Anda di halaman 1dari 36

Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia

bagi siswa SMK Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


Terintegrasi Sains, Teknologi, Enjiniring dan Matematika (STEM)

Giyanto, S.Si., M.Pd.


Guru Kimia SMKN 1 Gegerbitung
Email : giyanto_ugm@yahoo.com

i
Prakata
Modul berjudul “SelVolta” bertujuan mengajak Anda mempelajari fenomena-
fenomena sel volta dalam kehidupan sehari-hari. Modul ini disusun secara sederhana,
tetapi tanpa meninggalkan substansi materi yang aplikatif dan pembelajaran
bermakna.

Dengan adanya modul ini diharapkan dapat membantu Anda dalam proses
pembelajaran kimia berbasis STEM.

Setiap awal bab di buku ini disajikan cover bab. Bagian ini berisi ilustrasi dan
deskripsi singkat yang menarik berkaitan dengan materi serta capaian
pembelajaran bab yang bersangkutan. Selain itu, di bagian awal bab juga disajikan
kata-kata kunci. Kata-kata tersebut menjadi inti pembahasan materi. Karena itu
sebaiknya Anda membaca kata-kata kuncinya. Di dalam buku ini juga dilengkapi
bahan-bahan untuk diskusi. Dengan diskusi tersebut diharapkan Anda dapat
menambah wawasan Anda. Di bagian akhir setiap babnya dilengkapi dengan soal soal
untuk menguji kompetensi yang sudah Anda capai setelah mempelajari satu
bab.

Cara termudah belajar adalah mengaitkan isi pembelajaran dengan


kejadian-kejadian di sekitar Anda. Dengan demikian Anda dapat belajar dengan
perasaan senang. Belajar Ilmu kimia juga jangan mudah berputus asa, ketika
menjumpai kesulitan. Ingatlah, Alessandro Volta dalam menemukan sel volta
melakukan banyak percobaan.

Akhirnya, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi Anda . Selamat belajar,
semoga sukses.

Penulis

Giyanto

ii
PETUNJUK PENGGUNAAN

1. 2. 3. 4.
JUDUL BAB PETA KONSEP KATA-KATA PENTING AKTIVITAS SISWA

Peta konsep dibuat bagan Bagian ini memberikan


Judul bab Kata-kata inti yang akan
dan berisi kaitan antar kesempatan anda untuk
menggambarkan materi dibahas di setiap bab
konsep yang akan dipelajari melatihkan keterampilan
yang akan anda pelajari
dalam bab tersebut inkuiri

5. 6. 7. 8.
PROYEK ENJINER
EVALUASI RANGKUMAN GLOSARIUM

Bagian ini berisi tugas Bagian ini berisi soal-soal Bagian ini akan sangat Bagian ini berisi
proyek yang menuntut anda yang berkaitan dengan membantumu untuk istilah-istilah
untuk merancang protorype suatu subbab mengingat-ingat penting dan artinya
secara berkelompok bagian-bagian penting dalam suatu bab

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................................. i

PRAKATA ................................................................................................................................... ii

PETUNJUK PENGGUNAAN ................................................................................................ iii

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ iv

DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................. v

DAFTAR TABEL ...................................................................................................................... vi

SEL VOLTA............................................................................................................................... 1

Pendahuluan ............................................................................................................................. 2

A. Pengertian Sel Volta ....................................................................................................... 3

B. Rangkaian Sel Volta ........................................................................................................ 5

1. Aktivitas Siswa 1 ........................................................................................................ 9

2. Aktivitas Siswa 2 ....................................................................................................... 14

C. Mengevaluasi Aki pada mobil........................................................................................ 19

1. Aktivitas Siswa 3 ....................................................................................................... 23

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 27

INDEKS ...................................................................................................................................... 28

GLOSARIUM ............................................................................................................................ 29

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Reaksi redoks yang spontan, reaksi logam seng (Zn, Zinc) dengan

larutan tembaga (II) sulfat (sumber ion Cu, atau copper) .................... ii

Gambar 2. Rangkaian Sel Volta: Kedua larutan dihubungkan oleh jembatan

garam yang berisi KCl........................................................................................ 4

Gambar. 3 Alat ukur multimeter ......................................................................................... 15

Gambar 4. Hidrometer ........................................................................................................... 16

Gambar 5. Termometer ......................................................................................................... 16

Gambar 6. Alat Battery Load Tester ................................................................................ 16

Gambar 7. Amperemeter ....................................................................................................... 17

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Harga potensial reduksi standar ........................................................................ 6

vi
Kompetensi Siswa yang diharapkan :
Kompetensi Pengetahuan :
3.8.1 Menentukan anoda dan katode pada proses sell volta
3.8.2 Menghitung/Mengukur E0 Sell yang dihasilkan pada sell
volta
3.8.3 Menentukan aliran electron sell volta
3.8.4 Menuliskan notasi sell dalam sell volta

Kompetensi Keterampilan :
4.8.1 Mengoperasikan alat ukur untuk mengukur tegangan yang
dihasilkan dari rancangan sell volta
4.8.2 Mengevaluasi kerusakan aki
4.8.3 Mereparasi Aki rusak
4.8.4 Membuat desain sell volta dengan alat dan bahan di
sekitar.

1
Dalam dunia Otomotif kalian tentu tidak asing lagi dengan benda ini,
benda yang berfungsi sebagai sumber energy yang sangat penting.
Benda apakah itu ?

Yup, kalian benar, ACCU namanya. Setelah mempelajari topik ini


diharapkan kalian dapat menjawab pertanyaan “mengapa sebuah
benda kotak, yang hanya berisi asam sulfat dan rangkaian elemen-
elemen logam, mampu menghidupkan mesin mobil ? dan secara
kimiawi apa yang terjadi di dalam kotak tersebut ?“.

Di samping itu, sebagai seorang teknisi handal anda dituntut


mempunyai kreativitas tinggi sehingga mampu untuk mengoperasikan
alat-alat ukur kualitas accu, mengevaluasi kerusakan, mereparasi
hingga mampu membuat rancangan sel volta sederhana.

2
A. Pengertian sel Volta

Sel volta adalah sel elektrokimia yang dapat menghasilkan energi

listrik yang disebabkan oleh terjadinya reaksi redoks yang spontan. Sel Volta

sering disebut juga sebagai sel Galvani karena Volta dan Galvani adalah ahli

yang menemukan fenomena sel elektrokimia. Luigi Galvani (1737-1798), ahli

fisiologi berkebangsaan Italia yang menyatakan adanya sifat listrik pada

tulang hewan lewat percobaannya pada tulang katak. Sementara Alessandro

Volta (1745-1827), ahli fisika yang juga berkebangsaan Italia, melakukan

percobaan yang sama dan menyatakan bahwa aliran listrik yang terjadi adalah

karena kontak logam yang tidak sama.

Gambar 1. Reaksi redoks yang spontan, reaksi logam seng (Zn, Zinc)
dengan larutan tembaga (II) sulfat (sumber ion Cu, atau copper)

Untuk lebih memahami sel volta, harus dipahami terlebih dahulu reaksi

redoks spontan. Salah satu contoh reaksi redoks spontan adalah reaksi logam

seng dengan larutan tembaga (II) sulfat. Jika logam seng yang berwarna abu-

abu mengkilat dicelupkan ke dalam larutan tembaga (II) sulfat yang berwarna

biru, lambat laun pada permukaan logam seng akan menempel logam tembaga

3
yang berwana merah kecoklatan, sementara warna biru dari larutan akan

memudar. Tembaga yang menempel pada logam seng berasal dari larutannya

(ion tembaga (II) yang memberikan warna biru dalam pelarut air). Sementara

itu, logam seng membentuk ionnnya yang larut dalam air, tetapi tidak

memberikan warna pada larutannya. Reaksi tersebut dapat dinyatakan

dengan persamaan:

Zn(s) + Cu2+(aq) → Zn2+(aq) + Cu(s)

Dalam persamaan reaksi diatas, dapat dilihat bahwa logam seng mengalami

oksidasi membentuk ion seng (II). Reaksi ini disertai dengan pelepasan

elektron:

Zn(s) → Zn2+(aq) + e–

Ion tembaga (II) membentuk logamnya dengan menerima elektron:

Cu2+(aq) + 2e– → Cu(s)

Jika reaksi dilangsungkan dengan cara di atas, elektron yang dilepaskan dari

reaksi oksidasi langsung digunakan untuk reaksi reduksi pada permukaan

logam seng. Elektron tidak berkesempatan untuk menghasilkan arus listrik

yang dapat menghasilkan kerja.

4
B. Rangkaian Sel Volta

Salah satu jenis sel volta adalah sel Daniell. Dalam sel Daniell, elektron

dirancang untuk mengalir pada rangkaian luar sehingga dapat menghasilkan

kerja. Untuk maksud tersebut maka reaksi oksidasinya harus dipisahkan dari

reaksi reduksinya sehingga membentuk sel seperti tampak pada gambar di

bawah. Untuk memahaminya coba perhatikan gambar sel volta berikut :

Zn teroksidasi menjadi Cu2+ mengalami reduksi


Zn2+ di anoda Reaksi Total : menjadi Cu di Katoda

Zn (s) Zn2+ (aq) + 2é Zn (s) + Cu2+ (aq) Zn2+ (aq) + Cu (s) Cu2+ (aq) + 2 é  Cu (s)

Gambar 2. Rangkaian Sel Volta: Kedua larutan dihubungkan oleh


jembatan garam yang berisi KCl.
Elektron mengalir dari elektroda Zn (sebagai anoda)
ke elektroda Cu (sebagai katoda) melalui kawat eksternal.

Setengah sel yang satu terdiri dari logam seng (zinc) yang dicelupkan ke

dalam larutan ZnSO4 dan setengah sel yang lainnya terdiri atas logam

tembaga (copper) yang dicelupkan ke dalam larutan CuSO4. Jika kedua

elektrodanya dihubungkan dengan rangkaian luar (misalnya kabel, kawat)

maka akan dihasilkan arus listrik, yang dapat dibuktikan dengan bergeraknya

jarum galvanometer yang dipasang pada rangkaian luar dari sel tersebut,

ataupun dengan lampu. Sel yang tampak pada gambar sel volta di atas yang

disebut juga sel Daniell, sesuai dengan nama orang yang mengembangkan alat

5
tersebut. Ketika sel Daniell digunakan sebagai sumber listrik, terjad

perubahan dari Zn menjadi Zn2+yang bersifat dapat larut.

Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e– (reaksi oksidasi)

Hal ini dapat diketahui dari semakin berkurangnya massa logam Zn. Di sisi

lain, elektroda Cu semakin bertambah massanya karena terjadi pengendapan

Cu dari Cu2+ dalam larutan.

Cu2+(aq) + 2e– → Cu(s) (reaksi reduksi)

Pada sel tersebut, elektroda Zn bertindak sebagai anoda dan elektroda Cu

sebagai katoda. Pada sel elektrokimia, baik sel volta maupun sel elektrolisis,

anoda adalah elektroda tempat terjadinya reaksi oksidasi dan katoda adalah

tempat terjadinya reaksi reduksi. Untuk memudahkan mengingat perhatikan

huruf pertama dari kata katoda dan kata reduksi. Huruf k dan r sama-sama

merupakan huruf konsonan. Sementara huruf pertama dari kata anoda dan

oksidasi adalah a dan o, sama-sama merupakan huruf vokal. Atau bisa juga

untuk memudahkan mengingat, yaitu dengan menyingkatnya :

KRAO
K =Katoda, R= Reduksi, A= Anoda, O= Oksidasi

Ketika sel Daniell digunakan, terjadi arus elektron dari elektroda seng (Zn)

ke elektroda tembaga (Cu) pada rangkaian luar. Kita ketahui bahwa dalam

fisika ada konvensi yang menyatakan bahwa pada sumber arus, arus listrik

mengalir dari kutub positif ke kutub negatif pada rangkaian luar, atau

elektron mengalir mengalir dari kutub negatif ke kutub positif. Oleh karena

itu, logam seng bertindak sebagai kutub negatif dan logam tembaga sebagai

kutub positif. Bersamaan dengan itu pula, pada larutan dalam sel tersebut

terjadi perpindahan sebagian ion Zn2+ dari kiri ke kanan. Hal ini terjadi

6
karena dalam larutan sebelah kiri terjadi kelebihan ion Zn2+ dibandingkan

dengan ion SO42- yang ada. Sementara itu, ion SO42- mengalir dari kanan ke

kiri karena di sisi kanan kelebihan ion SO42-dibandingkan dengan ion Cu2+.

Reaksi total yang terjadi pada sel Daniell / sel volta adalah:

Zn(s) + Cu2+(aq) → Zn2+(aq) + Cu(s)

Reaksi tersebut merupakan reaksi redoks spontan yang dapat digunakan

untuk memproduksi listrik melalui suatu rangkaian sel elektrokimia.

Untuk menentukan mana electrode yang bertindak sebagai anoda dan mana

logam yang bertindak sebagai katode bisa ditentukan dengan melihat harga

potensial reduksi standar disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 1. Harga potensial reduksi standar

Kopel Reaksi katoda Potensial reduksi, volt


(Oks/red) (reduksi) (elektroda hidrogen
standar = 0)
Al3+/Al Al3+ + 3é  Al -1,66
Zn2+/Zn Zn2+ + 2é  Zn -0,76
Fe2+/Fe Fe2+ + 2é Fe -0,44
PbSO4/Pb PbSO4 + 2é Pb + SO42- -0,33
Co2+/Co Co2+ + 2é  Co -0,28
Ni2+/Ni Ni2+ + 2é Ni -0,25
Sn2+/Sn Sn2+ + 2é Sn -0,14
Pb2+/Pb Pb2+ + 2é Pb -0,13
D+/D2 D+ + 2é  D2 -003
H+/H2 H+ + 2é  H2 0,00
Sn4+/ Sn2+ Sn4+ + 2é  Sn2+ +0,14
Cu2+/Cu Cu2+ + 2é  Cu +0,34
I2/I- I2 + 2é  I- +0,54
O2/H2O2 O2 + 2H+ + 2é  H2O2 +0,68
Fe3+/Fe2+ Fe3++ é  Fe2+ +0,77
Hg22+/Hg Hg22++ 2é  2Hg +0,78
Ag+/Ag Ag++ é  Ag +0,80
NO3-/N2O4 2NO3- + 4H+ + 2é  N2O4 + 2H2O +0,80
NO3-/NO 2NO3-+ 4H+ + 3é  NO + 2H2O +0,96
Br2/2Br- Br2 + 2é  2Br- +1,07
O2/H2O O2 + 4H+ + 4e  2H2O +1,23
Cr2O72-/Cr3+ Cr2O72- + 14 H+ + 6é  Cr3++ 7H2O +1,33
Cl2/Cl- Cl2 + 2é 2Cl- +1,36
PbO2/Pb2+ PbO2 + 4H+ + 2é  Pb2+ + H2O +1,46

7
Kopel Reaksi katoda Potensial reduksi, volt
(Oks/red) (reduksi) (elektroda hidrogen
standar = 0)
Au3+/Au Au3+ + 3é Au +1,50
MnO4-/Mn2+ MnO4- + 8H+ + 5é  Mn2+ + 4H2O +1,51
HClO/Cl2 2HClO + 2H+ + 2é  Cl2 + 2H2O +1,63
PbO2/PbSO4 PbO2 + SO42- + 4H+ + 2é PbSO4+ 2H2O +1,68
H2O2/H2O H2O2 + 2H+ + 2é  2H2O +1,78
F2/F F2 +2é  2F +2,87

Anoda dipilih logam yang harga potensial reduksi standarnya relatif lebih
kecil, sedangkan katoda dipilih logam yang harga potensial reduksinya
relatif lebih besar.

8
Aktifitas Siswa 1 :

Project Enjiniring : Membuat Baterai Rumahan

Reflection

 Pernahkah kamu mengamati bagian-bagian dari Accu basah ?

 Jika Coba amati kemudian isilah tabel berikut (minimal 4 komponen) :

Nama Komponen Fungsi

 Mengapa Accu dapat menghidupkan mesin mobil ?

 Bagaimana prinsip/ cara kerja dari Accu ?

Research

RANCANGAN PROSEDUR PEMBUATAN ACCU/BATERAI RUMAHAN

Coba lakukan literasi sains dari buku maupun internet tentang proses

pembuatan baterai rumahan, baik secara konsep maupun praktik, kemudian

jawab pertanyaan-pertanyaan berikut :

 Apabahan-bahan utama yang diperlukan dalam pembuatan

baterai rumahan ?

 Alat-alat apas aja yang diperlukan ?

 Bagaimana cara merancang alat ?

Discovery

Rancangan prosedur pembuatan baterai rumahan

9
A. Tantangan

Membuat dan mendesain pembuatan baterai rumahan dengan perbandingan

alat dan bahan yang ada di sekitar siswa

B. Kriteria

Agar sukses, rancangan yang kamu buat harus memberikan

komposisi yang tepat

C. Batasan

Desain yang dibuat harus tetap dalam batas ini :

1. Bahan yang digunakan adalah bahan yang aman tidak bersifat toksik

2. Alat dan bahan tidak mahal (Harga ekonomis) jika memungkinkan dari

bahan bekas yang higienis.

D. Alat dan Bahan

Alat:

1. .........................................................................................................

2. .........................................................................................................

3. .........................................................................................................

4. dst

Bahan

1. .........................................................................................................

2. .........................................................................................................

3. .........................................................................................................

4. dst

E. Langkah kerja

1. Diskusikan tantangan bersama dengan kelompok .Pikirkan pertanyaan

berikut:

a. Konsep apa saja yang digunakan dalam membuat rancangan ini?

b. Alat dan bahan yang dipergunakan .

2. Pikirkan pertanyaan berikut:

10
a. Zat/bahan apa saja yang dipergunakan sebagai electrode ?

b. Mengapa zat/bahan tersebut dipergunakan ?

c. Bagaimana jika electrode tersebut diganti dengan electrode lain ?

d. Bagaimana pula jika cairan yang digunakan tersebut diganti dengan

zat lain ?

3. Rancanglah prosedur pembuatan baterai rumahan dengan komposisi

bahan yang berbeda-beda, kemudian ukur tegangan yang dihasilkan

menggunakan voltmeter. Buat rancangan secara mandiri di bawah ini.

4. Diskusikan rancangan yang telah kamu buat, kemudian presentasikan !

5. Catat masukan-masukan dari guru dan temanmu untuk perbaikan

prosedur!

6. Buat rancangan pembuatan baterai rumahan dengan alat dan bahan

yang berbeda berdasarkan hasil diskusi kelompok di bawah ini :

11
7. Diskusikan rancangan yang telah kamu buat, kemudian presentasikan!

8. Catat masukan-masukan dari guru dan temanmu untuk perbaikan

rancangan dan perbaiki segera !

12
Application dan Comunication

Pembuatan Baterai Rumahan

1. Setelah Anda membuat rancangan, lakukanlah percobaan pembuatan

bateri rumahan

2. Catat data-data hasil percobaan laporkan hasil

3. Rancang ulang kembali komposisi zat atau bahan yang dibuat jika ada

yang perlu disempurnakan

4. Pilih salah satu baterai dengan voltase tertinggi, kemudian baterai

tersebut optimalkan bagaimana caranya agar voltasenya meningkat

(mungkin bisa dirangkai seri atau parallel dst)

5. Buat laporan percobaan pembuatan baterai rumahan tersebut dengan

format yang tersedia dan presentasikan

6. Selamat mencoba, baterai rumhan yang kamu buat berhasil dengan

baik dan bisa digunakan jika emergency

13
Aktifitas Siswa 2 :

Menjadi Engineer : Membuat Baterai dari Buah Tomat


dan Deret Volta Sendiri

A. DEFINE
Disediakan berbagai alat dan bahan yang ada disekitar kamu antara lain :
(1) Buah Tomat ½ kg
(2) Lempeng logam elektrode : Besi, Tembaga, Seng, Alumunium
(3) Kabel-kabel beserta penjepit buaya
(4) Lampu LED
(5) Avometer

Kali ini kamu ditantang untuk dapat menyalakan lampu LED dengan bahan
di atas.

B. DESIGN
1. Lakukan Studi Pustaka, kemudian gambarkan rancangan percobaan
yang akan kamu lakukan !

2. Lakukan uji coba terhadap rancanganmu dengan teman sekelompok


hingga lampu LED dapat menyala !

14
C. OPERATE
1. Bagaimana cara kerja alat yang kamu rancang ?
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Apa yang akan terjadi jika dilakukan variasi terhadap :
a. Variasi jumlah tomat
b. Variasi jenis elektroda

Ujilah, kemudian isi tabel berikut !

a. Variasi Jumlah Tomat, dengan elektrode sama (misal Cu dengan Fe)

No Jumlah Tomat Nyala lampu LED *) Tegangan (Volt)

b. Variasi Logam Elektrode, dengan jumlah tomat yang sama (misal 5


buah tomat)

No Varian Elektrode Nyala lampu LED *) Tegangan (Volt)


Fe-Cu
Fe-Zn
Fe-Al
Zn-Cu
Zn-Al
Al-Cu
Keterangan :
*) - : Tidak menyala
+ : Menyala redup
++ : Menyala cukup terang
+++ : Menyala lebih terang

15
c. Buatlah grafik dari data percobaan yang kamu peroleh :
(i) Grafik Tegangan (V) Vs Jumlah Tomat

Jumlah Tomat

(ii) Grafik varian Elektrode

Varian Elektrode

D. EVALUATE

1. Bandingkan nyala lampu pada percobaan dengan varian jumlah tomat,


a. Tomat dengan jumlah minimal berapa lampu LED dapat menyala ?
b. Tomat dengan jumlah berapa menghasilkan nyala lampu LED paling
terang ?
c. Mengapa hal tersebut dapat terjadi ? Kemukakan alasanmu !

Jawaban :

……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………

16
2. Bandingkan tegangan (V) pada percobaan dengan varian jumlah tomat,
a. Tomat dengan jumlah berapa menghasilkan tegangan paling kecil
dan tomat dengan jumlah berapa menghasilkan tegangan paling
besar ?
b. Mengapa hal tersebut dapat terjadi ? Kemukakan alasanmu !

Jawaban :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Bandingkan tegangan (V) pada percobaan dengan varian electrode !
a. Varian electrode mana yang menghasilkan tegangan paling kecil
dan Varian electrode mana menghasilkan tegangan paling besar ?
b. Mengapa hal tersebut dapat terjadi ? Kemukakan alasanmu !

Jawaban :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………
4. Lakukan Studi Pustaka, kemudian temukan jawaban dari pertanyaan
berikut :
a. Tulislah reaksi yang mungkin terjadi dari percobaan yang telah
kamu lakukan !
b. Pilih pasangan logam elektroda kemudian tentukan mana yang
bertindak sebagai anoda dan mana yang bertindak sebagai katode
!
c. Menurutmu, apa sebenarnya anoda dan katode itu ?
Jawaban :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………

17
E. AKTIVITAS PEMODELAN/MODELING
Alhamdulillah, kalian telah berhasil melakukan percobaan sehingga

menghasilkan lampu nyala LED dan tegangan listrik. Hal ini menunjukkan

bahwa dalam rangkaian tersebut menghasilkan arus listrik, padahal hanya

merangkaikan buah tomat dengan logam-logam melalui kabel.

Nah, mengapa hal itu dapat terjadi ? Zat mana yang menyebabkan hal itu

terjadi ? Jika ada aliran listrik, berasal dari mana ? reaksi apa yang

sejatinya terjadi dan bagaimana reaksinya ? Untuk menjawab pertanyaan

tersebut, lakukan pemodelan/modeling dengan cara menuangkan pikiranmu

ke dalam white board mini yang sudah dipersiapkan tiap kelompok. Kamu

boleh menggambar, merancang, menampilkan data, memvisualisasikan

pikiran dalam white board tersebut. Jangan lupa gunakan spidol yang

berwarna-warni agar jelas. Berdiskusilah dengan teman kelompokmu.

Setelah itu kamu akan mempresentasikan/brainstorming apa yang telah

kamu buat model-nya didepan kelas bersama kelompok lainnya. Gurumu

hanya akan memfasilitasi sehingga kamu menemukan sendiri konsep sel

volta.



18
C. MENGEVALUASI AKI PADA MOBIL
Aki mobil adalah salah satu komponen terpenting yang ada di dalam mobil.

Fungsi utama dari aki adalah untuk menyuplai daya listrik bagi komponen-

komponen mobil lainnya. Untuk mengevaluasi aki pada mobil diperlukan

beberapa alat diantaranya berfungsi untuk mengukur tegangan aki dan berat

jenis aki. Alat dimaksud sebagai berikut :

1. Multimeter (Avometer)

Gambar. 3 Alat ukur multimeter

Multimeter adalah alat ukur yang bisa digunakan untuk mengukur arus

(Ampere), tegangan searah (direct current) tegangan bolak-balik

(alternating Current) dan hambatan (Ohm meter). Namun untuk

pengukuran aki mobil hanya digunakan untuk pengukuran tegangan searah

(Direct Current) dengan symbol DCV. Hal ini dikarenakan aki merupakan

komponen yang mengalirkan tegangan searah.

Jadi untuk melakukan pengukuran tegangan aki, selector harus mengarah

ke DCV dengan nilai tegangan yang lebih tinggi dari nilai tegangan aki,

yaitu 50 DCV. Namun untuk multimeter digital, cukup memindahkan

selector ke arah DCV saja.

19
2. Hidrometer

Gambar 4. Hidrometer

Hidrometer berfungsi untuk mengukur berat jenis cairan elektrolit yang

ada di dalam aki. Dengan mengetahui kondisi berat jenis cairan di dalam

aki, maka kondisi aki sesungguhnya dapat diketahui, apakah perlu

ditambah air aki, perlu di charge atau aki perlu diganti.

3. Termometer

Gambar 5. Termometer

Termometer digunakan untuk mengukur suhu cairan elektrolit aki.

Thermometer digunakan bersamaan dengan hydrometer saat melakukan

pengukuran berat jenis cairan aki.

20
4. Battery Load Tester

Gambar 6. Alat Battery Load Tester


Tegangan aki umumnya akan turun jika diberi beban, seperti contohnya

saat aki diukur memiliki tegangan 12,5 V, kemudian dinyalakan lampu head

lamp mobil, maka tegangan aki akan turun menjadi 11 V. Nah, untuk

mengetahui kondisi tegangan aki jika diberikan beban seperti untuk

memutar stater motor, menyalakan audio tape atau alat listrik lainnya

maka digunakanlah alat bernama Battery Load Tester.

5. Amperemeter

Gambar 7. Amperemeter

Peran pengukuran pada aki dengan menggunakan alat amperemeter lebih

ditujukan pada arus out put yang dieluarkan oleh alternator dan masuk ke

dalam aki. Artinya ampermeter ini digunakan untuk mengukur arus listrik dari

21
alternator (dynamo ampere) apakah normal apa tidak, dimana setidaknya arus

yang masuk ke aki minimal sebesar 70% dari kapasitas alternator yang

digunakan. Amperemeter yang sebaiknya digunakan adalah amperemeter yang

menggunakan magnetic flux dalam pengukurannya, karena lebih efisien dan

mudah dalam penggunaannya.

22
Aktifitas Siswa 3 :

Mengevaluasi dan Mereparasi Accu

1. Lakukan Studi Pustaka, (baik dari buku di perpustakaan maupun


internet), sehingga anda menemukan parameter apa saja beserta
kisaran harga dari parameter tersebut yang menunjukkan aki mobil
dalam kategori sehat dan kategori rusak, kemudian isi tabel berikut :
No Parameter Rentang normal
1 Visual volume air Aki
2 Massa jenis
3 Suhu
3 Tegangan
4 Pengukuran Batery Load
Tester

2. Lakukan Studi Pustaka bagaimana cara kerja aki basah, kemudian isi
tabel berikut :
NO NAMA PROSES PENJELASAN
PROSES
1 Proses discharge (Pelepasan arus
listrik)

2 Proses Recharge (Pengisian arus listrik)

23
3. Lakukan pengukuran aki-aki yang ada di bengkel TKR dengan alat yang
tersedia kemudian lengkapi tabel berikut dan rekomendasikan :
NO AKI PARAMETER KETERANGAN REKOMENDASI
KE-
1 A Tegangan saat tidak
digunakan
Tegangan saat
digunakan
Massa jenis
Suhu
2 B Tegangan saat tidak
digunakan
Tegangan saat
digunakan
Massa jenis
Suhu
3 C Tegangan saat tidak
digunakan
Tegangan saat
digunakan
Massa jenis
Suhu
dst

4. Lakukan Studi Pustaka, cara memperbaiki aki, kemudian lakukan

perbaikan (yang memungkinkan dari rekomendasi nomor 3) pada aki-aki

yang kalian ukur tadi !

24
RANGKUMAN

1. Sel Volta mengubah Energi Kimia menjadi Energi Listrik


2. Sel Volta dapat berlangsung karena adanya fenomena redoks
spontan
3. Anoda ditentukan dengan melihat harga potensial reduksi
standar yang relative lebih kecil, sedangkan Katoda dipilih yang
potensial reduksinya relative lebih besar
4. Di Anoda terjadi reaksi Oksidasi, sedangkan katode terjadi
Reduksi.
5. Dalam sel volta electron mengalir dari Anoda ke katoda
6. Alat ukur yang penting untuk mengevaluasi aki antara lain :
hydrometer, multimeter/avometer dan amperemeter.

25
EVALUASI

1. Analisislah, mana di antara rancangan sel volta


sederhana dengan pilihan pasangan elektrode berikut
yang menghasilkan tegangan terbesar, kemudian
berikan alasannya !
a. Logam Al dengan Fe
b. Logam Au dengan Cu
c. Logam Zn dengan Ag
d. Logam Cu dengan Zn
e. Logam Al dengan Ag

2. Diberikan 2 elektrode lempeng Ag dan lempeng Zn,


dengan melihat harga potensial electrode standar
tentukan :
a. Mana Anoda dan mana yang bertindak sebagai
katoda, berikan alasanmu
b. Aliran electron
c. Harga potensial sell yang dihasilkan
d. Notasi sell

3. Diketahui hasil pengukuran Accu dengan label 12 Volt


sebagai berikut :
Berat jenis 1,2 g/mL, pada suhu 27oC, Tegangan
terukur pada saat mesin mobil terukur : 11 Volt.
Evaluasilah kelayakan Aki, apakah dalam rentang
normal atau bermasalah ?
Rekomendasikan, langkah terbaik agar aki normal
kembali ?

26
DAFTAR PUSTAKA

Anshori Irfan, 2003 Acuan Pembelajaran Kimia, Untuk Kelas 3, Erlangga Jakarta

Muharto dan Supriatno, 2008, Pengujian Pemeliharaan dan Penggantian baterai,

Arya Duta, Jakarta.

Sari Nurlela, et all, The Development of Science Teaching Materials Based on

STEM

to Increase Science Literacy Ability of Elementary School Students, State

University of Jakarta, IJASRE, July 2018

https://id.wikihow.com/Membuat-Baterai-Rumahan, diakses pada 9 Januari 2019

https://aki-mobilku.blogspot.com/2018/05/macam-macam-alat-pengukuran-aki-

mobil.html diakses pada 9 Januari 2019

https://aki-mobilku.blogspot.com/2018/05/cara-kerja-aki.html diakses pada 9

Januari 2019

27
INDEKS

A
Aki
Amperemeter, 12
Anoda, 3, 4, 5, 6, 8,
B
Battery, 11, 12

C
Cairan elektrolit, 12
Cu

D
Daniel, 4, 5

E
Elektroda, 4, 5
Elektrolit, 12

G
Galvani, 2

J
Jembatan Garam, 4

K
Katoda, 4, 5, 6

O
Oksidasi, 3, 4, 5

R
Reduksi, 4, 5, 6

S
Sel Volta, 1, 2, 4, 5
Sel Galvani, 2

28
GLOSARIUM

Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik

Anoda adalah electrode yang mengalami reaksi oksidasi

Cairan Elektrolit adalah cairan yang dapat menghantarkan arus listrik

Eletrode adalah suatu zat/padatan tempat berlangsungnya reaksi reduksi-oksidasi

Jembatan Garam adalah suatu zat/cairan/padatan garam yang digunakan untuk

menghubungkan larutan yang tercelup anoda dengan larutan yang tercelup katoda

Katode adalah electrode yang mengakami reaksi reduksi

Reaksi Oksidasi adalah peristiwa melepas electron pada suatu logam dan bilangan

oksidasi logam tersebut mengalami kenaikan.

Reaksi Reduksi adalah peristiwa menyerap electron pada suatu logam dan bilangan

oksidasi logam tersebut mengalami penurunan.

Reaksi Redoks adalah reaksi reduksi dan oksidasi yang terjadi secara

kopel/sinergi.

29
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

Data Pribadi
Nama : Giyanto
Tempat/Tanggal : Klaten/18 November 1981
Lahir
Alamat : Perum Bumi Tando Blok F-1 Nomor 2 Desa Pasirhalang
Kecamatan
: Sukaraja, Kabupaten Sukabumi
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Status : Menikah
email : giyanto_ugm@yahoo.com
Hobi : Tenis Meja, Gowes

Data Pendidikan
SD : SD Negeri 1 Dukuh 1 Bayat Klaten
SMP : SMP Negeri 1 Bayat Klaten
SMA : SMA Negeri 1 Cawas Klaten
Perguruan Tinggi : Kimia FMIPA Universitas Gadjah Mada Jogjakarta
: Pendidikan IPA-Kimia SPs Universitas Pakuan Bogor

Pengalaman Kerja
200-2007 : Guru Kimia di SMA Insan Cendekia Al-Kautsar Sukabumi
2007-2009 : Staf Bidang Peningkatan Mutu RSUD Sekarwangi Cibadak
Sukabumi
2009-sekarang : Guru Kimia di SMK Negeri 1 Gegerbitung/Wakasek
Kurikulum

30

Anda mungkin juga menyukai