Era globalisasi saat ini mendorong perkembangan teknologi informasi
semakin cepat. Teknologi informasi mampu meningkatkan kualitas pelayanan dalam sebuah fasilitas kesehatan, khususnya penyedia pelayanan dalam sebuah rumah sakit. Globalisasi informasi juga mendorong setiap insan baik individu maupun kelompok, instansi baik pemerintah maupun swasta agar memperhitungkan sebuah sistem informasi agar tetap kompetitif. Masyarakat umum dapat menggunakan sistem informasi untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, termasuk informasi mengenai kesehatan atau tentang fasilitas kesehatan seperti rumah sakit. Hampir semua informasi saat ini dikemas dalam bentuk sistem informasi yang kemudian dikembangkan dalam bentuk sistem informasi berbasis komputer. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Semakin banyaknya pelayanan kesehatan yang dibangun di indonesia membuat masyarakat berfikir lebih kritis dalam memilih pelayanan yang memberikan kualitas pelayanan yang terbaik dan terjangkau. Hal tersebut membuat semua pelayanan bidang kesehatan di indonesia berlomba-lomba memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Salah satu unit pelayanan di rumah sakit yang berperan penting sebagai sarana penunjang adalah rekam medis. Menurut pasal 1 PERMENKES 269/MENKES/PER/III/ 2008 rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan pada pasien. Pentingnya unit rekam medis dalam sebuah rumah sakit yaitu sebagai ujung tombak dalam pelayanan yang disediakan rumah sakit. Pelayanan rawat jalan, rawat inap, dan gawat darurat memiliki sistem yang juga didukung dari unit rekam medis. Berbagai macam pelayanan yang disediakan oleh petugas pelayanan kesehatan tidak lepas juga dari dukungan kepercayaan masyarakat. Sistem merupakan sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan bersama. Unit rekam medis terbagi dalam beberapa sistem yaitu sistem penamaan rekam medis, sistem penomoran rekam medis, sistem penyimpanan rekam medis, sistem penyimpanan rekam medis, dan sistem pemusnahan. Semua sistem dalam sebuah unit rekam rekam selalu berkesinambungan dalam membangun pelayanan rumah sakit kepada pasien. Demi terciptanya suatu pelayanan yang akurat dan tepat dibutuhkan sumber daya manusia dengan basic ilmu rekam medis yang baik dan dibutuhkan juga fasilitas yang memadai. Saat kedua hal tersebut bisa tercapai maka sistem informasi rekam medis yang kompetitif dapat terwujud. Faktor sumber daya manusia yang didukung tenaga rekam medis yang handal sangat berpengaruh dalam upaya kemajuan teknologi informasi untuk sebuah rumah sakit. Pentingnya tenaga perekam medis adalah suatu profesi yang memfokuskan kegiatannya pada data pelayanan kesehatan dan pengelolaan sumber daya informasi pelayanan kesehatan. Sehingga seluruh informasi mengenai data identitas pasien dan data kesehatan pasien dikelola oleh unit rekam medis, dimana petugasnya merupakan perekam medis. Terutama untuk era BPJS seperti saat ini, tenaga perekam medis sangat dibutuhkan dalam keakuratan dan kesinambungan data yang benar dalam kegiatan klaim BPJS. Faktor SDM tersebut tentunya juga harus didukung dengan fasilitas yang memadai. Fasilitas bagi SDM terbagi menjadi dua yaitu dari internal dan eksternal. Fasilitas internal adalah fasilitas dimana pengembangan kemajuan tercipta daria kemampuan skill masing – masing petugas rekam medis, bisa diwujudkan dalam bentuk pengadaan pelatihan – pelatihan dan evaluasi kinerja bagi setiap invidu petugas rekam medis. Sedangkan, fasilitas eksternal bisa didukung dengan penyediaan alat – alat elektronik yang akan membuat kinerja petugas rekam medis lebih efisien dan lebih akurat dalam menyediakan data pelayanan. SDM yang baik saja tidak akan bisa menyediakan sistem informasi yang kompetitif tanpa adanya fasilitas yang baik guna mengolah informasi. Di era modern ini semua informasi diolah menggunakan seperangkat komputer yang hasilnya nanti disebut dengan sistem informasi berbasis komputer. Pengolahan data rekam medis menggunakan sistem elektronik yang didukung tenaga rekam medis yang profesional mampu meningkatkan pelayanan yang lebih akurat dan cepat. Akurat dalam mengolah data pasien yang diterima dan cepat dalam penyediaan data untuk laporan internal rumah sakit maupun eksternal. Hal tersebut mampu memberikan pelayanan yang prima dalam siklus pelayanan yang disediakan sebuah rumah sakit. Banyaknya fasilitas kesehatan, membuat persaingan dalam eksistensi rumah sakit semakin ketat. Setiap pelayanan rumah sakit baik swasta maupun pemerintah saat ini berlomba - lomba menyediakan pelayanan kesehatan secara elektronik agar masyarakat luas juga mudah dalam mencari informasi mengenai fasilitas kesehatan. Bersamaan dengan hal itu dalam sebuah rumah sakit, menyediakan sistem informasi yang tepat secara elektronik adalah suatu langkah yang baik agar terciptanya modernisasi rumah sakit.