Anda di halaman 1dari 2

Uji normalitas

Uji normalitas adalah suatu prosedur yang digunakan untuk mengetahui


apakah data berasal dari populasi yang terdistribusi normal atau berada dalam
sebaran normal.Distribusi normal adalah distribusi simetris dengan modus, mean
dan median berada dipusat. Distribusi normal diartikan sebagai sebuah distribusi
tertentu yang memiliki karakteristik berbentuk seperti lonceng jika dibentuk
menjadi sebuah histogram sepertipada Gambar 1.1. di bawah ini.

Uji normalitas biasanya digunakan untuk mengukur data berskala ordinal,


interval, ataupun rasio. Jika analisis menggunakan metode parametrik, maka
persyaratan normalitas harus terpenuhi yaitu data berasal dari distribusi yang
normal. Jika data tidak berdistribusi normal, atau jumlah sampel sedikit dan jenis
data adalah nominal atau ordinal maka metode yang digunakan adalah statistik non
parametrik.
Terdapat dua metode yang secara umum biasa digunakan yaitu Kolmogorov
smirnov jika sampel lebih dari 50 dan Saphiro Wilk jika sampel kurang dari atau
sama dengan 50.
Uji homogenitas
Uji homogenitas adalah suatu prosedur uji statistik yang dimaksudkan untuk
memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi
yang memiliki variansi yang sama. Pada analisis regresi, persyaratan analisis yang
dibutuhkan adalah bahwa galat regresi untuk setiap pengelompokan berdasarkan
variabel terikatnya memiliki variansi yang sama.Jadi dapat dikatakan bahwa uji
homogenitas bertujuan untuk mencari tahu apakah dari beberapa kelompok data
penelitian memiliki varians yang sama atau tidak. Dengan kata lain, homogenitas
berarti bahwa himpunan data yang kita teliti memiliki karakteristik yang sama.
Perhitungan uji Homogenitas dengan uji Levene dilakukan menggunakan
software SPSS. Adapun langkah-langkah menghitungnya adalah sebagai berikut:
1)Memasukkan data variabel yang disusun dalam satu kolom.
Setelahvariabel pertama dimasukkan, dilanjutkan dengan variabel kedua mulai dari
baris kosong setelah variabel pertama
2)Membuat pengkodean kelas dengan cara membuat variabel baru yang telah
diberi “Label 1” untuk variabel pertama dan “Label 2” untuk variabel kedua.
3)Cara menghitung uji Levene dengan SPSS adalah memilih menu: Analyze,
Descriptive Statistics, Explore seperti yang tampak pada gambar berikut.
4)Pada jendela yang terbuka masukan variabel yang akan dihitung
homogenitasnya pada bagian dependent list, dan kode kelas pada bagian factor list,
Kemudian pilih tombol Plots hingga muncul tampilan sebagai berikut. Pilih Levene
Test untuk Untransformed
5)Pilih tombol Continue kemudian pilih OKUji kehomogenan menghasilkan
banyak keluaran. Untuk keperluan penelitian umumnya, hanya perlu keluaran
Homogenity of Variance Test saja, yaitu keluaran yang terdapat pada menu
Options.
6)Cara menafsirkan uji Levene ini adalah, jika nilai Levene Statistic > 0,05
maka dapat dikatakan bahwa variasi data adalah homogen.

Anda mungkin juga menyukai