Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mioma Uteri merupakan tumor jinak ginekologi yang paling sering

dijumpai pada wanita meliputi 1 dari 4 wanita usia reproduksi aktif dan

berpotensi mengalami degenerasi ganas menjadi leiosarkoma jika tidak segera

mendapat penanganan. Hal ini terjadi karena sebagian besar kasus tanpa gejala

sehingga kebanyakan penderita tidak menyadari adanya kelainan pada uterusnya.

Dimana penyakit ini salah satu penyebab tingginya morbiditas dan mortalitas

terhadap ibu. (http://web.medlinux.blogspot.com.online) diakses tanggal 28 Juli

2008)

Tumor ini mengandung sejumlah jaringan ikat yang berbeda yang

mungkin terdiri dari sel-sel otot polos yang telah mengalami degenerasi.

Pertumbuhan mioma dirangsang oleh estrogen dan bisa tumbuh menjadi sangat

besar, tempat pertumbuhan yang paling sering adalah didalam korpus

uteri.(Rayburn, William F.2001 hal 268)

Risiko yang paling ditakuti dari mioma uteri yaitu mengalami keganasan

atau disebut kanker. Menurut laporan WHO ( World Health Organization ) pada

tahun 2003, 10 juta kasus kanker pertahun dimana di dalamnya termasuk

degenerasi dari mioma uteri. Saat ini terdapat ± 22 juta penderita kanker dan 6

Anda mungkin juga menyukai