LP Personal Hygiene
LP Personal Hygiene
PERSONAL HYGIENE
OLEH:
Ismail Saju
032020047
DOSEN PEMBIMBING :
TAHUN AKADEMIK
2020/2021
A. Definisi
Personal hygiene berasal dari bahasa yunani yaitu personal yang artinya perorangan
dan hygiene yang artinya sehat. Personal hygiene adalah upaya seseorang dalam memelihara
kebersihan dan kesehatan dirinya untuk memperoleh kesejahteraan fisik dan psikologis.
B. Tujuan
Tujuan dari personal hygiene yaitu sebagai berikut :
1. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang
2. Memelihara kebersihan disi seseorang
3. Mencegah penyakit
4. Menciptakan keindahan
5. Meningkatkan rasa percaya diri.
F. Manifestasi Klinis
1. Fisik
a. Kulit kepala kotor dan rambut kusam, acak-acakan
b. Hidung kotor telinga juga kotor
c. Gigi kotor disertai mulut bau
d. Kuku panjang dan tidak terawatt
e. Badan kotor dan pakaian kotor
f. Penampilan tidak rapi
2. Psikologis
a. Malas, tidak ada inisiatif
b. Menarik diri, isolasi
c. Merasa tidak berdaya, rendah diri dan hina
3. Social
a. Interaksi kurang
b. Kegiatan kurang
c. Tidak mampu berperilaku sesuai norma, missal : cara makan berantakan, buang air
besar/kecil sembarangan, tidak dapat mandi/siakt gigi, tidak dapat berpakaian
sendiri.
G. Asuhan Keperawatan
1. Pengakajian
a. Riwayat keperawatan
1) Keluhan utama
2) Riwayat kesehatan sekarang
3) Riwayat kesehatan penyakit dahulu
4) Riwayat kesehatan keluarga
c. Pemeriksaan umum
1) Kesadaran
2) TD
3) Nadi
4) Suhu
5) Respiratory rate
d. Pemeriksaan fisik
1) Rambut : keadaan kesuburan rambut, keadaan rambut yang mudah rontok,
keadaan rambut yang kusam, keadaan tekstur.
2) Kepala : botak/alopesia, ketombe, berkutu, adakah eritema, kebersihan.
3) Mata : apakah sclera ikterik, apakah konjugntiva pucat, kebersihan mata, apakah
gatal/mata merah.
4) Hidung : adakah pilek, alergi, perubahan penciuman, kebersihan hidung, keadaan
membrane mukosa, adakah septum deviasi.
5) Mulut : keadaan mukosa mulut, kelembapan, kebersihan.
6) Gigi : adakah karang gigi, adakah karies, kelengkapan gigi
7) Telinga : adakah kotoran, adakah lesi, bentuk telinga.
8) Kulit : kebersihan, adakah lesi, keadaan turgor kulit, warna kulit, suhu.
9) Kuku : bentuk, warna, adanya lesi, pertumbuhan.
10) Genitalia : kebersihan, pertumbuhan rambut pubis, keadaan kulit.
Batasan karakteristik :
1) Ketidakmampuan untuk mandi
2) Ketidakmampuan untuk berpakaian
3) Ketidakmampuan untuk makan
4) Ketidakmampuan untuk toileting
Intervensi Rasional
Kaji kemabli pola kebesihan diri Data dasar dalam melakukan intervensi
Bantu pasien dalam kebersihan Mempertahankan rasa nyaman
badan, mulut, mulut dan rambut
Lakukan pendidikan kesehatan : Meningkatkan pengetahuan dan membuat klien
petingnya kebersihan diri, pola lebihnkooperatif
kebersihan diri, cara kebersihan
DAFTAR PUSTAKA