Skripsi Lengkap Feb Manajemen - Adhita Aryandini. A
Skripsi Lengkap Feb Manajemen - Adhita Aryandini. A
ADHITA ARYANDINI. A
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2012
ii
SKRIPSI
ADHITA ARYANDINI. A
A21108864
kepada
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2012
iii
iv
v
vi
PRAKATA
nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya
yang telah memberikan pedoman dan suri tauladan yang terbaik hingga akhir
jaman.
Keadaan ini semata-mata karena keterbatasan kemampuan yang ada pada diri
penulis, oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya
membangun.
dukungan dari berbagai pihak, akhirnya penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.
Maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang
1. Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW yang merupakan sumber dari
segala ilmu pengetahuan dan hanya atas rahmat dan izin-Nya skripsi ini
dapat terselesaikan.
vii
2. Ucapan terima kasih kepada Ayahanda H. Amir Zainuddin, SE. dan Ibunda
Hj. Ramdhani Amir serta saudara-saudaraku Alam Azhari Amir, Abdi Aryadi
3. Bapak Prof. Dr. H. Syamsul Alam, SE.M.Si. dan Ibu Dr. Indrianty Sudirman,
Manajemen dan Bapak Dr. Muh. Ismail Pabo, SE., M.Si Fakultas Ekonomi
Universitas Hasanuddin.
5. Bapak dan Ibu dosen beserta seluruh staf dan karyawan Fakultas Ekonomi
Universitas Hasanuddin.
6. Rekan-rekan tercinta Cila, Arini, Sarah, Dj, Ade, Tri, Ita, Tiwi, Ela dan Inna
studi ini.
penulisan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat menjadi suatu
Penulis
viii
ABSTRAK
Adhita Aryandini A
H. Syamsul Alam
Indrianty Sudirman
Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pengaruh brand image
(citra produsen, citra konsumen, citra produk) terhadap keputusan nasabah
dalam memilih produk tabungan masa depan serta untuk menganalisis variabel
dari brand image yang paling berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam
memilih produk tabungan masa depan di PT. Bank Sulselbar Cabang Utama
Makassar.
Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, interview dan hasil
kuesioner yang disebarkan kepada responden. Temuan penelitian menunjukkan
bahwa hasil pengujian regresi linear berganda maka diketahui bahwa variabel
citra produsen, citra konsumen dan citra produk mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap keputusan nasabah dalam memilih produk tabungan masa
depan pada PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar. Berdasarkan hasil
pengujian regresi maka dapat diketahui bahwa variabel yang paling besar
pengaruhnya terhadap keputusan konsumen dalam memilih produk tabungan
masa depan adalah variabel citra produk, alasannya karena memiliki nilai beta
yang terbesar serta memiliki nilai probabilitas yang terkecil dari variabel lainnya.
Dari hasil pengujian secara serempak dan secara parsial (uji T dan Uji F)
ternyata hasil penelitian membuktikan bahwa semua dimensi (citra produsen,
citra konsumen dan citra produk) dari variabel brand image secara simultan
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan nasabah dalam
memilih produk masa depan, sedangkan variabel dari brand image yang paling
berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam memilih produk masa depan
adalah citra produk.
Kata kunci : Citra produsen, citra konsumen dan citra produk terhadap
keputusan nasabah
This research aims to find out the influence of brand image (image of
producer, image of consumer, and image of product) for the customer in
choosing the long-term saving product as well as to analyze the most significant
ix
variable of the brand image influencing the customer decision in opting for the
long-term saving product at PT. Bank Sulselbar, in the main branch of Makassar.
The data of the research was obtained by observing, interviewing, and
also spreading out the questionnaire to the respondent. By utilizing the test of
multiplied linear regression, the research designates that the image of producer,
the image of consumer, and the image of product variables have saving product
at PT. Bank Sulselbar, in the main branch of Makassar. Based on the result of
the linear regression test, it is known that the most significant variables
influencingthe costumer to choose the long-term saving product is the image of
product variable. It is due to the highest beta and also the lowest probability
value among other variables. From the test done simultaneously and partially
(Test T and Test F), the research proves that all dimension (image of producer,
image of consumer, and image of product) of brand image variable
simultaneously have the significant effect influencing the costumer decision to
choose long-term saving product, while the most influential variable influencing
the customer to choose long-term saving product is the image of product.
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL
Halaman
DAFTAR GAMBAR
Hala
man
PENDAHULUAN
perusahaan harus dapat bersikap dan bertindak, hal ini disebabkan karena
paling besar. Oleh karena itu, dalam abad millennium seperti sekarang ini
perang antar merek. Memasuki millennium baru di era globalisasi ini produsen
Salah satu kegiatan usaha yang paling dominan dan sangat dibutuhkan
keadaan ini pihak perbankan ditantang untuk lebih berperan aktif dalam
1
2
depan.
dalam memilih produk tabungan masa depan adalah melakukan brand image.
Menurut Erna (2008:165) bahwa brand image adalah persepsi tentang merek
tersebut, kemudian dalam penelitian yang dilakukan oleh Intan Indah Lestari
dalam memilih tabungan pada PT. Bank Central Asia Cabang Probolinggo. Hasil
penelitian menunjukkan secara parsial citra pemakai, citra produsen dan citra
Intan dan peneliti adalah terletak dari produk tabungan, dimana penelitian yang
dilakukan oleh Indah adalah tabungan tahapan yang sedangkan yang akan
tabungan masa depan (tampan) adalah karena jenis produk Tampan yang
ditawarkan oleh PT. Bank Sulselbar sangat diminati oleh nasabah penabung.
menunjang aktivitas operasional bank maka salah satu faktor yang berpengaruh
Tabel 1.1 Perkembangan Nasabah Tabungan Masa Depan Januari Tahun 2011
s/d Juni 2012
jumlah nasabah tabungan masa depan pada PT. Bank Sulselbar Cabang
Utama Makassar dalam 2 tahun terakhir yakni dari tahun 2011 dan tahun 2012
pengaruh brand image atau citra merek yang mempengaruhi perilaku atau
mengangkat tema ini lebih dalam dengan memilih judul : “Analisis Pengaruh
1) Apakah brand image yang terdiri dari citra produsen, citra konsumen, citra
Makassar.
1) Untuk melihat sejauh mana pengaruh brand image (citra produsen, citra
1) Manfaat Teoritis : Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi
Bab ketiga metode penelitian yang terdiri dari jenis atau rancangan
penelitian, tempat dan waktu penelitian, metode pengumpulan data, jenis dan
sumber data, populasi dan sampel, definisi operasional variabel, metode analisis.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pemasaran secara keseluruhan. Proses pemasar itu dimulai jauh sejak sebelum
pemasaran.
Definisi yang paling luas yang dapat menerangkan secara jelas arti
barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang
jauh lebih luas daripada arti penjualan. Pemasaran mencakup usaha perusahaan
juga dibatasi oleh sumber-sumber dari perusahaan itu sendiri dan peraturan-
yang baru pula, atau sebaliknya dapat berupa suatu peluang atau kesempatan
mengembangkan usahanya.
dan perusahaan mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui
barang dan jasa lain yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup dan untuk
barang dan jasa yang ada di dunia atau melakukan penetrasi ke semua pasar
bagi keluaran ekonomi dari penduduknya kecuali jika pertukaran dapat terwujud
“Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dengan mana individu
dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
cara menciptakan serta memper-tukarkan produk dan nilai dengan pihak lain.”
kebutuhan dan keinginan pasar. Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk
adalah sebuah sistem bagian dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk
9
manajerial.
dilakukan.
produk atau jasa. Merek adalah simbol dan indikator kualitas dari sebuah produk.
Merek-merek produk yang sudah lama dikenal oleh konsumen telah menjadi citra
bahkan simbol status bagi produk tersebut. Maka tidaklah mengherankan jika
Merek memiliki karakteristik yang lebih luas daripada produk yaitu citra
manfaat emosional.
Ferrinadewi (2008, hal. 138) menyatakan bahwa pandangan di atas dalam satu
kaitannya dengan alam pikir manusia. Alam pikir manusia meliputi semua yang
yang sifatnya tangible menjadi sesuatu yang bernilai. Proses transformasi ini
menghentikannya.
manfaat lain yang ditawarkan merek kepada konsumen adalah manfaat simbolis
siapa dan apa konsumen pada konsumen lain. Ketika konsumen menggunakan
konsumen berpikir dan bertindak. Carl Jung yang dikutip oleh Ferrinadewi
(2008:140) dalam karyanya menunjukkan bahwa terdapat 4 fungsi dari alam pikir
yaitu:
1. Pemikiran
logika. Seringkali disebut sebagai aktivitas otak kiri. Kegiatan rasional seperti
logika dapat menjadi perayu yang kuat karena memiliki kemampuan untuk
2. Perasaan
12
dengan emosi, rasa bahagia, rasa takut, marah atau sedih bahkan cinta.
3. Sensasi
Sensasi berkaitan erat dengan sentuhan, rasa, suara, bau, dan penghilatan.
4. Intuisi
dengan produk dan jasa agar hasrat, pemikiran, perasaan, citra, keyakinan,
Istilah image ini mulai populer sejak tahun 1950-an, yang dikemukakan
perusahaan, image nasional, image terhadap merek atau brand image, image
konsepsi yang ada pada publik mengenai perusaaan, mengenai suatu object,
Citra ini tidak dapat dicetak seperti mencetak barang di pabrik, tetapi citra
segi layanan.
Jadi image ini akan diperhatikan publik dari waktu ke waktu dan
dari satu mulut ke mulut lain. Dalam kesibukan kita sehari-hari jangan melupakan
keadaan fisik bisnis, penampilan, fasilitas, kantor dan karyawan yang melayani
publik harus selalu dalam garis dengan satu tujuan memuaskan konsumen.
Katakan pada mereka apa yang akan kita perbuat untuk menjaga agar mereka
selalu puas, dan tanyakan lagi apa yang mereka inginkan agar dapat diperbaiki
terhadap sesuatu. Lembaga pendidikan dan juga lembaga non profil lainnya,
mencari dana yang diperlukan untuk menjalankan organisasi. Dana ini diperoleh
dari orang-orang yang berhubungan dengan organisasi. Oleh sebab itu, agar
dana lebih mudah mengalir, maka perlu dibentuk image yang baik terhadap
organisasi. Masalah image ini pada seseorang, mungkin saja tidak tepat, karena
14
apa yang dialaminya tidak sama dengan apa yang dialami oleh orang lain.
adalah persepsi tentang merek yang merupakan refleksi memori konsumen akan
diciptakan oleh konsumen karena alasan subyektif dan emosi pribadinya. Oleh
karena itu dalam konsep ini persepsi konsumen menjadi lebih penting daripada
keadaan sesungguhnya.
Brand image terdiri dari 2 komponen yaitu brand association atau asosiasi
merek dan favorability, strenght & uniqueness of brand association atau sikap
produk misalnya harga dan kemasan atau atribut yang berhubuangn dengan
produk misalnya warna, ukuran, desain dan fitur-fitur lain. Asosiasi juga dapat
Sikap positif (favorability) dan keunikan asosiasi merek terdiri dari 3 hal
yang sifatnya komersial. Pada awalnya, asosiasi merek dibentuk dari kombinasi
Seringkali ini menjadi lebih luas seperti adanya store image, product
image dan corporte image. Menurut Stern et al., (2001) yang dikutip oleh
Ferrinadewi (2008 : 167) terdapat beberapa aspek yang membuat brand image
artinya apakah citra tersebut berada dalam benak konsumen atau memang
pada objeknya.
Sebagai contoh, brand image dan store image memiliki persamaan dalam
hal letak citranya artinya kedua konsep ini mengacu pada letak citra ada pada
obyeknya dan ada pada benak konsumen, tetapi berbeda dengan corporate
image karena letak citranya ada pada objeknya saja bukan dalam benak
konsumen.
teknis yang ada pada suatu produk dimana faktor ini dapat dikontrol oleh
16
produsen, selain itu juga sosial budaya termasuk dalam faktor ini. Faktor
merupakan produk akhir dari sikap awal dan pengetahuan yang terbentuk lewat
mengenai produk, jasa, dan perusahaan dari merek yang dimaksud. Informasi
ini didapat dari dua cara, yang pertama melalui pengalaman konsumen secara
keyakinan, ide dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu merek,
karena itu sikap dan tindakan konsumen terhadap suatu merek sangat
ditentukan oleh citra merek tersebut. Citra merek merupakan syarat dari merek
yang kuat.”
merek dapat diukur dengan 3 bagian yaitu : citra pembuat, citra pemakai dan
citra produk.”
membentuk citra, citra sekali terbentuk akan sulit untuk mengubahnya. Citra yang
lain.
Komponen citra merek (brand image) terdiri atas tiga bagian yaitu :
17
produk.
menguntungkan.
Professional).
b. Berkualitas baik.
c. Desain menarik.
hidup mereka sehari-hari. Ketika produk atau jasa menyatakan dialog emosional
merek.
program dan value yang tepat yang diberikan kepada pelanggan sebagai :
1. Kombinasi (tidak selalu) dari desain, symbol (logo), tanda dan nama
2. Kontrak yang tertulis tentang nilai intristik dan keunggulan produk dengan
pemakainya
dan diingat, dan tidak mengandung arti yang buruk di Negara dan bahasa lain,
dibawah ini :
19
kompetitif
lebih kuat
Keputusan (decision) berarti pilihan (choice), yaitu pilihan dari dua atau
lebih kemungkinan. Namun, hampir tidak merupakan pilihan antara yang benar
dan yang salah, tetapi yang justru sering terjadi ialah pilihan antara yang ”hampir
benar” dan yang ”mungkin salah”. Walaupun keputusan biasa dikatakan sama
20
”pilihan nyata” karena pilihan diartikan sebagai pilihan tentang tujuan termasuk
pilihan tentang cara untuk mencapai tujuan itu, apakah pada tingkat perorangan
keadaan akhir dari suatu proses yang lebih dinamis, yang diberi label
atas satu seri aktivitas yang berkaitan dan tidak hanya dianggap sebagai
tindakan bijaksana.
ialah proses memilih suatu alternatif cara bertindak dengan metode yang efisien
sesuai situasi.”
suatu proses penilaian dan pemilihan dari berbagai alternatif sesuai dengan
keputusan dilihat dari segi kekuasaan untuk membuat keputusan, yaitu apakah
dilihat dari segi kekuasaan juga dilihat dari segi kehadirannya, yaitu tanpa
pembelian produk perlu diketahui oleh marketer, karena diantara mereka ini
terkadang justru menjadi faktor pendorong yang sangat kuat bagi pengambil
tertentu.
keputusan pembelian.
menentukan apakah produk jadi dibeli, produk apa yang akan dibeli,
dibeli
Jika dalam satu keluarga peran di atas dimainkan oleh anak, ibu dan lebih
harus diarahkan pada yang lebih dominan sebagai pengambil keputusan akhir
itu berbeda-beda, sesuai dengan sifat keputusan itu sendiri, yaitu pengambilan
22
kebiasaan.
ulang atau membeli produk lain pada perusahaan yang sama di masa
orang berpendapat bahwa pembeli yang puas merupakan iklan yang terbaik bagi
Hasil penelitian bahwa citra merek (brand image) yang terdiri dari : citra pembuat
(corporate image), citra pemakai (user image) dan citra produk (product image)
merek Nokia, dimana hasil penelitian bahwa citra merek, citra pembuat dan citra
Hp Nokia.
terhadap keputusan pembelian konsumen Pizza Hut Semeru Malang, dari hasil
dan parsial terhadap keputusan pembelian konsumen Pizza Hut Semeru Malang.
Kemudian dapat diketahui bahwa citra produk dari brand image memiliki
keseluruhan variabel bebas yaitu citra perusahaan, citra pemakai dan citra poduk
52,9%. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan dalam strategi pemasaran, dan
bahwa variabel citra pembuat, citra produk dan citra pemakai mempunyai
produk tabungan adalah brand image. Menurut Keller dalam Bayu (2010) yang
Sedangkan komponen brand image dapat dibedakan atas 3 bagian yaitu citra
pembuat (corporate image), citra pemakai (user image), dan citra produk
nasabah dalam memilih tabungan tahapan pada PT. Bank Central Asial Cabang
citra pemakai dan citra produk terhadap keputusan nasabah dalam memilih
produk tabungan.
dimana dari tahun ketahun mengalami peningkatan. Sehingga salah satu faktor
alasannya karena produk tabungan tampan paling banyak diminati oleh nasabah.
Brand Image
2.4 Hipotesis
25
1) Diduga bahwa brand image (citra produsen, citra konsumen dan citra produk)
dalam memilih produk tabungan masa depan pada PT. Bank Sulselbar
BAB III
METODE PENELITIAN
pada obyek tertentu yaitu pada PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar
diperkirakan satu bulan di mulai dari bulan September sampai dengan bulan
rekening tabungan masa depan dimana menurut data nasabah penabung masa
penelitian ini dapat ditentukan dengan rumus Sloving (Husein Umar, 2003 : 146)
yaitu :
N
n = --------------
1 + N (e)2
774
n = ------------------------
1 + 774 (0,10)2
Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif yang diperoleh dari
sumber data yang digunakan adalah data primer, yaitu data yang bersumber dari
obyek yang diamati, dalam hal ini adalah responden yang diberi kuesioner.
mengambil produk tabungan masa depan, jumlah sampel, serta data lainnya
dalam memilih produk tabungan masa depan di PT. Bank Sulselbar Cabang
Y = b0 + b1 X1 + b2X2 + b3X3 + e
Keterangan:
depan
b0 = Nilai constan/reciprocel
X1 = Citra produsen
X2 = Citra konsumen
X3 = Citra produk
e = Standar error
a. Uji t
bebas yang terdapat pada model yang terbentuk untuk mengetahui apakah
semua variabel bebas yang ada pada model secara individual mempunyai
b. Uji F
Pada tahapan ini dilakukan pengujian terhadap variabel bebas (X) secara
bahwa nilai probabilitas (P value) < alpha 0,05, maka Ho ditolak dan H1
4) Uji reliabilitas
Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
suatu alat pengukur didalam mengukur gejala yang sama, dalam beberapa
5) Uji validitas
dibangun tersebut sudah valid atau belum. Dimana dikatakan valid jika nilai
BAB IV
Bank milik Pemerintah Daerah. Pada tahun 1979 Perda NO. 02 tahun 1964
No. 11 tahun 1984 tentang Modal Dasar. Berdasarkan Perda No. 01 tahun 1993
dicetuskan Perda No. 13 tahun 2003, tentang perubahan bentuk badan hukum
mana PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan (disingkat Bank Sulsel)
Perseroan Terbatas, dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan
tambahan No.1655/2005.
Perseroan Terbatas juga diikuti dengan perubahan logo Bank Sulsel, hal ini
dilakukan melalui pelaksanaan sayembara logo yang diikuti oleh ribuan karya.
Dan pada tanggal 22 Desember 2005, logo baru Bank Sulsel diluncurkan ke
publik.
dengan mengambil bagian barat Sulawesi Selatan sehingga berubah nama dari
Tugas pokok PT. Bank Sulselbar adalah sebagai salah satu alat
produk dan jasa PT. Bank Sulselbar telah menerapkan dan memanfaatkan
1. Sistem Sentralisasi database dengan jaringan layanan online real time terus
2. Layanan Delivery Channel yang sudah dikembangkan di Bank Sulsel saat ini,
antara lain: menyediakan layanan ATM Bersama dan Phone Banking atau
SMS Banking.
manajemen dan Sumber Daya Manusia yang profesional serta memberikan nilai
Selatan.
berupa
a. Giro
b. Deposito
c. Tabungan
a. Jenis Kredit
b. Sektor Ekonomi
1) Pertanian
2) Industri
3) Konstruksi
4) Perdagangan
5) Jasa-jasa
1. Kiriman uang
2. Inkasso
5. Pembayaran gaji/pensiunan
8. Mobile Banking
Sulselbar
penetapan wewenang, tanggung jawab dan tugas serta tata kerja dalam
Sulselbar dalam SK/047/DIR pada tanggal 31 Oktober 1966. Untuk lebih jelasnya
1. Dewan Komisaris
3. Direksi
Bank dipimpin oleh Direksi yang terdiri dari seorang Direktur Utama, Direktur
Kepatuhan, Direktur Pemasaran dan Direktur Umum yang bidang tugas dan
Tata tertib dan tata cara menjalankan fungsi, tugas dan wewenang Direksi
dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang
organisasi.
40
Indonesia.
4. Komite
a. Komite Audit
Komisaris.
(tahun berjalan).
kepada RUPS.
manajemen risiko.
5. Staff Ahli
Staf Ahli diangkat dan diberhentikan dengan Surat Keputusan Gubernur KDH
Anggota Staf Ahli terdiri dari satu orang atau lebih sesuai kebutuhan yang
6. Divisi-Divisi
jangka panjang.
pengembangan bank.
43
h. Mengusulkan perbaikan sistem dan prosedur serta tata kerja bank dari
sesuai kebutuhan.
dilengkapi dengan :
bank.
undangan.
dengan :
4) Grup Kepatuhan
peraturan internal.
Sulselbar.
kepatuhan.
dengan :
a. Dept. Akuntansi
a. Dept. Pengembangan IT
b. Dept. Operasional IT
46
c. Dept. Pengendalian IT
cabang-cabang.
dengan :
1. Dept. Logistik
4. Seksi Protokoler
mempunyai fungsi :
mengatur pelaksanaannya.
kerja.
lainnya.
dengan :
9) Grup Treasury
kas daerah, likuiditas Bank Indonesia maupun dana-dana lain yang, untuk
48
perbankan lainnya.
sebagai berikut :
divisi.
2. Dept. ALMA
3. Dept. Settlement
fasilitas pembiayaan.
disalurkan.
Bank Indonesia.
2. Dept. Kredit
dengan :
tabungan Masa Depan yang ditawarkan oleh perusahaan PT. Bank Sulselbar
telah mengisi kuesioner dengan benar dan sesuai dengan petunjuk pengisian
kuesioner.
dapat digambarkan dari hasil penyebaran kuesioner yang dapat disajikan pada
TABEL I
PROFIL RESPONDEN BERDASARKAN JENIS KELAMIN
jenis kelamin yang terbesar dalam penelitian ini adalah wanita yakni sebanyak 54
orang atau 60,7%, sedangkan pria sebanyak 35 orang atau 39,3%, sehingga dari
dikatakan bahwa rata-rata nasabah yang memilih produk masa depan pada
TABEL II
PROFIL RESPONDEN BERDASARKAN UMUR
yang terbesar dalam penelitian ini adalah berumur antara 31 – 40 tahun yakni
depan pada PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar adalah nasabah yang
TABEL III
PROFIL RESPONDEN BERDASARKAN PEKERJAAN
terlihat bahwa pekerjaan responden yang dominan dalam penelitian ini adalah
pengusaha yakni sebanyak 35 orang atau 39.3%, diikuti oleh karyawan swasta
yakni sebanyak 17 orang atau sebesar 19,1%, kemudian pelajar atau mahasiswa
bahwa rata-rata nasabah yang memilih produk tabungan masa depan pada
TABEL IV
PROFIL RESPONDEN BERDASARKAN PENDAPATAN
adalah antara Rp 3 juta s/d 5 juta serta pendapatan di atas dari Rp. 5 juta,
responden yang mempunyai pendapatan antara Rp. 1 juta s/d 3 juta, dan yang
yakni sebanyak 3 orang atau 3,4%, sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata
nasabah yang memilih produk tabungan Masa Depan pada PT. Bank Sulselbar
Cabang Utama Makassar adalah mempunyai pendapatan antara Rp.3 juta s/d
Independent
juga perhitungan skor untuk variabel brand image yang terdiri dari
beberapa dimensi, yaitu citra produsen, citra konsumen, citra produk dapat
Citra produsen adalah kesan yang dipikirkan dan yang diketahui oleh
TABEL V
TANGGAPAN RESPONDEN MENGENAI CITRA PRODUSEN
Tanggapan Responden
No. Pertanyaan
STS TS CS S SS
setuju mengenai logo atau lambang PT. Bank Sulselbar menarik, rata-rata
tersedia dan tersebar disetiap kanwil nampak bahwa sebagian besar responden
ketiga bahwa keluhan dan saran nasabah ditanggapi baik oleh karyawan
nasabah. Image dari produk dapat mendukung terciptanya sebuah brand image
atau citra dari merek tersebut. Oleh karena itu untuk lebih jelasnya akan disajikan
TABEL VI
TANGGAPAN RESPONDEN MENGENAI CITRA KONSUMEN
Tanggapan Responden
No. Pertanyaan
STS TS CS S SS
1. Menurut anda PT. Bank 3 2 33 47 4
Sulselbar merupakan bank (3.4% (2.2% (37.1%) (52.8%) (4.5%)
yang terpercaya ) )
2. Menurut anda apakah 4 5 25 52 3
penataan desain dan tata letak (4.5% (5.6% (28.1%) (58.4%) (3.4%)
PT. Bank Sulselbar menarik ) )
bagi konsumen
3. Menurut anda apakah produk 2 3 29 48 7
tabungan masa depan yang (2.2% (3.4% (32.6%) (53.9%) (7.9%)
ditawarkan oleh bank ) )
menjamin kualitas produk bank
Sumber : Data Primer, 2012
citra konsumen, dengan pertanyaan bahwa PT. Bank Sulselbar merupakan bank
tata letak PT. Bank Sulselbar menarik bagi konsumen nampak bahwa sebagian
ditawarkan oleh bank menjamin kualitas produk bank, maka rata-rata responden
Citra produk adalah segala sesuatu yang melekat pada produk dan
menjadi bagian dari produk itu sendiri”. Dalam hal ini produsen harus mampu
untuk memberikan ingatan yang kuat dan mendalam pada produk yang
tanggapan responden mengenai citra pemakai yang dapat dilihat melalui tabel
berikut ini :
TABEL VII
TANGGAPAN RESPONDEN MENGENAI CITRA PRODUK
Tanggapan Responden
No. Pertanyaan
STS TS CS S SS
1. Menurut anda apakah produk 3 6 36 43 1
tabungan masa depan (3.4% (6.7% (40.4%) (48.3%) (1.1%)
merupakan investasi bagi ) )
setiap nasabah
2. Menurut anda harapan 1 6 32 44 6
nasabah terhadap produk (1.1% (6.7% (36.0%) (49.4%) (6.7%)
tabungan masa depan sesuai ) )
dengan kebutuhan nasabah
3. Menurut anda apakah produk 1 6 39 38 5
tabungan masa depan (1.1% (6.7% (43.8%) (42.7%) (5.6%)
memberikan jaminan untuk ) )
masa depan nasabah
Sumber : Data Primer, 2012
setuju mengenai produk tabungan masa depan merupakan investasi bagi setiap
masa depan memberikan jaminan untuk masa depan nasabah, maka sebagian
sebanyak (43,8%).
keputusan nasabah dalam memilih produk tabungan masa depan pada PT. Bank
Sulselbar Cabang Utama Makassar dapat dilihat pada tabel berikut ini :
TABEL VIII
TANGGAPAN RESPONDEN MENGENAI PERILAKU KONSUMEN
DALAM KEPUTUSAN MEMILIH PRODUK TABUNGAN MASA DEPAN
Tanggapan Responden
No. Pertanyaan
STS TS CS S SS
1. Menurut anda apakah citra - 3 30 49 7
bank Sulselbar memberikan (3.4%) (33.7%) (55.1%) (7.9%)
Keputusan bagi nasabah untuk
memilih produk tabungan masa
depan
2. Menurut anda apakah 5 40 41 3
keputusan nasabah dalam - (5.6%) (44.9%) (46.1%) (3.4%)
memilih produk tabungan masa
depan karena adanya jaminan
yang dipegang nasabah
3. Menurut anda apakah tabungan - 3 29 53 4
masa depan memenuhi (3.4%) (32.6%) (59.6%) (4.5%)
kebutuhan dan keinginan
nasabah
4. Menurut anda keputusan 2 3 20 55 9
memilih produk tabungan masa (2.2% (3.4%) (22.5%) (61.8%) (10.1%)
depan karena sangat menarik )
bagi nasabah
Sumber : Data Primer, 2012
59
memilih produk tabungan masa depan pada PT. Bank Sulselbar Cabang Utama
nasabah untuk memilih produk tabungan masa depan sebagian besar responden
tabungan masa depan karena adanya jaminan yang dipegang nasabah, maka
mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurnya. Uji validitas dapat dilakukan dengan melihat korelasi antara skor
masing-masing item dalam kuesioner dengan total skor yang ingin diukur, yaitu
menggunakan corrected item total correlation dalam SPSS. Jika nilai signifikansi
( value) > 0,05 maka tidak terjadi hubungan yang signifikan. Sedangkan apabila
nilai signifikansi ( value) < 0,05 maka terjadi hubungan yang signifikan.
60
for Social Science 17). Hasil uji validitas data dapat dilihat pada tabel berikut ini :
TABEL IX
HASIL UJI VALIDITAS
penelitian ini mempunyai nilai corrected item total correlation atau nilai
korelasi yang di atas dari 0,30, sehingga menurut Sugiyono (2009, hal. 143)
bahwa apabila nilai korelasi dibawah dari 0,30 maka butir instrument tersebut
tidak valid, sehingga harus diperbaiki atau dibuang, dan apabila di atas dari 0,30
bahwa dari empat variabel yang diteliti maka semuanya dianggap sudah valid
karena memiliki nilai corrected item total correlation di atas dari 0,30.
61
alat ukur dapat diandalkan untuk digunakan lebih lanjut. Hasil uji reliabilitas
Imam Ghozali (2006, hal. 133) bahwa instrument dikatakan reliabel jika memiliki
koefisien cronbach’s alpha sama dengan 0,60 atau lebih. Hasil uji reliabilitas data
TABEL X
Cronbach’s Cronbach’s
Variabel Alpha Alpha Keterangan
Standar
Citra Produsen 0,799 0,60 Reliabel
Citra Konsumen 0,818 0,60 Reliabel
Citra Produk 0,756 0,60 Reliabel
Keputusan Memilih 0,732 0,60 Reliabel
produk tabungan masa
depan
Sumber : Hasil output SPSS
mempunyai koefisien alpha yang cukup besar yaitu di atas dari 0,60 sehingga
adalah reliabel yang berarti bahwa kuesioner yang digunakan dalam penelitian
keputusan memilih produk tabungan masa depan pada PT. Bank Sulselbar
analisis kuantitatif.
(Statistical Package for Social Science 17) dapat dirangkum melalui tabel
berikut ini :
TABEL XI
Unstandardized Standardized
Model Coeficient Coeficient thitung Sig.
B Std.Error Beta
1 (constant) 1.475 .233 6.333 .000
Citra produsen .203 .099 .256 2.051 .043
Citra konsumen .197 .095 .264 2.079 .041
Citra produk .220 .094 .271 2.336 .022
R = 0,715 Fhitung = 29.708
R2 = 0,512 Sig = 0,000
Sumber : Hasil output SPSS 17
sebagai berikut :
Model persamaan regresi yang dapat dituliskan dari hasil tersebut dalam
1. Koefisien regresi (β) bo sebesar 1,475 memberikan arti bahwa tanpa adanya
citra produsen, citra konsumen dan citra produk maka keputusan nasabah
tabungan masa depan (Y). Hal ini menunjukkan bahwa dengan penambahan
nasabah dalam memilih produk tabungan masa depan sebesar 0,256 dan
masa depan (Y). Hal ini menunjukkan bahwa dengan penambahan satu
produk tabungan masa depan dalam memilih produk sebesar 0,264 dan
depan dalam memilih produk tabungan (Y). Hal ini menunjukkan bahwa
tabungan masa depan adalah variabel citra produk dengan koefisien beta
sebesar 0,271 alasannya karena memiliki nilai beta yang terbesar jika
yang diperoleh sebesar 0,512. Hal ini berarti bahwa 51,2% (1 x 0,512 x 100%)
dijelaskan oleh variabel citra produsen, citra konsumen dan citra produk,
64
variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti tingkat
Pengujian hipotesis ini terdiri atas uji hipotesis secara parsial dan uji hipotesis
secara simultan. Adapun hasil dari pengujian tersebut juga akan dijelaskan.
TABEL XII
dependen. Hal ini dibuktikan dari nilai Fhitung sebesar 29.708 > Ftabel 2,712 dengan
65
nilai signifikansi (sig) sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi (sig) jauh lebih kecil
dari 0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi keputusan
dikatakan bahwa citra produsen, citra konsumen dan citra produk secara
parsial variabel independen (citra produsen, citra konsumen dan citra produk)
tabungan masa depan). Sementara itu secara parsial pengaruh dari ketiga
TABEL XIII
dan citra produk terhadap keputusan nasabah dalam memilih produk masa
depan dapat dilihat dari arah tanda dan tingkat signifikan (probabilitas). Ketiga
variabel yakni citra produsen, citra konsumen dan citra produk mempunyai
tanda positif, dan memiliki nilai signifikan lebih kecil dari 0,05. Hal ini dapat
thitung sebesar 2.051 > ttabel 1,663 serta memiliki nilai probabilitas sebesar 0,043
yang lebih kecil dari 0,05, hal ini berarti bahwa citra produsen berpengaruh
depan.
ini dapat terjadi karena seorang nasabah memilih suatu produk dan akhirnya
67
> ttabel 1,663 serta memiliki nilai probabilitasnya sebesar 0,041 yang lebih kecil
dari 0,05, hal ini berarti bahwa citra konsumen berpengaruh positif terhadap
Utama Makassar.
Hasil pengujian parsial (uji t) antara variabel citra produk terhadap variabel
keputusan memilih produk tabungan menunjukkan nilai thitung 2,336 > ttabel
1,663 serta memiliki nilai probabilitas sebesar 0,022 yang lebih kecil dari
0,05, hal ini berarti bahwa citra produk berpengaruh positif terhadap
4.3. Pembahasan
meliputi : pengaruh citra produsen, citra konsumen dan citra produk terhadap
keputusan nasabah dalam memilih produk tabungan pada PT. Bank Sulselbar
dalam memilih produk tabungan masa depan, hal ini dapat dilihat dari nilai
koefisien regresi yang bertanda positif yakni sebesar 0,256 selain itu memiliki
nilai probabilitas 0,043 < 0,05, hasil penelitian yang penulis lakukan
maka konsumen akan tertarik pada suatu barang atau jasa yang ditawarkan
nasabah dalam memilih produk tabungan masa depan, karena dengan adanya
dalam memilih produk tabungan masa depan yang ditawarkan oleh PT. Bank
Penelitian ini pula sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh
bahwa penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh
Tommy Tansir.
keputusan nasabah dalam memilih produk tabungan pada PT. Bank Sulselbar
nilai regresi sebesar 0,264 serta memiliki nilai probabilitas 0,041 < 0,05, hal
terhadap keputusan nasabah dalam memilih produk tabungan pada PT. Bank
merek tersebut.”
Penelitian ini pula sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh
Yonanda dan Tommy Tansir yang meneliti mengenai Pengaruh Citra Merek
tabungan pada PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar, sehingga dapat
dikatakan bahwa penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan
produk tabungan pada PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar, hal ini
dapat dilihat dari nilai koefisien regresi yakni sebesar 0,271 serta memiliki nilai
probabilitas 0,022 < 0,05, hasil penelitian yang penulis peroleh menemukan
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yonanda dan
Tommy Tansir yang meneliti mengenai pengaruh Citra Merek (brand image)
depan pada PT. Bank Sulselbar Cabang Makassar, sehingga dapat disimpulkan
bahwa penelitian ini sejalan dengan penelitian yang sebagaimana dilakukan oleh
71
keputusan konsumen.
72
BAB V
5.1. Kesimpulan
nasabah dalam memilih produk tabungan masa depan dan untuk mengetahui
dimensi dari variabel brand image yang paling berpengaruh. Dari rumusan
masalah yang diajukan, maka analisis data yang telah dilakukan dan
pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik
tabungan masa depan pada PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar.
alasannya karena memiliki nilai beta yang terbesar serta memiliki nilai
3) Dari hasil pengujian secara serempak dan secara parsial (uji T dan Uji F)
citra konsumen dan citra produk) dari variabel brand image secara
5.2. Saran
diajukan saran sebagai pelengkap terhadap hasil penelitian yang dapat diberikan
sebagai berikut :
di luar variabel yang telah diteliti ini agar memperoleh hasil yang lebih
memilih produk tabungan masa depan pada PT. Bank Sulselbar Cabang
Utama Makassar.
DAFTAR PUSTAKA
Ferrinadewi, Erna. 2008. Merek & Psikologi Konsumen : Implikasi pada Strategi
Pemasaran. Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit : Graha Ilmu,
Yogyakarta
Kasmir dan Jakfar. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. edisi pertama, cetakan
pertama, Penerbit : Prenada Media, Jakarta
Lestari, Indah Intan. 2011. Analisis Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan
Nasabah Dalam Memilih Tabungan Tahapan Pada PT. Bank Central Asia
Cabang Probolinggo. Skripsi Universitas Jember
Riduwan dan Akdom. 2007. Rumus dan Data Dalam Analisis Statistik. cetakan
kedua, Penerbit : Alfabeta, Bandung
Subagyo, Ahmad. 2010. Marketing In Business : Studi Kasus UMK & LKM. Edisi
Asli, Penerbit : Mitra Wacana Media, Jakarta
(http://google.co.id).
Saya adalah salah satu mahasiswa pada Universitas Hasanuddin yang sedang
melakukan penelitian mengenai ”Analisis Pengaruh Brand Image terhadap
Keputusan Nasabah dalam Memilih Produk Tabungan Masa Depan di
PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar.”
Sehubungan dengan hal tersebut saya sangat mengharapkan kesediaan
Bapak/Ibu/Sdr(i) agar bisa membantu saya untuk mengisi kuesioner di bawah ini.
Semua pernyataan atau pertanyaan berkaitan dengan persepsi atau tanggapan
anda mengenai pengaruh brand image terhadap keputusan nasabah dalam memilih
produk tabungan masa depan. Jawaban yang diberikan betul-betul hanya untuk
kepentingan penelitian ini.
Atas partisipasi Bapak/Ibu/Sdr(i) dalam mengisi kuesioner ini saya
ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya.
Hormat saya,
ADHITA ARYANDINI, A.
Mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar
2
KUESIONER PENELITIAN
A. IDENTITAS RESPONDEN
1. Jenis Kelamin
Pria Wanita
2. Umur
< 20 tahun 41 – 50 tahun
- BUMN Pelajar/mahasiswa
Karyawan Swasta Lainnya
3. Pendapatan dalam setiap bulan
< 1.000.000 3.000.000 – 5.000.000
1.000.000 – 3.000.000 > 5.000.000
3
B. Penilaian Anda
4. Apakah jaminan kualitas pelayanan bank telah memberikan
kepuasan bagi nasabah
B. Citra Konsumen
1. Kurang
Menurut anda PT. Bank Sulselbar merupakan bank yang
4
terpercaya
2. Menurut anda apakah penataan desain dan tata letak PT. Bank
Sulselbar menarik bagi konsumen
3. Menurut anda apakah produk tabungan masa depan yang
ditawarkan oleh bank menjamin kualitas produk bank
C. Citra Produk
1. Menurut anda apakah produk tabungan masa depan
merupakan investasi bagi setiap nasabah
2. Menurut anda harapan nasabah terhadap produk tabungan
masa depan sesuai dengan kebutuhan nasabah
3. Menurut anda apakah produk tabungan masa depan
memberikan jaminan untuk masa depan nasabah
D. Keputusan Nasabah dalam Memilih Produk Tabungan
1. Menurut anda apakah citra bank Sulselbar memberikan
Keputusan bagi nasabah untuk memilih produk tabungan
masa depan
2. Menurut anda apakah keputusan nasabah dalam memilih
produk tabungan masa depan karena adanya jaminan yang
dipegang nasabah
3. Menurut anda apakah tabungan masa depan memenuhi
kebutuhan dan keinginan nasabah
4. Menurut anda keputusan memilih produk tabungan masa
depan karena sangat menarik bagi nasabah
BIODATA
Identitas Diri
Riwayat Pendidikan
- Pendidikan Formal
- Pendidikan Nonformal
Riwayat Prestasi
- Prestasi Akademik
- Prestasi Nonakademik
Pengalaman
- Organisasi
- Kerja
Adhita Aryandini A