Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
(Disusun dan didiskusikan untuk mata kuliah Elektronika Dasar 1, Dosen Pengampuh: Abd. Wahidin
Nuayi,S.Pd,M.Si)
Oleh
B. Rumusan Masalah
Bagaimana mempelajari fungsi resistor sebagai pembagi arus dan tegangan listrik?
C. Tujuan Praktikum
Tujuan praktikum ini adalah untuk mempelajari fungsi resistor sebagai pembagi arus dan
tegangan listrik.
D. Dasar Teori
Tegangan listrik diperlukan sebagai sumber daya untuk menggerakan suatu peralatan listrik,
seperti: komputer, pengendali, lampu, instrumen (alat ukur), dll. Tegangan listrik DC dapat
dihasilkan dari. Rangkaian pembagi tegangan (voltage divider) adalah suatu rangkaian yang
digunakan untuk mengubah nilai resistansi menjadi tegangan. Pada rangkaian pembagi tegangan
dua buah resistor yang dihubungkan secara seri yang melalui Vin yang merupakan tegangan
listrik yang dihubungkan ke resistor R1 dan R2, akan mengalirkan arus (I) melalui dua buah
resistor (R1 dan R2). Arus yang melewati kedua resistor akan memiliki nilai yang sama dengan
arus yang masuk karena dihubungkan secara seri. Besarnya nilai hambatan atau resistansi total
kedua resistor adalah Rtotal = R1 + R2. Sedangkan besarnya nilai tegangan input (Vin) dapat kita
cari menggunakan Hukum Ohm (Depari, 2002; 77).
Pada saat diberi muatan, rangkaian pembagi tegangan ternyata mengalami penurunan atau
jatuh tegangan. (Widodo, 2002:43)
Gambar 1
Dalam rangkain listrik arus searah untuk meperoleh suatu tegangan tertentu dapat
menggunakan suatu kombinasi tahanan tertentu, rangkaian seperti ini disebut rangkaian pembagi
tegangan pada gambar 1
Persamaan ini adalah persamaan untuk menghitung tegangan output yang dihasilkan oleh
sebuah rangkaian pembagi tegangan. Dengan memilih dua buah resistor dengan nilai tahanan
yang sesuai, kita dapat memperoleh nilai tegangan output manapun didalam kisaran 0 V hingga
Vin (Widodo, 2002:43).
Menurut Giancolli, (2001 : 67 ) Ketika kita gabungkan hal ini dan kesebandingan diatas kita
dapatkan :
Dimana
V : Tegangan listrik (Volt)
I : Arus listrik (Ampere)
R : Hambatan listrik (Ohm)
Satuan untuk hambatan yang disebut Ohm dan disingkat ( Ω ) huruf besar yunani untuk
omega). Karena R = V / I ,kita lihat bahwa 1,0 ohm ekivalen dengan 1,0 V/A. Jadi, jika rasio
atau perbandingan anatar arus dan tegangan pada suatu elemen arus sederhana adalah konstan,
elemen ini merupakan resistor linier dan memiliki resistansi yang sama dengan perbandingan
nilai tegangan terhadap arusnya. (Giancolli, 2001: 68 )
E. Metode Penelitian
1. Variabel- Variabel
Definisi
Konseptual Oprasional
Variabel
Tegangan resistor Tegangan listrik (kadang disebut Beda potensial listrik pada
sebagai Voltase) adalah perbedaan resistor
potensi listrik antara dua titik
dalam rangkaian listrik,
dinyatakan dalam satuan volt
Arus Arus listrik adalah banyaknya Arus yang mengalir dari
muatan listrik yang mengalir tiap catudaya ke rangkaian
satuan waktu. resistor
Resistor Hambatan listrik adalah Perbandingan antara tegangan
perbandingan antara tegangan listrik dengan arus listrik yang
listrik dari suatu komponen mengalir pada rangkaian
elektronik (misalnya resistor)
resistor
dengan arus listrik yang
melewatinya.
2. Alat dan Bahan
b. Voltmeter 3 buah
c. Amperemeter 1 buah
d. Papan rangkaian VCB
e. Sumber tegangan DC
f. Kabel penghubung
3. Prosedur Kerja
1. Prosedur kerja
a. Untuk bagian pertama, membuat rangkaian
b. Menyalakan sumber arus DC dan mengukur tegangan di tiap-tiap resistor dan catat
dalam tabel
Tabel 1 hasil pengukuran pembagi arus
Tegangan R1 Tegangan R2 Tegangan R3 Tegangan Arus Listrik
Sumber
5.4
5.2
Arus (I)
4.8
4.6
4.4
10.4 10.6 10.8 11 11.2 11.4 11.6 11.8 12 12.2
Tegangan (V)
Dari pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sebuah tegangan output pada salah
satu resistor yang digabungkan dengan sebuah Resistor yaitu berbanding lurus dimana semakin
kecil tegangan input , maka semakin kecil pula tegangan output. Nilai dari output catudaya
mempengaruhi nilai tegangan R2 yakni seten gah dari nilai tegangan output catudaya. Jadi
terbukti bahwa sebuah rangkaian yang tersusun atas dua buah atau lebih resistor yang disusun
secara seri yang berfungsi untuk membagi tegangan dapat disebut sebagai rangkaian pembagi
tegangan.
I. Saran
Saran yang dapat diberikan dalam praktikum kali ini adalah suatu ketelitian dalam eksperimen akan
sangat dibutuhkan guna mendapatkan nilai keakuratan yang tinggi. Alat-alat praktikum yang digunakan
juga harus diperhatikan kebenaranya agar dalam pengambilan data akan mendapatakan nilai kesalahan
relative yang kecil.
Daftar Pustaka
Depari, S Atal. 2002. Rangkaian Pembagi Tegangan. Diakses tanggal 1 Desember 2014].
Widodo, Thomas Sri. 2002. Elektronika Dasar Dilengkapi Dengan Contoh Dan Latihan.