa perih
6 Upaya mengatasi - -

Buang Air Kecil (BAK):


Frekuensi 4-5/hari 4-5x/hari

Jumlah 4-5/hari 4-5/hari


Warna Kuning Kuning

Bau Bau urine yang Bau urine yang semestinya


semestinya
Kesulitan BAK Tidak Tidak

Upaya mengatasi - -

F. POLA TIDUR-ISTIRAHAT

NO SMRS MRS

1 Tidur siang ±1-2 jam ±1 jam


7-8 Jam 5-6 Jam
2 Tidur malam

Kebiasaan Ada
3 Tidak ada
sebelum tidur Ket : Menonton TV
Kesulitan Tidak ada Ada
4
tidur
Upaya
5 - -
mengatasi

G. POLA KEBERSIHAN DIRI


NO SMRS MRS
1 Mandi - 2x/hari - 1x/hari
- Sabun : ya - Sabun : ya
2 Handuk - Ya - Ya
- Pribadi - Pribadi
3 Keramas - 1 x/hari - 1x/hari
- Shampoo : ya - Shampoo : ya
4 Gosok gigi - 3 x/hari - ±2 x/hari
- Pasta gigi : ya - Pasta gigi : ya
- Sikat gigi : pribadi - Sikat gigi : pribadi
5 Kesulitan Tidak Tidak

6 Upaya - -
mengatasi

H. POLA TOLERANSI-KOPING STRESS


1. Pengambil keputusan : kepala keluarga
2. Masalah utama terkait dengan perawatan di RS / penyakit : Tidak ada
3. Hal yang biasa dilakukan jika mengalami stress/ masalah : Berdoa dan berikhtiar
kepada allah SWT.
4. Harapan setelah menjalani perawatan : Semoga kembali sehat seperti sedia kala lagi dan
tidak masuk RS lagi.
5. Perubahan yang dirasakan setelah sakit : membaik
I. POLA PERAN HUBUNGAN
1. Peran dalam keluarga : kepala keluarga
2. Sistem pendukung : keluarga
3. Masalah peran/ hubungan dengan keluarga selama perawatan di RS : tidak ada
4. Upaya untuk mengatasi : tidak ada

J. POLA KOMUNIKASI
a. Bahasa utama : Indonesia
b. Bicara : normal
c. Afek : -
d. Tempat tinggal : bersama orang tua
e. Penghasilan keluarga :
( ) < Rp.500.000 ( ) Rp. 3 juta – 5 juta
( ) Rp. 1 juta – 1,5 juta ( ) Rp. 5 juta – 8 juta
( )± Rp. 1.5 juta – 3 juta ( ) > Rp. 8 juta

K. POLA SEKSUALITAS
1. Masalah hubungan seksual selama sakit : tidak ada
2. Upaya mengatasi : -

L. POLA NILAI & KEPERCAYAAN


1. Apakah Tuhan, agama penting untuk anda : ya
2. Kegiatan agama yang dilakukan selama di RS : sholat 5 waktu diatas tempat tidur

M. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum :
Penampilan umum : Keadaan umum lemah.
Kesadaran : Composmentis
Klien tampa : lemah
BB : 60 kg
TB : 153 Cm
2. Tanda-tanda vital
TD   : 90/60 mmHg
ND   : 90 i/menit
RR   : 27 i/menit
S     :  36,3 c

3. Kulit
Inspeksi    : warna kulit gelap, lesi kulit ada, pruritus ada, terdapat papul, Ekskoriasi,
krusta dan likeforasi.
Palpasi      : suhu panas,

4. Kepala/Rambut
Inspeksi    : Bersih, tidak ada ketombe, rambut lurus, distribusi rambut merata, bentuk
kepala simetris.
Palpasi      : Tidak ada massa di kepala, rambut halus, tidak berminyak, tidak ada nyeri
tekan.

5. Mata
Fungsi penglihatan : Baik
Pupil dan reflek cahaya
  : Normal
Konjungtiva : Anemis
Lensa/iris : Tidak ada kekeruhan lensa
Odema palpebra  : Tidak ada

6. Telinga
Fungsi pendengaran : Baik
Kebersihan : Bersih
Daun telinga : Simetris Kiri dan kanan
Sekret : Tidak ada
Mastoid  : Tidak ada pembengkakan dan Nyeri tekan
mastoid

7. Hidung dan Sinus


Inspeksi : Bentuk simetris
Fungsi pennciuman : Baik
Pembengkakan : Tidak ada pembengkakan
Kebersihan : Bersih
Pendarahan : Tidak ada pendarahan
Sekret : tidak ada
8. Mulut dan Tenggorokan
Membran mukosa : kering
Kebersihan mulut  : lidah bersih, bentuk lidah simetris
Keadaaan gigi : lengkap, caries dentis ada, gigi palsu tidak ada.
Tanda radang : Tidak ada
Trismus : Tidak ada trismus
Kesulitan menelan : Tidak ada

9. Leher
Trakea : Simetris
Kelenjar limfe : Ada pembesaran limfe
Kelenjar tiroid : Tidak ada pembesaran tiroid
Gerakan leher : Normal
Kaku kuduk : tidak ada kaku kuduk

10. Thorak dan paru


Inspeksi : Dada simetris, RR : 27 X/ menit, menggunakan otot bantu
pernapasan
Perkusi : Resonan pada kedua paru
Palpasi : Fremitus kiri=kanan, Tidak ada nyeri tekan
Auskultasi : Vesikuler

11. Abdomen
Inspeksi : tdak terdapat kelainan
Perkusi : normal
Palpasi : tidak terdapat massa
Auskultasi : bising usus 10 X / menit

12. Genetalia ::normal

13. Neurologis
Status mental : Compos mentis
Motorik : Gerak terkoodinasi, fungsi kooordinasi baik, kejang dan tremor
tidak ada
N. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Lab (02 februari 2021)
Jenis Nilai Unsur
Pemeriksaan
WBC 2,1 X 103 /uL
RBC 4,16 x 106 /uL
HGB 11,5g/dL
PLT 273 x 103/ uL

HCT 34,6 %

O. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1. DS : Antibody merusak Kerusakan integritas
1. Pasien mengatakan jaringan kulit
menggaruk kulitnya
pada daerah yang gatal, Terjadi peradangan
2. Pasien mengtakan
Meninggalkan bekas Perubahan fungsi
pada luka garukan dan barier kulit
mengeluarkan cairan
Kerusakan integritas
DO : kulit
1. Pasien tampak
menggaruk garuk
badannya.
2. Kulit pasien tampak
luka
3. TTV :
TD : 90/60 mmHg
ND : 90 i/menit
RR : 27 i/menit
S : 36,3 c
2. DS : Kurangnya Gangguan rasa
1. Pasien mengatakan kebersihan diri, nyaman (gatal dan
ketidak nyamanan alergi nyeri
pada tubuhnya
Dermatitis
DO :
1. Tampak kemerahan, Pelepasan histamine
penebalan pada area
kulit Gatal dan ketidak
2. Tampak adanya lesi nyamanan
3 DS : Kurang pengetahuan
1. Pasien mengatakan
tidak mengetahui
apa yang
menyebabkan gatal-
gatal yang di derita
klien.

DO :
1. Tampak kemerahan,
penebalan pada area
kulit.
2. Tampak adanya lesi

P. DIAGNOS KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA
1. Kerusakan intergritas kulit b/d edema dan menurunnya tingkat aktivitas
2. Gangguan rasa nyaman b.d proses inflamasi pada kulit
3. Kurang pengetahuan b/d keterbatasan pengetahuan terhadap penyakitnya

Q. INTERVENSI KEPERAWATAN
N DIAGNOSA NOC NIC
O
1 Kerusakan intergritas Setelah di lakukan 1. Anjurkan pasien
kulit b/d edema dan tindakan kepeawatan untuk menggunakan
menurunnya tingkat selama 3 x 24 jam pakaian yang longgar
aktivitas diharapakan kerusakan 2. Hindari kerutan padaa
integritas kulit dapat tempat tidur
teratasi 3. Jaga kebersihan kulit
dengan kriteria hasil : agar tetap bersih dan
1. Integritas kulit yang kering
baik bisa 4. Mobilisasi pasien
dipertahankan (ubah posisi pasien)
(sensasi, elastisitas, setiap dua jam sekali
temperatur, hidrasi, 5. Monitor kulit akan
pigmentasi) adanya kemerahan
2. Tidak ada luka/lesi 6. Oleskan lotion atau
pada kulit minyak/baby oil pada
3. Perfusi jaringan baik derah yang tertekan
4. Menunjukkan 7. Monitor aktivitas dan
pemahaman dalam mobilisasi pasien
proses perbaikan kulit 8. Memandikan pasien
dan mencegah dengan sabun dan air
terjadinya sedera hangat
berulang
5. Mampu melindungi
kulit dan
mempertahankan
kelembaban kulit dan
perawatan alami
2 Gangguan rasa Setelah di lakukan 1. Jelaskan gejala
nyaman b.d proses tindakan kepeerwatan gatal
inflamasi pada kulit selam 3 x 24 jam berhubungan
diharapkan klien dapat dengan
menunjukkan tidak penyebabnya
adanya tanda-tanda 2. Cuci semua
infeksi pada kulit dengan pakaian sebelum
kriteria hasil : digunakan untuk
1. Klien menunjukkan menghilangkan
berkurangnya formaldehid dan
pruritus, ditandai bahan kimia lain
dengan serta hindari
berkurangnya lecet menggunakan
akibat garukan, pelembut
2. klien tidur nyenyak pakaian buatan
tanpa terganggu pabrik.
rasa gatal 3. Gunakan
3. klien deterjen ringan
mengungkapkan dan bilas
adanya peningkatan pakaian untuk
rasa nyaman memastikan
sudah tidak ada
sabun yang
tertinggal.
3 Kurang pengetahuan Setelah di lakukan
1. Berikan penilaian
b/d keterbatasan tindakan kepeerwatan
tentang tingkat
pengetahuan terhadap selam 4x 24 jam
pengetahuan pasien
penyakitnya diharapkan kurang
tentang proses
penegtahuan teratasi
penyakit yang
dengan kriteria hasil :
spesifik
1. Pasien dan
2. Jelaskan patofisiologi
keluarga
dari penyakit dan
menyatakan
bagaimana hal ini
pemahaman
berhubungan dengan
tentang penyakit,
anatomi dan
kondisi,
fisiologi, dengan cara
prognosis dan
yang tepat.
program
pengobatan 3. Gambarkan tanda
2. Pasien dan dan gejala yang biasa
keluarga mampu muncul pada
melaksanakan penyakit, dengan
prosedur yang cara yang tepat
dijelaskan secara 4. Gambarkan proses
benar penyakit, dengan
3. Pasien dan cara yang tepat
keluarga mampu
5. Identifikasi
menjelaskan
kembali apa yang
kemungkinan
dijelaskan
penyebab, dengna
perawat/tim
cara yang tepat
kesehatan
6. Sediakan informasi
lainnya.
pada pasien tentang
kondisi, dengan cara
yang tepat

7. Diskusikan
perubahan gaya
hidup yang mungkin
diperlukan untuk
mencegah
komplikasi di masa
yang akan datang dan
atau proses
pengontrolan
penyakit
8. Instruksikan pasien
mengenai tanda
dan gejala untuk
melaporkan pada
pemberi perawatan
kesehatan, dengan
cara yang tepat

R. IMPLEMENTASI
2 februari 2021
N Implementasi Evaluasi
O
1 1. Anjurkan pasien untuk S : Pasien mengatakan
menggunakan pakaian yang longgar menggaruk kulitnya pada
2. Hindari kerutan padaa tempat tidur daerah yang gatal.
3. Jaga kebersihan kulit agar tetap O : Tampak luka pada kulit
bersih dan kering A : masalah belum teratasi
4. Mobilisasi pasien (ubah posisi P : lanjutkan intervensi
pasien) setiap dua jam sekali
5. Monitor kulit akan adanya
kemerahan
6. Oleskan lotion atau minyak/baby oil
pada derah yang tertekan
7. Monitor aktivitas dan mobilisasi
pasien
8. Memandikan pasien dengan sabun
dan air hangat
2 1. Jelaskan gejala gatal berhubungan S : Pasien mengatakan
dengan penyebabnya ketidaknyamanan pada
2. Cuci semua pakaian sebelum tubuhnya
digunakan untuk menghilangkan O : pasien tampak gelisah
formaldehid dan bahan kimia lain A : Masalah belum teratasi
serta hindari menggunakan P : Lanjutkan Intervensi
pelembut pakaian buatan pabrik.
3. Gunakan deterjen ringan dan bilas
pakaian untuk memastikan sudah
tidak ada sabun yang tertinggal
3 S : Pasien mengatakan
1. Berikan penilaian tentang tingkat
tidak mengetahui apa
pengetahuan pasien tentang proses
yang menyebabkan
penyakit yang spesifik
gatal-gatal yang di
2. Jelaskan patofisiologi dari penyakit
derita klien.
dan bagaimana hal ini
O : Pasien terlihat
berhubungan dengan anatomi dan
tersenyum
fisiologi, dengan cara yang tepat.
A : Masalah keperawatan
3. Gambarkan tanda dan gejala yang belum teratasi
biasa muncul pada penyakit, P : Lanjutkan intervensi
dengan cara yang tepat

4. Gambarkan proses penyakit,


dengan cara yang tepat
5. Identifikasi kemungkinan
penyebab, dengna cara yang tepat

6. Sediakan informasi pada pasien


tentang kondisi, dengan cara yang
tepat

7. Diskusikan perubahan gaya hidup


yang mungkin diperlukan untuk
mencegah komplikasi di masa
yang akan datang dan atau proses
pengontrolan penyakit

8. Instruksikan pasien mengenai


tanda dan gejala untuk melaporkan
pada pemberi perawatan
kesehatan, dengan cara yang tepat

3 februari 2021
N Implementasi Evaluasi
O
1 1. Anjurkan pasien untuk S : Pasien mengatakan
menggunakan pakaian yang longgar menggaruk kulitnya pada
2. Hindari kerutan padaa tempat tidur daerah yang gatal.
3. Jaga kebersihan kulit agar tetap O : Tampak luka pada kulit
bersih dan kering sudah mulai membaik
4. Mobilisasi pasien (ubah posisi A : masalah sebagian terataasi
pasien) setiap dua jam sekali teratasi
5. Monitor kulit akan adanya P : lanjutkan intervensi
kemerahan
6. Oleskan lotion atau minyak/baby oil
pada derah yang tertekan
7. Monitor aktivitas dan mobilisasi
pasien
8. Memandikan pasien dengan sabun
dan air hangat
2 1. Jelaskan gejala gatal berhubungan S : Pasien mengatakan
dengan penyebabnya ketidaknyamanan pada
2. Cuci semua pakaian sebelum tubuhnya
digunakan untuk menghilangkan O : keadaan umum pasien
formaldehid dan bahan kimia lain tampak mulai membaik
serta hindari menggunakan A : Masalah sebagian teratasi
pelembut pakaian buatan pabrik. P : Lanjutkan Intervensi
3. Gunakan deterjen ringan dan bilas
pakaian untuk memastikan sudah
tidak ada sabun yang tertinggal
3 S : Pasien mengatakan
1. Berikan penilaian tentang tingkat
mulai mengetahui
pengetahuan pasien tentang proses
apa yang
penyakit yang spesifik
menyebabkan gatal-
2. Jelaskan patofisiologi dari penyakit
gatal yang di derita
dan bagaimana hal ini berhubungan
klien.
dengan anatomi dan fisiologi,
O : pasien tampak mulai
dengan cara yang tepat.
memahami tentang
3. Gambarkan tanda dan gejala yang penyakitnya
biasa muncul pada penyakit, dengan A : Masalah keperawatan
cara yang tepat sebagian teratasi teratasi

4. Gambarkan proses penyakit, dengan P : Lanjutkan intervensi

cara yang tepat

5. Identifikasi kemungkinan penyebab,


dengna cara yang tepat

6. Sediakan informasi pada pasien


tentang kondisi, dengan cara yang
tepat

7. Diskusikan perubahan gaya hidup


yang mungkin diperlukan untuk
mencegah komplikasi di masa yang
akan datang dan atau proses
pengontrolan penyakit
8. Instruksikan pasien mengenai tanda
dan gejala untuk melaporkan pada
pemberi perawatan kesehatan,
dengan cara yang tepat

4 februari 2021
N Implementasi Evaluasi
O
1 1. Anjurkan pasien untuk S : Pasien mengatakan tidak
menggunakan pakaian yang longgar menggaruk kulitnya lagi.
2. Hindari kerutan padaa tempat tidur O : Tampak luka pada kulit
3. Jaga kebersihan kulit agar tetap sudah membaik
bersih dan kering A : masalah teratasi
4. Mobilisasi pasien (ubah posisi P : pertahankan intervensi
pasien) setiap dua jam sekali
5. Monitor kulit akan adanya
kemerahan
6. Oleskan lotion atau minyak/baby oil
pada derah yang tertekan
7. Monitor aktivitas dan mobilisasi
pasien
8. Memandikan pasien dengan sabun
dan air hangat
2 1. Jelaskan gejala gatal berhubungan S : Pasien mengatakan sudah
dengan penyebabnya merasa nyaman pada
2. Cuci semua pakaian sebelum tubuhnya
digunakan untuk menghilangkan O : keadaan umum pasien
formaldehid dan bahan kimia lain tampak membaik
serta hindari menggunakan A : Masalah teratasi
pelembut pakaian buatan pabrik. P : pertahankan Intervensi
3. Gunakan deterjen ringan dan bilas
pakaian untuk memastikan sudah
tidak ada sabun yang tertinggal
3 S : Pasien mengatakan
1. Berikan penilaian tentang tingkat
mengetahui apa yang
pengetahuan pasien tentang proses
menyebabkan gatal-
penyakit yang spesifik
gatal yang di derita
2. Jelaskan patofisiologi dari penyakit
klien.
dan bagaimana hal ini berhubungan
O : pasien mulai
dengan anatomi dan fisiologi,
memahami tentang
dengan cara yang tepat.
penyakitnya
3. Gambarkan tanda dan gejala yang A : Masalah keperawatan
biasa muncul pada penyakit, dengan teratasi
cara yang tepat P : Lanjutkan intervensi

4. Gambarkan proses penyakit, dengan


cara yang tepat

5. Identifikasi kemungkinan penyebab,


dengna cara yang tepat

6. Sediakan informasi pada pasien


tentang kondisi, dengan cara yang
tepat

7. Diskusikan perubahan gaya hidup


yang mungkin diperlukan untuk
mencegah komplikasi di masa yang
akan datang dan atau proses
pengontrolan penyakit

8. Instruksikan pasien mengenai tanda


dan gejala untuk melaporkan pada
pemberi perawatan kesehatan,
dengan cara yang tepat

S. PERSEPSI KLIEN TENTANG PENYAKITNYA


Klien berharap agar segera sembuh dari penyakitnya dan bisa berkumpul lagi bersama
keluarganya lgi.
T. PERENCANAAN PULANG
1. Tujuan Pulang : ke rumah
2. Transportasi pulang : mobil pribadi
3. Dukungan keluarga : ada
4. Antisipasi biaya setelah pulang : ada
5. Antisipasi perawatan setelah pulang : Ya
6. Rawat jalan ke : poli Frekuensi : 1 minggu setelah tanggal pemulangan
DAFTAR PUSTAKA

Rudi H., (2012). Keperawatan Medikal Bedah Sistem Pencernaan. Yogyakarta :


Gosyen Publising.

Rohman & Walid. (2012). Proses Keperawatan: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: AR-
RUZZ MEDIA

Muttaqin, Arif & Sari, Kumala. 2012. Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen.
Salemba Medika. Jakarta.
Wilkison, Judith M. (2016). Diagnosa Keperawatan : Diagnosis NANDA Intervensi NIC
Hasil NOC. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai