Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PALIATIF

TERHADAP NY. A DENGAN TUMOR MAMAE DEXTRA


Disusun untuk Memenuhi Syarat Tugas Mata Ajar Keperawatan Paliatif
Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Semarang Semester VIII

Disusun oleh:
Yuni Listiyana (P1337420616033)
Azel Tiara Dewi (P1337420616034)
Salma Adilanisa (P1337420616035)

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2020
A. IDENTITAS PASIEN

1. Nama/nama panggilan : Ny.A


2. Tempat tanggal lahir/usia : Semarang, 28 Juli 1992 / 28 th
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Pelaku rawat : Tn. A
6. Alamat : Semarang, Jawa Tengah
8. UPK/Dokter :-
9. Diagnosis utama : Tumor Mamae Dextra

10. Diagnosis penyerta :-

B. IDENTITAS ORANG TUA/WALI/PELAKU RAWAT LAIN


Pelaku Rawat
Ibu Ayah Wali Lain
(jika ada)
Nama: Nama: Nama: Nama:
Tn. A
Usia: Usia: Usia: 30 Tahun Usia:
Pendidikan: Pendidikan: Pendidikan: SLTP Pendidikan:
Pekerjaan: Pekerjaan: Pekerjaan: swasta Pekerjaan:
Agama: Agama: Agama: Islam Agama:
Alamat: Alamat: Alamat: Alamat:
Semarang, Jawa
Tengah
No telp: No telp:
No telp: No telp:-
089510127***
C. GENOGRAM

D. RIWAYAT KESEHATAN
Klien terdiagnosis sejak 8 tahun yang lalu di bidan. Setelah disarankan ke
rumah sakit, Klien memeriksakan kesehatannya dan disarankan untuk cek
laboratorium namun Klien memilih untuk langsung melakukan terapi
alternatif dan sampai saat ini tidak ada pemeriksaan lebih lanjut. Klien
mengatakan tidak ingin periksa ke dokter karena tidak mau di operasi. Saat
ini klien mengeluh sering merasa kelelahan. Saat kondisi kelelahan daerah
mamae dextra terasa nyeri yang menjalar sampai ke punggung. Saat ini
klien masih menjalankan terapi alternatif dan diberikan beberapa
pantangan makanan seperti tidak boleh makan daging-dagingan maupun
ikan.
Kapan awal mengalami penyakit ini?
Tahun 2012.
Bagaimana respon klien dan keluarga saat mengetahui penyakit yang
diderita?
Klien merasa sedih dan hanya bisa menangis terus selama beberapa hari.
Keluarga berusaha menenangkan dan mencari solusi.
Apa yang dilakukan saat tahu penyakit nya dan yang dilakukan
selama sakit?
Keluarga membawa Klien ke tempat terapi alternatif dan sampai sekarang
hanya menjalankan terapi tersebut setiap 1 bulan sekali.
Obat-obatan sebelum nya :
Saat awal mengikuti terapi, klien mengkonsumsi jamu.

E. PENGKAJIAN FISIK
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis, E4V5M6
3. Tanda–tanda vital :
a. Tekanan darah : 100/70 mmHg
b. Denyut nadi : 82x/menit
c. Suhu : 36,6°C
d. Pernapasan : 21x/menit
4. Berat badan : 37 kg
5. Tinggi badan : 147 cm
6. Kepala : Normochepal
7. Lingkar lengan : 23,5 cm
8. Rambut & kepala
Inspeksi : Tampak bersih
Palpasi : Tidak ada benjolan maupun luka
Catatan :-
9. Mata dan penglihatan
Inspeksi :
a. Palpebra
Edema : tidak ada
Radang : tidak ada
Lain-lain : Tidak tampak radang maupun edema
b. Sclera
Icterus : tidak ada
Lain-lain : Tidak tampak ikterus
c. Conjungtiva
Radang : tidak ada
Anemis : Conjungtiva tampak tidak anemis
d. Pupil
Reflex pupil terhadap cahaya : Pupil menyempit saat dikenai
cahaya
b. Posisi mata : Simetris
c. Gerakan bola mata : Gerakan bola mata dapat terkoordinasi dengan
baik
d. Penutupan kelopak mata : Penutupan kelopak mata normal
e. Keadaan bulu mata : Keadaan bulu mata normal, teratur
f. Keadaan visus : 3/300
Palpasi :
Tekanan bola mata : Tidak ada benjolan pada bola mata
Catatan : Miopi (- 1.5 ka/ki)
10. Hidung & sinus
Inspeksi : -
Posisi hidung : Simetris
Palpasi : -
Catatan : -
11. Telinga dan pendengaran
Inspeksi :
a. Posisi telinga : Simetris
b. Ukuran/bentuk : Normal
c. Aurikel : Normal
d. Lubang telinga: Bersih
e. Alat bantu :-
Palpasi
a. Nyeri tekan : Tidak ada
b. Pemeriksaan uji pendengaran : Baik
Catatan : -
12. Mulut dan tenggorokan
a. Mulut
Inspeksi
1) Gigi : Gigi utuh dan cukup bersih
2) Pemakaian gigi palsu: Pasien memakai gigi palsu
3) Gusi : Tidak berdarah, normal
4) Lidah : Normal, tidak pucat
5) Bibir : Lembab
Palpasi : Tidak ada benjolan di bagian mulut
Catatan : -
b. Tenggorokan
Warna mukosa : normal
Nyeri tekan : Tidak ada
Nyeri menelan : Tidak ada
13. Sistem endokrin
Inspeksi : Tidak ada pembesaran pada vena jugularis, warna sama
dengan kulit lain, integritas kulit baik, bentuk simetris
Palpasi : Tidak ada benjolan pada bagian leher
14. Thorax dan pernapasan
Inspeksi:
a. Ekspansi dada simetris,
b. Bentuk dan postur normal,
c. Tidak ada tanda-tanda distress pernapasan,
d. Irama pernafasan teratur
e. Tidak ada otot bantu pernafasan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan/massa/tanda-tanda peradangan,
Perkusi : sonor / resonan
Auskultasi: Bunyi napas vesikuler
Catatan : tampak pembesaran pada mamae dextra, puting masuk ke
dalam, terdapat nyeri tekan, terdapat massa pada mamae dextra.
15. Abdomen
Inspeksi :
a. Tidak ada benjolan, jaringan parut pada abdomen
b. Tidak ada asites
c. Tidak ada nyeri tekan
Auskultasi : Suara peristaltik usus terdengar setiap 6 x/menit,
Perkusi : Terdengar suara timpani
Palpasi : Tidak teraba penonjolan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
massa dan penumpukan cairan
16. Genitalia dan anus
Inspeksi:
a. Bersih,
b. Integritas kulit lembab,
c. Tidak ada tanda-tanda infeksi (pengeluaran pus /bau)
Palpasi : Tidak ada nyeri, tidak terdapat edema/hemoroid/polip/tanda-
tanda infeksi dan pendarahan.
17. Ekstremitas
a. Ekstremitas atas
Inspeksi : tidak terdapat kelemahan otot pada kedua tangan, tidak
terdapat bekas trauma
Palpasi : Denyutan arteri brachialis dan arteri radialis teraba jelas,
tidak ada benjolan, tidak ada udem pada ekstremitas
b. Ekstremitas bawah
Inspeksi : tidak terdapat kelemahan otot pada kedua kaki, tidak
terdapat bekas trauma,
Palpasi : tidak ada edema pada ekstremitas
Kekuatan otot :
5 5
5 5
18. Status Neurologi
Pemeriksaan
Keterangan
Saraf Kranial
Nervus I Klien dapat membedakan bau kopi, teh, dan
Olfactorius sabun
Nervus II Klien masih bisa membaca buku tanpa bantuan
Opticus kacamata
Nervus III, IV dan Gerakan bola mata klien normal dapat mengikuti
VI gerakan jari pemeriksa, ukuran pupil dalam batas
Okulomotorius, normal 3 mm, reflek cahaya baik, klien dapat
Trochlearis dan menggerakan mata ke bawah, kedalam dan
Abdusen kesisi luar, dapat membuka dan menutup mata.
Klien dapat menggerakkan rahang ke semua
Nervus V
arah, saat klien memejamkan mata dan diberi
Trigeminus
sentuhan kapas klien dapat merasakannya,
Nervus VII Wajah simetris
Fascialis
Tidak ada gangguan pendengaran, klien masih
mendengar suara detik jam. Saat diperiksa “past
Nervus VIII
pointing test” klien dapat menyentuh ujung jari
Vestibularis
kanan dan kiri dengan mata tertutup fungsi
vestibular seimbang.
Klien dapat membedakan rasa manis dan asin,
Nervus IX
klien dapat menggerakkan lidah ke atas, ke
Glosofaringeus
bawah dan ke samping.
Nervus X Klien mampu menelan makanan dengan baik
Vagus
Klien dapat mengangkat bahu sebelah kanan dan
Nervus XI
bahu sebelah kiri, tangan kiri dan kaki kiri klien
Aksesorius
normal
Nervus XII Lidah klien simetris, bisa digerakan dari sisi satu
Hipoglosus ke sisi yang satu lagi
19. Sistem Eliminasi
a. BAB
Konsistensi : Padat
Frekuensi : 1 x/hari
Keluhan : -
b. BAK
Warna : Bening Kekuningan
Frekuensi : 5 x/hari
Keluhan : -

F. Data Penunjang
1. Laboratorium
-
2. Foto Rotgen, CT Scan, MRI, USG, EEG, ECG
-

G. Terapi Saat Ini (ditulis dengan rinci)


Terapi alternatif berupa terapi uap selama 1 bulan sekali.

H. Kondisi Psikologis, Sosial, dan Spiritual


1. Psikologis (pasien dan keluarga)
Klien dan keluarga sudah menerima keadaan klien saat ini dan pasrah
dengan penyakit yang dideritanya.
2. Sosial (pasien dan keluarga)
a. UPK : Puskesmas, RSWN
b. LSM :-
c. Jaminan kesehatan : BPJS
d. Penyokong dana : Suami
e. Pendapatan perbulan: Rp 2.100.000
f. Kondisi rumah: Lantai rumah berupa tanah, pencahayaan kurang
baik, terdapat burung peliharaan di dalam rumah dan tidak terawat.
g. Ventilasi rumah : Cukup baik
h. Rumah milik : Orang tua
i. Keadaan lingkungan : Hubungan dengan tetangga sekitar baik,
aktif mengikuti kegiatan di masyarakat. Tetangga menerima
keadaan klien dengan baik.

3. Spiritual (pasien dan keluarga)


Klien dan keluarga beragama islam. Klien menjalankan ibadahnya
dengan sholat 5 waktu.

J.Masalah Saat Ini


1. Klien mengatakan nyeri karena adanya benjolan pada payudara kanan,
nyeri seperti ditekan, sampai ke punggung dengan skala 4 saat kelelahan
dalam beraktifitas
2. Klien mengatakan tidak mengetahui mengenai tumor
3. Klien tidak mencari informasi baik melalui internet maupun ke
pelayanan kesehatan
4. Klien mengatakan tidak mau di operasi karena mendengar bahwa
setelah di operasi tetap akan tumbuh lagi dan malah menyebar
5. Klien mengatakan sudah berdiskusi dengan keluarga dan keluarga hanya
menyarankan untuk terapi alternatif saja
6. Klien mengatakan ingin mengetahui mengenai alur pelayanan kesehatan

K. Tindakan saat Kunjungan


1. Fisik
Memoitor tanda-tanda vital
2. Psikologis
Memberikan motivasi kepada Ny.A agar memeriksakan kondisinya ke
pelayanan kesehatan
3. Sosial
a. Memberikan kenyamanan untuk Ny. A
4. Spiritual
a. Menganjurkan klien dan keluarga agar terus berdoa dan beribadah
L.Tujuan Asuhan
Jangka panjang
1. Meningkatkan kualitas hidup klien
Jangka pendek
1. Klien termotivasi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai
kondisinya
2. Keluarga mendukung klien dalam memperoleh kesehatan
3. Klien dan keluarga dapat menyusun rencana perawatan yang perlu
didapatkan oleh klien
4. Menjaga keseimbangan psikologis dan spiritual klien
5. Berusaha agar klien dapat menerima keadaannya dan tetap termotivasi
untuk selalu semangat dalam menjalani kehidupan

M. Rencana Asuhan
Diagnosa 1: Defisiensi Pengetahuan b.d kurang informasi
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 minggu diharapkan
masalah defisiensi pengetahuan pada klien dapat teratasi dengan kriteria
hasil :
1. Pengetahuan : manajemen nyeri
a. Pembatasan aktivitas oleh klien
b. Klien dapat mengetahui teknik relaksasi yang efektif
c. Klien dapat mengetahui imajinasi terbimbing yang efektif
d. Klien dapat mengetahui distraksi yang efektif
e. Klien dapat mengetahui aplikasi panas yang efektif
2. Pengetahuan : penurunan ancaman kanker
Klien dapat mengetahui faktor penyebab dan faktor yang berkontribusi
untuk menurunkan ancaman kanker
3. Pengetahuan : proses penyakit
a. Klien dapat mengetahui karakter spesifik penyakit
b. Klien dapat mengetahui faktor penyebab dan faktor yang
berkontribusi
Intervensi :
1. Fasilitasi pembelajaran
a. Berikan informasi yang merangsang perubahan perilaku klien
b. Ulangi informasi yang diberikan
c. Berikan umpan balik selama proses pendidikan kesehatan
d. Segera koreksi, jika klien salah menafsirkan informasi
e. Berikan waktu bagi klien bertanya dan mendiskusikan pikirannya
f. Jawab pertanyaan klien dengan benar

Diagnosa 2 : Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b.d sumber


daya tidak cukup
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 minggu
diharapkan masalah ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan dapat teratasi
dengan kriteria hasil :
Diet yang direkomendasikan untuk mengurangi resiko
1. Mendapatkan tes laboratorium yang diperlukan
2. Melakukan perilaku kesehatan yang disarankan
Intervensi :
1. Dukungan pengambilan keputusan
a. Informasikan pada klien mengenai pandangan-pandangan atau
solusi alternatif dengan cara yang jelas dan mendukung
b. Bantu klien mengidentifikasi keuntungan dan kerugian dari setiap
alternatif pilihan
2. Bantu klien untuk mengidentifikasi sumber informasi
3. Pengajaran : proses penyakit
a. Berikan informasi mengenai pemeriksaan diagostik yang tersedia
b. Jelaskan alasan dibalik manajemen / terapi / penanganan yang
direkomendasikan

Diagnosa 3 : Penurunan koping keluarga b.d situasi penyerta yang


mempengaruhi individu pendukung
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 minggu diharapkan
masalah penurunan koping keluarga dapat teratasi dengan kriteria hasil :
1. Dukungan keluarga selama perawatan
a. Anggota keluarga mengharapkan keinginan untuk mendukung
anggota keluarga yang sakit
b. Anggota keluarga bertanya bagaimana mereka dapat membantu
2. Pengetahuan : manajemen penyakit kronik
a. Klien dan keluarga mengetahui perjalanan penyakit
b. Klien dan keluarga mengetahui tanda dan gejala komplikasi
c. Klien dan keluarga termotivasi untuk melakukan tes laboratorium
yang diperlukan
Intervensi :
1. Peningkatan koping
a. Sediakan informasi aktual mengenai diagnosis, penanganan, dan
prognosis
b. Sediakan klien pilihan-pilihan yang realistis mengenai aspek
perawatan
c. Dukung keterlibatan keluarga
2. Dukungan keluarga
a. Identifikasi kesepakatan terkait harapan antara klien, keluarga, dan
tenaga kesehatan
b. Berikan pengetahuan yang dibutuhkan bagi keluarga untuk
membantu mereka membuat keputusan terkait klien
c. Libatkan keluarga dan klien dalam membuat keputusan terkait
perawatan
2. Panduan system pelayanan kesehatan
a. Informasikan klien cara mengakses layanan emergensi melalui
telepon dan layanan kendaraan yang tepat
b. Informasikan pasien mengenai biaya, waktu, pilihan, dan resiko
yang tercakup daam tes atau prosedur tertentu.
Hari dan tanggal pengkajian : Rabu, 4 Maret 2020
Waktu : 11.00 WIB
Perawat : Azel, Yuni, dan Salma
LAPORAN KUNJUNGAN LANJUT

HARI/ TINDAKAN
DATA PASIEN MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT
TANGGAL KEPERAWATAN
Nama: Ny. A Senin, 2 Mencari pasien yang sesuai Lakukan pengkajian pada klien
-
Umur: 28 tahun Maret 2020 dengan target paliatif
Selasa, 3 Pengkajian pada klien paliatif Lakukan pengkajian pada klien
Diagnosis: Tumor -
Maret 2020 dan keluarga
Mammae
Rabu, 4 Pengkajian klien dan keluarga Lakukan pengkajian pada klien
Dokter: - -
Maret 2020 dan keluarga
Alamat: Kamis, 5 1. Defisiensi Pengetahuan b.d 1. Pengkajian klien dan keluarga 1. Berikan informasi yang
RT 02 RW IX, Maret 2020 kurang informasi 2. Memberikan motivasi merangsang perubahan
Kelurahan 2. Ketidakefektifan perilaku klien
Meteseh pemeliharaan kesehatan b.d 2. Berikan informasi mengenai
Pelaku Rawat: - sumber daya tidak cukup pemeriksaan laboratorium dan
Telepon: - 3. Penurunan koping keluarga pemeriksaan diagnostik.
Tujuan asuhan: b.d situasi penyerta yang 3. Identifikasi kesepakatan
- Meningkatkan mempengaruhi individu terkait harapan antara klien,
kualitas hidup pendukung keluarga, dan tenaga
- Merubah kesehatan
Jum’at, 6 1. Defisiensi Pengetahuan b.d 1. Memberikan informasi yang 1. Ulangi informasi yang
persepsi klien
Maret 2020 kurang informasi merangsang perubahan diberikan
mengenai 2. Ketidakefektifan perilaku klien 2. Berikan informasi mengenai
pengobatan pemeliharaan kesehatan b.d 2. Memberikan informasi perbedaan tumor dan kanker
kanker sumber daya tidak cukup mengenai pemeriksaan 3. Berikan pengetahuan yang
3. Penurunan koping keluarga diagostik yang tersedia dibutuhkan bagi keluarga
b.d situasi penyerta yang 3. Memberikan motivasi untuk membantu mereka
mempengaruhi individu membuat keputusan terkait
pendukung klien
Sabtu, 7 1. Defisiensi Pengetahuan b.d 1. Mengulang informasi yang 1. Ulangi informasi yang
Maret 2020 kurang informasi diberikan diberikan
2. Ketidakefektifan 2. Memberikan informasi 2. Berikan informasi mengenai
pemeliharaan kesehatan b.d mengenai perbedaan tumor diet penderita kanker
sumber daya tidak cukup dan kanker 3. Berikan pengetahuan yang
3. Penurunan koping keluarga 3. Memberikan motivasi dibutuhkan bagi keluarga
b.d situasi penyerta yang 4. Berikan pengetahuan yang untuk membantu mereka
mempengaruhi individu dibutuhkan bagi keluarga membuat keputusan terkait
pendukung bahwa terapi alternatif yang klien
dilakukan belum
membuahkan hasil
Senin, 9 1. Defisiensi Pengetahuan b.d 1. Mengulang informasi yang 1. Ulangi informasi yang
Maret 2020 kurang informasi diberikan diberikan
2. Ketidakefektifan 2. Memberikan informasi 2. Berikan pengetahuan yang
pemeliharaan kesehatan b.d mengenai diet penderita dibutuhkan bagi keluarga
sumber daya tidak cukup kanker untuk membantu mereka
3. Penurunan koping keluarga 3. Memberikan motivasi membuat keputusan terkait
b.d situasi penyerta yang 4. Berikan pengetahuan yang klien
mempengaruhi individu dibutuhkan bagi keluarga 3. Informasikan klien cara
pendukung akan bejolan yang mengakses layanan emergensi
kemungkinan mengeras dan melalui telepon dan layanan
pecah kendaraan yang tepat
Selasa, 10 1. Defisiensi Pengetahuan b.d 1. Mengulangi informasi yang 1. Ulangi informasi yang
Maret 2020 kurang informasi diberikan diberikan
2. Ketidakefektifan 2. Memberikan pengetahuan 2. Berikan pengetahuan yang
pemeliharaan kesehatan b.d yang dibutuhkan bagi dibutuhkan bagi keluarga
sumber daya tidak cukup keluarga untuk membantu untuk membantu mereka
3. Penurunan koping keluarga mereka membuat keputusan membuat keputusan terkait
b.d situasi penyerta yang terkait klien klien
mempengaruhi individu 3. Menginformasikan klien cara 3. Informasikan mengenai
pendukung mengakses layanan manajemen nyeri
emergensi melalui telepon
dan layanan kendaraan yang
tepat
Rabu, 11 1. Defisiensi Pengetahuan b.d 1. Mengulangi informasi yang 1. Ulangi informasi yang
Maret 2020 kurang informasi diberikan diberikan
2. Ketidakefektifan 2. Memberikan pengetahuan 2. Berikan pengetahuan yang
pemeliharaan kesehatan yang dibutuhkan bagi dibutuhkan bagi keluarga
b.d sumber daya tidak keluarga untuk membantu untuk membantu mereka
cukup mereka membuat keputusan membuat keputusan terkait
3. Penurunan koping terkait klien klien
keluarga b.d situasi 3. Menginformasikan mengenai 3. Informasikan pasien mengenai
penyerta yang manajemen nyeri biaya, waktu, pilihan, dan
mempengaruhi individu resiko yang tercakup daam tes
pendukung atau prosedur tertentu
Kamis, 12 1. Defisiensi Pengetahuan b.d 1. Mengulangi informasi yang 1. Ulangi informasi yang
Maret 2020 kurang informasi diberikan diberikan
2. Ketidakefektifan 2. Memberikan pengetahuan 2. Bantu klien untuk
pemeliharaan kesehatan yang dibutuhkan bagi mengidentifikasi sumber
b.d sumber daya tidak keluarga untuk membantu informasi
cukup mereka membuat keputusan 3. Berikan pengetahuan yang
3. Penurunan koping terkait klien dibutuhkan bagi keluarga
keluarga b.d situasi 3. Menginformasikan pasien untuk membantu mereka
penyerta yang mengenai biaya, waktu, membuat keputusan terkait
mempengaruhi individu pilihan, dan resiko yang klien
tercakup daam tes atau 4. Berikan informasi tentang
pendukung prosedur tertentu faktor penyebab dan faktor
yang berkontribusi untuk
menurunkan ancaman kanker
5. Informasikan mengenai
dampak apabila telat berobat
6. Informasikan mengenai bukti
klien sembuh dari kanker

Jum’at, 13 1. Defisiensi Pengetahuan 1. Mengulangi informasi yang 1. Ulangi informasi yang


Maret 2020 b.d kurang informasi diberikan diberikan
2. Ketidakefektifan 2. Membantu klien untuk 2. Berikan pengetahuan yang
pemeliharaan kesehatan b.d mengidentifikasi sumber dibutuhkan bagi keluarga
sumber daya tidak cukup informasi untuk membantu mereka
3. Penurunan koping keluarga 3. Memberikan pengetahuan membuat keputusan terkait
b.d situasi penyerta yang yang dibutuhkan bagi klien
mempengaruhi individu keluarga untuk membantu 3. Berikan informasi tentang
pendukung
mereka membuat keputusan manajemen penyakit kronik
terkait klien
4. Memberikan informasi
tentang faktor penyebab dan
faktor yang berkontribusi
untuk menurunkan ancaman
kanker
5. Menginformasikan mengenai
dampak apabila telat berobat
6. Menginformasikan mengenai
bukti klien sembuh dari
kanker karena tindakan
medis
Sabtu, 14 1. Defisiensi Pengetahuan b.d 1. Mengulangi informasi yang -
Maret 2020 kurang informasi diberikan
2. Ketidakefektifan 2. Memberikan pengetahuan
pemeliharaan kesehatan b.d yang dibutuhkan bagi
sumber daya tidak cukup keluarga untuk membantu
3. Penurunan koping keluarga mereka membuat keputusan
b.d situasi penyerta yang terkait klien
mempengaruhi individu 3. Memberikan informasi
pendukung tentang manajemen penyakit
kronik

Anda mungkin juga menyukai