Anda di halaman 1dari 5

ALAT OPTIK

Mata
1. Bagian-Bagian dari Mata
Tabel 11:1 Bagian-bagian Mata dan Fungsinya
Bagian Mata Fungsi
Kornea Bagian paling luar dari mata yang berfungsi
melindungi mata bagian dalamnya dan
meneruskan cahaya yang masuk menuju
retina.
Iris Memberikan warna pada mata dan mengatur
besar kecilnya pupil.
Pupil Mengatur banyak dan sedikitnya cahaya yang
masuk ke mata.
Lensa Memfokuskan cahaya yang masuk.
Retina Tempat pembentukan bayangan.
Otot siliar Menggerakan bola mata.

2. Sifat Bayangan pada Mata


Sifat bayangan yang terbentuk pada mata adalah nyata, terbalik, dan diperkecil.
3. Daya akomodasi

Daya akomodasi adalah kemampuan mata untuk mengubah kecembungan lensa mata
sehingga bayangan dapat tepat jatuh pada retina.
4. Titik Jauh dan Titik Dekat

Titik Jauh Titik terjauh dari mata yang masih dapat


(Punctum Remotum) dilihat dengan mata dalam keadaan tidak
berakomodasi.
Titik dekat Titik terdekat dari mata yang masih dapat
(punctum proximum) dilihat dengan jelas oleh mata dalam keadaan
berakomodasi maksimal.

5. Cacat Mata
Tabel 11:2 Jenis-jenis Cacat perlu Mata
Cacat Mata Pengertian Dibantu Lensa
Miopi Tidak dapat melihat benda- Cekung
(Rabun Jauh) benda jauh dikarenakan
bayangan yang terbentuk
jatuh di depan retina.
Hipermetropi Tidak dapat melihat benda- Cembung
(Rabun Dekat) benda dekat dikarenakan
bayangan yang terbentuk
jatuh di belakang retina.
Presbiopi Penglihatan tidak normal Rangkap
(Rabun Tua) disebabkan oleh berkurangnya (Cembung dan Cekung)
daya akomodasi seseorang
karena usia lanjut.
Astigmatisme Tidak mampu melihat garis- Silindris
garis horizontal dan vertikal
secara simultan (bersama-
sama). dikarenakan bentuk
kornea mata tidak berbentuk
bola melainkan lebih
melengkung pada satu bidang
daripada bidang yang lain.

Rumus pada lensa cekung


Untuk membantu mata rabun jauh, jarak fokus dan kuat lensa yang dapat digunakan untuk
memperbaiki mata adalah:

Keterangan:
s = titik terjauh mata normal = ~
s'= titik jauh penderita, bernilai (–) karena bayangan yang terlihat maya (dalam satuan m)
f = fokus lensa
P = kuat lensa (dioptri)

Rumus pada lensa cembung


Bagi penderita rabun dekat, maka untuk membantunya penglihatannya diperlukan jarak fokus
dan kuat lensa sebesar:

Keterangan:
s = titik dekat mata normal (25 cm)
s' = titik dekat penderita, bernilai (–) karena bayangan yang terbentuk maya
f = fokus lensa
P = kuat lensa (dioptri) 111ss'f1Pf+==

LUP
Lup adalah alat optik yang terdiri dari sebuah lensa cembung yang digunakan untuk
mengamati benda-benda kecil sehingga tampak lebih besar dan jelas. Bayangan yang
dihasilkan oleh lup adalah maya, tegak, dan diperbesar.
Tabel 11:3 persamaan pada Lup
Perbesaran pada Mata Perbesaran pada Mata Perbesaran pada Mata
Tak Berakomodasi Berakomodasi Berakomodasi pada jarak
x
nSM = f nSM = 1f+ nnSSM = +fx

Mikroskop

1. Bagian-Bagian Mikroskop
Lensa Objektif Lensa yang dekat dengan
objek
Lensa Okuler Lensa yang dekat dengan
mata
Makrometer Pemutar Kasar
Mikrometer Pemutar Halus
Stage Tempat Objek
Tubus Penghubung antara lensa
objektif dan lensa okuler
Cermin Untuk menangkap cahaya

2. Sifat Bayangan Pada Mikroskop


a. Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif bersifat: nyata, terbalik dan diperbesar.
b. Bayangan yang dibentuk oleh lensa okuler bersifat: maya, terbalik, dan diperbesar.

3. Perbesaran Mikroskop
Perbesaran mikroskop tanpa akomodasi maksimum

Perbesaran mikroskop dengan akomodasi maksimum


Teropong atau Teleskop
Teropong atau teleskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang
sangat jauh agar tampak lebih dekat dan jelas. Dua jenis utama teropong, yaitu:

1. Teropong bias (lensa), yang terdiri dari beberapa lensa, contohnya adalah teropong
bintang, teropong bumi, teropong prisma, dan teropong panggung.
2. Teropong pantul (cermin), yang terdiri dari beberapa lensa dan cermin.

Teropong Bintang
a. Teropong bintang untuk mengamati objek-objek yang berada di luar angkasa. Teropong
bintang terdiri atas dua lensa cembung yang merupakan lensa objektif dan lensa okuler.
b. Lensa objektif teropong membentuk bayangan yang bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil
c. Lensa okuler membentuk bayangan yang bersifat maya, terbalik, dan diperbesar.
d. Perbesaran pada teropong bintang:
2. Teropong Bumi
Teropong bumi digunakan untuk mengamati benda yang berada di permukaan bumi.
Teropong bumi terdiri dari tiga lensa cembung, yaitu lensa objektif, lensa okuler, dan lensa
pembalik yang terletak diantara lensa objektif dan lensa okuler. Sifat bayangan yang
terbentuk adalah maya, tegak, dan diperbesar.
Perbesaran teropong tanpa akomodasi maksimum

Perbesaran teropong dengan akomodasi maksimum

Anda mungkin juga menyukai