ARTIKEL ILMIAH

KOMPRES LIDAH BUAYA EFEKTIF MENURUNKAN

SUHU TUBUH ANAK YANG MENGALAMI DEMAM

Disusun Oleh:

UTRI CITRA RAMDIANISARI

08180100150

PROGRAM STUDI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
JAKARTA
2020
 Kompres Lidah Buaya Efektif Menurunkan
Suhu Tubuh Anak Yang Mengalami Demam

Utri Citra Ramdianisari 1, Nur Eni Lestari 2, Yeni Koto 3

1,2,3
Program Studi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
Jln. Harapan nomor 50, Lenteng Agung-Jakarta Selatan 12610
Telp: (021) 78894045, Email: utriey.citra@gmail.com1, nurenilestari@gmail.com2

Abstrak
Pendahuluan: Demam masih sering dialami oleh
sebagian orang terutama anak-anak. Salah satu
upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah tersebut yaitu pemberian kompres lidah
buaya.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahi pengaruh kompres lidah buaya terhadap
suhu tubuh anak yang mengalami demam.
Metode: Jenis penelitian dengan menggunakan
Quasi Experiment Design. Populasi pada penelitian
ini adalah pasien anak dengan suhu 37,5-38°C
dengan jumlah sampel sebanyak 20 dan teknik
pengambilan sampel menggunakan purposive
sampling. Analisis data yang digunakan adalah Uji
T berpasangan (paired simple t test).
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian Gambaran
suhu tubuh anak yang mengalami demam sebelum
diberikan kompres lidah buaya diketahui bahwa
suhu rata rata yaitu sebesar 37,74℃ sedangkan
suhu tubuh anak setelah intervensi 37,44℃.
Berdasarkan hasil uji statistik nilai Sig.=0,000 <
0,05.
Kesimpulan: Ada pengaruh kompres lidah buaya
terhadap suhu tubuh anak yang mengalami demam.
Saran bagi orangtua untuk dapat merapkan kompres
lidah buaya pada saat anak mengalami demam di
rumah untuk menurunkan suhu tubuh anak.
Kata Kunci: anak, demam, kompres, lidah buaya
Abstract
Introduction: Fever is still often used by some
people, especially children. One effort that can be
done to overcome this problem is by offering an
aloe vera compound.
Purpose: The purpose of this study was to
determine the effect of an aloe vera compress on
the body temperature of children with fever in the
Children's Care Room of dr. Suyoto in 2020.
Methods: this type of research uses Quasi
Experiment Design (Quasi-Experiment Design)
with the One Group Pretest-Postest Design
research design. The population in this study were
pediatric patients with a fever of 37.5-38 ° C in the
Children's Care Room of dr. Suyoto averaged 20
patients per month. The researcher took a sample
of 20 respondents with a purposive sampling
technique. The data analysis used was paired T test
(paired simple t test)
Result: Based on the results of the study, the
description of the body temperature of children
with fever before being given an aloe vera
compress, it is known that the average temperature
is 37.74℃ while the body temperature of the
intervention child is 37.44℃. Based on the results
of the statistical test the Sig. = 0.000 <0.05.
Conclusion: There is an effect of aloe vera
compress on body temperature of children with
fever. Suggestions for parents to be able to apply
an aloe vera compress when a child has a fever at
home to reduce the child's body temperature.
Keywords: children, fever, compress, aloe vera

Pendahuluan
Di negara Amerika serta Eropa terdapat
data 2-5% penderita anak yang menderita
kejang demam yang usianya diantara 3 bulan
hingga 5 tahun. Di Asia kejadian anak
mengalami kejang demam terutama pada
negara Jepang sekitar 2,4% hingga 9,3% serta
negara India mencapat 5%. Untuk di Negara
Indonesia diketahui bahwa data anak yang
menderita kejang demam ada sebanyak 900
ribu hingga 1800 ribu penderita.1
Pada suhu badan manusia mengalami
cenderung turun naik disetiap saatnya.
Terdapat banyak faktor penyebab perubahan
suhu ini, sehingga dalam mempertahankan
suhu tubuh secara stabil, perlu mekanisme
tertentu dalam mengatur suhu tubuh. 2 Demam
ialah proses tubuh agar bisa melawan dari
infeksi yang masuk didalam tubuh. Terjadi
demam rentang suhu > 37,5°C, yang terjadi
dikarenakan oleh infeksi, penyakit autoimun,
keganasan, ataupun obat – obatan. 3 Demam
terbagi 3 ialah infeksi demam, termasuk
terinfeksi virus (cacar, campak dan DB) dan
infeksi bakteria (demam tifoid dan faringitis).
Demam tidak berjangkit infeksi, antara lain
disebabkan oleh tumor, kanker atau adanya
penyakit autoimun. Demam fisiologi, dapat
disebabkan oleh cairan yang kurang
(dehidrasi), suhu panas yang tinggi dan
keletihan setelah bermain pada waktu petang.
Dari tiga penyebab yang paling kerap
menyerang kanak-kanak adalah demam
disebabkan oleh jangkitan virus atau bakteria. 4
Pada anak meningkatnya suhu tubuh
terjadi dikarenakan terdapat kelebihan aktivitas
yang dapat mempengaruhi suhu tubuh serta
meningkatnya suhu tubuh pada anak.5 Faktor-
faktor yang hubungannya atau penyebab dari
demam meliputi anestesia, penurunan
perspirasi, dehidrasi, lingkungan yang panas,
penyakit, menggunakan pakaian yang kurang
sesuai suhu pada lingkungan, peningkatan
metabolisme, medikasi, trauma, dan aktivitas
berlebihan.6
Salah satu dampak yang bisa terjadi jika
demam tidak secepatnya diatasi serta
meningkatnya suhu tubuh terlalu tinggi yaitu
bisa menyebabkan dehidrasi, menurunya nafsu
makan, sampai terjadinya kejang yang bisa
mengancam anak dari kelangsungan
hidupnya.7 Hingga kini terdapat 2 tindakan
yang bisa dilakukan agar dapat munurunkan
suhu tubuh dikarenakan anak yang mengalami
demam, yaitu menggunakan terapi farmakologi
dan terapi non-farmakologi, atau kombinasi
keduanya. Terapi farmakologi adalah
memberikan obat antipiretik sebagai pilihan
yang pertama untuk anak demam. Manakala
dalam terapi bukan farmakologi, tindakan yang
bisa dilakukan yaitu dilakukannya kompres
bagi anak-anak.8
Memberi kompres tidak semestinya
selalu diberikan dengan air hangat, ada juga
salah satu cara kompres untuk anak yaitu
dengan kompres lidah buaya.9 Salah satu bahan
yang terkandung pada lidah buaya yang
berperanan penting dalam menurunkan suhu
tubuh adalah lignin. Lignin berfungsi sebagai
penyerap panas dalam badan serta kemudian
memindahkan panas ke molekul air yang ada
pada lidah buaya agar dapat menurunkan panas
pada anak. Penyerapan panas tersebut bisa
terjadi karena lignin mempunyai sifat 5 kali
lebih cepat meresap ke dalam sel sel serta pori
pori, sehingga dapat menurunkan suhu tubuh
pada saat anak yang mengalami demam.10
Aloe vera telah terbukti mempunyai
antipiretik, ini dibuktikan dari hasil kajian
Fajariyah, bahwa memanfaatkan lidah buaya
dapat menurunkan suhu badan pada anak yang
mengalami demam. Penurunan suhu badan
dalam kajian ini juga masih relatif rendah,
yaitu sama dengan 0.133℃ tanpa menjelaskan
sebab-sebab penurunan suhu badan yang
diklasifikasikan masih relatif rendah.11
Berdasarkan penelitian Aseggaf yang
telah meneliti bagaimana pengaruh kompres
Aloe Vera terhadap perubahan suhu badan
demam pada anak-anak, hasilnya diketahui
bahawa nilai p = 0.001 (α <0.05) sehingga
dapat disimpulkan bahwa pemberian kompres
lidah buaya mempengaruhi perubahan suhu
tubuh pada kanak-kanak dengan penurunan
suhu 0.488ºC.10 Kajian lain yang dilakukan
oleh Rosalina mendapati bahawa penggunaan
kompres lidah buaya selama tiga hari terdapat
penurunan suhu dari 38.0 hingga 36.9℃.12
Penyelidikan Astuti juga mengatakan bahawa
kumpulan eksperimen dengan kompres lidah
buaya bisa menunjukkan penurunan suhu
badan yang lebih tinggi daripada pada
kumpulan kompres air panas dengan nilai
perbedaan p = 0.013.13
Berdasarkan hasil studi pendahuluan di
Ruang Perawatan Anak RS dr. Suyoto
diketahui bahwa penyakit demam anak di
Ruang Perawatan Anak di tahun 2019 adalah
kejang demam sebanyak 78 kejadian.
Berdasarkan hasil wawancara kepada 10 orang
perawat di Ruang Perawatan Anak RS dr.
Suyoto semua perawat pernah melakukan
kompres dalam menurunkan demam pada anak
namun melakukannya dengan air biasa. Hasil
wawancara kepada 10 orang ibu di Ruang
Perawatan Anak RS dr. Suyoto diketahui
bahwa 3 orang ibu melakukan kompres dengan
plester penurun demam, 3 orang ibu
melakukan kompres dengan air dingin dan 4
orang ibu melakukan kompres dengan air
hangat. Berdasarkan hasil wawancara tersebut
tidak ada satupun orangtua yang menggunakan
lidah buaya sebagai kompres untuk
menurunkan demam anak. Oleh karena itu
tujuan penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh kompres lidah buaya terhadap suhu
tubuh anak yang mengalami demam di Ruang
Perawatan Anak RS dr. Suyoto Tahun 2020.
Metode
Penelitian ini menggunakan penelitian
deskriftif dengan jenis penelitian dengan
menggunakan Quasi Experiment Design
(Rancangan Eksperiment Semu) dengan design
penelitian One Group Pretest-Postest Design.
Populasi dalam penelitian ini ialah pasien anak
dengan suhu 37,5-38℃ di Ruang Perawatan
Anak RS dr. Suyoto dengan jumlah sampel
sebanyak 20 responden. Penelitian ini
dilakukan di Ruang Perawatan Anak RS dr.
Suyoto. Instrumen penelitian menggunakan
lembar observasi. Peneliti akan menyajikan
hasil pengolahan dan analisis data pengaruh
Hasil
Tabel 1. Gambaran Suhu Tubuh Anak yang Mengalami Demam Sebelum dan Sesudah Diberikan Kompres
Lidah Buaya di Ruang Perawatan Anak RS dr. Suyoto Tahun 2020 (N=20)
Suhu Tubuh Mean Median
Sebelum 37,74 37,75
Sesudah 37,44 37,45
Sumber : Data Primer 2020
Berdasarkan tabel 1 penelitian gambaran
suhu tubuh anak yang mengalami demam
sebelum diberikan kompres lidah buaya di
Ruang Perawatan Anak RS dr. Suyoto Tahun
2020 diketahui bahwa suhu rata rata (mean)
yaitu 37,74℃. suhu tengah (median) yaitu
37,75℃, suhu terendah 37,50℃ dan suhu
tertinggi 38,00℃.
Tabel 2. Pengaruh Kompres Lidah Buaya Terhadap Suhu Tubuh Anak yang Mengalami Demam di Ruang
Perawatan Anak RS dr. Suyoto Tahun 2020 (N=20)
Suhu Tubuh N mean
Sebelum Kompres Lidah Buaya 20 37,74
Sesudah Kompres Lidah Buaya 20 37,44
Sumber: Data Primer 2020
Berdasarkan tabel 2 hasil penelitian
diketahui bahwa pengaruh kompres lidah
buaya terhadap suhu tubuh anak yang
mengalami demam di Ruang Perawatan Anak
RS dr. Suyoto Tahun 2020 diketahui nilai
Mean Differences sebesar 0,30 artinya bernilai
positif maka terjadi kecenderungan penurunan
suhu Sebelum dan Sesudah kompres lidah
buaya. Hasil uji statistik diketahui bahwa nilai
sig. 0,000 berarti <0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa terbukti pengaruh kompres
lidah buaya terhadap suhu tubuh anak yang
mengalami demam di Ruang Perawatan Anak
RS dr. Suyoto Tahun 2020.
Pembahasan
Gambaran Suhu Tubuh Anak yang
Mengalami Demam Sebelum Diberikan
Kompres Lidah Buaya di Ruang Perawatan
Anak RS dr. Suyoto Tahun 2020
kompres lidah buaya terhadap suhu tubuh anak
yang mengalami demam di Ruang Perawatan
Anak RS dr. Suyoto Tahun 2020. Dalam
mengetahui perbedaan suhu sebelum dan
sesudah kompres lidah digunakan uji statistika
menggunakan Uji T berpasangan (paired
simple t test).
Penelitian ini sudah lolos uji etik pada
komisi etik stikim dengan nomor:
1516/Sket/Ka-Dept/RE/STIKIM/VII/2020.
Minimum Maksimum
37,50 38,00
37,20 37,80
Gambaran suhu tubuh anak yang
mengalami demam sesudah diberikan kompres
lidah buaya di Ruang Perawatan Anak RS dr.
Suyoto Tahun 2020 diketahui bahwa suhu rata
rata (mean) yaitu 37,44℃, suhu tengah
(median) yaitu 37,45℃, suhu terendah
37,20℃ dan suhu tertinggi 37,80℃.
Mean Differences P value
0,30 0,000
Berdasarkan hasil penelitian gambaran
suhu tubuh anak yang mengalami demam
sebelum diberikan kompres lidah buaya di
Ruang Perawatan Anak RS dr. Suyoto Tahun
2020 diketahui bahwa suhu rata rata (mean)
yaitu 37,74℃, suhu tengah (median) yaitu
37,75℃, suhu terendah 37,500C dan suhu
tertinggi 38,00℃.
Sejalan dengan penelitian yang
menyatakan bahwa suhu demam anak sebelum
diberikan intervensi kompres lidah buaya yaitu
sebesar 37,5℃. Penelitian Aseggaf didapatkan
bahwa nilai rata – rata suhu tubuh sebelum
pemberian kompres lidah buaya yaitu
38,14℃.10 Sejalan pula dengan penelitian
Bagus Purnomo hasil bahwa rata-rata suhu
tubuh responden sebelum diberikan kompres
Aloe Vera yaitu 38,108℃ dengan suhu
terendah yaitu 37,8C dan suhu teringgi yaitu
38,6C.14
Secara teori demam ialah proses tubuh
agar bisa melawan dari infeksi yang masuk di
dalam tubuh. Terjadi demam rentang suhu >
37,5℃, yang terjadi dikarenakan oleh infeksi,
penyakit autoimun, keganasan, ataupun obat
– obatan. 3
Menurut penelitian yang telah dilakukan
oleh peneliti bahwa suhu tubuh dikatakan
demam apabila suhu tubuh >37,5℃, biasanya
disebabkan salah satunya krena infeksi.
Demam sebenarnya merupakan suatu respon
tubuh untuk melawan infeksi yang masuk
kedalam tubuh. Pada suhu demam ini pasien
diharuskan mendapatkan intervensi yang
dilakukan untuk penurunan suhu tubuh
menggunakan tindakan farmakologi maupun
non farmakologi.
Gambaran Suhu Tubuh Anak yang
Mengalami Demam Setelah Diberikan
Kompres Lidah Buaya di Ruang Perawatan
Anak RS dr. Suyoto Tahun 2020
Berdasarkan hasil penelitian gambaran
suhu tubuh anak yang mengalami demam
sesudah diberikan kompres lidah buaya di
Ruang Perawatan Anak RS dr. Suyoto Tahun
2020 diketahui bahwa suhu rata rata (mean)
yaitu 37,44°C, suhu tengah (median) yaitu
37,45°C, suhu terendah 37,20°C dan suhu
tertinggi 37,80°C.
Sejalan dengan penelitian Aseggaf
rentang perbedaan suhu tubuh pada penelitian
ini terjadi pada rentang suhu mulai 37,0 –
38,0 °C, dengan rata – rata suhu tubuh sebesar
37,65 °C. Median suhu pada kelompok
perlakuan sebelum pemberian kompres lidah
buaya sebesar 37,7 °C dengan standar
deviasi sebesar 0,3705.10 Sejalan pula dengan
penelitian Bagus Purnomo diketahui bahwa
rata-rata suhu sesudah perlakuan lebih rendah
yaitu 37,425C dibandingkan rata-rata suhu
sebelum perlakuan yaitu 37,450C.14 Penelitian
Fajariyah, bahwa kompres Aloe Vera
berpengaruh dalam menurunkan suhu tubuh
anak usia sekolah dengan demam. Penurunan
suhu tubuh didalam penelitian ini juga masih
tergolong rendah yaitu sebesar 0,133℃.11
Secara teori bahwa pemberian kompres
akan menyebabkan terjadinya proses
vasodilatasi pada tubuh. Vasodilatasi ini yang
menyebabkan pembuangan atau pelepasan
panas dari dalam tubuh melalui kulit sehingga
suhu tubuh akan menurun. Hal ini merupakan
efek yang diharapkan dari pemberian kompres
yaitu menurunkan suhu tubuh.5
Menurut data yang didapatkan oleh
peneliti menunjukkan bahwa pemberian
kompres lidah buaya memberikan efek dingin
sehingga dapat menurunkan suhu tubuh anak.
Pengaruh Kompres Lidah Buaya terhadap
Suhu Tubuh Anak yang Mengalami Demam
di Ruang Perawatan Anak RS dr. Suyoto
Tahun 2020
Berdasarkan hasil penelitian diketahui
bahwa pengaruh kompres lidah buaya terhadap
suhu tubuh anak yang mengalami demam di
Ruang Perawatan Anak RS dr. Suyoto Tahun
2020 diketahui nilai Mean Differences sebesar
0,30℃ artinya bernilai positif maka terjadi
kecenderungan penurunan suhu sebelum dan
sesudah kompres lidah buaya. Hasil uji
statistik diketahui bahwa nilai sig. 0,000 berarti
<0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh kompres lidah buaya terhadap suhu
tubuh anak dengan demam di Ruang
Perawatan Anak RS dr. Suyoto Tahun 2020.
Sejalan dengan penelitian Fajriyah
penelitian menunjukkan ada perbedaan suhu
tubuh pada anak demam usia sekolah
sebelum dan sesudah kompres daun lidah
buaya di RSUD Ungaran Kabupaten Semarang
dengan p value =0,001 (α=0,05) dengan
penurunan suhu sebesar 0,133°C.11 Selain itu,
penelitian Dwi Astuti didapatkan bahwa ada
perbedaan yang signifikan secara statistik
dalam suhu tubuh antara kelompok eksperimen
kompres lidah buaya dengan p = 0,013.13
Penelitian Asseggaf didapatkan bahwa ada
pengaruh yang signifikan pada suhu tubuh
penderita demam sebelum dan setelah
pemberian kompres lidah buaya di Wilayah
Kerja Puskesmas Siantan Hilir dengan nilai p
value = 0,001. Penelitian yang didapatkan
pemberian kompres Aloe Vera berpengaruh
terhadap perubahan suhu tubuh pada penderita
demam dengan nilai p value = 0,001 (α < 0,05)
dengan penurunan suhu sebesar 0,488℃.10
Secara teori bahwa Kompres merupakan
suatu metode untuk dapat memelihara suhu
tubuh dengan penggunaan cairan ataupun alat
yang bisa menimbulkan hangat ataupun dingin
di bagian tubuh yang memerlukannya.
Kompres bisa diartikan suatu metode untuk
penurunan suhu tubuh. Salah satu bahan yang
terkandung pada lidah buaya yang berperanan
penting dalam mengurangkan suhu badan
adalah lignin. Lignin berfungsi sebagai
penyerap panas dalam badan serta kemudian
memindahkan panas ke molekul air yang ada
pada lidah buaya agar dapat turunnya panas
pada anak. Penyerapan panas tersebut bisa
berlaku kerana lignin mempunyai sifat 5 kali
lebih cepat meresap ke dalam sel sel serta pori
pori, sehingga suhu tubuh turun pada saat anak
demam.15
Hasil penelitian didapatkan bahwa
penurunan suhu tubuh anak yang mengalami
demam menggunakan kompres lidah buaya
menurun secara signifikan dengan kisaran
turun 0,30 ºC memang tidak terlalu tinggi
penurunannya akan terapi ini terbukti untuk
menurunkan suhu tubuh anak sebelum
diberikan atau mendapatkan terapi
farmakologi. Karena jika terlebih dahulu
diberikan terapi farmakologi penelitian
kompres aloevera menjadi bias dan tidak
terbukti mana yang dapat menurunkan suhu
tubuh apakah dengan farmakologi atau non
farmakologi (kompres lidah buaya).
Kesimpulan
Berdasarkaan hasil penelitian yaang
telah dilakukan maka dapat disimpulkan
bahwa ada pengaruh kompres lidah buaya
terhadap suhu tubuh anak yang mengalami
demam di Ruang Perawatan Anak RS dr.
Suyoto Tahun 2020.
Daftar Pustaka
1. Ismet I. Kejang Demam. J Kesehat Melayu.
Published online 2017.
doi:10.26891/jkm.v1i1.2017.41-44
2. Sodikin. Prinsip Keperawatan Demam Pada
Anak. Yogyakarta. Pustaka Pelajar; 2012.
3. Sri Hartini M.A PPP. Efektifitas Kompres Air
Hangat Terhadap Penurunan Suhu Tubuh
Anak Demam Usia 1 - 3 Tahun Di SMC Rs
Telogorejo Semarang. Progr Stud S1 Ilmu
Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang.
2015;Volume 4.
4. Febry, A. B. & M d. Z. Smart Parent: Pandai
Mengatur Menu Dan Tanggap Saat Anak
Sakit. Jakarta Se. Gagas Medika; 2010.
5. Furnawanthi I. Khasiat Dan Manfaat Lidah
Buaya Si Tanaman Ajaib. Khasiat Dan
Manfaat Lidah Buaya Si Tanam Ajaib.
Published online 2007.
6. NANDA. Diagnosa Nanda: Definisi Dan
Klasifikasi.; 2017. doi:10.1186/1479-5868-8-
130
7. Potter PA, Perry AG. Buku ajar fundamental
keperawatan: konsep, proses, dan praktik.
Jakarta EGC. Published online 2005.
doi:IOS3107-49534
8. Wardiyah A, Setiawati S, Setiawan D.
Perbandingan Efektifitas Pemberian Kompres
Hangat Dan Tepidsponge Terhadap Penurunan
Suhu Tubuh Anak Yang Mengalamidemam
Rsud Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi
Lampung. J Ilmu Keperawatan (Journal Nurs
Sci. Published online 2016.
doi:10.21776/ub.jik.2016.004.01.5
9. Aseng, Khotimah S, Armyanti I. Uji Aktivitas
Antibakteri Kombinasi Infusa Daun Mangga
Bacang (Mangifera Foetida L.) Dan Infusa
Lidah Buaya (Aloe Vera L.) Terhadap
Staphylococcus aureus. In: Naskah Publikasi. ;
2015.
10. Muzdhalifah EAS, Ramadhiyanti, Wulandari
D. Naskah publikasi pengaruh kompres aloe
vera terhadap suhu tubuh anak usia pra
sekolah dengan demam di puskesmas siantan
hilir. J Kesehat. Published online 2017.
11. Fajariyah N. Perbedaan suhu tubuh pada anak
demam usia sekolah sebelum dan sesudah
kompres daun lidah buaya di rsud ungaran
kabupaten semarang. Progr Stud Keperawatan
Sekol Tinggi Ilmu Kesehat Ngudi Waluyo
Ung. Published online 2016.
12. Rosalina. Analisis Praktik Klinik Keperawatan
pada Pasien An. A dengan Diagnosa
Ensefalitis dengan Intervensi Inovasi Kompres
Aloevera pada Pasien Gangguan Termogulasi
di Ruang PICU RSUD Abdul Wahab
Sjahranie Samarinda Tahun 2019. Progr Stud
Ilmu Keperawatan Univ Muhammadiyah
Kalimantan Timur. Published online 2019.
13. Dwi Astuti SC, Suhartono S, Ngadiyono N,
Supriyana S. Aloe Vera Barbadensis Miller As
An Alternative Treatment For Children With
Fever. Belitung Nurs J. Published online 2017.
doi:10.33546/bnj.196
14. Bagus Purnomo. Pengaruh Pemberian
Kompres Aloe Vera Terhadap Penurunan
Suhu Tubuh Anak Demam Usia 3-6 Tahun Di
Puskesmas Nusukan. DIII Keperawatan. 2019;
(http://repository.itspku.ac.id/id/eprint/130).
15. Inda Ayu E, Irwanti W, Mulyanti M. Kompres
Air Hangat pada Daerah Aksila dan Dahi
Terhadap Penurunan Suhu Tubuh pada Pasien
Demam di PKU Muhammadiyah Kutoarjo. J
Ners dan Kebidanan Indones. Published online
2016. doi:10.21927/jnki.2015.3(1).10-14