Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH FISIKA BIOLOGI

ANDROLOGI DASAR

DISUSUN OLEH:

NAMA: ESA RAHMAH BONITASARI

NIM: P07220419013

PRODI: SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN TINGKAT 1

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

TAHUN AKADEMIK 2019/2020


Judul Kasus penyimpangan perilaku seksual pada remaja
tunalaras tipe conduct disorder
Volume dan 1/7
Halaman
Tahun Juli 2017
Penulis Siti Aisyah
Reviewer Apriza yulia citra , Esa rahmah bonitasari, Nur sajida ,
Putri anisa dewi, Rida nur fatikha
Tanggal 20 November 2019

Tujuan 1. Mendapatkan informasi mengenai bentuk-


Penelitian bentuk penyimpangan seksual yang dilakukan
oleh remaja dengan conduct disorder tersebut .
2. Mendapatkan informasi mengenai penyebab
penyimpangan perilaku seksual yang dilakukan
oleh RND.
3. Mendapatkan informasi mengenai faktor resiko
yang dapat membuat penyimpanga seksual
yang dilakukan oleh RND sebagai remaja
dengan conduct disorder semakin buruk .
4. Mendapatkan informasi mengenai faktor
protektif yang dapat mengurangi atau
menghilangkan penyimpangan seksual yang
dilakukan oleh RND sebagai remaja dengan
conduct disorder .
Subjek Pencegahan penyimpangan kelainan seksual pada
Penelitian remaja
Metode
Penelitian 1. Pendekatan penelitian
2. Setting penelitian
3. Sumber data
4. Metode observasi nonpartisipan
5. Metode wawancara terbuka
6. Redukasi data
7. Penyajian data
8. Menarik kesimpulan
Hasil 1. Diskripsi subjek penelitian
Penelitian 2. Bentuk penyimpangan seksual
3. Penyebab penyimpangan seksual
4. Faktor resiko penyimpangan seksual
5. Faktor protektif penyimpangan seksual
Kelebihan 1. Dapat memberikan informasi kepada
masyarakat tentang bahayanya penyimpangan
seksual pada remaja
2. Dapat membuat orang tua agar lebih waspada
terhadap pergaulan anak dsejak dini melalui
jurnal ini

Kelemahan 1. Sulitnya informasi yang di jangkau oleh orang


tua melalui jurnal ini yang disebabkan
keterbatasan akan pengetahuan tentang sosial
media
2. Kurangnya rasa ingin membaca oleh
masyarakat menyebabkan tidak semua
masyarakat tahu akan hal tentang
penyimpangan kelainan seksual pada remaja.

Kesimpulan  Bentuk-bentuk penyimpangan seksual dapat


dibedakan menjadi dua.
-Yang pertama bentuk perilaku penyimpangan seksual
tanpa melibatkan orang lain seperti mengeluarkan
kata-kata kotor dan homoseksual lalu melihat gambar
telanjang atau porno
- Yang kedua kecenderungan berulang untuk melihat
atau mengintip orang yang sedang berganti pakaian
atau berhubungan intim , meraba-raba orang lain .
 Penyeba penyimpangan seksual yang dilakukan
oleh RND yaitu karna lingkunganyang kurang
baik serta kurangnya kemampuan RND untuk
mengontrol libido .
 Fakror resiko yang dapat memperburuk prilaku
RND yang paparan porno grafi dan lingkungan
yang kurang baik.
Judul Perkiraan usia gigi pada anaak penderita down
syndrome menggunakan metode schour-masslerdan
metode blenkin-taylor di sekolah luar biasa (SLB)
Volume dan 2/7
Halaman
Tahun MEI 2017
Penulis Nadia kurniasih
Reviewer Apriza yulia citra , Esa rahmah bonitasari, Nur sajida ,
Putri anisa dewi, Rida nur fatikha
Tanggal 20 November 2019

Tujuan 1. Untuk mengetahui usia gigi pada penderita


Penelitian down syndrome
Menggunakan metode Schour-maassler di SLB
2. Untuk mengetahui usia gigi pada penderita
down syndrome
Menggunakan metode Blenkin-Taylor di SLB

Subjek Pemantauan pertumbuhan gigi pada anak penderita


Penelitian down syndrome
Metode 1. Jenis penelitian
Penelitian 2. Tempat dan waktu
3. Identifikasi variabel penelitian
4. Definisi operasional
5. Populasi penelitian
6. Sampel penelitian
7. Alat dan bahan penelitian
8. Prosedur penelitian alur penelitian
9. Pengolahan dan analisis data

Hasil 1. Karakteristik sampel


Penelitian 2. Analisis data statistic dan uji formalitas
3. Uji paired T-Test
Kelebihan Jurnal ini si susun berdasarkan metode Schour-
maassler dan metode Blenkin-Taylor

Kelemahan Jurnal ini tidak tersrtuktur dan kurangnya teori yang


mampu menguatkan jurnal ini

Kesimpulan  Terjadinya keterlambatan tumbuh kembang


gigi-geligii pada down syndrome sebanyak
antara 2-3 tahun yang di ukur menggunakan
metode Schour-Massler di sekolah luar biasa
 Terjadi keterlambatan tumbuh kembang gigi-
geligi pada anak perempuan dengan down
syndrome sebanyak antara 1,3-2.8 tahun yang
dukur menggunakan metode Blenkin-Taylor di
sekolah luar biasa
 Terjadi keterlambatan tumbuh kembang gigi-
geligi pada anak laki-laki dengan down
syndrome sebanyak antara 1,8- 3,5 tahun yang
dukur menggunakan metode Blenkin-Taylor di
sekolah luar biasa

Judul Sindroma metabolik pada lansia


Volume dan 3/7
Halaman
Tahun 2017
Penulis Hendra kurniawan
Reviewer Apriza Yulia Citra, Esa Rahmah Bonitasari, Nur
Sajida, Putri Anisa Dewi, dan Rida Nur Fatikha.
Tanggal 20 November 2019

Tujuan Untuk mengidentifikasi prevalensi Sindroma


Penelitian Metabolik pada lansia
Subjek Kelainan metabolik pada manusia terutama lansia
Penelitian
Metode Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain
Penelitian deskriptif eksploratif yang bertujuan mengidentifikasi
prevalensi Sindroma Metabolik pada lansia di
Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di RT 4 /
RW 10 Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember pada
bulan Juni 2016
Hasil 1. Analisis pengujian jenis kelamin
Penelitian 2. Analisis pengujian usia
3. Analisis pengujian tekanan darah
4. Analisis pengujian lingkar pinggang
5. Analisis pengujian gula darah
Kelebihan 1. Jurnal ini sangat spesifik dalam meberikan
informasi tentang sindrom metabolik pada
lansia
2. Jurnal ini memberikan informasi yang sangat
akurat bagi para pembaca
Kekurangan 1. Jurnal ini tidak memiliki tujuan penelitian
2. Jurnal ini masih terbelit-belit kata dan
kalimatnya
Kesimpulan Sebagian besar responden berada pada usia
pertengahan (middle age) atau berada pada rentang
usia 45-59 tahun yaitu sebanyak 10 responden
(62,5%). Tiga kriteria sindroma metabolic yang
diukur, hanya tekanan darah saja yang menunjukkan
kelaianan berupa hipertensi pada 9 dari 16
respondenn, sedangkan 2 kriteria lainnya seperti
obesitas dan metabolisme glukosa masih berada pada
rentang normal
Judul Genetika
Halaman 4/7

Tahun 2007
Penulis Saefudin
Reviewer Apriza Yulia Citra, Esa Rahmah Bonitasari, Nur
Sajida, Putri Anisa Dewi, dan Rida Nur Fatikha
Tanggal 20 November 2019
Tujuan penelitian 1. Untuk mengetahui ciri-ciri nyata dari gen dna
dan kromosom
2. Untuk mengetahui konsep gen dan dna
3. Untuk mengetahui prinsip hereditas dalam
pewarisan sifat
4. Untuk mengetahui persitiwa mutasi dan
implikasi dalam salingtemas

Subjek penelitian Gen, DNA dan kromosom manusia


Metode 1. Penysunan pewarisan sifat
penelitian
2. Konsep mendelian

Hasil pene;itian 1. Sebuah gen tidak terbatas berkaitan dengan


nagian spesifik dari dna,tetapi berkaitan juga
dengan berbagai bentuk produk lainnya yang
berperanan penting dalam sintesis protein
2. Tingkatan pengemasan kromatin,rangkaian
tahap pengembangan dari penggulungan dan
pelipatan dna yang diakhiri dengan terbentuknya
kromosom metafase yang sangat padat
3. Tahapan transkipsi terdiri dari
inisiasi,elongasi,dan terminasi
kelebihan Jurnal ini disusun sudah berdasarkan teori yang
disusun oleh para ahli mengenai genetika pada
manusia
Kekurangan Jurnal ini tidak terstruktur,dan kurang nya teori
yang menguatkan jurnal tersebut
Kesimpulan Pecahnya sebuah kromosom dapat menyebabkan
terjadinya empat macam perubahan pada struktur
koromom. Delesi,infersi,duplikasi,dan tranlokasi

Anda mungkin juga menyukai