Yovani (35) - Xii Mipa 2 - Tugas Biologi - 280121
Yovani (35) - Xii Mipa 2 - Tugas Biologi - 280121
1. Persentasi laki-laki yang buta warna disuatu daerah tertentu adalah 7%.
Berapakah persentasi wanita carrier dan wanita buta warna?
Jawaban :
Perumusan Hukum Hardly Weinberg untuk buta warna adalah sebagai
berikut:
p+q=1
dengan
p : laki-laki normal (XY)
q : laki-laki buta warna (XcbY)
p2 + 2pq + q2 = 1
dengan
p2 : wanita normal (XX)
2pq : wanita carrier (XXcb)
q2 : wanita buta warna (XcbXcb)
Laki-laki penderita buta warna pada suatu wilayah sebanyak 7%.
q = 7%
p+q=1
P= 1 − q
= 1 − 7%
= 93%
25
IOIO = 100
25
IO = √
100
5
IO = 10
IO = 0,5
IA + I O + I B = 1
0,1 + 0,5 + IB = 1
IB = 1 – 0,6
IB = 0,4
Bergolongan darah AB
2IAIB = 2 × 0,1 × 0,4 × 100 orang = 8 orang.
Bergolongan darah A homozigot
IAIA = 0,1 × 0,1 × 100 orang = 1 orang.
3. Apa perbedaan dari Bioteknologi Konvensional dan Modern?
Jawaban :
Produk
No. Bioteknologi Keterangan
Vektor Agrobakterium dapat digunakan pada tanaman padi
sehingga menghasilkan padi yang unggul dan mampu
mengekspresikan laktoferin yang berfungsi memberikan
daya tahan terhadap serangan mikroorganisme patogen dan
1. Padi Transgenik cuaca yang dingin.
Tembakau
Resisten terhadap Tumbuhan tembakau yang tahan terhadap virus TMV
2. Virus (Tobacco Mozaic Virus).
Pengendalian Peran pertisida yang tidak ramah lingkungan dapat
Hama dan digantikan dengan mikroorganisme sebagai biokontrol
Penyakit seperti Beauveria bassiana, Metarhizium
3. Tanaman anisopliae, dan Trichoderma harzianum.
Ikan salmon yang disisipi gen tambahan akan
menghasilkan hormon pertumbuhan yang aktif pada masa
embrio. Ikan salmon transgenik ini dapat memiliki berat
Ikan Salmon 11 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan ikan salmon
4. Raksasa biasa.
5. Hormon Bovin Gen somatrotopin sapi di transplantasikan pada
Somatotropin plasmid Eschericia coli sehingga menghasilkan BST. BST
(BST) yang ditambahkan pada makanan ternak dapat
meningkatkan produksi daging dan susu ternak.
Buah akan tetap segar dalam waktu yang lama melalui
rekayasa genetika, sehingga aktivitas gen penghasil etilen
Buah Tahan dapat dihambat. Etilen berfungsi sendiri untuk merangsang
6. Kebusukan pematangan buah. Contoh : tomat “Flavr Savr”.
1. Pembuatan Insulin
Insulin dibutuhkan oleh pasien diabetes mellitus dalam jumlah yang besar.
Umumnya Insulin dapat dibuat melalui pengambilan insulin dari hewan
biasanya sapi/babi. Namun pada beberapa pasien masih banyak menunjukkan
adanya gejala alergi. Melalui rekayasa genetika, insulin mampu diproduksi
dalam jumlah banyak tanpa mengorbakan banyak hewan ternak. Insulin dapat
diperoleh dengan melakukan DNA rekombinan, yaitu melakukan transplantasi
gen yang mengkode insulin ke dalam plasmid bakteri. Bakteri dengan gen
gabungan ini dikembang biakkan. Bakteri yang telah dibiakkan dapat
memproduksi insulin yang dibutuhkan.
2. Produksi Vaksin
Teknologi DNA rekombinan juga dapat digunakan untuk membuat vaksin.
Pada aplikasi ini, mikroorganisme digunakan untuk menghambat kemampuan
mikroorganisme patogen penyebab penyakit. Mikroorganisme yang digunakan
untuk membuat vaksin telah dilemahkan terlebih dahulu sehingga tidak
berbahaya. Pembuatan vaksin diawali dengan mengektrasksi DNA pada
mikroorganisme patogen contohnya pada virus herpes. Setelah DNA
diekstraksi, kemudian fragmen DNA yang mengkode penyakit (antigen)
diisolasi. Bagian tersebut selanjutnya disisipkan pada plasmid virus herpes baru
yang telah dilemahkan sebelumnya. Kemudian akan terbentuk virus herpes
varietas baru yang memiliki fragmen DNA virus herpes namun tidak berbahaya.
Varietas virus ini kemudian diperbanyak sehingga menghasilkan vaksin.
Didalam vaksin terdapat antigen murni suatu penyakit dan apabila vaksin
disuntikkan pada manusia, sistem kekebalan manusia akan membuat senyawa
khas yang disebut antibodi untuk melawan antigen murni tersebut.
3. Antibodi Monoklonal
Teknologi ini menggunakan prinsip fusi protoplasma. Kelinci atau tikus
terlebih dahulu diinjeksi dengan antigen kemudian limfanya (tempat pembuatan
sel darah putih) diambil. Sel-sel limfa ini kemudian difusikan dengan sel
mieloma (sel kanker) melalui elektrofusi. Elektrofusi merupakan fusi secara
elektris dengan frekuensi tinggi yang menyebabkan sel-sel tertarik satu sama
lain dan akhirnya bergabung (fusi). Sel-sel yang melakukan fusi kemudian
diseleksi untuk mengidentifikasi sel gabungan tersebut. Fusi ini menghasilkan
sel-sel yang dapat menghasilkan antibodi sekaligus dapat memperbanyak diri
secara terus-menerus seperti pada sel kanker. Sel-sel ini menghasilkan antibodi
monoklonal yang dapat digunakan untuk mendeteksi kandungan hormon
korionik gonadotropin dalam urin wanita hamil (mendeteksi adanya
kehamilan).