Anda di halaman 1dari 5

Materi IPA SMP Kelas 8 (Alat Peredaran Darah)

http://gurubangkit.blogspot.com

Alat peredaran darah pada manusia terdiri atas jantung dan pembuluh darah. Pembuluh darah
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena), dan
pembuluh kapiler.

1. Jantung (Cor)

Jantung terletak di dalam rongga dada agak di sebelah kiri, besarnya lebih kurang segenggam
tangan. Jantung sudah bekerja sejak janin dalam kandungan. Jantung selalu berdenyut sepanjang
kita hidup tanpa mengenal lelah. Jantung manusia dibagi menjadi empat ruangan yaitu serambi
kiri (atrium sinester), serambi kanan (atrium dexter), bilik kiri (ventrikal sinester), dan bilik
kanan (ventrikal dexter).
Jantung tersusun dari otot jantung, di antara serambi dan bilik terdapat sekat yang mempunyai
katup, katup sebelah kanan disebut valvula bikuspidalis (klep 2 daun). Klep-klep tersebut
berfungsi untuk menjaga agar darah yang masuk ke bilik tidak kembali ke serambi. Antara
serambi kiri dan serambi kanan, serta bilik kiri dan bilik kanan juga terdapat sekat. Jantung
dilindungi oleh selaput jantung yang disebut perikardium. Bilik kiri mempunyai dinding paling
tebal dibandingkan dinding-dinding ruangan yang lain. Mengapa? Sebab bilik kiri dipakai untuk
memompa darah ke seluruh tubuh.

a. Cara kerja jantung

Jantung dapat mengembang dan menguncup. Hal ini terjadi karena adanya otot-otot jantung yang
mengendor dan berkontraksi (berkerut). Gerakan jantung ini dinamakan denyut jantung. Denyut
jantung yang terjadi pada saat kita beristirahat adalah sekitar 75 kali setiap menit sedangkan pada
saat kita melakukan kegiatan denyut jantung dapat mencapai kira-kira 140 kali setiap menit.
Adapun proses timbulnya denyut jantung adalah sebagai berikut.

1) Apabila serambi dan bilik mengembang, maka darah dari tubuh bagian atas, bagian bawah,
dan dari paru-paru akan mengalir ke serambi. Peredaran darah dari tubuh atas menuju ke serambi
kanan terjadi melalui pembuluh balik besar atas, sedangkan darah dari tubuh bagian bawah
menuju ke serambi kanan melalui pembuluh balik besar bawah (banyak mengandung CO2).
Darah dari paru-paru kanan dan kiri menuju ke serambi kiri melalui pembuluh nadi paru-paru
(banyak mengandung O2).

2) Serambi menguncup atau berkontraksi sehingga klep antara serambi dan bilik membuka.
Darah dari serambi kiri masuk ke bilik kiri dan darah dari serambi kanan masuk ke bilikkanan.
3) Bilik menguncup (berkontraksi) sehingga klep antara serambi dan bilik menutup kembali.
Darah dari bilik kanan dipompa menuju ke paru-paru untuk dibersihkan dan darah dari bilik kiri
dipompa menuju ke seluruh tubuh melalui aorta. Denyut jatung dapat dirasakan dengan cara
meraba pembuluh nadi (arteri) yang terdapat pada pergelangan tangan kita karena denyut nadi ini
sama dengan denyut jantung.

b. Tekanan darah

Tekanan darah adalah kemampuan jantung untuk menampung dan memompa darah ke seluruh
tubuh. Jika serambi mengembang, maka jantung mengisap darah dari pembuluh balik (vena cava
superior dan vena cava interior) masuk ke dalam serambi kanan dan dari vena pulmonalis masuk
ke jantung bagian serambi kiri, kemudian serambi menguncup sehingga darah dari serambi
kanan masuk ke bilik kanan, dan darah dari serambi kiri masuk ke bilik kiri sehingga otot bilik
mengendor maksimum dan mengembang maksimum, peristiwa ini disebut diastole. Selanjutnya,
jantung beristirahat + 0,1 detik, setelah itu mulailah otot bilik jantung berkontraksi sehingga
darah di pompa keluar jantung dari bilik kiri keluar ke seluruh tubuh dan dari bilik kanan keluar
jantung menuju ke paru-paru, peristiwa ini disebut sistole. Kekuatan memompa darah dari
jantung diteruskan oleh pembuluh nadi, maka nadi ikut berdenyut sehingga tekanan darah dapat
diukur dengan alat yang disebut tensimeter. Tekanan darah orang dewasa normal sistole 120
mmHg dan diastole 80 mmHg.

2. Pembuluh darah

a. Pembuluh nadi (arteri)

Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh yang meninggalkan jantung. Darah yang dipompa
dari jantung akan menuju ke dalam batang nadi yang disebut aorta. Aorta memiliki dinding yang
kuat dan bercabang-cabang membentuk pembuluh nadi. Selain dindingnya kuat aorta juga
bersifat elastis atau kenyal sehingga dapat menahan tekanan dari jantung.

Pembuluh nadi ikut berdenyut menurut irama denyut jantung. Letak pembuluh nadi agak ke
dalam atau ke tengah, hanya pada bagian-bagian tertentu yang letaknya agak ke tepi. Misalnya
pada pergelangan tangan, pelipis, dan leher. Di tempat-tempat tersebut denyut nadi dapat
dirasakan. Aliran darah dalam pembuluh nadi ini sangat cepat, karena berasal dari jantung. Katup
pada pembuluh nadi hanya satu, yaitu terletak pada pangkal dan berbatasan dengan bilik kiri
jantung, katup tersebut dinamakan valvula semilunaris.

b. Pembuluh balik (vena)

Pembuluh vena adalah pembuluh darah yang membawa darah ke jantung, darah mengalir mulai
dari jaringan tubuh menuju pembuluh vena yang halus (venulat), kemudian menuju ke vena yang
lebih besar dan akhirnya masuk ke jantung. Vena yang paling besar disebut vena kava, letaknya
dekat dengan jantung. Pembuluh vena yang besar ada dua yaitu:

1) Vena yang mengalirkan darah dari tubuh bagian atas menuju jantung, vena ini disebut vena
kava superior.

2) Vena yang mengalirkan darah dari tubuh bagian bawah menuju jantung, vena ini disebut vena
kava interior.

Vena terletak agak di bagian tepi, karena mengalirkan darah dari jaringan-jaringan tubuh yang
membawa darah kotor, sehingga darahnya berwarna kebiru-biruan.

Aliran darah ini sangat pelan karena tidak mempunyai tekanan yang besar seperti pada pembuluh
nadi yang berasal dari jantung. Agar aliran darah yang pelan dalam pembuluh vena ini tidak
berbalik lagi, maka dalam pembuluh-pembuluh vena dilengkapi dengan banyak katup. Aliran
darah dalam vena juga dipengaruhi adanya kontraksi otot yang terdapat di sekitar pembuluh
balik. Aliran darah pada vena tersebut dapat berpengaruh terhadap tubuh kita. Misalnya, jika kita
terlalu banyak berdiri, maka dalam pembuluh vena kaki akan terkumpul banyak darah, sehingga
ada beberapa pembuluh darah yang tidak kuat menahannya, akhirnya membengkak dan
mengakibatkan penyakit yang disebut varises. Penyakit varises ini juga sering diderita oleh ibu
yang sedang mengandung. Darah pada pembuluh vena seolah-olah ditekan dari atas dan
menyebabkan pembuluh vena pada kaki akan mengembang. Demikian juga orang yang banyak
duduk, juga menyebabkan pembuluh darah balik pada dubur akan mengembang sehingga
menimbulkan penyakit ambeien/wasir.

c. Pembuluh kapiler

Pembuluh kapiler merupakan percabangan dari pembuluh nadi. Pembuluh ini sangat halus dan
letaknya tersebar di seluruh tubuh sampai pada jaringan-jaringan tubuh. Pembuluh kapiler pada
jaringan-jaringan tubuh ini memberikan sari makanan dan gas O2 serta mengambil zat-zat
sampah dari jaringan.

http://gurubangkit.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai

  • Jbptunikompp GDL Fiqihperma 27284 7 Daftarp A
    Jbptunikompp GDL Fiqihperma 27284 7 Daftarp A
    Dokumen4 halaman
    Jbptunikompp GDL Fiqihperma 27284 7 Daftarp A
    Annisa Khoirun Nihayah almaliki
    Belum ada peringkat
  • Bab 2 Ta
    Bab 2 Ta
    Dokumen30 halaman
    Bab 2 Ta
    Annisa Khoirun Nihayah almaliki
    Belum ada peringkat
  • Buka
    Buka
    Dokumen1 halaman
    Buka
    Annisa Khoirun Nihayah almaliki
    Belum ada peringkat
  • Buka
    Buka
    Dokumen2 halaman
    Buka
    Annisa Khoirun Nihayah almaliki
    Belum ada peringkat
  • Buka
    Buka
    Dokumen2 halaman
    Buka
    Annisa Khoirun Nihayah almaliki
    Belum ada peringkat
  • Laporan PPL UPT 2016
    Laporan PPL UPT 2016
    Dokumen21 halaman
    Laporan PPL UPT 2016
    Annisa Khoirun Nihayah almaliki
    Belum ada peringkat