Anda di halaman 1dari 3

KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI REKAM MEDIS SEBAGAI

TOMBAK MODERNISASI RUMAH SAKIT

Oleh : Nisa Rachmawati, A.Md, Kes

Era globalisasi saat ini mendorong perkembangan teknologi informasi


semakin cepat. Teknologi informasi mampu meningkatkan kualitas
pelayanan dalam sebuah fasilitas kesehatan, khususnya penyedia pelayanan
dalam sebuah rumah sakit. Globalisasi informasi juga mendorong setiap
insan baik individu maupun kelompok, instansi baik pemerintah maupun
swasta agar memperhitungkan sebuah sistem informasi agar tetap
kompetitif. Masyarakat umum dapat menggunakan sistem informasi untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkan, termasuk informasi mengenai
kesehatan atau tentang fasilitas kesehatan seperti rumah sakit. Hampir
semua informasi saat ini dikemas dalam bentuk sistem informasi yang
kemudian dikembangkan dalam bentuk sistem informasi berbasis komputer.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Semakin
banyaknya pelayanan kesehatan yang dibangun di indonesia membuat
masyarakat berfikir lebih kritis dalam memilih pelayanan yang memberikan
kualitas pelayanan yang terbaik dan terjangkau. Hal tersebut membuat
semua pelayanan bidang kesehatan di indonesia berlomba-lomba
memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan
masyarakat saat ini.
Salah satu unit pelayanan di rumah sakit yang berperan penting
sebagai sarana penunjang adalah rekam medis. Menurut pasal 1
PERMENKES 269/MENKES/PER/III/ 2008 rekam medis adalah berkas
yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan pada pasien.
Pentingnya unit rekam medis dalam sebuah rumah sakit yaitu sebagai ujung
tombak dalam pelayanan yang disediakan rumah sakit. Pelayanan rawat
jalan, rawat inap, dan gawat darurat memiliki sistem yang juga didukung
dari unit rekam medis. Berbagai macam pelayanan yang disediakan oleh
petugas pelayanan kesehatan tidak lepas juga dari dukungan kepercayaan
masyarakat.
Sistem merupakan sekelompok komponen dan elemen yang
digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan bersama. Unit rekam
medis terbagi dalam beberapa sistem yaitu sistem penamaan rekam medis,
sistem penomoran rekam medis, sistem penyimpanan rekam medis, sistem
penyimpanan rekam medis, dan sistem pemusnahan. Semua sistem dalam
sebuah unit rekam rekam selalu berkesinambungan dalam membangun
pelayanan rumah sakit kepada pasien. Demi terciptanya suatu pelayanan
yang akurat dan tepat dibutuhkan sumber daya manusia dengan basic ilmu
rekam medis yang baik dan dibutuhkan juga fasilitas yang memadai. Saat
kedua hal tersebut bisa tercapai maka sistem informasi rekam medis yang
kompetitif dapat terwujud.
Faktor sumber daya manusia yang didukung tenaga rekam medis yang
handal sangat berpengaruh dalam upaya kemajuan teknologi informasi
untuk sebuah rumah sakit. Pentingnya tenaga perekam medis adalah suatu
profesi yang memfokuskan kegiatannya pada data pelayanan kesehatan dan
pengelolaan sumber daya informasi pelayanan kesehatan. Sehingga seluruh
informasi mengenai data identitas pasien dan data kesehatan pasien dikelola
oleh unit rekam medis, dimana petugasnya merupakan perekam medis.
Terutama untuk era BPJS seperti saat ini, tenaga perekam medis sangat
dibutuhkan dalam keakuratan dan kesinambungan data yang benar dalam
kegiatan klaim BPJS. Faktor SDM tersebut tentunya juga harus didukung
dengan fasilitas yang memadai. Fasilitas bagi SDM terbagi menjadi dua
yaitu dari internal dan eksternal. Fasilitas internal adalah fasilitas dimana
pengembangan kemajuan tercipta daria kemampuan skill masing – masing
petugas rekam medis, bisa diwujudkan dalam bentuk pengadaan pelatihan –
pelatihan dan evaluasi kinerja bagi setiap invidu petugas rekam medis.
Sedangkan, fasilitas eksternal bisa didukung dengan penyediaan alat – alat
elektronik yang akan membuat kinerja petugas rekam medis lebih efisien
dan lebih akurat dalam menyediakan data pelayanan.
SDM yang baik saja tidak akan bisa menyediakan sistem informasi
yang kompetitif tanpa adanya fasilitas yang baik guna mengolah informasi.
Di era modern ini semua informasi diolah menggunakan seperangkat
komputer yang hasilnya nanti disebut dengan sistem informasi berbasis
komputer. Pengolahan data rekam medis menggunakan sistem elektronik
yang didukung tenaga rekam medis yang profesional mampu meningkatkan
pelayanan yang lebih akurat dan cepat. Akurat dalam mengolah data pasien
yang diterima dan cepat dalam penyediaan data untuk laporan internal
rumah sakit maupun eksternal. Hal tersebut mampu memberikan pelayanan
yang prima dalam siklus pelayanan yang disediakan sebuah rumah sakit.
Banyaknya fasilitas kesehatan, membuat persaingan dalam eksistensi
rumah sakit semakin ketat. Setiap pelayanan rumah sakit baik swasta
maupun pemerintah saat ini berlomba - lomba menyediakan pelayanan
kesehatan secara elektronik agar masyarakat luas juga mudah dalam
mencari informasi mengenai fasilitas kesehatan. Bersamaan dengan hal itu
dalam sebuah rumah sakit, menyediakan sistem informasi yang tepat secara
elektronik adalah suatu langkah yang baik agar terciptanya modernisasi
rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai