Anda di halaman 1dari 5

Nama : Risma Dwi Hanum

Kelas : XII AKL 2


No.Urut : 26

1. D. Bendahara umum daerah 18. B. Penerimaan bersifat umu


2. A. Pembiayaan 19. B. Periodik
3. C. Daerah lainnya 20. B. 10 %
4. E. Pengeluaran transfer 21. C. Penerimaan pinjaman
5. A. Bendahara penerimaan SKPD 22. C. Bendahara penerimaan
6. A. Bendahara pengeluaran SKPD 23. C. Tingkat pendidikan
7. B. Pajak pertambahan nilai 24. C. Perbendaharaan
8. A. Cukai atas barang kena pajak 25. A. Bahan habis pakai
9. A. Hotel dan retoran 26. C. Barang lainnya
10. E. 35 % 27. A. Berita acara serah terima
11. A. Jalan tol 28. A. Berita acara pemeriksaan
12. D. 84,5 % 29. A. Bendahara pengeluaran
13. C. 2), 3) dan 4) 30. A. Pejabat pelaksana teknis kegiatan
14. A. 0,2 %
15. C. Penerimaan negara bukan pajak
16. C. Pelayanan pasar, pengujian kendaraan bermotor, dan pelayanan pemakaman
17. E. Tanah,perairan pedalaman, serta laut wilayah kabupaten/kota

Essay :
1. 1) Bendahara umum daerah (BUD) adalah pejabat yang diberi tugas untuk melaksanakan fungsi
berdahara umum daerah, yaitu kepala satuan kerja pengelola keuangan daerah (SKPD).
2) Bendahara penerimaan adalah pejabat fungsional yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan,
menyetorkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang pendapatan daerah dalam
rangka pelaksanaan APBD pada SKPD.
3) Bendahara pengeluaran adalah pejabat yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan,
membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang keperluan belanja daerah
dalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD.
2. Sumber kas dan setara kas :
a. Transaksi pendapatan
Pendapatan adalah semua penerimaan rekening kas umum negara/daerah yang menambah
ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak
pemerintah dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah.
b. Transaksi penerimaan pembiayaan
Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan atau pengeluaran
yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran bersangkutan maupun tahun
anggaran berikutnya, untuk menutup defisit atau memanfaatkan surplus anggaran.
c. Transaksi penerimaan transfer
Penerimaan transfer adalah penreimaan uang dari entitas pelaporan lain yang menambah
ekuitas uang dari entitas pelaporan lainnya yang menambah dana lancar dan tidak wajib
dikembalikan.
d. Transaksi penerimaan lainnya
Penerimaan negara/daerah lainnya adalah penerimaan kas yang tidak mempengaruhi
pendapatan, penerimaan, pembiayan, dan penerimaan transfer pemerintah berupa
penerimaan perhitungan pihak ketiga.
3. Perbedaan catatan dari bank dengan pencatatan oleh entitas pemerintah :
e. Transaksi sudah dicatat oleh entitas pemerintah, tetapi belum dilaporkan oleh bank dan
belum dicatat pada rekening koran.
f. Transaksi sudah dilaporkan direkening koran bank, tetapi belum dicatat dientitas
pemerintah.
g. Kesalahan pencatatan entitas pemerintah atau pihak bank.
4. Tugas PPK-SKPD :
a. Mencatat transaksi kas dan setara kas berdasarkan bukti transaksi yang sah ke buku jurnal
umum.
b. Memposting jurnal transaksi kas dan setara kas ke dalam buku besar tiap rekening.
c. Membuat laporan keuangan, yang terdiri atas laporan realisasi anggaran, laporan operasional,
laporan perubahan ekuitas, neraca, dan catatan atas laporan keuangan.
5.
NERACA PEMERINTAH PUSAT
Per 31 Desember 2017 dan 2018

Uraian 2017 2018


Aset
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas
Kas di Bank Indonesia xxx xxx
Kas di Kantor Pelayanan Perbendaharan Negara xxx xxx
Kas di Bendahara Pengeluaran xxx xxx
Kas di Bendahra Penerimaan xxx xxx
Kas di Badan Layanan Umum xxx xxx
Kas Lainnya dan Setara Kas xxx xxx
Investrasi Jangka Pendek
Piutang
Persediaan
Investasi Jangka Panjang
Aset Tetap
Aset Lainnya
Aset yang Dibatasi Penggunaannya xxx xxx
Aset Nonlancar lainnya xxx xxx

NERACA PEMERINTAH DAERAH


Per 31 Desember 2017 dan 2018
Uraian
Aset
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas
Kas di Kas Daerah xxx xxx
Kas di Bendahara Pengeluaran xxx xxx
Kas di Bendahara Penerimaan xxx xxx
Kas di Badan Pelayanan Umum xxx xxx
Setara Kas xxx xxx
Investrasi Jangka Pendek
Piutang
Persediaan
Investasi Jangka Panjang
Aset Tetap
Dana Cadangan
Aset Lainnya
Aset yang Dibatasi Penggunaannya xxx xxx
Aset Nonlancar Lainnya xxx xxx

6. Piutang pendapatan pemerintah pusat :


a. Pajak dalam negeri :
1. Pajak penghasilan migas
adalah perusahaan yang melakukan kegiatan dibidang minyak bumi dan gas alam harus
mendapatkan izin dari Pertamina.
2. Pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah
Pajak pertambahan nilai adalah pajak tidak langsung yang dikenakan atas transaksi
penyerahan barang kena pajak ataupun pemanfaatan jasa kena pajak.
3. Cukai atas barang kena pajak
adalah pengutan negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang
mempunyai sifat dan karakteristik yang ditentukan.
4. Pajak bumi dan bangunan
adalah pajak yang bersifat kebendaan dalam asti besaranya pajak terutang ditentukan
oleh objek pajak.
5. Pajak penghasilan nonmigas
Penerimaan pajak penghasilan bersumber dari pajak penghasilan nonmigas dan migas.
6. Pajak lainnya
Penerimaan negara yang tercantum dalam pos pajak lainnya adalah penerimaan dari bea
materai.
b. Pajak perdagangan internasional
1. Bea masuk adalah penerimaan negara yang tercantum dalam pos bea masuk pada APBN
adalah penerimaan yang berasal dari pembayaran bea masuk oleh importir sehubungan
dengan kegiatan memasukan barang ke dalam daerah pabean.
2. Pajak ekspor adalah penerimaan sebagai hasil pungutan pajak yang dikenakan atas
ekspor beberapa komoditi tertentu.
7. Piutang pendapatan pemerintah kabupaten/kota :
a. Pajak hotel
Pajak hotel meliputi pajak atas pelayanan yang disediakan oleh hotel atau fasilitas penyedia
jasa penginapan/peristirahatan termasuk jasa terkait lainnya yang dipungut bayaran yang
mencangkup juga motel,losmen, gubuk, pariwisata, dll.
b. Pajak restoran
Pajak atas pelayanan yang disediakan oleh restoran, fasilitas penyedia makanan dan
minuman dengan dipungut bayaran, yang mencangkup juga rumah makan, kafetaria, warung,
kantin, dan sejenisnta.
c. Pajak hiburan
Pajak atas penyelenggaran hiburan, semua jenis tontonsn, pertunjukan, permainan, dan atau
keramaian yang dinikmati dengan dipungut bayaran.
d. Pajak reklame
Pajak reklame dikenakan pada benda, alat, perbuatan, atau media yang bentuk dan corak
ragamnya dirancang untuk tujuan komersial.
e. Pajak penerangan jalan
Pajak penerangan jalan adalah pajak atas penggunaan tenaga listrik, baik yang dihasilkan
sendiri maupun diperoleh dari sumber lain.
f. Pajak bumi dan bangunan
Pajak atas bumi dan bangunan yang dimiliki, dikuasai, dan dimanfaatkan oleh orang pribadi
atau badan.
8. Dana perimbangan adalah sumber pendapatan daerah yang diperoleh berdasarkan pengalokasian
dari anggarn pendapatan dan belanja negara (APBN) yang ditunjuk untuk mendukung
pelaksanaan fungsi dan kewenangan pemerintah daerah untuk mencapai dan menyelenggaran
pemberian otonomi daerah. Tujuan utamanya adalah meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan
masyarakat agar semakin meningkat dan mengalami perbaikan. Dana Perimbangan
dikelompokan menjadi 3 bagian yaitu :
1. Pendapatan dari pajak, meliputi :
a. Bagian daerah dari penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan
b. Bagian daerah dari Pajak Penghasilan
c. Bagian daerah dari penerimaan sumber daya alam
1. Penerimaan negara dari sumber daya alam kehutanan, pertambangan, dan perikanan
2. Penerimaan negara dari sumber daya alam sektor kehutanan
3. Penerimaan negara dari sumber daya alam sektor pertambangan
4. Penerimaan negara dari sumber daya alam sektor perikanan
d. Bagian daerah dari penerimaan negara di sektor perikanan
e. Penerimaan negara dari sumber daya alam sektor pertambangan minyak bumi dan gas
alam
f. Pernerimaan negara dari pertambangan minyak bumi dan gas alam
g. Bagian daerah dari pertambangan minyak bumi
h. Bagian daerah dari pertambangan gas alam
i. Dana bagi hasil pertambangan minyak bumi dan gas alam
2. Dana Alokasi Umum
Adalah dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan untuk pemerataan kemampuan
keuangan anatar daerah untuk membiayai kebutuhan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan
desentralisasi.
3. Dana Alokasi Khusus
Adalah jenis dana yang telah dialokasikan dari anggaran pendapatan dan belanja negara
kepada daerah tertentu yang diajukan untuk membiayai kebutuhan khusus dengan
memperhatikan tersedianya dana dalam anggaran pendapatan dan belanja negara.
9. Penerimaan negara bukan pajak :
a. Penerimaan sumber daya alam
1. Penerimaan sumber daya alam, minyak bumi, dan gas alam
Penerimaan sumber daya alam adalah penerimaan pemerintah dari sektor minyak bumi
dan gas alam.
2. Penerimaan sumber daya alam lainnya
Adalah bagian negara dari penerimaan sektor kehutanan, pertambangan umum, dan
perikanan.
b. Bagian pemerintah atas laba BUMN
Penerimaan ini merupakan imbalan kepada pemerintah pusat selaku pemegang sahan badan
usaha milik negara (BUMN).
c. Surplus Bank Indonesia
Merupakan jumlah surplus dari hasil kegiatan Bank Indonesia setalah dikurangi dengan
jumlah tertentu (30%) yang ditunjukan untuk dana cadangan umum sebagai penambah modal
sehingga rasio jumlah modal mencapai 10% terhadap total kewajiban moneter Indonesia.
d. Penerimaan negara bukan pajak lainnya
1. Penerimaan bersifat umum
Penerimaan ini bersifat umum terdahap semua kementrian/lembaga yaitu yang tidak
berkaitan dengan tugas-tugas kementrian/lembaga.
2. Penerimaan yang bersifat fungsional
Penerimaan ini bersifat fungsional adalah penerimaan PNBP yang dihasilkan dari
pelaksanaan tugas dari fungsi satker khususnya dalam bidang pelayanan masyarakat.
e. Pendapatan badan pelayanan umum
Pendapatan BLU merupakan PNBP yang dipungut oleh intansi pemerintah atas produk
layanan yang diberikan kepada masyarakat.
10. Dokmen yang digunakan:
1. Bukti belanja persediaan
Merupakan dokumen sumber untuk mencatat jurnal pengakuan beban persedian dan benja
persedian dengan cara pembayaran uang persedian.
2. Berita acara serah terima barang
Merupakan sumber untuk mencatat jurnal atas pengakuan beban persediaan dengan cara
pembayaran langsung.
3. Berita acara pemeriksaaan persedian
Merupakan dokumen sumber untuk mencatat jurnal penyesuaian atas pengakuan beban
persedian setelah dilakukan Stock opname.
4. Surat permintaan pembayaran langsung
Merupakan dokumen sumber untuk pengakuan belanja persedian dengan cara pembayaran
langsung.

Anda mungkin juga menyukai