Character Building Kewarganegaraan FORUM 3
Character Building Kewarganegaraan FORUM 3
Richard Jeremy
2201789246
Attendance Number : 21
LA 86
Kata identitas berasal dari “identity” yang berarti ciri – ciri, tanda – tanda, ciri khas, jati
diri pada perorangan atau suatu kelompok tertentu yang bisa membedakannya dengan
orang lain atau kelompok yang lainnya. Sedangkan kata “nasional” merupakan gambaran
akan identitas yang melekat pada diri seseorang atau suatu kelompok tertentu atau
organisasi yang lebih besar berdasarkan kesamaan fisik, budaya, ragam, bahasa, sejarah,
cita – cita, serta tujuan.
Dari pengertian di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa identitas nasional adalah suatu
kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang pada macam – macam aspek
kehidupan, baik dari ratusan suku atau budaya yang ada dihimpun menjadi satu kesatuan,
seperti Indonesia. Di mana identitas nasional Indonesia sendiri mengacu pada Pancasila
dan Bhineka Tunggal Ika.
Menurut Dean A. Mix dan Sandra M. Hawley Nation-state adalah suatu bangsa yang
mempunyai bangunan politik seperti ketentuan-ketentuan perbatasan teritorial pemerintah
yang sah, pengakuan bangsa lain, dan sebagainya.
Berger Dalam bukunya yang berjudul “The Capitalis Revolution” ideologi kapitalislah
yang akan menguasai dunia serta mengubah masyarakat satu persatu menjadi sistem
internasional yang menentukan nasib bangsa-bangsa dibidang sosial, politik, dan
kebudayaan.
b. Adanya Komitmen
Identitas nasional merupakan penjelasan yang aneh tentang komitmen terhadap tanah
air. Ini adalah pernyataan bahwa orang-orang tidak ada (hanya) sebagai akibat dari
pemaksaan eksternal dan ingin hidup (hanya) dengan perhitungan politik mereka
tentang keuntungan teoritis dan praktis mereka di bawah pengawasan nasional tertentu
tetapi karena mereka milik yang selalu istimewa berkembang biak manusia dengan
siapa mereka berbagi karakteristik tertentu.
Independen dari kehendak politik yang khusus dan dapat berubah dari seorang warga
negara harus ada karakter nasional yang alami , yang tidak hanya menekankan
hubungan dengan orang itu sendiri, tetapi juga subordinasi di bawah yang sama – tepat
otoritas politik nasionalnya sendiri.