Anda di halaman 1dari 9

TUGAS BIOLOGI

“PROTISTA”

Kelompok: Plantae (X MIPA 1)


Anggota: - Arin Ruhama S
- Davina Syafa C
- Dwi Anjani
- Irham Ilyas
- Salwaa Raisa A.S
- Syifa Nurhardiyanti
- Yusriyyah Nuur F

SMA NEGERI 1 KUNINGAN


PENGERTIAN PROTISTA
Protista adalah kelompok makhluk hidup eukariot
(memiliki dinding sel) yang tidak termasuk kedalam
kingdom animalia, plantae, dan fungi. Kebanyakan
anggota protista adalah organisme uniseluler (hanya
memiliki satu sel) dan ada beberapa organisme
multiseluler (memiliki banyak sel). Secara bahasa
“protista” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “protos”
yang artinya pertama dan “zoa” yang berarti hewan,
artinya protista merupakan kelompok makhluk hidup
eukariot yang pertama (paling sederhana).

A. STRUKTUR DAN CIRI PROTISTA


1.STRUKTUR PROTISTA

Sebagian besar protista memiliki alat


gerak berupa flagel (bulu cambuk) atau
silia (rambut getar) sehingga dapat
bergerak (motil), tetapi ada pula yang
tidak memiliki alat gerak.

2. CIRI PROTISTA
- Kebanyakan protista merupakan organisme
uniseluler
- Sebaian besar memiliki alat tubuh tambahan
seperti flagela dan sila untuk alat gerak
- Kelompok ini dapat dengan mudah ditemukan
di habitat perairan, yaitu dengan berenang
renang ataupun melekat di sungai atau bahkan
di dasar laut.
- Protista dapat bersifat autotrof(membuat
makanan sendiri) maupun heterotrof(tidak
mampu menghasilkan makanan sendiri)
- Berdasarkan sistem respirasinya, kingdom
protista dapat dibagi menjadi dua kelompok,
yaitu yang bersifat aerob (membutuhkan
oksigen) dan anaerob (bisa hidup tanpa
oksiogen)
- Reproduksi secara seksual/aseksual
- Mereka hidup bebas atau hidup sebagai
parasit.
B. DASAR PENGELOMPOKAN PROTISTA
Sejarah Klasifikasi pada Protista
- Pada tahun 1820 seorang biologist
Jerman Georg A mengenalkan divisio
pertama dari Protista yaitu Protozoa
yang merupakan organisme yang
memiliki Cilia. Pada tahun 1845,
kelompok ini terdiri atas hewan
uniseluler seperti Foraminifera dan
Amoeba.
- Pada tahun 1860 John Hogg
menyatakan bahwa protista terdiri
dari sel yang masih primitif antara
hewan dan tumbuhan. Dia
menjelaskan bahwa protista
merupakan kingdom ke empat di alam
setelah kingdom tumbuhan, hewan,
dan mineral.
- Kingdom mineral telah diubah dari
taksonomi oleh Ernest Haeckal,
meninggalkan tumbuhan, hewan, dan
Protista sebagai kingdom yang primitif
- Herbert Copeland mengembangkan
kembali pernyataan John Hogg dan
berargument bahwa Protista
merupakan awal dimulainya
kehidupan. Herbert Copeland tidak
setuju dengan pernyataakn Haeckal
yang menyatakan bahwa bentuk
protista yang tidak memiliki inti
seperti bakteri. Copeland menyatakan
bahwa Eukariots terdiri atas Diatom,
Alga hijau, dan Fungi. Klasifikasi ini
berdasarkan whittaker’s yang telah
menjelaskan fungi, hewan,tumbuhan
dan protista sebagai empat kingdom
dalam kehidupan. Kingdom protista
kemudian dimodifikasi dan dipisahkan
dari Prokariotik dan dipisahkan juga
dari Monera, meninggalkan Protista
sebagai microorganisme yang
Eukariotik.
Para ahli tumbuhan memasukkan
makhluk hidup itu kedalam dunia
tumbuhan karena berklorofil,
sedangkan ahli hewan memasukkan
makhluk hidup itu kedalam dunia
hewan karena bergerak aktif dan
memiliki bintik mata. Jadi, sebagai jalan
tengah nya dimunculkan kingdom
Protista. Semua anggota kingdom
protista adalah makhluk hidup yang
“bukan hewan dan bukan pula
tumbuhan” tetapi mereka hanya
memiliki kemiripan saja. Dan kingdom
Protista menjadi 3 bagian yaitu:
1. PROTISTA MIRIP HEWAN
(PROTOZOA)
Merupakan Protista Heterotrof yang
memperoleh makanan dari organisme
lain dengan cara ‘menelan’ atau
memasukkan makanan tersebut ke
dalam sel tubuhnya (intraseluler).
Ukuran protozoa berkisar sekitar 3
sampai 1.000 mikron, apabila
lingkungan tidak menguntungkan
maka ia akan membentuk sista,
apabila keadaan menguntungkan,
sista ini akan pecah dan membentuk
hewan aktif lagi. Protozoa meliputi
Mastigophora(protista berbulu
cambuk), Sarcodina(protista berkaki
semu), Ciliophora(protista bersilia),
dan Sporozoa(protista berspora)
2. PROTISTA MIRIP TUMBUHAN
(ALGA/GANGGANG)
Merupakan protista heterotrof yang
dapat membuat makanannya sendiri
dengan cara fotosintesis. Protista ini
telah mempunya klorofil yang
terdapat dalam kloroplas, mempunyai
pigmen tambahan lain yang dominan,
serta dapat membentuk gamet dalam
alat pembiakkan ber sel. Alga meliputi
kelompok Euglenophyta(Euglena),
Chrysophyta (alga keemasan),
Pyrrophyta (alga api), Chlorophyta
(alga hijau), Phaeophyta (alga
cokelat), dan Rhodophyta (alga
merah).
3.PROTISTA MIRIP JAMUR (JAMUR
PROTISTA)
Merupakan protista Heterotrof yang
memperoleh makanan dari organisme
lain dengan cara menguraikan atau
menalan (fagositosis) makanan.
Protista mirip jamu tidak dimasukkan
ke dalam fungi karena struktur tubuh
dan cara reproduksi nya berbeda.
Reproduksi jamur mirip fungi tetapi
gerakan pada fase vegetatifnya mirip
amoeba. Meskipun tidak berklorofil,
struktur membran jamur ini mirip
ganggang protista. Protista mirip
jamur meliputi kelompok jamur lendir
dan jamur air (Oomycota). Jamur
lendir terbagi menjadi jamur lendir
plasmodial (Myxomycota) dan jamur
lendir seluler (Acrasiomycota).

Anda mungkin juga menyukai