PENDAHULUAN
Penulisan studi kasus merupakan salah satu syarat yang harus dilewati oleh
beberapa tahun belakangan, tahun ini kembali lagi ke program lama yaitu Studi Kasus.
Faktor -faktor yang melatarbelakangi hal tersebut sangat banyak ,salah satunya yaitu
karena setelah di telaah manfaat penulisan Studi Kasus lebih sesuai dengan pembelajan
untuk seorang ahli madya keperawatan secara langsung dan melakukan evaluasi dari
Buku pedoman penulisan studi kasus ini dibuat agar dapat menjadi pedoman bagi
mahasiswa didik dalam membuat laporan yang sesuai dengan seharusnya , pedoman ini
sifatnya berupa rujukan yang sistematikanya harus didikuti oleh semua civitas
Studi kasus adalah suatu karya tulis ilmiah, berupaya paparan tulisan hasil
penelitian yang membahas suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 1
Penelitian adalah kegiatan yang terencana , terarah, sistematik dan terkendali
yang berupaya untuk memperolah data dan informasi tentang suatu masalah dalam
melalui studi pustaka dengan atau tanpa pengumpulan data primer dan atau data
Data primer adalah data yang diperoleh peneliti di lapanga, baik melalui
wawancara maupun hasil pengukuran lagsung lainya. Data sekunder adalah data
yang diperoleh dengan memanfaatkan hasil pihak lain, seperti publikasi ilmiah,
KTI memiliki kedudukan yang sama dengan mata kuliah lain, tetapi berbeda
bentuk ,proses belajar mengajarkan dan cara penilaiannya. Bobot studi kasus
Studi kasus ini merupakan suatu tugas akhir (final assignment) dengan
keperawatan .hal yang mendasari penulisan studi kasus ini adalah pemahaman
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 2
membandingkan antara teori dengan fenomena yang terjadi yang terutama didasari
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menyusun karya Tulis Ilmiah dalam bentuk studi kasus
2. Tujuan Khusus
diangkat
Materi karya kasus didasarkan atas data dan atau informasi yang berasal dari studi
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 3
BAB II
A.pembimbing
2. penggantian pembimbing
3. proses bimbingan
B. Penguji
A. Untuk penulisan proposal studi kasus ada 3 hal (tiga) bagian utama tulisan dengan
B. Bagian awal
1. Sampul depan
2. Sampul dalam
3. Halaman persetujuan
4. Halaman penetapan panitia penguji
5. Kata pengantar
6. Daftar isi
7. Daftar table ( kalau ada)
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 4
8. Daftar grafik (kalau ada)
9. Daftar diagram (kalau ada)
C. Bagian inti
Pada umunya bagian inti diawali oleh informasi tentang masalah umum dan
kasus yang diteliti serta deskripsi tentang pentinya penelitian yang dilakukan.
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penelitian dalam studi kasus. Hal ini biasanya berarti ganda, yaitu: (1) sebagai
pndorong bagi peneliti untuk melaksakan penelitian ,(2) sebagai pendorong bagi
orang lain untuk membaca bagian-bagian selanjutnya dari studi kasus ini.
Bagian ini mengandung hal yang menjadi masalah studi kasus. Dalam
bagian ini dinyatakan alas an dilakukan studi kasus dengan mengemukakan fakta
empiris (data –data disusun berdasarkan besernya ruang lingkup ) yang merupakan
oleh pemikiran deduktif( pemikiran dalam konteks teori), sehingga terlihat ada
ketimpangan antara hal yang dinyatkan oleh teori dengan kenyataan yang
ditemukan .
dalam bentuk kalimat peneliti,yang mana kalimat pertanyaan ini akan dijawab
B. Penetapan masalah
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 6
Berisi tentang mengungkapakan arah dan tujuan studi kasus, apa yang akan
1. Tujuan umun
2. Tujuan khusus
D. Manfaat
Paragraf ini menjelaskan tentang siapa yang terutama memanfaatkan hasil studi
kasus
BAB II
TINJUAN TEORITIS
Bab ini dapat menjelaskan teori yang akan relevan dengan masalah yang
pula berisi uraian tentang data sekender yang diperoleh dari jurnal-jurnal ilmiah
hasil penelitian pihak lain yang dapat dijadikan pertimbangan dan kaidah-kaidah
Pada bab ini dimungkinkan mengajukan lebih dari satu teori atau data
sekunder untuk membahas permasalahan yang menjadi topik studi kasus, sepanjang
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 7
teori dan/atau data sekunder itu berkaitan dan tidak kontraktif.apabila ada
kontradiksi antara teori dan data sekunder ,hal itu akan menjadi permasalahan.
D. Daftar pustaka
1. Lampiran –lampiran
a.jadwal kegiatan
c. inform consent
e. curikulum vitae
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 8
BAB III
A. Proposal
1. Penentuan judul
2. Persetujuan pembimbing
3. Penulian proposal
B. Pelaksanaan KTI
C. Laporan Hasil
1. Halaman sampul kertas depan : kerta hard cover dengan plastik, warna orange.
2. Halaman sampul dalam :kertas orange wangi dengan kata-kata dan bentuk sama
(lampiran 2)
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 9
3. Halaman prasyarat gelar,berisi kata –kata berturut-turut :judul studi kasus ,kata-kata
untuk memperoleh gelar Amd.kep pada program studi DIII Keperawatan STIKes
jurusan dan tahun penyusunan studi kasus yang dicetak timbul pada kertas orange
wangi (lampiran 3)
4. Halaman persetujuan : berisi kata –kata studi kasus ini telah disetujui tanggal ,bulan,
wangi (lampiran 5 )
5. Halaman penetapan panitia penguji Studi Kasus ,berisi kata- kata : telah diuji pada
tanggal,bulan, tahun, panitia penguji studi kasus ,nama –nama penguji yang dicetak
6. Halaman ucapan terimah kasih ,berisi ucapan terima kasih mahasiswa kepada
7)
8. Halaman Daftar Isi, berisi daftar bagian tulisan, yaitu bab, sub bab, turunan sub bab,
Grafik atau Diagram dengan nomor dan halaman. Mirip dengan Daftar Isi.
10. Halaman Daftar Lampiran, berisi segala lampiran, yang disertakan pada skripsi.
E. Bagian Inti
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 10
Bagian ini terdiri dari:
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
BAB IV PEMBAHASAN
Merupakan bagian paling penting dalam sebuah studi kasus. Dalam bab ini,
mengupas kesenjangan anatara konsep/tinjauan teoritis yang ada dengan hasil asuhan
keperawatan yang didapat dengan mengemukakan argumentasiilmiah mahasiswa, apabila
terbukti dari hasil studi kasus ini ditolak atau diterima.
Pada bab ini juga dituliskan keterbatasan dari pemberian asuhan keperawatan yang telah
dilakukan dan asuhan keperawatan lebih lanjut yang dapat dilakukan.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 11
padat, sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain. Informasi yang
lama.
B. Saran
saran-tindak)
C. Bagian Hasil
Terdiri Dari:
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 12
BAB IV
A. Bagian awal
B.
1. Kertas yang digunakan untuk mengetik studi kasus adalah kertas HVS 70 gram
2. Ukuran sampul luar (kulit luar ) ditetapkan sampul keras ( hard cover). Bahan
yang digunakan adalah karton buffalo atau linen, dengan warna orange.
D. P engetikan
Lay out kertas ,untuk pengetikan naskah studi kasus dengan computer sebagai
berikut:
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 13
Cara pengetikan
balik
Spasi
1. Jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya adalah dua spasi
3. Jarak antara tajuk bab ( judul bab ) dengan teks pertama yang ditulis,
atau antara tajuk dengan tajuk anak bab adalah empat spasi
4. Jarak antara tajuk kakan dengan baris pertama teks adalah dua spasi, dan
5. Jarak anatara baris akhir teks dengan tajuk anak bab berikutnya adalah
empat spasi
6. Jarak antara teks dengan tabel ,gambar grafik ,diagram ,atau judulnya
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 14
7. Aline baru diketik menjorok kedalam tujuh ketukan dari margin kiri teks
E. Kutipan
1. kutipan langsung (bisa bahasa aslinya atau terjemahannya ), yang terdiri tidak lebih
dari tiga baris ,dimasukan dalam teks dengan jarak tetap dua spasi,diikuti nama
2. kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahananya) yang terdiri dari
empat baris atau lebih ,diketik terpisah dari teks ,dengan jarak sati spasi dan
menjorok masuk tujuh ketukan dari margin kiri teks ,diikuti nama penulis .tahun
dalam halaman
3. jarak antara baris akhir teks dengan kutipan langsung tersebut pada butir (2) di atas
,dan jarak baris akhir kutipan langsung itu dengan baris awal teks berikutnya adalah
dua spasi
dan tahun buku / artikel itu ditulis ,sesuai dengan penulisan referensi APA
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 15
D. Tajuk
1. tiap tajuk diketik di halaman baru dengan huruf capital ditempatkan ditengah dan
d) ABSTRAK
e) DAFTAR ISI
f) DAFTAR TABEL
g) DAFTAR GAMBAR
h) DAFTAR GRAFIK
i) DAFTAR DIAGRAM
d) BAB I PENDAHULUAN
g) BAB IV PEMBAHASAN
h) BAB VI PENUTUP
i) DAFTAR PUSTAKA
j) LAMPIRAN
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 16
1. Penomoran bab dan petunjuk bab (BAB I) menggunakan angka romawi capital,
2. Penomoran Sub bab menggunakan huruf capital dan diletakkan rata kiri
G. Penomoran halaman
Bagian awal
1. Penomoran halaman bagian awal studi kasus, mulai dari halaman sampul sampai
2. Dari halaman sampul dalam sampai halaman penetapan penguji studi kasus tidak
diberi urut halaman, tetapi diperhitungkan sebagai halaman I dan i (nomor halaman
tidak diketik).
3. Halaman abstrak sampai dengan halaman daftar lampiran diberi nomor dengan
angka romawi kecil, yang merupakan kelanjutan dari halaman sampul dalam dan
4. Nomor halaman diurutkan pada pias (lajur) atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi
dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor
5. Pada tiapa halaman yang bertajuk, mulai dari abstrak sampai dengan daftar
berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu).
Bagian inti
Pemberian nomor pada bagian inti studi kasus ditetapkan seperti dibawah ini:
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 17
1. Penomoran bagian inti studi kasus mulai dari Bab I PENDAHULUAN sampai
2. Nomor halaman diletakkan pada tepi atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi dari
margin atas (baris pertama teks pada halaman itu). Dan angka terakhir nomor
3. Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari Bab I PENDAHULUAN sampai
dengan Bab IV PENUTUP, nomor halaman diletakkan pada tepi bawah persis
ditengah, berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman)
Bagian akhir
Pemberian nomor pada bagian akhir studi kasus dilakukan sebagai berikut:
a) Penomoran bagian akhir studi kasus, mulai dari DAFTAR PUSTAKA sampai
penomoran sebelumnya.
b) Nomor halaman diletakkan pada pias atas sebelah kanan, berjarak tiga spasidari
margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor
c) Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari DAFTAR PUSTAKA sampai dengan
RIWAYAT HIDUP, nomor halaman diletakkan pada pias bawah persis di tengah-
tengah, berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu).
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 18
Bahan sampul luar/kulit luar sesuai dengan ketentuan pada butir sebelumnya.
Penulisan dan penempatan judul studi kasus, sub judul (kalau ada). Tulisan studi
kasus, Nama dan No Nim, symbol STIKes, Nama STIKes, dan Prodi dan tahun
penyusunan studi kasus, pada sampul luar dan sampul dalam mengikuti ketentuan
sebagai berikut:
1. Tulisan studi kasus ditulis dengan huruf capital semua, diletakkan ditengah, dengan
jenis huruf Times New Roman dan ukuran huruf 14 dengan format “BOLD”.
2. Letak tulisan studi kasus adalah pada bagian halaman paling atas sesuai dengan
1. Judul studi kasus ditulis setelah tulisan studi kasus dengan huruf capital semua
2. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran huruf 14
3. Judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih, dengan model piramida
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 19
Bidang Keperawatan yang diteliti
Logo STIKes bergaris tengah sekitar dua setengah cm. titik tengahnya terletak kira-kira
ditengah-tengah diantara tulisan bidang keperawatan yang diteliti dan nama mahasiswa.
1. Nama mahasiswa ditulis dengan huruf capital semua, diletakkan ditengah, dengan
jenis dan huruf yang sama dengan anak judul
2. Nomor Induk mahasiswa ditulis dengan capital semua, diletakkan ditengah,
dibawah nama mahasiswa dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak
judul. Jarak nama mahasiswa dan NIM 1 spasi.
3. Ditulis dengan format “BOLD”
1. Tulisan nama Prodi, STIKes dan tahun penyusunan studi kasus ditulis dengan huruf
capital semua,dengan jenis huruf Times New Roman dan ukuran huruf 14.
2. Tahun penyusunan stusi kasus yang ditulis paling bawah, diletakkan sekitar tiga
setengan cm dari tepi bawah kertas.
Penempatan tulisan pada sampul luar ( yang sama dengan halaman judul), harus
memperhatikan keseimbangan jarak margin atas, bawah, kiri, dan kanan.
Catatan:
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 20
Dalam kondisi tertentu yang tidak dapat mengacu pada pengaturan seperti diatas, lay-out
sampul luar-kulit luar mengacu pada baris judul dan baris tahun penyusunan dengan
memperhatikan keseimbangannya.
K. Daftar Pustaka
Pengetikan daftar pustaka menggunakan metode APA STYLE seperti rujukan terlampir.
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 21
BAB V
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 22
b. Tanpa sampul dalam, yaitu tanpa halaman prasyarat gelar.
c. Halaman persetujuan, yang memuat tanda tangan Pembimbing dan Ketua
Program Studi DIII Keperawatan.
2. Draft harus diserahkan sebanyak 5 (lima) rangkap kepada Koordinator Studi
Kasus paling lambat 1 (satu) minggu sebelum ujian.
C. Komponen Penilaian Ujian Studi Kasus
1. Penampilan personal seperti pakaian, sopan santun, dsb maupun penampilandan
media yang digunakan untuk persentasi, kemampuan berargumentasi dan
menampilakan format dalam pembuatan studi kasus yang sesuai dengan
pedoman penulisan.
2. Abstrak : Apakah sesuai dengan penilaian abstrak yang benar.
3. Pendalaman materi dalam hal ini termasuk: penguasaan materi, kedalaman
pengetahuan dalam bidang ilmu keperawatan, bidang statistik, pengetahuan
umum, dsb, kemampuan dalam beragumentasi dalam BAB Pembahasan,
kemampuan mahasiswa dalam menguraikan dan menyusun teori baru,
pembuktian hipotesis atau penolakan hipotesis sesusai dengan hasisl studi kasus
yang di peroleh. Disini dapat dilihat kedalaman penggunaan teori dan nalar
mahasiswa, kesimpulan dan saran.
4. Daftar bacaaan : jumlah, kesesuaian daftar bacaaan apakaah terbaru atau sudah
ketinggalan, kelengkapan daftar bacaan apakah dari dalam negeri maupun luar
negeri atau dari penelitian yang sudah dinilai kebenarannya.
5. Hal lain seperti kelengkapan surat izin dari tempat melakukan studi kasus,
informed consent dan sebagainya.
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 23
D. Penilaian Ujian Studi Kasus
Ujian studi kasus baik ujian proposal maupun ujian studi kasus akan dinilai dalam
bentuk nilai angka dan nilai mutu. Dengan ketentuan :
Nilai Angka Nilai Mutu
90- <100 A
85- < 90 A-
80- < 85 B+
75- < 80 B
70- < 75 B-
65- < 70 C
60- < 65
55- < 60 C
50- < 55 C-
40- < 50 D
< 40 E
Nilai batas lulus pada ujian proposal dan ujian hasil studi kasus B- (minimal 65).
Dalam penilaian studi kasus tidak ada nilai BL >
E. Pengulangan Ujian
Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian studi kasus yaitu dalam mutunya C -
atau kurang. Untuk itu mahasiswa mendapatkan hak untuk mengulang ujian sebanyak 1
(satu) kali.Pengulangan ujian harus dilakukan selambat-lambatnya 4 (empat)
minggu.Kalau hak mengulang telah dipakai dan mahasiswa masih belum lulus, maka
mahasiswa harus mwngulang membuat studi kasus dangan proposal baru.
Seandainya mahasiswa dalam ujian oleh sesuatu sebab tidak dapat meneruskan
ujian (sakit atau hal penting yang tidak dapat dihelakkan) maka ujian tidak dapat
dinilai.Ujian ditunda selama dua minggu. Seandainya setelah dua minggu mahasiswa
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 24
tidak melapor kepada pengelola studi kasus, maka mahasiswa tersebut dianggap batal
ujian padda semester tersebut dan ujiann akan di jadwalkan pada semester berikutnya
tapi tampa mengulang membuat studi kasus.
1. Setiap ujian lembaran berita acara ujian harus diisi dan ditanda tangani oleh
moderator dan sekretaris serta mahasiswa yang akan diujikan.
2. Ujian proposal studi kasus akan dihadiri oleh pembimbing dan 2 (dua) penguji yang
telah ditetapkan. Dan ujian proposal dan dan hasil studi kasus masih dapat
dilaksanakan apabila salah seorang pembimbing dan/atau penguji todak bias
menghadiri ujian. Pengadaan ujian terpisah tidak boleh dilakukan oleh penguji yang
tidak hadir pada jadwal yang telah ditentukan.
3. Dalam ujian proposal, pembimbing berperan sebagai moderator dan sekretaris.
Disamping itu, pembimbing memberikan nilai pada mahasiswa bimbingannya
dengan maksimal rentang penilaian 5 poin lebih tinggi dari rata-rata nilai penguji.
4. Dalam ujian hasil studi kasus pembimbing tetap berperan sebagai moderator dan
sekretaris, tetapi tidak memberikan penilaian kepada mahasiswa.
5. Pakaian mahasiswa :
a. Putih atasan dilengkapi dengan jasalmamater
b. Celana almamater
6. Ujian proposal dan hasil dapat dihindari oleh mahasiswa lain. Lama ujian : 1 jam
diluar waktu yang diberikan kepada mahasiswa.
7. Rinciaan lama ujian sebagai berikut ;
Lama penyajian 15 menit
Diskusi dengan penguji 45 menit
Kalau dipandang perlu maka ujian dapat diperpanjang maksimal 30 menit
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 25
8. Hasil penilaian oleh penguji diumumkan langsung kepada mahasiswa setelah tim
penguji mengadakan rapat tertutup tanpa dihadiri oleh mahasiswa.
9. Hasil penilaian ujian diserahkan kepada tim pengelola studi kasus langsung sesudah
ujian dalam bentuk angka sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Missal nilai A
dengan nilai 86.
Setiap akhir ujian skripsi, masing-masing penguji mengisi lembar rekomendasi yang
berupa rangkuman dari sarana dan kririk terhadap studi kasus mahasiswa
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 26
BAB VI
DOKUMENTASI
A. Hasil studi kasus penelaah diumumkan langsung kepada mahasiswa setelah tim
penguji mengadakan rapat tertutup tanpa dihadiri oleh mahasiswa.
B. Hasil penilaian diserahkan kepada Tim Pengelola Studi Kasus langsung sesudah
ujian dalam bentuk angka, sesuai dengan ketententuan yang berlakuka. Missal
nilai A dengan nilai 86.
C. Nilai akhir dari studi kasus adalah nilai proposal ditambah nilai hasil dibagi dua.
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 27
BAB VII
SANKSI
A. Apabila pembimbing tidak hadir pada saat mahasiswa bimbingannya ujian proposal
studi kasus maka mahasiswa masih dapat mengikuti ujian proposal dengan dihadiri
oleh pembimbing yang lain yang telah didelegasikan oleh pembimbing mahasiswa
dengan tugas merangkap moderator dan sekretaris ujian.
B. Apabila salah satu penguji berhalangan hadir, wajib memberitahukan Tim Pengelola
Studi Kasus maksimal satu hari sebelum ujian agar dapat dicarikan penguji
pengaganti yang berlaku sampai ujian hasil studi kasus. Akan tetapi, jika
ketidakhadiran penguji diinformasikan pada hari ujian, maka Tim Pengelola Studi
Kasus tidak akan mencarikan penguji pengganti dan ujian dapat dijalankan sengan 1
(satu) orang penguji.
C. Ketidakhadiran pembimbing dan penguji sebanyak 3 (tiga) kali dari jadwal yang
telah ditentukan, maka untuk selanjutnya tidak akan dilibatkan dalam pelaksanaan
studi kasus.
D. Dalam pelaksanaan ujian proposal dan hasil, keterlambatan waktu pelaksanaan atau
alas an apapun hanya diberikan toleransi 15-20 menit.
E. Biaya pelaksanaan ujian pengganti terhadap ujian yang dibatalkan sebelumnya
dengan alas an apapun dalah menjadi tanggung jawab mahasiswa yang
bersangkutan.
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 28
BAB VIII
TIM PENGELOLA STUDI KASUS
Adalah suatu bentuk organisasi atau panitia yang mengurus segala bentuk kegiatan
studi kasus yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Ketua STIKes
MERCUBAKTIJAYA PADANG
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Sekretariat
4. Perlengkapan
5. Konsumsi
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 29
8. Melaporkan keadaan keuangan studi kasus per semester kepada ketua program
selanjutnya ketua STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG (Ketua).
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 30
Lampiran 1 : Contoh halaman sampul luar proposal/laporan studi kasus
Logo STIKes
NIM. 06121064
2013
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 31
Lampiran 2 : Contoh halaman persyaratan proposal
PROPOSAL
NIM. 06121064
2013
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 32
Lampiran 3 : Contoh halaman persyaratan
STUDI KASUS
NIM. 06121064
2013
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 33
Lampiran 4 : Contoh halaman persetujuan proposal/Laporan Studi Kasus
Ketua Pembimbing
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 34
Lampiran 5 : Contoh halaman penetapan panitia penguji proposal/Studi kasus
Proposal/Laporan Studi Kasus ini telah diuji dan dinilai oleh Panitia Penelaah
Panitia penelaah,
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 35
Lampiran 6 ;Contoh daftar isi proposal
DAFTAR ISI
SAMPUL DALAM.............................................................................................i
PERSETUJUAN PEMBIMBING......................................................................ii
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 36
8. KOMPLIKASI............................................................................15
9. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK..............................................16
10. PENATALAKSANAAN............................................................17
a. Medis.....................................................................................18
b. Non medis.............................................................................19
B. Asuhan Keperawatan Teoritis...........................................................20
A. Pengkajian...................................................................................21
B. Diagnosa Keperawatan...............................................................22
C. Rencana Keperawatan.................................................................23
D. Implementasi Keperawatan.........................................................24
E. Evaluasi Keperawatan.................................................................25
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN 1
Dst......
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 37
Lampiran 7 : Contoh daftar isi studi kasus
DAFTAR ISI
SAMPUL DALAM.........................................................................................................i
PERSETUJUAN PEMBIMBING..................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan Studi Kasus.......................................................................................3
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Studi Kasus.....................................................................................6
A. Konsep Dasar................................................................................................7
B. Asuhan Keperawatan Teoritis.......................................................................8
BAB IV PEMBAHASAN...............................................................................................10
BAB V KESIMPULAN..................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN 1.................................................................................................................30
Dst....................................
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 38
Lampiran 8 : Contoh daftar table/gambar/diagram
DAFTAR TABEL
Tabel 3. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Tabel 4. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Daftar tabel disesuaikan dengan kebutuhan penulis tergantung dari hal-hal apa saja
yang akan ditampilkan. Contoh diatas hanya sebagai pedoman saja.
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 39
Lampiran 9 :Contoh kurikulum vitae
CURUKULUM VITAE
Padang…….20
(Nama MHS)
Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 40