Anda di halaman 1dari 40

BAB 1

PENDAHULUAN

Penulisan studi kasus merupakan salah satu syarat yang harus dilewati oleh

mahasiswa yang akan menyelesaikan jenjang pendidikannya.Prodi DIII keperawatan di

STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang yang biasanya menggunakan studi kasus untuk

beberapa tahun belakangan, tahun ini kembali lagi ke program lama yaitu Studi Kasus.

Faktor -faktor yang melatarbelakangi hal tersebut sangat banyak ,salah satunya yaitu

karena setelah di telaah manfaat penulisan Studi Kasus lebih sesuai dengan pembelajan

untuk seorang ahli madya keperawatan secara langsung dan melakukan evaluasi dari

Asuhan Keperawatan yang dilakukannya.

Buku pedoman penulisan studi kasus ini dibuat agar dapat menjadi pedoman bagi

mahasiswa didik dalam membuat laporan yang sesuai dengan seharusnya , pedoman ini

sifatnya berupa rujukan yang sistematikanya harus didikuti oleh semua civitas

akademika ,walupun demikian masih dimungkinkan untuk dusesuaikan pada kondisi

khusus tiap apartemen mata kuliah yang diambil.

A. Pengertian Karya Tulis Ilmiah

Karya Tulis Ilmiah adalah

Studi kasus adalah suatu karya tulis ilmiah, berupaya paparan tulisan hasil

penelitian yang membahas suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan

menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bidang ilmu itu.

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 1
Penelitian adalah kegiatan yang terencana , terarah, sistematik dan terkendali

yang berupaya untuk memperolah data dan informasi tentang suatu masalah dalam

bidang ilmu tertentu dengan menggunakan metoda ilmiah , untuk menjawab

pertanyaan penelitian. Dalam penulisan studi kasus ,penelitian dapat dilaksanakan

melalui studi pustaka dengan atau tanpa pengumpulan data primer dan atau data

sekunder ,dengan demikian penelitian dapat berupa :

1. Studi kepustakaan ,serta pengumpulan data primer dan data sekunder

2. Studi kepustakaan dan pengumpulan data primer

3. Studi kasus dan pengumpulan data sekunder ,atau studi kasus.

Data primer adalah data yang diperoleh peneliti di lapanga, baik melalui

wawancara maupun hasil pengukuran lagsung lainya. Data sekunder adalah data

yang diperoleh dengan memanfaatkan hasil pihak lain, seperti publikasi ilmiah,

jurnal, majalah, dan sebagainya.

B. Kedudukan Karya Tulis Ilmiah dan Beban studi

KTI memiliki kedudukan yang sama dengan mata kuliah lain, tetapi berbeda

bentuk ,proses belajar mengajarkan dan cara penilaiannya. Bobot studi kasus

ditentukan sebesar 2 SKS ( penempatan di semester VI)

Studi kasus ini merupakan suatu tugas akhir (final assignment) dengan

mempertimbangkan keterbatasan kemampuan mahasiswa dalam melakukan asuhan

keperawatan .hal yang mendasari penulisan studi kasus ini adalah pemahaman

mahasiswa dengan teori asuhan keperawatan secara teorotis ,kemudian bagaiman

mahasiswa dapat memberikan asuhan keperawatan secara prima dan

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 2
membandingkan antara teori dengan fenomena yang terjadi yang terutama didasari

oleh minat intelektual mahasiswa.

C. Tujuan Studi Kasus

1. Tujuan Umum

Mahasiswa mampu menyusun karya Tulis Ilmiah dalam bentuk studi kasus

2. Tujuan Khusus

a. Mahasiswa mampu menyusun studi kasus di setiap kelompok

keilmuan keperawatan ( Keperawatan medikal bedah, keperawatan

maternitas, keperawatan anak, keperawatan jiwa, keperawatan

keluarga dan keperawatan gerontik

b. Mahasiswa mampu melaksanakan studi kasus di setiap kelompok

keilmuan keperawatan ( Keperawatan medikal bedah, keperawatan

maternitas, keperawatan anak, keperawatan jiwa, keperawatan

keluarga dan keperawatan gerontik

c. Mahasiswa mampu melakukan studi kasus kepustakaan yang relevan

sesuai dengan kelompok keilmuan keperawatan dengan masalah yang

diangkat

D. Materi Studi Kasus

Materi karya kasus didasarkan atas data dan atau informasi yang berasal dari studi

kepustakaan, penelitian laboratorik klinik,dan/ atau lapangan,serta menuangkan hasilnya

dalam bentuk paparan karya tulis ilmiah.

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 3
BAB II

PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

A.pembimbing

1. Penunjukan dan penentuan pembimbing

2. penggantian pembimbing

3. proses bimbingan

4. tugas dan wewenang pembimbing

B. Penguji

1. Penunjukan dan penentuan penguji


2. penggantian penguji
3. tugas dan wewenang penguji

A. Untuk penulisan proposal studi kasus ada 3 hal (tiga) bagian utama tulisan dengan

kandungan sebagai berikut:

B. Bagian awal

Bagian awal biasanya terdiri atas:

1. Sampul depan
2. Sampul dalam
3. Halaman persetujuan
4. Halaman penetapan panitia penguji
5. Kata pengantar
6. Daftar isi
7. Daftar table ( kalau ada)

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 4
8. Daftar grafik (kalau ada)
9. Daftar diagram (kalau ada)
C. Bagian inti

Pada umunya bagian inti diawali oleh informasi tentang masalah umum dan

kasus yang diteliti serta deskripsi tentang pentinya penelitian yang dilakukan.

Bagian inti terdiri dari :

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 5
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Paragraf ini sering disebut sebagia motivator atau pendorong dilakukannya

penelitian dalam studi kasus. Hal ini biasanya berarti ganda, yaitu: (1) sebagai

pndorong bagi peneliti untuk melaksakan penelitian ,(2) sebagai pendorong bagi

orang lain untuk membaca bagian-bagian selanjutnya dari studi kasus ini.

Bagian ini mengandung hal yang menjadi masalah studi kasus. Dalam

bagian ini dinyatakan alas an dilakukan studi kasus dengan mengemukakan fakta

empiris (data –data disusun berdasarkan besernya ruang lingkup ) yang merupakan

pemikiran induktif (umum ke khusus), yang diarahkan kepada penetapan masalah

oleh pemikiran deduktif( pemikiran dalam konteks teori), sehingga terlihat ada

ketimpangan antara hal yang dinyatkan oleh teori dengan kenyataan yang

ditemukan .

Pada paragraf terakhir biasanya sudah mengarah pada penetapan masalah

dalam bentuk kalimat peneliti,yang mana kalimat pertanyaan ini akan dijawab

melalui pene;itian yang dilakukan.

B. Penetapan masalah

Penetapan masalah ini berisi tentang kemungkinan masalah yang timbul

C. Tujuan studi kasus

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 6
Berisi tentang mengungkapakan arah dan tujuan studi kasus, apa yang akan

dicapai ,sebagai lanjutan dari rumusan masalah

Tujuan penelitian terdiri atas:

1. Tujuan umun

Menyatakan apa yang ingin diukir secara garis besar

2. Tujuan khusus

Dinyatakan secara jelas dan tegas tentang proses keperawatan

D. Manfaat

Paragraf ini menjelaskan tentang siapa yang terutama memanfaatkan hasil studi

kasus

BAB II
TINJUAN TEORITIS

Bab ini dapat menjelaskan teori yang akan relevan dengan masalah yang

diteliti. Tinjuan teoritis minimal menggunakan 15 sumber buku,jurnal dan dapat

pula berisi uraian tentang data sekender yang diperoleh dari jurnal-jurnal ilmiah

hasil penelitian pihak lain yang dapat dijadikan pertimbangan dan kaidah-kaidah

teoritis serta asumsi-asumsi yang memungkinkan terjadinya penalaran untuk

menjawab masalah yang diajukan peneliti.

Pada bab ini dimungkinkan mengajukan lebih dari satu teori atau data

sekunder untuk membahas permasalahan yang menjadi topik studi kasus, sepanjang

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 7
teori dan/atau data sekunder itu berkaitan dan tidak kontraktif.apabila ada

kontradiksi antara teori dan data sekunder ,hal itu akan menjadi permasalahan.

D. Daftar pustaka

1. Lampiran –lampiran

a.jadwal kegiatan

b. surat izin studi kasus

c. inform consent

d. alat pengumpulan data

e. curikulum vitae

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 8
BAB III

LANGKAH PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH

A. Proposal

1. Penentuan judul

2. Persetujuan pembimbing

3. Penulian proposal

4. Presentasi seminar dan proposal

5. Perbaikan hasil seminar proposal

B. Pelaksanaan KTI

C. Laporan Hasil

Bagian awal terdiri dari:

1. Halaman sampul kertas depan : kerta hard cover dengan plastik, warna orange.

Berisi kata-kata berturut-turut : judul studi kasus ,lambang STIKes

MERCUBAKTIJAYA PADANG ,nama mahasiswa ,nomor induk mahasiswa

.program Studi DIII Keperawatan STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG dan

tahun pembuatan studi kasus (lampiran 1)

2. Halaman sampul dalam :kertas orange wangi dengan kata-kata dan bentuk sama

dengan halaman sampul depan ,tetapi tidak mencantumkan logo STIKes

MERCUBAKTIJAYA PADANG ,dan menambahkan kata diajukan untuk

memenuhi syarat untuk menyelesaikan program diploma DIII Keperawatan

(lampiran 2)

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 9
3. Halaman prasyarat gelar,berisi kata –kata berturut-turut :judul studi kasus ,kata-kata

untuk memperoleh gelar Amd.kep pada program studi DIII Keperawatan STIKes

MERCUBAKTIJAYA PADANG,nama mahasiswa dan nomor induk mahasiswa,

jurusan dan tahun penyusunan studi kasus yang dicetak timbul pada kertas orange

wangi (lampiran 3)

4. Halaman persetujuan : berisi kata –kata studi kasus ini telah disetujui tanggal ,bulan,

tahun ,oleh pembimbing ,mengetahui:ketua program studi D III Keperawatan

STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG yang dicetak timbul pada kertas orange

wangi (lampiran 5 )

5. Halaman penetapan panitia penguji Studi Kasus ,berisi kata- kata : telah diuji pada

tanggal,bulan, tahun, panitia penguji studi kasus ,nama –nama penguji yang dicetak

timbul pada kertas orange wangi (lampiran 5)

6. Halaman ucapan terimah kasih ,berisi ucapan terima kasih mahasiswa kepada

siapapun yang telah membantu ,memdorong,member semgat ,membantu pendanaan

,dsb pada kertas putih hvs ukuran kuarto

7. Halaman abstrak/abstract,ditulis dalam bahasa Indonesia /bahasa inggris (lampiran

7)

8. Halaman Daftar Isi, berisi daftar bagian tulisan, yaitu bab, sub bab, turunan sub bab,

dst, dengan nomor dan halaman (lampiran 8)

9. Daftar Tabel/Gambar/Grafik/Diagram, berisi urutan nama Tabel atau Gambar atau

Grafik atau Diagram dengan nomor dan halaman. Mirip dengan Daftar Isi.

10. Halaman Daftar Lampiran, berisi segala lampiran, yang disertakan pada skripsi.

E. Bagian Inti

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 10
Bagian ini terdiri dari:

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Studi Kasus

1. Tujuan Umum

2. Tujuan Khusus

D. Manfaat Studi Kasus

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB IV PEMBAHASAN

Merupakan bagian paling penting dalam sebuah studi kasus. Dalam bab ini,
mengupas kesenjangan anatara konsep/tinjauan teoritis yang ada dengan hasil asuhan
keperawatan yang didapat dengan mengemukakan argumentasiilmiah mahasiswa, apabila
terbukti dari hasil studi kasus ini ditolak atau diterima.

Pada bab ini juga dituliskan keterbatasan dari pemberian asuhan keperawatan yang telah
dilakukan dan asuhan keperawatan lebih lanjut yang dapat dilakukan.

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan kristalisasi hasil analisis dan interpretasi, cara

penulisan/pembahasan dirumuskan dalam bentuk pernyataan secara ketat dan

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 11
padat, sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain. Informasi yang

disampaikan dalam kesimpulan bias berupa pendapat baru, koreksi atas

pendapat lama, pengukuhan pendapat lama atau menumbangkan pendapat

lama.

B. Saran

Saran merupakan kelanjutan dari kesimpulan, berupa anjuran yang dapat

menyangkut aspek operasional, kebijakan maupun konseptual. Saran

hendaknya bersifat konkret, realistic bernilai praktis dan terarah (disebut

saran-tindak)

C. Bagian Hasil

Terdiri Dari:

1. Daftar Pustaka

2. Lampiran

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 12
BAB IV

SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

A. Bagian awal

B.

C. Bahan yang digunakan

1. Kertas yang digunakan untuk mengetik studi kasus adalah kertas HVS 70 gram

ukuran kuarto (21,5 cm x 28 cm)

2. Ukuran sampul luar (kulit luar ) ditetapkan sampul keras ( hard cover). Bahan

yang digunakan adalah karton buffalo atau linen, dengan warna orange.

3. Tiap bab diberikan dengan kertas dorslah (doorsing),warna orange sesuai

dengan warna sampul luar.

4. Kertas untuk sampul luar,sampul dalam,persetujuan studi kasus, penetapan

penguji study kasus dicetak wangi warna orange.

D. P engetikan

Lay-out kertas (lihat lampiran )

Lay out kertas ,untuk pengetikan naskah studi kasus dengan computer sebagai

berikut:

a. Pinggir atas : 3 cm dari tepi kertas

b. Pinggir kiri : 4 cm dari tepi kertas

c. Pinggir bawah : 3 cm dari tepi kertas

d. Pinggir kanan : 3 cm dari tepi kertas

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 13
Cara pengetikan

1. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas ,tidak bolak

balik

2. Pengetikan dapat dilakukan dengan computer

3. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman ukuran

huruf digunakan 12.

4. Tinta pada computer yang digunakan berwarna hitam.

Spasi

1. Jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya adalah dua spasi

2. Jarak antara penunjuk bab ( BAB I) dengan tajuk bab

(PENDAHULUAN) adalah dua spasi

3. Jarak antara tajuk bab ( judul bab ) dengan teks pertama yang ditulis,

atau antara tajuk dengan tajuk anak bab adalah empat spasi

4. Jarak antara tajuk kakan dengan baris pertama teks adalah dua spasi, dan

alinea teks diketik menjorok kedalam tujuh ketukan.

5. Jarak anatara baris akhir teks dengan tajuk anak bab berikutnya adalah

empat spasi

6. Jarak antara teks dengan tabel ,gambar grafik ,diagram ,atau judulnya

adalah tiga spasi

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 14
7. Aline baru diketik menjorok kedalam tujuh ketukan dari margin kiri teks

jarak antara alinea yang lain adalah dua spasi.

8. Petunjuk bab dan tajuk selalu mulai dengan halaman baru.

E. Kutipan

1. kutipan langsung (bisa bahasa aslinya atau terjemahannya ), yang terdiri tidak lebih

dari tiga baris ,dimasukan dalam teks dengan jarak tetap dua spasi,diikuti nama

penulisan ,tahun dan halaman

2. kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahananya) yang terdiri dari

empat baris atau lebih ,diketik terpisah dari teks ,dengan jarak sati spasi dan

menjorok masuk tujuh ketukan dari margin kiri teks ,diikuti nama penulis .tahun

dalam halaman

3. jarak antara baris akhir teks dengan kutipan langsung tersebut pada butir (2) di atas

,dan jarak baris akhir kutipan langsung itu dengan baris awal teks berikutnya adalah

dua spasi

4. penggunaan gagasan atau pemikiran seseorang penulis buku,artikel dsb.walaupun

disusun dengan menggunakan kata –kata sendiri,harus pula dicantumkan namanya

dan tahun buku / artikel itu ditulis ,sesuai dengan penulisan referensi APA

(AMERICAN PSYCHOLOGICAL ASSOCIATION ) STYLE

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 15
D. Tajuk

1. tiap tajuk diketik di halaman baru dengan huruf capital ditempatkan ditengah dan

tidak diberi garis bawah dengan format “BOLD”

2. Tajuk yang dimaksud adalah

a) PERSETUJUAN STUDI KASUS

b) PENETAPAN PANITIA PENGUJI STUDI KASUS

c) UCAPAN TERIMA KASIH.

d) ABSTRAK

e) DAFTAR ISI

f) DAFTAR TABEL

g) DAFTAR GAMBAR

h) DAFTAR GRAFIK

i) DAFTAR DIAGRAM

d) BAB I PENDAHULUAN

e) BAB II TINJAUAN TERORITIS

f) BAB III TINJAUAN KASUS

g) BAB IV PEMBAHASAN

h) BAB VI PENUTUP

i) DAFTAR PUSTAKA

j) LAMPIRAN

E. Penomoran Bab dan Sub Bab

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 16
1. Penomoran bab dan petunjuk bab (BAB I) menggunakan angka romawi capital,

pengetikannya diletakkan ditengah.

2. Penomoran Sub bab menggunakan huruf capital dan diletakkan rata kiri

G. Penomoran halaman

Bagian awal

1. Penomoran halaman bagian awal studi kasus, mulai dari halaman sampul sampai

dengan halaman daftar lampiran menggunakan angka romawi kecil.

2. Dari halaman sampul dalam sampai halaman penetapan penguji studi kasus tidak

diberi urut halaman, tetapi diperhitungkan sebagai halaman I dan i (nomor halaman

tidak diketik).

3. Halaman abstrak sampai dengan halaman daftar lampiran diberi nomor dengan

angka romawi kecil, yang merupakan kelanjutan dari halaman sampul dalam dan

halaman penetapan panitia penguji studi kasus.

4. Nomor halaman diurutkan pada pias (lajur) atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi

dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor

halaman itu lurus dengan margin kanan teks.

5. Pada tiapa halaman yang bertajuk, mulai dari abstrak sampai dengan daftar

lampiran, nomor halaman diletakkan pada pias bawah persis ditengah-tengah,

berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu).

Bagian inti

Pemberian nomor pada bagian inti studi kasus ditetapkan seperti dibawah ini:

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 17
1. Penomoran bagian inti studi kasus mulai dari Bab I PENDAHULUAN sampai

dengan Bab IV PENUTUP, menggunakan angka latin.

2. Nomor halaman diletakkan pada tepi atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi dari

margin atas (baris pertama teks pada halaman itu). Dan angka terakhir nomor

halaman itu lurus dengan margin kanan.

3. Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari Bab I PENDAHULUAN sampai

dengan Bab IV PENUTUP, nomor halaman diletakkan pada tepi bawah persis

ditengah, berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman)

Bagian akhir

Pemberian nomor pada bagian akhir studi kasus dilakukan sebagai berikut:

a) Penomoran bagian akhir studi kasus, mulai dari DAFTAR PUSTAKA sampai

dengan RIWAYAT HIDUP, menggunakan angka latin, merupakan lanjutan dari

penomoran sebelumnya.

b) Nomor halaman diletakkan pada pias atas sebelah kanan, berjarak tiga spasidari

margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor

halaman itu lurus dengan margin kanan.

c) Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari DAFTAR PUSTAKA sampai dengan

RIWAYAT HIDUP, nomor halaman diletakkan pada pias bawah persis di tengah-

tengah, berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu).

H. Halaman Sampul Luar

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 18
Bahan sampul luar/kulit luar sesuai dengan ketentuan pada butir sebelumnya.

Penulisan dan penempatan judul studi kasus, sub judul (kalau ada). Tulisan studi

kasus, Nama dan No Nim, symbol STIKes, Nama STIKes, dan Prodi dan tahun

penyusunan studi kasus, pada sampul luar dan sampul dalam mengikuti ketentuan

sebagai berikut:

Tulisan Studi Kasus

1. Tulisan studi kasus ditulis dengan huruf capital semua, diletakkan ditengah, dengan

jenis huruf Times New Roman dan ukuran huruf 14 dengan format “BOLD”.

2. Letak tulisan studi kasus adalah pada bagian halaman paling atas sesuai dengan

margin atas (4 cm) yang telah ditentukan.

Judul dan Sub judul

Penulisan judul dan anak judul diatur sebagai berikut:

1. Judul studi kasus ditulis setelah tulisan studi kasus dengan huruf capital semua

yang berjarak dua spasi dari tulisan studi kasus.

2. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran huruf 14

dengan format “BOLD”.

3. Judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih, dengan model piramida

terbalik dan berjarak satu spasi.

4. Judul tidak diakhiri dengan tanda titik.

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 19
Bidang Keperawatan yang diteliti

Setelah penulisan judul, bidang keperawatan yang diteliti dicantumkan dengan


huruf capital padda setiap awal kata kata yang berjarak tiga spasi dari judul, ukuran huruf
14 dengan forman “BOLD”

Logo STIKes MERCU BAKTIJAYA Padang

Logo STIKes bergaris tengah sekitar dua setengah cm. titik tengahnya terletak kira-kira
ditengah-tengah diantara tulisan bidang keperawatan yang diteliti dan nama mahasiswa.

Nama dan Nomor Induk Mahasiswa

1. Nama mahasiswa ditulis dengan huruf capital semua, diletakkan ditengah, dengan
jenis dan huruf yang sama dengan anak judul
2. Nomor Induk mahasiswa ditulis dengan capital semua, diletakkan ditengah,
dibawah nama mahasiswa dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak
judul. Jarak nama mahasiswa dan NIM 1 spasi.
3. Ditulis dengan format “BOLD”

PRODI, STIKes dan Tahun Penyusunan

1. Tulisan nama Prodi, STIKes dan tahun penyusunan studi kasus ditulis dengan huruf
capital semua,dengan jenis huruf Times New Roman dan ukuran huruf 14.
2. Tahun penyusunan stusi kasus yang ditulis paling bawah, diletakkan sekitar tiga
setengan cm dari tepi bawah kertas.

Penempatan tulisan pada sampul luar ( yang sama dengan halaman judul), harus
memperhatikan keseimbangan jarak margin atas, bawah, kiri, dan kanan.

Catatan:

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 20
Dalam kondisi tertentu yang tidak dapat mengacu pada pengaturan seperti diatas, lay-out
sampul luar-kulit luar mengacu pada baris judul dan baris tahun penyusunan dengan
memperhatikan keseimbangannya.

I. Halaman Sampul Dalam


Sampul bagian dalam sama dengan sampul luar-kulit luar yang dicetak pada kertas HVS
sesuai dengan ketentuan pada butir H, tetapi tidak mencantumkan Logo STIKes.

J. Halaman Persetujuan Pembimbing


Pada dasarnya Lay-Out halaman persetujuan pembimbing mengacu pada butir B. isinya
adalah sebagai berikut :
1. Waktu pemberian persetujuan ditulis tanggal, bulan dan tahunnya
2. Lay-Out Menyetujuan Pembimbing dan mengetahui Ketua Program Studi yang
diatur dengan memperhatikan keseimbangan dengan halaman ini.

K. Daftar Pustaka

Pengetikan daftar pustaka menggunakan metode APA STYLE seperti rujukan terlampir.

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 21
BAB V

EVALUASI STUDI KASUS

A. Bentuk Ujian Studi Kasus


Ada 2 (dua) bentuk ujian studi kasus, yaitu :
1. Ujian susulan (proposal studi kasus)
Dilakukan pada waktu seminar proposal studi kasus, yang dinilai adalah :
a. Kesesuaian format proposal studi kasus dengan pedoman pembuatan studi
kasus yang telah ditentukan.
b. Ketepatan judul studi kasus yang dirancang dengan masalah yang
diungkapkan.
c. Ketepatan rumusan masalah yang akan diteliti.
d. Ketepatan mengutarakan manfaan studi kasus yang akan diperoleh dalam
studi kasus itu.
e. Ketepatan dalam menulis tinjauan kepustakaan yang mendukung teori dalam
studi kasus.
f. Kemampuan dalam mengungkapkan kerangka pemikiran dan hipotesis.
g. Ketepatan metodologi yang dibenarkan.
h. Daftar bacaan mutakhir, relovan dengan masalah dan variable dam
penelitian itu.
i. Hal-hal lain, seperti penampilan dan sikap personal, penampilan penyajian
(slide dan transfaran yang menarik), ketepatan waktu, penguasaan materi
serta kemampuan dalam menjawab pertanyaan penguji.
2. Ujian hasil studi kasus
Dilakukan setelah hasil studi kasus selesai.Bagian yang telah diujikan pada ujian
proposal studi kasus, tidak lagi diujikan dalam ujian hasil studi kasus.
B. Syarat Mengikuti UjianStudi Kasus dan Hasil Asuhan Keperawatan
1. Menyerahkan draf usulan dan hasil studi kasus dalam bentuk :
a. Sampul luar dengan kertas HVS putih yang bertuliskan judul sesuai dengan
lampiran 1 pada pedoman penulisan studi kasus.

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 22
b. Tanpa sampul dalam, yaitu tanpa halaman prasyarat gelar.
c. Halaman persetujuan, yang memuat tanda tangan Pembimbing dan Ketua
Program Studi DIII Keperawatan.
2. Draft harus diserahkan sebanyak 5 (lima) rangkap kepada Koordinator Studi
Kasus paling lambat 1 (satu) minggu sebelum ujian.
C. Komponen Penilaian Ujian Studi Kasus
1. Penampilan personal seperti pakaian, sopan santun, dsb maupun penampilandan
media yang digunakan untuk persentasi, kemampuan berargumentasi dan
menampilakan format dalam pembuatan studi kasus yang sesuai dengan
pedoman penulisan.
2. Abstrak : Apakah sesuai dengan penilaian abstrak yang benar.
3. Pendalaman materi dalam hal ini termasuk: penguasaan materi, kedalaman
pengetahuan dalam bidang ilmu keperawatan, bidang statistik, pengetahuan
umum, dsb, kemampuan dalam beragumentasi dalam BAB Pembahasan,
kemampuan mahasiswa dalam menguraikan dan menyusun teori baru,
pembuktian hipotesis atau penolakan hipotesis sesusai dengan hasisl studi kasus
yang di peroleh. Disini dapat dilihat kedalaman penggunaan teori dan nalar
mahasiswa, kesimpulan dan saran.
4. Daftar bacaaan : jumlah, kesesuaian daftar bacaaan apakaah terbaru atau sudah
ketinggalan, kelengkapan daftar bacaan apakah dari dalam negeri maupun luar
negeri atau dari penelitian yang sudah dinilai kebenarannya.
5. Hal lain seperti kelengkapan surat izin dari tempat melakukan studi kasus,
informed consent dan sebagainya.

Bobot penilaian masing-masing kriteria dapat di lihat pada lembaran


penilaian yang dibagikan pada saat ujian.Lembaran diberikan setelah ujian
akhir.

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 23
D. Penilaian Ujian Studi Kasus
Ujian studi kasus baik ujian proposal maupun ujian studi kasus akan dinilai dalam
bentuk nilai angka dan nilai mutu. Dengan ketentuan :
Nilai Angka Nilai Mutu
90- <100 A
85- < 90 A-
80- < 85 B+
75- < 80 B
70- < 75 B-
65- < 70 C
60- < 65
55- < 60 C
50- < 55 C-
40- < 50 D
< 40 E
Nilai batas lulus pada ujian proposal dan ujian hasil studi kasus B- (minimal 65).
Dalam penilaian studi kasus tidak ada nilai BL >

E. Pengulangan Ujian

Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian studi kasus yaitu dalam mutunya C -
atau kurang. Untuk itu mahasiswa mendapatkan hak untuk mengulang ujian sebanyak 1
(satu) kali.Pengulangan ujian harus dilakukan selambat-lambatnya 4 (empat)
minggu.Kalau hak mengulang telah dipakai dan mahasiswa masih belum lulus, maka
mahasiswa harus mwngulang membuat studi kasus dangan proposal baru.

F. Kejadian Selama Ujian

Seandainya mahasiswa dalam ujian oleh sesuatu sebab tidak dapat meneruskan
ujian (sakit atau hal penting yang tidak dapat dihelakkan) maka ujian tidak dapat
dinilai.Ujian ditunda selama dua minggu. Seandainya setelah dua minggu mahasiswa

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 24
tidak melapor kepada pengelola studi kasus, maka mahasiswa tersebut dianggap batal
ujian padda semester tersebut dan ujiann akan di jadwalkan pada semester berikutnya
tapi tampa mengulang membuat studi kasus.

G. Tata Tertib Ujian

Mahasiswa harus memperhatikan tata tertib ujian.Pengujipin, selama ujian dan


dalam menilai harus memperhatikan tata tertib ini. Tata tertib tersebut adalah :

1. Setiap ujian lembaran berita acara ujian harus diisi dan ditanda tangani oleh
moderator dan sekretaris serta mahasiswa yang akan diujikan.
2. Ujian proposal studi kasus akan dihadiri oleh pembimbing dan 2 (dua) penguji yang
telah ditetapkan. Dan ujian proposal dan dan hasil studi kasus masih dapat
dilaksanakan apabila salah seorang pembimbing dan/atau penguji todak bias
menghadiri ujian. Pengadaan ujian terpisah tidak boleh dilakukan oleh penguji yang
tidak hadir pada jadwal yang telah ditentukan.
3. Dalam ujian proposal, pembimbing berperan sebagai moderator dan sekretaris.
Disamping itu, pembimbing memberikan nilai pada mahasiswa bimbingannya
dengan maksimal rentang penilaian 5 poin lebih tinggi dari rata-rata nilai penguji.
4. Dalam ujian hasil studi kasus pembimbing tetap berperan sebagai moderator dan
sekretaris, tetapi tidak memberikan penilaian kepada mahasiswa.
5. Pakaian mahasiswa :
a. Putih atasan dilengkapi dengan jasalmamater
b. Celana almamater
6. Ujian proposal dan hasil dapat dihindari oleh mahasiswa lain. Lama ujian : 1 jam
diluar waktu yang diberikan kepada mahasiswa.
7. Rinciaan lama ujian sebagai berikut ;
Lama penyajian 15 menit
Diskusi dengan penguji 45 menit
Kalau dipandang perlu maka ujian dapat diperpanjang maksimal 30 menit

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 25
8. Hasil penilaian oleh penguji diumumkan langsung kepada mahasiswa setelah tim
penguji mengadakan rapat tertutup tanpa dihadiri oleh mahasiswa.
9. Hasil penilaian ujian diserahkan kepada tim pengelola studi kasus langsung sesudah
ujian dalam bentuk angka sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Missal nilai A
dengan nilai 86.
Setiap akhir ujian skripsi, masing-masing penguji mengisi lembar rekomendasi yang
berupa rangkuman dari sarana dan kririk terhadap studi kasus mahasiswa

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 26
BAB VI
DOKUMENTASI

A. Hasil studi kasus penelaah diumumkan langsung kepada mahasiswa setelah tim
penguji mengadakan rapat tertutup tanpa dihadiri oleh mahasiswa.
B. Hasil penilaian diserahkan kepada Tim Pengelola Studi Kasus langsung sesudah
ujian dalam bentuk angka, sesuai dengan ketententuan yang berlakuka. Missal
nilai A dengan nilai 86.
C. Nilai akhir dari studi kasus adalah nilai proposal ditambah nilai hasil dibagi dua.

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 27
BAB VII
SANKSI

Ketidak hadiran penguji dan pembimbing pada ujian studi kasus :

A. Apabila pembimbing tidak hadir pada saat mahasiswa bimbingannya ujian proposal
studi kasus maka mahasiswa masih dapat mengikuti ujian proposal dengan dihadiri
oleh pembimbing yang lain yang telah didelegasikan oleh pembimbing mahasiswa
dengan tugas merangkap moderator dan sekretaris ujian.
B. Apabila salah satu penguji berhalangan hadir, wajib memberitahukan Tim Pengelola
Studi Kasus maksimal satu hari sebelum ujian agar dapat dicarikan penguji
pengaganti yang berlaku sampai ujian hasil studi kasus. Akan tetapi, jika
ketidakhadiran penguji diinformasikan pada hari ujian, maka Tim Pengelola Studi
Kasus tidak akan mencarikan penguji pengganti dan ujian dapat dijalankan sengan 1
(satu) orang penguji.
C. Ketidakhadiran pembimbing dan penguji sebanyak 3 (tiga) kali dari jadwal yang
telah ditentukan, maka untuk selanjutnya tidak akan dilibatkan dalam pelaksanaan
studi kasus.
D. Dalam pelaksanaan ujian proposal dan hasil, keterlambatan waktu pelaksanaan atau
alas an apapun hanya diberikan toleransi 15-20 menit.
E. Biaya pelaksanaan ujian pengganti terhadap ujian yang dibatalkan sebelumnya
dengan alas an apapun dalah menjadi tanggung jawab mahasiswa yang
bersangkutan.

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 28
BAB VIII
TIM PENGELOLA STUDI KASUS

Adalah suatu bentuk organisasi atau panitia yang mengurus segala bentuk kegiatan
studi kasus yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Ketua STIKes
MERCUBAKTIJAYA PADANG

Tim Pengelola Studi Kasus terdiri dari :

1. Ketua
2. Sekretaris
3. Sekretariat
4. Perlengkapan
5. Konsumsi

Tugas Tim Pengelola Studi Kasus :

1. Mengkoordinir pelaksanaan studi kasus dan mengusulkan nama-nama


pembimbing, penguji dan merencanakan jadwal atau gelombang ujian (Ketua).
2. Mendokumentasikan studi kasus dan segala sesuatu yang berkaitan dengan studi
kasus, antara lain lembaran penilaian dan surat-surat yang berkenaan dengan
studi kasus i.e surat tugas pembimbing dan penguji (Sekretaris).
3. Mengirim surat ketersediaan sebagai pembimbing dan penguji kepada yang
bersangkutan (Sekretariat).
4. Membuat surat izin melakukan studi kasus mahasiswa (Sekretariat).
5. Mengirimkan undangan ujian minimal 3 (tiga) hari sebelum ujian (Sekretariat)
6. Mempersiapkan ruangan dan alatt penunjang untuk pelaksanaan ujian
(Perlengkapan).
7. Menerima pembayaran uang studi kasus sekaligus membayarkan honor
pembimbing dan penguji setelah ujian berakhir sesuai dengan kesepakatan
(Sekretariat).

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 29
8. Melaporkan keadaan keuangan studi kasus per semester kepada ketua program
selanjutnya ketua STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG (Ketua).

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 30
Lampiran 1 : Contoh halaman sampul luar proposal/laporan studi kasus

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.Y DENGAN HEPATITIS

DI RUANG RAWAT INAP NON BEDAH INTERNE PRIA

RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG

PROPOSAL/LAPORAN STUDI KASUS (Pilih salah satu)

Logo STIKes

RIFKA PUTRI ANDAYANI

NIM. 06121064

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN

STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG

2013

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 31
Lampiran 2 : Contoh halaman persyaratan proposal

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.Y DENGAN HEPATITIS

DI RUANG RAWAT INAP NON BEDAH INTERNE PRIA

RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG

PROPOSAL

RIFKA PUTRI ANDAYANI

NIM. 06121064

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN

STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG

2013

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 32
Lampiran 3 : Contoh halaman persyaratan

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.Y DENGAN HEPATITIS

DI RUANG RAWAT INAP NON BEDAH INTERNE PRIA

RSUP. DR. M DJAMIL PADANG

STUDI KASUS

Diajukan untuk Memenuhi Syarat untuk Menyelesaikan

Program Diploma III Keperawatan

RIFKA PUTRI ANDAYANI

NIM. 06121064

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN

STIKea MERCUBAKTIJAYA PADANG

2013

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 33
Lampiran 4 : Contoh halaman persetujuan proposal/Laporan Studi Kasus

PERSETUJUAN PROPOSAL/LAPORAN STUDI KASUS

(pilih salah satu)

Proposal /Laporan Studi Kasus ini telah disetujui

Tanggal 10 November 2013

Program Studi D III keperawatan

STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Ketua Pembimbing

Mitayani, SST, M. Biomed Ns. Febriyanti, M.Kep


NIDN : 1024057301 NIDN : 1005028101

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 34
Lampiran 5 : Contoh halaman penetapan panitia penguji proposal/Studi kasus

Proposal/Laporan Studi Kasus ini telah diuji dan dinilai oleh Panitia Penelaah

Pada Program D III Keperawatan

STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Pada tanggal 10 November 2013

Panitia penelaah,

1. Ns. Febriyanti, M.Kep ( )

2. Ns. Nova Fridalni,S.Kep, M.Biomed ( )

3. Ns. Viki Yusri, S.Kep ( )

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 35
Lampiran 6 ;Contoh daftar isi proposal

DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM.............................................................................................i

PERSETUJUAN PEMBIMBING......................................................................ii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI...................................................................iii


KATA PENGANTAR........................................................................................iv
DAFTAR ISI.......................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ( 5 sumber)...............................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................2
C. Tujuan Studi Kasus...........................................................................5
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Studi kasus..........................................................................6

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Konsep Dasar(Diambil dari buku/teks book/jurnal).........................7


1. PENGERTIAN...........................................................................8
Minimal 5 sumber
2. ANATOMI FISIOLOGI.............................................................9
Sesuai penyakit.
3. ETIOLOGI..................................................................................10
4. JIKA ADA TAMBAHAN KLASIFIKASI/TIPE/......................11
PROPOSAL/DLL
5. PATOFISIOLOGI.......................................................................12
6. WOC...........................................................................................13
7. TANDA DAN GEJALA.............................................................14

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 36
8. KOMPLIKASI............................................................................15
9. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK..............................................16
10. PENATALAKSANAAN............................................................17
a. Medis.....................................................................................18
b. Non medis.............................................................................19
B. Asuhan Keperawatan Teoritis...........................................................20
A. Pengkajian...................................................................................21
B. Diagnosa Keperawatan...............................................................22
C. Rencana Keperawatan.................................................................23
D. Implementasi Keperawatan.........................................................24
E. Evaluasi Keperawatan.................................................................25

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN 1

Dst......

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 37
Lampiran 7 : Contoh daftar isi studi kasus

DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM.........................................................................................................i

PERSETUJUAN PEMBIMBING..................................................................................ii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI...............................................................................iii

DAFTAR ISI...................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan Studi Kasus.......................................................................................3
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Studi Kasus.....................................................................................6

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Konsep Dasar................................................................................................7
B. Asuhan Keperawatan Teoritis.......................................................................8

BAB III KASUS.............................................................................................................9

BAB IV PEMBAHASAN...............................................................................................10

BAB V KESIMPULAN..................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN 1.................................................................................................................30

Dst....................................

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 38
Lampiran 8 : Contoh daftar table/gambar/diagram

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tahap-tahap komunikasi terapeutik

Tabel 2. Distribusi frekuensi responden menurut pendidikan, pekerjaan, umur, tempat


tinggal

Tabel 3. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Tabel 4. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Daftar tabel disesuaikan dengan kebutuhan penulis tergantung dari hal-hal apa saja
yang akan ditampilkan. Contoh diatas hanya sebagai pedoman saja.

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 39
Lampiran 9 :Contoh kurikulum vitae

CURUKULUM VITAE

Nama : Rifka Putri Andayani

Tempat/tanggal lahir : 9 Januari 1989

Pekerjaan : Mahasiswa prodi D III keperawatan

Status : Belum kawin

Nama Bapak : Syafril Tanjung

Nama Ibu : Nurhayati

Riwayat Pendidikan : 1. SD Negeri 13 Limo Koto Utara Tamat Tahun 2000

2. SMP Negeri 1 Sijunjung Tamat Tahun 2003


3. SMA Negeri 1 Sijunjung Tamat Tahun 2006
4. D III Keperawatan Tahun 2006-sekarang

Kursus yang pernah diikuti :

Padang…….20

(Nama MHS)

Pedoman Penulisan Studi Kasus Prodi D.III Keperawatan Tahun 2017 Page 40

Anda mungkin juga menyukai