Anda di halaman 1dari 2

Catatan Pleno Biostat 1

Jika ingin membagikan variabel dalam polikotom , harus bisa memastikan jumlah anggotanya
per 1 kelompok cukup.

Box plot – yg ditengah median/mean, yg atas persentil 75 dan 25, kotaknya adalah interquartile
range, klo mentok, brrti median dan persentil 75/25 nya bertumpuk.

Jika data dinormalkan, maka analisis bisa menggunakan data tersebut.


Data di table harus seragam, jika ada yang tidak normal maka semuanya harus mengalah, jadi
semuanya pake median. Jika dalam data yg normal maka median dan meannya akan sama.

Rate, Ratio, Proporsi

a/b – ratio
a/a+b – rate/prevalensi/proporsi
rate – highrisk
prevalensi – representative populasi
proporsi – klo ada limitasi (klo ga yakin dengan bentuk datanya, maka gunakan dengan
proporsi)

adjusted OR didapatkan dari multivariat , dan dengan sudah mengontrol perancu

CI dikatakan lebar, jika sudah dua digit


Kasus control baca tabelnya selalu dari atas atau vertical

HR vs RR
Sama sama cohort
HR – analisis survival

Nested case control : mirip cohort,

Klo ga bermakna liat persentasenya pervariabelnya

Lebih percaya 95% IK dibandingkan p value, jadi walaupun bermakna p nya klo ik nya lewat
angka 1 tidak bermakna

OR dan RR bisa sangat berbeda berdasarkan jumlah kasusnya, contohnya jika kasusnya sedikit
RR nya Cuma 1,5 OR nya 3.

Pembahasan soal
- Klo ada data mean sama SD, harus hitung dulu koefision kovariance dulu untuk
memastikan normalitasnya (SD/mean) x 100%
- Perbedaan proporsi – tidak berbeda jika OR = 1
- Perbedaan rerata – tidak berbeda jika x1-x2 = 0

- Mengecilkan sd dengan memperbanyak sample

- Scatter plot untuk menilai hubungan

- Bar untuk kategorik

- Pie diagram untuk kategorik

- Line diagram untuk menampilka trend

- Histogram untuk menampilkan sebaran data numerik

- Klo 1 digit pakenya tulisan, klo dua digit pake angka, angka ga boleh di awal kalimat, klo
sudah pake angka, maka berturut2 pake angka

- Screening atau pencegahan liatnya insidens, klo tatalaksana liatnya prevalens

- Klo secondary attact rate klo second wave

- Sebaran tidak normal jika standar deviasi terlalu lebar

- Studi deskriptif tidak ada variabel tergantung

- Insidens adalah rate

Data tidak boleh redundant , klo udah ada di table jgn ada di grafik lagi.

-COV kelemahannya klo ekstrem bgt


- klo Kolmogorov semarnov kelemahannya klo data banyak selalu normal

-posisi table yg tepat adalah disease positif deket dengan faktor resikonya

Anda mungkin juga menyukai