KAMPUNG SIAGA COVID-19

Kampung siaga covid -19 merupakan suatu pemberdayaan masyarakat

dalam pencegahan Covid-19 yaitu segala upaya yang dilakukan oleh
seluruh komponen masyarakat dengan menggali potensi yang dimiliki
masyarakat agar berdaya dan mampu berperan serta mencegah
penularan COVID- 19.
Dasar Hukum :

- Permendagri Nomor 20 Tahun 2020 Tentang Percepatan

Penanganan Corona Virus Disease 2019 Di lingkungan Pemerintah
Daerah;
- Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 440/2703/SJ tanggal
2 April 2020 hal Penanggulangan Dampak COVID-19 di Desa;
- Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Penanggulangan Covid -19 di Desa Melalui Anggaran Pembangunan
dan Belanja Desa (APBDesa)

Peran lembaga kemasyarakatan dalam penanggulangan covid-19 ;

1. RT/RW
2. PKK
3. Posyandu
4. Karang Taruna
5. Kader Kesehatan
6. Warga Desa/Kampung
7. Tokoh adat, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat

Kegiatan dilakukan oleh masyarakat bersama dengan pengurus

RT/RW/Desa/Kampung dan pendamping teknis (puskesmas), untuk
menjamin kesinambungan pemberdayaan masyarakat.
Tahapan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan covid-19 yaitu :
1. Pendataan Kesehatan warga di RT/RW/Desa/Kampung
2. Mencari beberapa kemungkinan faktor penularan Covid-19 dan
potensi wilayah (ex. Faktor perilaku, Non perilaku, dan mandata
potensi)
3. Musyawarah masyarakat RT/RW/Desa/Kampung
4. Menyusun rencana kegiatan di masyarakat

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada kampung siaga Covid-19

yaitu
1. Membentuk satgas siaga Covid-19 tingkat RT/RW/ Desa/Kampung
2. Sosialisasi Hidup bersih dan sehat
3. Sterilisasi fasilitas umum dan fasilitas sosial
4. Mengaktifkan keamanan warga
5. Membuat sistem informasi keehatan warga
6. Mengaktifkan lumbung pangan warga ( Gerakan satu keluraga satu
gelas beras sehari)
7. Mengaktifkan relawan lingkungan partisipasi lokal
8. Mengaktifkan WA Group mengenai situasi di desa / kampung