Anda di halaman 1dari 5

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KONAWE SELATAN

PUSKESMAS ANDOOLO UTAMA KECAMATAN BUKE


Alamat : Desa Andoolo Utama, Kec Buke Kode Pos 93385

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENYULUHAN DAN PEMBERIAN


MAKANAN PENDAMPING ASI ( MP – ASI )

A. PENDAHULUAN
Setelah pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan , bayi harus di beri makanan
pendamping ASI karena setelah 6 bulan ASI tidak lagi memenuhi kebutuhan gizi bayi akan
energy dan mikronutrien penting. ASI hanya memenuhi sekitar 65 – 80 m dan sangat sedikit
mengandung mikronutien. Karena itu kebutuhan energy dan mikronutrien terutama zat besi dan
zink harus diperoleh dari MP –ASI. Pemberian MP-ASI merupakan proses transisi dari asupan
yang semula hanya berupa susu menuju makanan semi padat. Periode peralihan dari ASI
eksklusif ke makanan keluarga di kenal pula sebagai masa penyapihan ( weaning period ) yang
merupakan proses dimulainya pemberian makanan khusus selain ASI secara bertahap jenis,
jumlah,frekuensi, maupun tekstur dan konsistensinya sampai sampai seluruh kebutuhan zat gizi
anak terpenuhi dari makanan keluarga.
MP ASI adalah makanan atau minuman selain ASI yang mengandung zat gizi yang
diberikan kepada bayi selama periode penyapihan yaitu pada saat makanan/minuman lain
diberikan bersama pemberian ASI . Pada Globa Strategy for infant and Young Child Feeding
( GSIYCF, 2002 ) dinyatakan bahwa MP- ASI harus memenuhi syarat sebagai berikut :
 1.Tepat waktu : MP –ASI diberikan saat kebutuhan energy dan zat gizi melebihi yang
didapat dari ASI
 2.Aman : penyimpanan, Penyiapan dan sewaktu diberikan pada bayi MP – ASI harus
higenis
 3.Tepat cara pemberian : MP – ASI diberikan sejalan dengan tanda lapar dan ada nafsu
makan yang ditunjukkan bayi serta frekuensi dan cara pmberiannya sesuai umur bayi.
Mp –ASI ada dua jenis yaitu MP –ASI yang disediakan khusus ( buatan pabrik atau
rumah tangga ) dan makanan yang biasa dimakan keluarga yang dimodifikasi sehingga mudah
dimakan bayi dan cukup memenuhi gizi. Tekstur makanan mulai dari yang halus/saring encer
( makanan lumat ) bertahap menjadi lebih kasar ( lembih ) MP - ASI buatan pabrik yang
disediakan kemenkes RI diberikan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan didaerah
rawan gizi dengan sasaran yaitu balita usia 6 – 24 bulan khususnya balita gizi kurang ,BGM, dan
berasal dari keluarga GAKIN . Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyediaan MP –
ASI yaitu :
 Mengingat Fe paling tidak terpenuhi setelah 6 bulan maka pilihlah bahan
makanan yang kaya zat besi
 Makanan padat pertama yang terbaik adalah terbuat dari beras karena beras
merupakan makanan yang paling hipoalergenik gandum dan campuran sereal
lainnya sebaiknya di tunda sampai bayi berusia 8 bulan
 Telur dapat diberikan sebelum bayi berusia 1 tahun karena tidak cukup bukti
telur dapat menyebabkan alergi pada tubuh.
 Tidak ada urutan tertentu tentang jenis /bahan makanan yang diberikan lebih
dahulu.

B. LATAR BELAKANG

MP – ASI adalah makanan tambahan yang di berikan kepada bayi disamping pemberian
ASI Eksklusif . pemberian MP – ASI yang salah akan berpengaruh terhadap berat badan anak
balita sehingga pemberian MP – ASI yang tepat akan mengurangi terjadinya penurunan berat
badan pada anak balita berdasarkan hal tersebut dipandang perlu melakukan kegiatan konseling
MP-ASI di wilayah kerja Puskesmas Andoolo Utama sehingga ibu balita dapat memahami
pentingnya pemberian MP – ASI yang baik dan benar kepada anak balita.
Makanan penamding ASI ( MP-ASI ) adalah makanan atau minuman yang mengandung
gizi diberikan kepada bayi atau anak usia 6 – 24 bulan guna memenuhi gizi selain dari ASI
MP – ASI berupa makanan padat atau cair yang di berikan secara bertahap sesuai dengan usia
dan kemampuan pencernaan bayi / anak. Pada usia 12 – 24 bulan Asi menyediakan ½ dari
kebutuhan gizinya sehingga MP – ASI kebutuhan gizinya sehingga MP – ASI harus segera
diberikan mulai bayi berusia 6 bulan.
MP –ASI diberikan mulai usia 6 bulam sampai 24 bulan. Semakin meningkat usia
bayi/anak,kebutuhan akan zat gizi semakin bertambah karena tumbuh kembang sedangkan ASI
yang di hasilkan kurang memenuhi kebutuhan gizi .MP –ASI merupakan makanan peralihan dan
ASI ke makanan keluarga.Pengenalan dan pemebrian MP –ASI harus dilakukan secara
bertahap baik bentuk maupun jumlahnya.Sesuai dengan kemampuan pencernaaan
bayi/anak.Pemberian MP-ASI yang cukup dalam hal kualitas dan kuantitas penting untuk
pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan anak yang bertambah pesat pada periode ini ,
Tujuan pemberian makanan pendamping ASI yaitu :
 Untuk menambah energy
 Membantu dalam proses pertumbuhan bayi
 Sebagai makanan pelengkap
 Mengembangkan kemampuan bayi untuk menguyah, mencium dan melakukan
adaptasi pada makanan yang mengandung energy tinggi. Guna memenuhi zat-zat gizi
yang belum dipenuhi oleh ASI guna menunja pwertumbuhan agar tetap optimal.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

1. Tujuan Umum
Meningkatkan status gizi bayi/balita usia 6 – 24 bulan di wilayah Puskesmas Andoolo
Utama
Mencegah dan mengurangi bayi usia 6 – 24 bulan yang BGM ,gizi kurang dan gizi
buruk
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan pengetahuan tentang jenis-jenis makanan apa saja yang dapat
diberikan setelah bayi berusia 6 bulan seiring dengan pertumbuhan usia
b. Memberikan pengetahuan tentang cara pemberian Mp-ASI pada bayi berusia lebih
dari 6 bulan
c. Memberikan pengetahuan tentang manfaat pemberian MP=ASI untuk mendukung
tumbuh kembang bayi
d. Memperkenalkan MP – ASI yang pertama diberikan sebaiknya dalam bentuk
makanan lumat bertahan dasar makanan pokok terutama beras/tepung beras
e. Membiasakan bayi/balita mengkonsumsi MP – ASI dalam bentuk biscuit yang
mudah dicernah oleh bayi maupun balita
f. Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan
g. Keluarga balita memahami cara membuat MP ASI secara lengkap

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Kegiatan Pokok
Kegiatan promosi MP-ASI ialah melakukan penyuluhan tentang pentingnya MP-ASI
pada bayi
Meningkat pendampingan MP – ASI kepada sasaran
2. Rincian Kegiatan
a. Persiapan materi dan media pendampingan
b. Puskesmas Andoolo Utama Petugas GIZI memetakan sasaran yang hendak di
hendak diberikan pendampingan
c. Menggali informasi tentang permasalahan seputar MP – ASI
d. Melakukan sosialisasi kepada orang tua balita terkait masalah MP – ASI
e. Melakukan penyuluhan gizi kepada sasaran
f. Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Pelaksana Gizi, Pelaksana Promkes, Pelaksana Promkes


Memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu tentang pentingnya pemberian MP=ASI
mulai anak berusia 6 bulan
2. Menjelaskan dan memberi contoh menu MP-ASI pada ibi=ibu
3. TATA NILA
Beberapa nilai yang dikembangkan sebagai wujub pengabdian kepada masyarakat
dalam mewujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat di puskesmas
andoolo utama adalah sebagai berikut ;
1. Santun
2. Emoati
3. Harmonis
4. Adil
5. Terpercaya ikhlas
F.SASARAN

Sasaran bayi/balita posyandu seluruh wilayah kerja puskesmas Andoolo Utama usia 6
– 24 bulan

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan ini dilakukan di posyandu atau lokasi yang ditentukan


Penyuluhan mencakup ibu balita yang memiliki bayi dan orang tua balita penerima
MP – ASI yang menjadi sasaran
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

 Pencatatan , pelaporan dan evaluasi di lakukan setiap akhir kegiatan

I.PENCATATAN DAN PELAPORAN

 Pencatatan kegiatan di lakukan oleh penanggung jawad program kemudian di


laporkan ke kepala puskesmas untuk di bahas lebih lanjut mengenai analisa
masalah dan pemecahaannya selanjutnya laporan tersebut di dokumentasikan
dalam bentuk laporan kemudian di laporkan ke dinas kesehatan.

J. ANGGARAN

Anggaran kegiatan ini berasal dari dana BOK

Mengetahui Andoolo Utama , 2017


Kepala Puskesmas Andoolo Utama Pelaksana Kegiatan

Gugut Budi Suwarno,SKM Timtim istiawan AMG


Nip.!9750827 200101 1001 Nip.197804242009032001

Anda mungkin juga menyukai