Kardiotokografi sebuah metode elektronik yang penggunaannya dengan cara eksternal.
Kardiotokografi secara simultan akan merekam denyut jantung janin atau DJJ, gerakan janin, dan kontraksi uterus sebagai metode untuk menilai kesejahteraan janin, terutama pada masa kehamilan dengan peningkatan risiko komplikasi. Pemantauan terus menerus dengan KTG pada Intrapartum dengan manajemen yang tepat dapat mengurangi kejadian bayi lahir dengan hipoksia. Kardiotokografi merupakan perangkat elektronik dengan sensor ”strain guard” yang digunakan secara eksternal untuk mendeteksi kontraktilitas miometrium sesuai dengan perubahan aktivitas uterus.
Euliano TY, Nguyen MT, Marossero D, Edwards RK. Monitoring Contractions in obese parturients electrohysterography compared with traditional monitoring. Am J Obstet Gynecol. 2007;109(5):1136–40.