Nama : Ahmad Fajruddin Ardiansyah

NIM : 201901180
Kelas : 2D
Prodi : S1 keperawatan

Tugas individu 1
1. Bagaimana mekanisme kerja jantung ketika kita sedang beraktifitas dalam keadaan stress ?
2. Bedakan beban jantung saat seseorang melakukan aktifitas yang berat antara orang gemukdan
kurus, jelaskan dengan singkat ?
Tugas individu 2
3. Sebutkan daerah jantung yang di suplai oleh masing masing pembuluh darah koroner
4. Bila sirkulasi terhambat dan jantung kekurangan oksigen apa yang akan terjadi

Jawaban
1. Ketika seseorang merasa cemas atau stress, maka hormon adrenalin akan dihasilkan oleh
tubuh. Adrenalin, juga dikenal sebagai epinefrin, adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar
adrenal (yang terletak di atas ginjal) dan neuron tertentu. Hormon ini memainkan peran penting
dalam respon menghadapi bahaya, kecemasan atau kegiatan yang berat.
Meningkatnya adrenalin dalam kondisi ini menyebabkan meningkatnya frekuensi pernapasan,
meningkatnya denyut jantung, meningkatnya respons oleh syaraf dan keluarnya keringat. Denyut
jantung yang meningkat ini terasa bila kita memegang nadi di tangan. Denyut jantung yang cepat
ini membuat peredaran darah meningkat, sehingga aliran oksigen ke tubuh juga meningkat.
Peningkatan aliran darah ini bermanfaat dalam menghadapi bahaya, karena membuat tubuh
menjadi awas dan waspada. Meningkatnya aliran darah ke otak juga membuat kita lebih peka
terhadap rangsangan yang ada di sekitar.

2. Pada orang gemuk, kerja jantung akan relatif lebih berat dibandingkan pada orang kurus
karena:
- Pada orang gemuk, pembuluh darah kadang tersumbat oleh adanya lemak tubuh yang berlebih
- Pada orang gemuk, aliran darah menuju ke seluruh tubuh cakupannya lebih luas mengingat
ukuran tubuh orang gemuk lebih besar dan lebih luas disbanding orang kurus.
- Pada orang gemuk, aktivitas yang melibatkan gerak tubuh memerlukan energi yang lebih besar
mengingat berat tubuh yang harus ditopang lebih besar disbanding pada orang kurus.
Kesimpulan : Beban jantung orang gemuk lebih besar  disbanding orang kurus saat melakukan
aktivitas yang berat.

3. - arteri koroner kiri menyuplai seluruh otot jantung (myokarirdium)

- ateri koroner kanan menyuplai jantung sebelah kanan (arterium dan ventrikel kanan)
4. Dampak kekurangan oksigen Nomalnya, oksigen yang diperoleh melalui kegiatan bernapas
akan diangkut oleh darah dari paru-paru menuju ke jantung. Jantung selanjutnya akan memompa
darah yang kaya oksigen ke seluruh sel tubuh melalui pembuluh darah. Dampak kekurangan
oksigen akibatnya kadar oksigen di jaringan akan turun yang diikuti dengan kemunculan keluhan
dan gejala. Seperti : Napas menjadi cepat, sesak napas, detak jantung menjadi cepat atau
sebaliknya menjadi lamban, kulit, kuku, dan bibir berwarna kebiruan (sianosis) atau justru
berwarna merah seperti ceri, lemas, linglung atau bingung, hilang kesadaran, berkeringat, batuk,
sulit bicara.