OLEH :
KELOMPOK 5
ANASTASIA CAROLINE SITORUS (4161111006)
DINI LIYA MEIRANI SIMATUPANG (4163111011)
FEBRI ANITA SIREGAR (4163111021)
PUSPIKA ANGGRAINI (4163111052)
RIZKA PERMATA SARI (4163111059)
VERONIKA SITUMEANG (4162111014)
JURUSAN MATEMATIKA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kamiucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esayang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya. Dan atas dasar itu jugalah kami dapat menyelesaikan
tugas Criticak Book Report ini.Dimana tugas ini dapat diselesaikan sesuai dengan tuntutan
proses pembelajaran di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri
Medan.
Kami juga menyadari bahwa pada tugas ini masih banyak kelemahan dan
kekurangan. Oleh karena itu, kami berharap adanya kritik dan saran yang membangun untuk
penyempurnaan atau perbaikan tugas ini di masa yang akan datang. Karena tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa adanya saran yang membangun.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN....................................................................................................1
1.1...........................................................................................................................Lat
ar Belakang ...............................................................................................................1
1.2...........................................................................................................................Per
masalahan...................................................................................................................1
1.3...........................................................................................................................Tuj
uan..............................................................................................................................2
BIBLIOGRAFI BUKU........................................................................................................3
BAB II. PENDAPAT............................................................................................................4
2.1 Penulisan Konsep / Defenisi .................................................................................4
2.2 Kedalaman Penjelasan Konsep / Defenisi.............................................................4
2.3 Kedalaman Penjelasan Secara Keseluruhan..........................................................5
2.4 Kedalaman Penjelasan Materi berdasarkan Variasi Contoh Soal.........................5
2.5 Kelengkapan Variasi Soal ....................................................................................5
2.6 Kesamaan dan Perbedaan Kedua Buku.................................................................5
2.7 Kelebihan dan Kekurangan Kedua Buku .............................................................6
2.8 Buku yang Lebih Mudah Dipahami .....................................................................7
BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................8
3.2 Saran.......................................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Tes sebagai alat pengukur hasil belajar siswa, diharapkan mampu memberikan
informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Artinya, alat tes dapat
memberikan informasi tentang siswa sesuai keadaan yang mendekati sesungguhnya. Hal
itu penting karena informasi tersebut akan dipergunakan untuk mempertimbangkan dan
kemudian memutuskan berbagai kebijakan baik yang berkenaan dengan siswa maupun
kegiatan pengajaran secara umum. Sebuah alat tes yang baik harus memenuhi beberapa
kriteria tertentu, antara lain alat tes haruslah tidak terlalu mudah atau terlalu sulit. Alat tes
yang baik harus dapat dipertanggungjawabkan dari segi kelayakan, kesahihan,
keterpercayaan, dan kepraktisan (Nurgiyantoro, 2001:98).
Format soal tes bahasa dapat berbentuk tes objektif dan tes subjektif yang salah
satu bentuknya adalah tes bentuk uraian. Jika dalam menyusun tes objektif harus
mengikuti berbagai langkah dan prosedur yang ketat, maka sudah barang tentu untuk
menyusun tes bentuk uraian pun harus mengikuti prinsip-prinsip pengukuran yang baik
dan benar pula. Dan ada juga soal jawaban singkat merupakan soal yang menuntut
peserta tes untuk memberikan jawaban singkat berupa kata, frase, nama, tempat, nama
tokoh, lambang, atau kalimat yang sudah pasti.
1.2 Permasalahan
1. Memahami pengertian Tes Uraian dan Tes Isian Singkat
2. Memahami kekurangan dan kelebihan dari Tes Uraian dan Tes Isian Singkat
3. Memahami cara skoring Tes Uraian dan Tes Isian Singkat
1
1.3 Tujuan
Untuk membandingkan materi Tes Uraian dan Tes Isian Singkat pada buku
Suharsimi dan Sudjana serta dengan membandingkan kedua materi tersebut, maka
pembaca akan lebih memahami tentang materi Tes Uraian dan Tes Isian Singkat.
2
BIBLIOGRAFI BUKU YANG DIKRITISI
BUKU 1
- Judul : Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2
- Pengarang : Prof. Dr. Suharsini Arikunto
- Penerbit : Bumi Aksara
- Tahun Terbit : 2012
- Tempat Terbit : Jakarta
- Ukuran : 23 cm
- Tebal : 344 Halaman
BUKU 2
- Judul : Penilaian Hasil
Proses Belajar Mengajar
- Pengarang : Dr. Nana Sudjana
- Penerbit : PT Remaja Rosdakarya
- Tahun Terbit : 1989
- Tempat Terbit : Bandung
- Ukuran : 23 cm
- Tebal : 174 Halaman
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
2.3 Kedalaman Penjelasan secara Keseluruhan
2.3.1 Tes Uraian
- Buku 1 : Penjelasan konsep / defenisi tes uraian memang sudah sangat jelas
pada buku satu, namun secara keseluruhan buku ini dianggap belum begitu
lengkap. Buku 1 melampirkan kekurangan serta kelebihan tes jenis uraian,
petunjuk penyusunan, serta contoh. Namun kurang lengkap dalam penjelasan
jenis-jenis tes uraian dan cara pemekrisaan, skoring, dan penilaian tes.
- Buku 2 : Penjelasan materi tes uraian secara keseluruhan sudah sangat jelas
pada buku ini. Dimulai dari konsep, kekurangan dan kelebihan, jenis-jenis,cara
menyusun tes, cara pemekrisaan, skoring, penilaian, dan contoh tes uarain
dipaparkan jelas sekali.
2.3.2 Tes Isian
- Buku 1 : Secara keseluruhan buku ini sudah memuat beberapa poin penting
dalam menjelaskan tes isiang singkat, diantaranya penjelasan defenisi / konsep,
petunjuk penyusunan, contoh tes, contoh tempat jawaban tes, dan cara scoring.
Penjelasan kurang dalam diakibatkan buku karya suharsini ini tidak
menampilkan kekurangan serta kelebihan dari tes isian singkat.
- Buku 2 : Berbeda dengan buku 1, buku 2 mencantumkan kelemahan serta
kelebihan tes uraian singkat, kaidah dan contoh penulisan soal, sehingga
penjelasan pada buku ini dianggap lebih dalam.
2.4 Kedalaman Penjelasan Materi berdasarkan Variasi Contoh Soal
Buku karya Suharsini dan karya Sudjana memanfaatkan contoh dengan sangat
baik untuk menjelaskan konsep, baik itu konsep tes uraian ataupun konsep tes isian
singkat.
2.5 Kelengkapan Variasi Soal
2.5.1 Buku 1
Soal-soal yang tertera pada buku ini hanya sedikit dan tidak memuat semua materi,
dan tentu saja tidak bervariasi. Bahkan soal mengenai tes uraian dan isian singkat
tidak ada.
2.5.2 Buku 2
Soal yang ada pada buku 2 berbentuk tes uraian dan mencakup seluruh materi yang
telah di jelaskan, selain itu soal juga tidak homogen (bervariasi).
2.6 Kesamaan dan Perbedaan Kedua Buku
a) Kesamaan
Cukup banyak kesamaan pada kedua buku ini, diataranya:
5
Makna dari defenisi / konsep tes uraian
Makna dari defenisi / konsep tes isian singkat
Ada beberapa kesamaan antara kekurangan dan kelebihan tes uraian yang
terdapat pada kedua buku, yaitu : mengembangkan kemampuan pemecahan
masalah (problem solving), soal mudah disiapkan atau disusun, kadar validitas
dan reliabilitas tes rendah, tes tidak mampu menguji semua materi yang telah
diberikan, dan sifatnya sangat subjektif.
Makna cara penyusunan soal dari kedua buku.
Tata cara penyusunan tes isian singkat antara buku 1 dan buku 2 memiliki
banyak kesamaan, antara lain: tidak boleh mengutip kalimat-kalimat atau
pernyataan yang langsung diambil dari buku, serta jawaban tidak boleh ambigu.
Kedua buku sama-sama menggunakan contoh soal sebagai sarana membantu
pembaca memahami lebih cepat konsep dari tes uraian dan tes isian singkat.
b) Perbedaan
Perbedaan buku 1 dan buku 2 terletak pada kelengkapan-kelengkapan materi-materi
yang ada pada setiap buku. Bebapa materi yang ada pada buku 1 tidk ada pada buku
2 dan begitu sebaliknya. Perbedaan tersebut, antara lain:
Buku 1 menjelaskan tes uraian dengan judul bes tes subjektif, sedangkan buku 2
judul besarnya adalah tes uraian lalu di penjelasan mendalam nantinyalah
pembaca akan tau bahwa tes uraian itu adalah tes subjektif.
Buku 1 tidak memaparkan jenis-jenis tes uraian dan cara pemeriksaan, skoring
serta penilaian. Sedangkan buku 2 mencakup seluruh yang ada pada buku 1.
Buku 1 tidak memaparkan kelemahan dan kelebihan tes isian singkat, sedangkan
buku 2 tidak memperlihatkan kepada pembaca contoh tempat jawaban dan cara
scoring tes isian singkat.
Pada buku 1 tidak ada soal yang berkaitan dengan tes uraian dan isian singkat,
sedangkan buku 2 mencakup dua hal itu.
Buku 2 mencantumkan rangkuman di akhir materinya, sedangkan buku 1 tidak.
2.7 Kesamaan dan Perbedaan Kedua Buku
2.7.1 BukuSuharsimiArikunto
Kelebihan
Di dalambukutersebuttesuraiandigolongkankedalambentuktessubjektif
Terdapatkelebihan-kelebihandaritesuraian
Dibukujugadicantumkankeburukan-keburukandaritesuraian
Terdapatjugapetunjukpenyusunantesuraian
6
Bahasa yang digunakanmudahuntukdipahamiolehpembaca
Materitesuraiandipaparkansecaraberkesinambungan
Bukutersebutjugamencantumkanbeberapacontohtesuraian
Dalambukuinitesjawabansingkatdijelaskandalambentuktesisian
Terdapatcontoh-contohtesisian
Bukuinijugamenjelaskanpetunjukpenyusunantesisian
Kekurangan
Dalambukuinitidakdijeslakanskorpenilaiantes
Tidakterdapatkelebihandankekuranganpadatesisian
Materi yang dijelaskandalambukukurangmendalam
2.7.2 BukuSudjana
Kelebihan
Terdapatkelebihandankelemahantesuraiandantesjawabansingkat
Terdapatjenis-jenistesuraian
Terdapatcontoh-contohtesuraiandantesjawabansingkat
Dibukutersebutjugadipaparkancaramenyusunsoalbentukuraian
Materi yang dijelaskansangatmendalamdan detail
Dalambukutersebutterdapatpemeriksaan, scoring, danpenilaiantesuraian
Terdapattabel-tabel yang menjelaskanhasilpenilaian
Terdapattahap-tahappenilaianhasilbelajartesuraian
Terdapatbeberapatukuranpengetahuanpadatesjawabansingkat
Terdapatkaidah-kaidahpenulisansoal
Bahasa yang digunakanmudahdipahamiolehpembaca
Kekurangan
Materitessoaljawabansingkattidakterlalumendataildijelaskandalambuku
Tidakterdapatcarapenilaianpadatesjawabansingkat
2.8 Buku yang mudahdipahami
Menurut kami buku yang lebihmudahdipahamiadalahbukusudjana, karenamateri
yang
dijelaskandalambukulebihlengkapdanberkesinambungandibandingkandenganbukusuharsi
mi.Bahasa yang
digunakanpadabukusudjanajugamudahuntukdipahamidandimengerti.Dalambukutersebutj
ugaterdapatcontohsoal yang memudahakanpembacadalammemahamimaterinya.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
TesUraian (essay test), yang jugaseringdikenaldenganistilahtessubjektif (subjective
test), adalahsalahsatujenisteshasilbelajar yang
memilikikarekteristiksebagaimanadikemukakanberikut ini.es
tersebutberbentukpertanyaanatauperintah yang
menghendakijawabanberupauraianataupaparankalimat yang padaumumnyacukuppanjang.
Yang menjadisalahsatukebaikannyaadalahmudahdisiapkandandisusunsedangkan yang
menjadikelemahannaadalahkadarvaliditasdanreliabilitasrendahkarenasukaruntukdiketahui
Tes Jawaban Singkat adalah soal yang ditandai dengan adanya jawaban pada
tempat kosong yang disediakan oleh pembuat tes untuk menuliskan jawabannya sesuai
dengan petunjuk. Tes Jawaban Singkat termasuk dalam tes tertulis dalam bentuk objektif.
Soal tes obyektif merupakan tes yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar yang
berupa kemampuan-kemampuan dalam mengingat kembali fakta-fakta (knowledge),
memahami hubungan antara dua hal atau lebih (comprehension), dan kemampuan
dalammengaplikasikan prinsip-prinsip (application).Yang
menjadikelebihandaritesjawabansingkataadalahmenyusunsoalnyarelatifmurah, dan yang
menjadikelemahannyaadalahkurangdapatmengukuraspekpengetahuan yang lebihtinggi.
3.2 Saran
Menurut kami
bukusudjanahanyatinggalmenambahibeberapanpoinmateripadabagiantesjawabansingkatun
tuklebihmemperjelas.Sedangkanpadabukusuharsimiuntukmaterikeduanyayaitutesjawabans
ingkatdantesuraianperluditambahilagimaterikeduanyakarenamateri yang
dibukumasihkuranglengkapjikadibandingkandenganbukusudjana.