DOPPLER
• Efek doppler adalah perubahan frekuensi gelombang akibat perubahan posisi atau
pergerakan pengamat relatif terhadap sumber gelombang atau sebaliknya.
• Gelombang bunyi adalah Penjalaran dari getaran dan perubahan tekanan dalam
media elastik.
• Gelombang bunyi memiliki sifat memantul, diteruskan dan diserap oleh benda.
Gelombang pantul disebut Gema atau echo).
• Kekuatan / amplitudo echo tergantung pada impedansi akustik medium.
• Impedansi akustik didasarkan pada kecepatan rambat bunyi pada suatu medium.
Bunyi yang melewati suatu Zat memiliki kecepatan tersendiri tergantung pada
massa jenis zat tersebut.
Pesawat Doppler digunakan untuk mendeteksi detak jantung pada janin, yang
biasanya digunakan pada usia kehamilan 11 minggu keatas.
OBJEK
Keterangan :
III.1.6. PEMELIHARAAN
Keterangan:
a. Tranduser ini diletakkan diatas obyek (perut). Dalam tranduser ini terdapat :
oscilator yang mengbangkitkan frekuensi, transmitter memancarkan frekuensi
yang dibangkitkan oscilator , reciver menerima frekuensi yang terpantulkan oleh
obyek.
Infra red Therapy adalah alat kesehatan yang menggunakan lampu infra red
untuk perawatan sakit otot yang kronik, otot yang kejang dan sendi yang kejang.
Prinsip kerja Alat terapi ini menggunakan sinar infra merah untuk
pemberian ke pasien yang ingin di terapi.
III.2.4. BAGIAN-BAGIAN ALAT
a. Bersihkan dan periksa kabel bila ada yang lecet/ terbuka maka harus di perbaiki
bila perlu ganti
b. Bila membersihkan lampu dari debu jangan sampai menimbulkan getaran pada
fireclay lampu pijar karena dapat menimbulkan kerusakan.
c. Jika tidak di pakai simpan alat di tempat aman agar tidak menganggu pelayanan
yang lain dan untuk menjaga kondisi alat tersebut.
III.4.1.SPESIFIKASI ALAT
Mikroskop merupakan salah satu alat yang penting pada kegiatan laboratorium
yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil atau tidak terlihat dengan mata
telanjang.
Jenis-jenis mikroskop
1. Mikroskop cahaya.
Mikroskop cahaya mempunyai pembesaran maksimum 1000 kali.
2. Mikroskop stereo.
Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan
untuk benda yang relatif besar dengan perbesaran 7 hingga 30 kali.
3. Mikroskop elektro.
Mikroskop elektro mempunyai perbesaran sampai 100 ribu kali.
a. Mikroskop adalah suatu alat yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil atau
tidak terlihat dengan mata telanjang.
b. Mikroskop adalah suatu alat yang digunakan untuk melihat benda kecil atau tidak
terlihat dengan mata telanjang .nilai kemampuan sebuah mikroskop ditentukan oleh
daya pembesar bayangan dari objek.makin tinggi daya pembesaran maka tinggi pula
nilai sebuah mikroskop.pembesaran mikroskop sangat bervariasi tergantung pada
kekuatan objektif dan okuler.sedangkan penyinaran benda yang diamati tergantung
pada kepadatan objek dan faktor perbesaran.
c. Lensa cekung menangkap cahaya dari luar yang dipantulkan ke lensa
kondensor,dimana pada lensa kondensor ini gunanya untuk menyinari
objek.kemudian menembus diafragma,diafragma dapat diatur besar kecilnya
kolimator yang mempengaruhi fokus bayangan.setelah itu cahaya menembus objek
yang terletak pada spesimen yang bayangannya akan diterima oleh lensa objektif
bayangan dapat diperbesar hingga beberapa kali (4x,10x,40x) kemudian bayangan
jatuh pada lensa okuler.
d. Pada lensa okuler ini kita dapat melihat perbesaran objek yang telah diatur sesuai
keinginan.
III.4.4.BAGIAN-BAGIAN ALAT
Keterangan :
a. Lensa okuler: memperbesar bayangan dan memproyeksikan ke retina
mata,membetuk bayangan maya,tegak, dan memperbesar dari lensa objektif.
b. Tabung mikroskop: untuk mengatur fokus yang dapat dinaikkan dan diturunkan dan
sebagai penghubung antara lensa obyektif dan lensa okuler.
c. Revolver: mengatir perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya.
d. Lensa objektif perbesaran lemah.
e. Lensa objektif perbesaran kuat.
f. Meja mikroskop: tempat untuk meletakkan benda yang akan diamati
g. Klip: merapatkan
h. Kaki mikroskop: menyanggah dan menompang mikroskop
i. Cermin : memantulkan dan mengarahkan cahaya kedalam mikroskop
j. Diafragma : mengatur banyaknya cahaya yang masuk dengan jalan mengatur besar
atau kecilnya lubang yang dilalui cahaya.
k. Lengan mikroskop atau pegangan : pegangan pada mikroskop
l. Pemutaran halus : memperjelas bayangan yang telah diperoleh memulai pengaturan
kasar.
m. Pemutar kasar : mengatur jarak tepat antara objek dan objektif.
III.4.5.BLOK DIAGRAM DAN PENJELASANNYA
Cara kerja:
III.4.7.PEMELIHARAAN
III.4.8.PERBAIKAN
KERUSAKAN
Alat kotor
Kerusakan illiminator
Cermin rusak
Revolver rusak
Lense tidak fokus
PERBAIKAN
Bersikan alat
Cek illuminator
Ganti cermin
Atur revolver
Fokuskan lensa
SOLUSI
Rawat alat
Ganti illuminator
Ganti cermin
Ganti revolver
Ganti lensa
1. Peralatan Radiologi
A. Spesifikasi Alat
1. Nama : X- Ray Konvensional
2. Merk : Dongmun
3. Type : DM-FCT-1
4. Serial Number : 7MD-1205
5. Lokasi Penempatan : Ruang Radiologi
6. Gambar Alat :
B. Teori Dasar
Pesawat Sinar-X konvensional adalah salah satu jenis pesawat Sinar-X yang
digunakan untuk radiografi.Arti konvensional di sini, menunjukkan jenis pesawat dari
pergerakannya, dimana pesawat konvensional pergerakannya terbatas pada stasionernya
dan bedanya dgn pesawat mobile tidak dapat berpindah dari suatu ruangan keruangan
lain.
Fungsinya digunakan pada pasien yang bisa diajak kerja sama, dengan kata lain
pasien bisa atau mampu di periksa di kamar pemeriksaan. Kapasitasnya tinggi sehingga
dapat digunakan dalam berbagai variasi mA.Tingkat keawetannya lebih awet karena
dapat digunakan dalam berbagai variasi mA yang membuat pesawat terpelihara
keawetannya. kenyamanan dalam digunakan radiographer lebih nyaman karena lebih
mudah digunakan. Penggunaan yang digunakan tinggi, sehingga memungkinkan
pemeriksaan pada seluruh bagian tubuh dan juga dapat dilakukan pemeriksaan
menggunakan contrass media dan fluoroskopi.
Proses terjadinya sinar X ialah diawali didalam tabung roentgent ada katoda dan
anoda , dan bila kawat filamen dipanaskan lebih dari 20.000 dearajat celcius sampai
menyala dengan mengantarkan listrik dari transformator. Karena panas yang ditimbulkan
memberikan tegangan tinggi maka elekton-elekton dipercepat gerakannya menuju anoda
(target), elektron-elektron mendadak dihentikan pada anoda sehingga membentuk panas
99% dan sinar X 1 % kemudian sinar X akan keluar dan diarahkan dari tabung melalui
jendela yang disebut diagfragma dan panas yang ditimbulkan ditiadakan oleh radiator
pendingin.
Keterangan :
1. Tabung X-Ray : Stempat terbentuknya radiasi sinr X
2. Collimator : Untuk mengatur luas penyinaran area untuk ditembakkan radiasi
sinar-X
3. Casset stand : tempat Peletakkan kaset film
4. Bed Patient :Tempat pasien untuk berbaring
5. Kabel HTT : Sebagai kabel khusus penyalur tegangan tinggi
2. Penjelasannya
Tabung sinar-X adalah ruang hampa yang terbuat dari kaca tahan panas yang
merupakan tempat sinar-X diproduksi. Tabung sinar x adalah komponen yang utama
yang terdapat pada pesawat sinar-x. Syarat-syarat terjadinya sinar-x pada tabung
adalah Sumber Elektron , Gaya pemercepat elektron ,Ruang yang hampa udara , Alat
pemusat berkas elektron , Benda penghenti gerakan elektron/target . Komponen-
komponen utama tabung sinar x adalah Katoda / elektroda negatif (sumber elektron),
Anoda / elektroda positif (acceleration potential), Focusing cup ,Rotor atau stator
(target Device) , Glass metal envalope atau vacum tube adalah tabung yang gunanya
membukus komponen-komponen penghasil sinar x agar menjadi vacum atau kata
lainnya menjadikannya ruangan hampa udara, Oil ini adalah komponen yang cukup
penting ditabung sinar x karena s aat elektron-elektron menabrak target pada anoda,
energi kinetik elekron yang berubah menjadi sinar-X hanyalah ≤ 1% selebihnya
berubah menjadi panas mencapai 2000 0C, jadi disinalah peran oil sebagai pendingin
tabung sinar x. Window atau jendela adalah tempat keluarx sinar x . window terletak
di bagian bawah tabung . tabung bagian bawah di buat lebih tipis dari tabung bagian
atas hal ini di karenakn agar sinar x dapat keluar .
a. Katoda
Katoda terbuat dari nikel murni dimana celah antara 2 batang katoda disisipi kawat
pijar (filamen) yang menjadi sumber elektron pada tabung sinar-X. Filamen terbuat
dari kawat wolfram (tungsten) digulung dalam bentuk spiral. Bagian yang mengubah
energi kinetik elektron yang berasal dari katoda adalah sekeping logam wolfram yang
ditanan pada permukaan anoda. Arus yang diberikan pada tabung sinar-X dalam
kisaran milliamper (mA) berfungsi untuk memijarkan filamen sehingga terbentuk
awan elektron pada filamen. Selanjutnya beda potensial dalam kisaran KiloVoltage
(KV) berfungsi memberikan energi kinetik pada elektron-elektron tersebut.
b. Anoda
Anoda atau elektroda positif biasa juga disebut sebagai target jadi anoda disini
berfungsi sebagai tempat tumbukan elektron. Ada 2 macam anoda yaitu anoda diam
dan anoda putar. Anoda angel (sudut anoda) adalah sudut pada permukaan bidang
target yang dapat dijadikan pusat sumbu sinar yang terbentuk pada bidang atau area
terbentuknya sinar-x.
F. Cara Pengoperasian
1. Hubungkan ’steker’ ke ’stop kontak’ pada dinding dan putar kunci kontak’ pada
modus radiografi kemudian tekan tombol power pada posisi ON. Indikator radiografi
pada panel operasi akan menyala dan set up akan berjalan otomatis. Jika sistem telah
siap dioperasikan indikator standby pada panel operasi akan berkedip-kedip.
2. Mengatur tengangan tabung (kV) dan perkalian arus dan waktu ekposi (mAs)
dengan menekan tombol setting kV dan mAs pada panel operasi.
3. Mengatur medan radiasi yaitu dengan menekan tombol lampu pada panel operasi atau
pada kolimator kemudian putar knob untuk mengatur luas objek yang akan diradiasi.
4. Tekan tombol preparation radiography pada handswitch. Setelah sekitar satu detik
indikator ready pada panel operasi akan menyala dan buzzer akan berbunyi. Tekan
tombol exposure pada handswitch untuk membangkitkan sinar-x. Indikator x-ray
pada panel operasi akan menyala selama sinar-x dibangkitkan. Buzzer akan berbunyi
ketika pembangkitan sinar-x selesai.
5. Melakukan kembali langkah 2 sampai dengan langkah 4 jika pesawat akan digunakan
kembali.
6. Matikan power suplai yaitu dengan menekan tombol power pada posisi OFF. Semua
indikator pada panel operasi akan mati. Posisikan pesawat pada tempat yang aman.
G. Pemeliharaan
1. Harian
a. Periksa Tombol start dan tombol settingan sehabis pemakaian.
b. Periksa kabel penyambungannya.
2. Bulanan
a. Cek Panel Kontrolnya
b. Cek Kolimator
c. Cek Trafo HTTnya
3. Tahunan
a. Cek Trafo HTTnya
b. Cek Tabung-Raynya
c. Cek Panel Kontrolnya
d. Lakukan uji fungsi alat
H. Troubleshooting
Tidak ada troubleshooting saat masa praktek kerja lapang dilaksanakan.
III.4.2.TEORI DASAR
7235I64
Keterangan gambar :
1) Display/tampilan
2) Lampu indikator
3) Tombol ON/OFF & Rem Brake
4) Tombol Star untuk memulai kerja alat
5) Pengaturan (Tombol) kecepatan/speed
6) Tombol Timer
7) Penutup
R
S
III.4.7. PEMELIHARAAN
1. Tahap pemeliharaan.
Pada tahap ini berbagai hal harus disiapkan sebelum melaksanakan
kegiatan pemeliharaan, yaitu:
a. Menyiapkan surat perintah kerja.
b. Formulir laporan kerja.
c. Dokumen teknis penyerta yang terdiri dari protap pemeliharaan.
d. Operating menual dan service manual.
e. menyediakan peralatan kerja yang terdiri dari tool set, multi tester,dan
perlengkapan lainnya.
f. Menyiapkan bahan pemeliharaan seperti Lampu Indikator, material bantu
yaitu Contect Cleaner, alkohol, kain lap, dan bahan penguji.
g. memberi tahu kepada user/pemakai bahwa akan dilakukan pemeliharaan.
2. Pelaksanaan.
Pelaksanaan pememeliharaan Centrifuge terdiri dari 3 periode bulanan
dan 1 tahun.
Periode 3 bulanan, meliputi:
1. Cek dan bersihkan bagian-bagain alat.
2. Cek tombol-tombol
3. Periksa unjuk kerja alat
4. Cek putaran motor
Priode Tahunan, meliputi:
1. Cek kebocoran arus listrik.
2. Kalibrasi Alat
III.4.8. GAMBAR ALAT
F. LIFE SUPPORT
Merk : B-Braun
Type/Model : Infusomat
Tegangan : 100 – 240 V
Penempatan Ruang : Ruang Perawatan
2.Teori Dasar
Pesawat infus pump merupakan salah satu alat bantu kedokteran yang dirancang
untuk mengontrol dan mengatur pemberi cairan infus kepada pasien yang dalam
perawatan.
Unsur terpenting pada pesawat infuse pump adalah system pengontrolan
kecepatan tetesan cairan infus dengan menggunakan system mekanik pemompaan yang
dikendalikan secara elektronik. Unsur lain yang juga diaggap penting dalam pesawat
infuse pump adanya pengaman – pengaman tersebut diperlukan karena dalam proses
pemberian cairan infus dosis yang di berikan kepada pasien harus tepat dan pada saat
pemberian cairan infus udara tidak boleh masuk ke dalam tubuh dan tidak boleh terjadi
pemampatan pada selang.
1. Fungsi dan Prinsip Kerja Alat
Keterangan Gambar :
1. Power berfungsi untuk indicator lampu menandakan alat mendapatkan supply tegangan
2. Alarm berfungsi jika terjadi kesalahan pada alat
3. Tombol mode untuk pemilihan menu pada alat
4. Display untuk menampilkan kerja alat
5. Tombol kv pengaturan kecepatan pada alat
6. Tombol start untuk memulai kerja alat
7. Tombol reset untuk mengembalikan pengaturan alat
5. Pemeliharaan Alat
a. Periode 1 bulan
1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat
2. Cek system catu daya, perbaiki bila perlu
3. Cek sensor dan fungsi alarm perbaiki bila perlu
4. Lakukan pengukuran arus bocor
b. Periode 3 bulan
1. Cek fungsi tombol dan tampilan
2. Cek fungsi peristaltic
c. Periode 6 bulan
1.cek fungsi pengaturan tetesan infuse, atur bila perlu
6. Perbaikan Alat
1. Keluhan kerusakan yang di alami oleh alat
2. Kemungkinan – kemungkinan kerusakan yang di alami oleh alat
3. Analisa kerusakan terhadap alat
4. Tindakan perbaikan
5. Pemeliharaan korektif.
7. Lampiran Gambar