Anda di halaman 1dari 5

Character Building : Kewarganegaraan

Richard Jeremy
2201789246
Attendance Number : 21
LA 86

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA


2019
1. Jelaskanlah pengertian Identitas Nasional yang Anda ketahui
Pengertian Identitas Nasional adalah suatu jati diri dari suatu bangsa. Artinya, jati diri
tersebut merupakan milik suatu bangsa dan berbeda dengan banga lainnya. Dalam garis
besarnya, identitas nasional merupakan suatu jati diri yang tidak hanya mengacu pada
individu tertentu, namun juga berlaku untuk suatu kelompok/organisasi/negara.

Kata identitas berasal dari “identity” yang berarti ciri – ciri, tanda – tanda, ciri khas, jati
diri pada perorangan atau suatu kelompok tertentu yang bisa membedakannya dengan
orang lain atau kelompok yang lainnya. Sedangkan kata “nasional” merupakan gambaran
akan identitas yang melekat pada diri seseorang atau suatu kelompok tertentu atau
organisasi yang lebih besar berdasarkan kesamaan fisik, budaya, ragam, bahasa, sejarah,
cita – cita, serta tujuan.

Dari pengertian di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa identitas nasional adalah suatu
kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang pada macam – macam aspek
kehidupan, baik dari ratusan suku atau budaya yang ada dihimpun menjadi satu kesatuan,
seperti Indonesia. Di mana identitas nasional Indonesia sendiri mengacu pada Pancasila
dan Bhineka Tunggal Ika.

Pengertian identitas nasional menurut para ahli


Menurut Koenta Wibisono (2005) Identitas Nasional merupakan “ manifestasi nilai-nilai
budaya yang tumbuh dan berkembang pada aspek kehidupan sebuah bangsa (nasion)
dengan ciri khasnya, yang membuat berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya”.

Menurut Dean A. Mix dan Sandra M. Hawley Nation-state adalah suatu bangsa yang
mempunyai bangunan politik seperti ketentuan-ketentuan perbatasan teritorial pemerintah
yang sah, pengakuan bangsa lain, dan sebagainya.

Menurut Koerniatmante Soepraptowiro secara hukum peraturan tentang


kewarganegaraan merupakan suatu konsekuensi lnagsung dari perkembangan
nasionalisme.

Berger Dalam bukunya yang berjudul “The Capitalis Revolution” ideologi kapitalislah
yang akan menguasai dunia serta mengubah masyarakat satu persatu menjadi sistem
internasional yang menentukan nasib bangsa-bangsa dibidang sosial, politik, dan
kebudayaan.

2. Jelaskanlah pula karakteristik Identitas Nasional


Karakteristik Identitas Nasional
a. Dibangun Atas Pengalaman Bangsa
Pandangan mungkin dibangun dari pengalaman, misalnya, pentingnya bahasa, agama
atau etnis dari negara-negara emigrasi dan imigrasi. Pengalaman yang dibawa dari yang
pertama dapat dilihat sebagai kontribusi khusus dari tawaran tawar-menawar pemuda
imigran mengenai identitas nasional yang baru. Tawaran gabungan akan, melalui
proses negosiasi yang berkelanjutan, membentuk pandangan, lebih atau kurang stabil,
pada ‘Humoris’ dan kemungkinan milik ‘kehendak’ ini. Pencapaian identitas nasional
yang lebih tinggi seperti asas hukum adat.

b. Adanya Komitmen
Identitas nasional merupakan penjelasan yang aneh tentang komitmen terhadap tanah
air. Ini adalah pernyataan bahwa orang-orang tidak ada (hanya) sebagai akibat dari
pemaksaan eksternal dan ingin hidup (hanya) dengan perhitungan politik mereka
tentang keuntungan teoritis dan praktis mereka di bawah pengawasan nasional tertentu
tetapi karena mereka milik yang selalu istimewa berkembang biak manusia dengan
siapa mereka berbagi karakteristik tertentu.

Independen dari kehendak politik yang khusus dan dapat berubah dari seorang warga
negara harus ada karakter nasional yang alami , yang tidak hanya menekankan
hubungan dengan orang itu sendiri, tetapi juga subordinasi di bawah yang sama – tepat
otoritas politik nasionalnya sendiri.

c. Pengatur Sebuah Masyarakat


Identitas nasional adalah formula rasis modern untuk ketidakteraturan nasionalisme,
sebuah dogma yang memang tidak memiliki bukti, tetapi beberapa pameran. Mereka
seharusnya mengilustrasikan karakteristik asli,yang umum , yang membuat sejumlah
orang menjadi orang, bahkan ketika mereka bukan orang-orang dari satu (dan sama)
negara.
d. Memiliki Bahasa umum
Prosedur reinterpretasi sederhana yang sama, yang menurutnya indikasi ini dipilih:
kesamaan-kesamaan, yang dikembangkan karena kepentingan negara yang
diberlakukan, disajikan sebagai kekhasan pra-politik yang harus diperhitungkan oleh
negara. Suatu bahasa nasional, pada akhirnya, bukanlah produk dari perkembangan
primitif alami dari dialek yang diucapkan, tetapi sebuah artefak dominasi politik,
kadang-kadang bahasa “standar”, sebagai bahasa umum yang ditegakkan di dalam
kekuasaan; kadang-kadang “pejabat” didirikan sebagai sarana komunikasi resmi dan
bisnis tanpa memperhatikan idiom yang diadopsi secara acak seperti perenana pers
dalam masyarakat demokrasi.

3. Uraikanlah dimensi-dimensi Identitas Nasional dan juga peran-peran Identitas nasional


Dimensi-dimensi identitas nasional
 Dimensi psikologis muncul dari kesadaran pembentukan sebuah kelompok yang
didasarkan pada kedekatan yang menyatukan semua orang yang merasa memiliki
bangsa.
 Dimensi budaya berkaitan dengan nilai-nilai, kepercayaan-kepercayaan, adat istiadat,
kesepakatan-kesepakatan, kebiasaan-kebiasaan, bahasa dan praktek-praktek yang
diteruskan kepada anggota-anggota baru yang menerima budaya dari sebuah bangsa.
Proses identifikasi dengan sebuah budaya yang spesifik menghasilkan sebuah
penanaman emosional yang kuat yang dapat menumbuhkan ikatan solidaritas antara
anggota yang mengakui satu sama lainnya sebagai sesama warga bangsa.
 Dimensi historis berkaitan dengan kebanggaan warga bangsa terhadap akar-akar sejarah
dan pada umumnya mengiterpretasikan akar-akar sejarah tersebut sebagai sebuah tanda
pertahanan, kekuatan dan superioritas bila dibandingkan dengan bangsa-bangsa
lainnya.
 Dimensi teritori yang berkaitan dengan wilayah yang menjadi tanah tumpah darah bagi
semua warga bangsa. Dalam teritori ini semua anggota warga bangsa melakukan
interaksi dan kegiatan-kegiatan ekonomi.
 Dimensi politik berkaitan dengan bagaimana para penyelenggara negara dipilih, lalu
kemudian memerintah.
Adapun beberapa dimensi lainnya dalam identitas nasional antara lain:
a) Pola Perilaku
adalah gambaran pola perilaku yang terwujud dalam kehidupan sehari-hari, Misalnya : adat
istiadat, budaya, dan kebiasaan, ramah tamah, hormat kepada orang tua, dan gotong royong
merupakan salah satu identitas nasional yang bersumber dari adat istiadat dan budaya.
b) Lambang-Lambang
adalah sesuatu yang menggambarkan tujuan dan fungsi Negara. lambang-lambang ini
biasanya dinyatakan dalam undang-undang ,Misalnya : Bendera, Bahasa, dan lagu
Kebangsaan.
c) Alat-alat perlengkapan
adalah Sejumlah perangkat atau alat-alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai
tujuan
yang berupa bangunan, peralatan dan tekhnologi, misalnya : bangunan candi, Masjid, Gereja,
Peralatan manusia seperti pakaian Adat, dan teknologi Bercocok tanam : dan teknologi
seperti
kapal laut, Pesawat terbang, dan lainnya
d) Tujuan yang Ingin dicapai
Identitas yang bersumber dari tujuan ini bersifat dinamis dan tidak tetap seperti : Budaya
Unggul, presentasi dalam bidang tertentu .Sebagai sebuah bangsa yang mendiami sebuah
Negara, tujuan bersama bangsa Indonesia telah tertuang dalam pembukaan UUD 45, Yakni
kecerdasan dan kesejahteraan bersama bangsa Indonesia.

B. Peran identitas nasional


1. Identitas nasional menandai ikatan-ikatan  solidaritas antara anggota komunitas yang
disatukan oleh kenangan-kenangan yang sama, mitos-mitos yang sama dan tradisi yang
sama.
2. Dari perspektif teritori, identitas nasional mendefinisikan sebuah ruang yang pasti, yang
didalamnya semua anggota harus hidup, bekerja dan berdoa.
3. Secara ekonomi, identitas nasional memiliki peran untuk mengontrol sumber daya-sumber
daya ekonomi, mengelaborasi pembagian kerja, dan mendorong mobilitas barang-barang
dan tenaga kerja.
4. Secara politik identitas nasional memiliki peran memilih personal politik, mengatur
aturan-aturan politik dan memilih pemerintahan.
5. Identitas nasional juga memiliki peran yang berkaitan dengan melegitimasi hak-hak dan
kewajiban-kewajiban warga negara.

Anda mungkin juga menyukai