2020
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/29791
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
VALIDITAS DAN RELIABILITAS THE PATIENT HEALTH
QUESTIONNAIRE (PHQ-9) VERSI BAHASA INDONESIA
TESIS
OLEH
187041017
TESIS
187041017
Konsentrasi : Psikiatri
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. dr. Elmeida Effendy, M.Ked, Sp.K.J (K) Dr. dr. Mustafa M. Amin, M.Sc, M.Ked, Sp.KJ (K)
NIP. 19720501 199903 2 004 NIP. 19780330 200501 1 003
Dr. dr. Rodiah Rahmawaty Lubis, M.Ked(Oph), Sp.M (K) Prof. Dr. dr. Aldy Safruddin, Sp.S (K)
NIP. 19760417 200501 2 002 NIP. 196605241992031002
i
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada
Penguji :
Penguji I Penguji II
Prof.dr.Bahagia Loebis, Sp. K.J. (K) dr. H. Harun T. Parinduri., Sp. K.J. (K)
Penguji III
Mengetahui,
Ketua Departemen
Psikiatri
ii
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah dituliskan atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis mengacu
iii
Universitas Sumatera Utara
UCAPAN TERIMA KASIH
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna. Namun demikian besar harapan penulis kiranya tulisan ini dapat
iv
Universitas Sumatera Utara
Pendidikan Magister Kedokteran Klinik di Fakultas Kedokteran
2. Dr. dr. Elmeida Effendy, M.Ked., Sp. K.J. (K) selaku Ketua Program Studi
3. Dr. dr. Mustafa M. Amin, M.Ked., M.Sc., Sp. K.J. (K) sebagai guru dan
4. dr.Vita Camellia, M.Ked., Sp. K.J. selaku guru yang telah banyak
5. dr. M. Surya Husada, M.Ked., Sp. K.J. selaku Sekretaris Program Studi
6. Prof. dr. Bahagia Loebis, Sp. K.J. (K) selaku guru besar dan penguji yang
7. dr. H. Harun T. Parinduri, Sp. K.J. (K) selaku guru dan penguji yang
v
Universitas Sumatera Utara
8. Prof. dr. H. M. Joesoef Simbolon, Sp. K.J. (K) selaku guru besar dan
9. dr. Nazli M. Nasution, M.Ked., Sp. K.J. sebagai guru dan pembimbing
10. dr. Dessy Mawar Zalia, M.Ked, Sp. K.J. sebagai guru yang telah banyak
11. dr. Cindy Chias Arthy, M.Ked, Sp. K.J. sebagai guru yang telah banyak
M.Ked., dr. Ihsan Fadhilah, M.Ked, dr. Ariwan Selian, dr. Julius Martin
Siagian, M.Ked, dr. Ridho Akbar Syafwan, M.Ked, dr. Sri Andriani,
M.Ked, dr. Risni Nanda, dr. Z. Chandra S. Harahap, dr. Lidya de Vega,
M.Ked, dr. Dona Farila Agus, M.Ked, dr. Huzaipah, M.Ked, dr. Bayu
Ariatama, M.Ked, dr. Munawir Saragih, M.ked, dr. Agusmita, M.ked, dr.
Yulia, M.ked, dr. Muhammad Hasbi, M.ked, dr. Cut Rika Pratiwi, dr.
Fenny Aprilia Saragih, dan dr. Starki, yang banyak memberikan masukan
13. Para perawat dan pegawai di berbagai tempat dimana penulis pernah
vi
Universitas Sumatera Utara
14. Kepada seluruh Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
15. Kedua orang tua yang sangat penulis hormati dan sayangi, Alm. T.
dan penyelesaian tesis ini. Keberhasilan dalam hidup penulis tidak lepas
keduanya.
16. Kedua mertua yang sangat penulis hormati dan sayangi, H. Hasbi Yusuf
dan Hj. Mamfarijah, yang telah memberikan dorongan, dukungan dan doa
Psikiatri.
17. Untuk suami tercinta Taufik, S.E.I, terimakasih atas segala doa dan
berlelah membantu dalam segala hal. Tanpa semua itu, penulis tidak akan
mampu menyelesaikan pendidikan dan tesis ini dengan baik. Terima kasih
atas segala doa, kesabaran, dan pengertian serta pengorbanan atas segala
menjadi penguat bagi penulis, menghibur dan menghapus lelah fisik dan
vii
Universitas Sumatera Utara
19. Adik ku tersayang, dr. Cut Aini Fauzi Yanti, dan T. M. Ali AL Fauzi yang
Semoga Tuhan membalas semua jasa dan budi baik mereka yang telah
penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.
viii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendapatkan PHQ-9
versi Bahasa Indonesia yang valid dan sahih, (2) untuk mengetahui karakteristik
usia 17- 22 tahun. Pada penelitian ini dilakukan validitas concurrent, konsistensi
Hasil: Pada penelitian ini didapatkan 9 pertanyaan valid dari PHQ-9 versi Bahasa
memiliki korelasi dengan Mini ICD 10 versi Bahasa Indonesia. Analisis ROC
menunjukkan area under the curve (AUC) 92% (IK 95% 88,1%-96%) nilai cut-
Kesimpulan: PHQ-9 versi Bahasa Indonesia menunjukkan hasil yang baik untuk
validitas dan reliabilitas. PHQ-9 versi Bahasa Indonesia diadaptasi dan divalidasi
pada penelitian ini untuk diharapkan dapat digunakan untuk skrining awal depresi
ix
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Indonesian. The purpose of this study was (1) to obtain a valid and valid
Methods: Data were obtained using the Indonesian version of the PHQ-9
questionnaire for 500 Students in the Faculty of Medicine, with age 17-22 years.
Results: In this study, 9 valid questions were obtained from the Indonesian
version of PHQ -15 with Cronbach’s alpha 0.855. The Indonesian version of the
PHQ-9 correlates with the Indonesian version of MINI ICD 10. ROC analysis
shows the area under the curve (AUC) 92% (95% CI 88.1% -96%) cut-off value
Conclusion: The Indonesian version of the PHQ-9 shows good results for validity
and reliability. The Indonesian version of the PHQ-9 was adapted and validated in
x
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN................................................................ i
ABSTRAK ......................................................................................... ix
ABSTRACT ........................................................................................ x
xi
Universitas Sumatera Utara
II.9. Kerangka Konsep .............................................. 24
(ROC).......................................................... 44
BAB V PEMBAHASAN........................................................ 49
xii
Universitas Sumatera Utara
V.2 Karakteristik Responden ...................................... 50
LAMPIRAN ................................................................................... 56
xiii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Indonesia ........................................................................... 44
xiv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
xv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
4th Edition
xvi
Universitas Sumatera Utara
BAB I
PENDAHULUAN
dini dan kecacatan, dan diproyeksikan menjadi penyebab utama kedua pada tahun
2020. Depresi juga menjadi masalah sosial yang menonjol karena meningkatnya
kasus bunuh diri. Laporan terbaru menunjukkan bahwa prevalensi seumur hidup
dari gangguan depresi utama adalah 6,7% (4,8% pada pria dan 9,1% pada wanita),
1
dan telah meningkat sebesar 0,2% setiap tahun selama dekade terakhir.
Pada tahun 2008, World Health Organization (WHO), Mental Health Gap
depresi. Depresi adalah salah satu penyebab utama kecacatan di dunia, terhitung
11% dari tahun global Years Lived With Disability (YLDs) dan mewakili 4,3%
15% pada perempuan usia dewasa dan 24,4 % untuk mahasiswa di Jakarta.2,3
dengan cara mengunakan kuesioner dan wawancara. Beberapa bentuk alat ukur
yang saat ini dapat digunakan untuk skrining depresi di Indonesia diantaranya
untuk mendeteksi depresi Beck’s Depression Inventory ( BDI ) dan The Patient
mengembangkan PHQ-9 pada tahun 1999 dengan Hibah dari Pfizer. Alat ukur
PHQ-9 merupakan alat ukur yang dapat mengambarkan tingkat keparahan depresi
Alat ukur ini telah divalidasi dan digunakan dibeberapa negara seperti
Spanyol, Brazil, Cina, Afrika Timur, Belanda, Selatan Afrika, Amerika dan
negara lainnya. Dibandingkan dengan alat ukur lainnya PHQ-9 memiliki beberapa
kuesioner yang singkat. Gilbody et. al Menganalisis 17 studi validasi (> 5000
korelasi koefisien adalah 0,91. dan skor masing-masing dari sembilan item
memiliki korelasi sedang hingga sedang tinggi 0,52-0,85 dengan skor total.9
Apakah instrumen PHQ-9 versi Bahasa Indonesia sahih/ valid dan handal/
Mendapatkan Instrumen PHQ-9 versi Bahasa Indonesia yang sahih dan handal.
Indonesia
Penelitian ini dapat memberikan instrumen PHQ-9 versi Bahasa Indonesia yang
sahih dan handal dalam membantu skrining awal depresi di Indonesia sehingga
Alat ukur yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya diharapkan mampu
berguna dalam penelitian lanjutan yang berkaitan dengan skrining awal depresi di
Indonesia.
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 DEPRESI
Depresi adalah salah satu gangguan mood yang ditandai dengan gejala
utama berupa (1) afek depresif, (2) kehilangan minat maupun anhedonia, dan (3)
kehilangan energi yang ditandai dengan cepat lelah. Serta memiliki gejala
tambahan lainnya seperti : konsentrasi atau perhatian yang berkurang, harga diri
maupun kepercayaan diri yang berkurang, rasa bersalah atau rasa tidak berguna,
memiliki pandangan tentang masa depan yang suram serta pesimistis, gagasan
atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri, tidur terganggu, dan nafsu
makan berkurang.10
adalah sekitar 7%, dengan perbedaan setiap kelompok umur. Sehingga prevalensi
pada individu berbeda sesuai dengan tingkatan umur, dimana usia 18 hingga 29
tahun 3 kali lebih tinggi dari pada prevalensi pada individu yang berumur 60
tahun atau lebih tua. Perempuan mengalami tingkat 1,5 hingga 3 kali lipat lebih
tinggi dari pada laki-laki yang dimulai pada awal masa remaja.11
II.1.1 Prevalensi
a. Usia
pada usia remaja atau dewasa muda, dan cenderung menurun seiring dengan
pertambahan usia. Peltzer dan Pengpid menemukan bahwa 21,8% orang yang
mengalami gejala depresi sedang atau berat. Pada perempuan yang disurvei,
yang di survei melaporkan mengalami depresi sedang atau berat. Sedangkan pada
laki – laki yang disurvei berumur 20-29 menunjukkan prevalensi gejala depresi
sedang atau berat sebesar 29% diikuti remaja laki-laki 26% dibandingkan
global episode depresi sebesar 3,2%. Gangguan depresi sering dimulai pada usia
muda dan sering berulang sepanjang hidup. Untuk alasan ini, depresi adalah
penyebab utama kecacatan di seluruh dunia dalam hal total setiap tahun yang
meningkat dengan umur sampai dengan 50 tahun dan akan turun setelahnya
sedangkan laki-laki mereka lebih tinggi pada umur yang lebih tua di daerah
pendidikan yang buruk, pendapatan rumah tangga yang lebih rendah, tidak
menikah, bercerai, janda atau hidup sendirian, mengalami penyakit kronis dan
merokok.13
gangguan terbesar pada HPA dimana lingkungan steroid yang terus berubah pada
bahwa depresi lebih tinggi pada peserta yang hidup sendiri, dibandingkan dengan
mereka yang hidup dengan pasangan mereka atau anggota keluarga lainnya.
yang terkait dengan depresi. Faktor sosial-demografis, seperti wanita, usia tua,
keluarga lain, mereka yang telah berpisah dari pasangan hidupnya dan
kronis. 14
suasana hati yang tertekan atau kehilangan minat atau kesenangan dalam hampir
semua kegiatan. Pada anak-anak dan remaja, suasana hati mungkin lebih mudah
tersinggung dari pada sedih. Individu juga harus mengalami setidaknya empat
gejala tambahan yang diambil dari daftar yang mencakup perubahan nafsu makan
atau berat badan, tidur, aktivitas psikomotorik, penurunan energi, perasaan tidak
Episode Depresif Utama, suatu gejala harus baru hadir dan harus jelas
hampir sepanjang hari, hampir setiap hari, setidaknya selama 2 minggu berturut-
turut. Episode harus disertai dengan tekanan klinis signifikan atau penurunan
fungsi sosial, pekerjaan, atau fungsi penting lainnya untuk beberapa individu
Suasana dalam episode depresif utama sering digambarkan oleh orang tersebut
sebagai depresi, sedih, putus asa, putus asa, atau down in the dumps. Dalam
beberapa kasus, kesedihan mungkin ditolak pada awalnya, tetapi kemudian dapat
wajah dan sikap. Beberapa orang menekankan keluhan somatik misalnya sakit
dan kesakitan tubuh dari pada melaporkan perasaan sedih. Banyak orang
kemarahan atau menyalahkan orang lain, atau rasa frustrasi yang berlebihan
terhadap hal-hal kecil. Pada anak-anak dan remaja, suasana hati yang mudah
marah atau rewel dapat berkembang dari pada suasana hati yang sedih. Pola lekas
Kehilangan minat atau kesenangan hampir selalu ada, setidaknya sampai taraf
tertentu. Individu dapat melaporkan merasa kurang tertarik pada hobi, tidak peduli
lagi atau tidak merasakan kesenangan dalam kegiatan yang sebelumnya dianggap
tadinya disenangi sekarang tidak bermain lagi, anak yang terbiasa menikmati
sepak bola membuat alas an untuk tidak berlatih. Pada beberapa individu, ada
sebelumnya.
Nafsu makan biasanya berkurang, dan banyak orang merasa bahwa mereka harus
memaksakan diri untuk makan. Individu lain, khususnya yang ditemui dalam
pengaturan rawat jalan, mungkin telah meningkatkan nafsu makan dan mungkin
Ketika perubahan nafsu makan parah di kedua arah, mungkin ada penurunan atau
kenaikan berat badan yang signifikan, atau, pada anak-anak, kegagalan untuk
Gangguan tidur yang paling umum yang terkait dengan episode depresif
terbangun pada malam hari dan mengalami kesulitan untuk tidur kembali, atau
insomnia terminal misalnya bangun terlalu dini dan tidak dapat kembali tidur.
Insomnia awal misalnya, kesulitan tidur juga dapat terjadi. jarang orang mengeluh
datang dengan tidur berlebihan hypersomnia, dalam bentuk episode tidur yang
harus cukup parah untuk dapat diamati oleh orang lain dan tidak hanya mewakili
perasaan subjektif.
10
berpakaian di pagi hari melelahkan dan memakan waktu dua kali lebih lama dari
biasanya.
Perasaan tidak berharga atau rasa bersalah yang terkait dengan episode
depresif utama dapat mencakup evaluasi negatif yang tidak realistis. Merasa
bersalah atau perenungan atas kegagalan masa lalu. Banyak orang melaporkan
mungkin terlihat mudah terganggu atau mengeluh kesulitan ingatan. Mereka yang
dalam pengejaran akademis atau pekerjaan yang menuntut intelektual sering tidak
konsentrasi ringan misalnya, seorang programmer computer yang tidak lagi dapat
melakukan tugas yang rumit tetapi sebelumnya dapat mengerjakannya. Pada anak-
buruk. Pada orang tua dengan episode depresif utama, kesulitan ingatan mungkin
menjadi keluhan utama dan mungkin keliru dengan tanda-tanda awal demensia
sering kali sepenuhnya mereda. Namun, pada beberapa individu, terutama orang
lanjut usia, episode depresif utama terkadang merupakan gejala awal dari
11
pikiran ini berkisar dari keyakinan bahwa orang lain akan lebih baik jika orang itu
mati, untuk pemikiran sementara tetapi berulang tentang bunuh diri, hingga
pikiran ini bisa sangat bervariasi. Individu yang kurang bunuh diri dapat
melaporkan pemikiran sementara 1-sampai 2 menit, berulang ,sekali atau dua kali
seminggu. Individu yang lmencoba bunuh diri telah memperoleh bahan misalnya,
tali atau senjata untuk digunakan dalam upaya bunuh diri dan mungkin telah
menetapkan lokasi dan waktu ketika mereka akan diisolasi dari orang lain
sehingga mereka dapat menyelesaikan bunuh diri. Motivasi untuk bunuh diri
dirasakan tidak dapat diatasi atau keinginan kuat untuk mengakhiri keadaan
emosional yang sangat menyakitkan yang dirasakan oleh orang tersebut tanpa
akhir.
dari episode manik dan episode depresif utama yang terjadi hampir setiap hari
depresif utama.
12
diabetes yang tidak diobati, kanker. Gejala - gejala seperti itu harus
dipertimbangkan pada episode depresif utama kecuali ketika mereka secara jelas
dan sepenuhnya dicatat oleh kondisi medis umum. Penurunan berat badan pada
seseorang dengan kolitis ulserativa yang memiliki banyak buang air besar dan
sedikit asupan makanan tidak boleh dihitung menuju episode depresif utama.
Ketika kesedihan, rasa bersalah, insomnia, atau penurunan berat badan hadir pada
episode depresif utama karena ini tidak jelas dan sepenuhnya diperhitungkan oleh
penyalah gunaan obat misalnya dalam konteks Intoksikasi Alkohol atau Penarikan
Kokain, hingga efek samping dari obat atau perawatan misalnya, steroid atau
karena paparan racun. Selain itu, jika gejala mulai dalam 2 bulan dari kehilangan
orang yang dicintai dan tidak bertahan lebih dari 2 bulan ini, mereka umumnya
dianggap sebagai hasil dari bereavement, kecuali jika dikaitkan dengan penurunan
fungsi yang nyata perasaan tidak berharga, gejala psikotik ide bunuh diri, atau
keterbelakangan psikomotor.11
Episode depresif utama sering datang dengan air mata, lekas marah,
terhadap kesehatan fisik, dan keluhan nyeri, misalnya, Sakit kepala atau nyeri
13
memiliki serangan panik yang terjadi dalam pola yang memenuhi kriteria untuk
individu mencatat kesulitan dalam hubungan intim, interaksi sosial yang kurang
wanita atau disfungsi ereksi pada pria. Mungkin ada masalah perkawinan seperti
dari episode depresif besar adalah percobaan bunuh diri. Risiko bunuh diri sangat
tinggi untuk individu dengan fitur psikotik, riwayat upaya bunuh diri sebelumnya,
riwayat keluarga bunuh diri yang lengkap, atau penggunaan narkoba secara
bersamaan. Mungkin juga ada peningkatan angka kematian dini dari kondisi
medis umum. episode depresif utama sering kali mengikuti stresor psikososial
perceraian. Melahirkan dapat memicu episode depresif utama, dalam hal ini
14
jalan hingga 90% pasien rawat inap dengan episode depresif utama. Temuan
2. gerakan tidur non rapid eye movement (NREM) tahap 3 dan 4 tidur gelombang
pertama.
3. Penurunan rapid eye movement (REM) misalnya, durasi yang lebih pendek dari
4. Peningkatan aktivitas REM fasik yaitu, jumlah gerakan mata yang sebenarnya
selama REM.
5. Peningkatan durasi tidur siang lebih awal di malam hari. Beberapa bukti
remisi klinis atau mungkin mendahului timbulnya episode depresif utama awal.
darah, cerebrospinal fluid, atau fungsi reseptor urin dan platelet. Tes laboratorium
15
kekhususan etnis dan budaya dalam menyajikan keluhan dari episode depresif
utama. Dalam beberapa budaya, depresi mungkin dialami sebagian besar dalam
hal somatik, bukan dengan kesedihan atau rasa bersalah. Keluhan nerves dan sakit
imbalance dalam budaya Cina dan Asia, masalah heart dalam budaya Timur
menimbulkan kekhawatiran yang lebih besar dari pada kesedihan atau penarikan.
Pengalaman yang berbeda secara budaya seperti, Rasa takut terpaku atau tersihir,
perasaan heat in the head atau perasaan merayap dari cacing atau semut, atau
perasaan jelas dikunjungi oleh mereka yang telah meninggal harus dibedakan dari
halusinasi atau delusi yang sebenarnya yang dapat menjadi bagian dari episode
depresif utama, dengan fitur psikotik. Sangat penting bahwa dokter tidak secara
rutin mengabaikan gejala hanya karena dipandang sebagai norma untuk suatu
budaya.
Gejala episode depresif utama adalah sama untuk anak-anak dan remaja,
16
terjadi pada orang dewasa sebelum remaja dari pada pada masa remaja dan
dewasa. Pada anak-anak prapubertas, episode depresif besar lebih sering terjadi
anxiety disorders, substance related disorders, and eating disorders. Pada remaja
eating disorders. Pada orang dewasa lanjut usia, gejala kognitif misalnya,
hari sebelum menstruasi. Studi menunjukkan bahwa episode depresi terjadi dua
minggu. Periode prodromal yang mungkin termasuk gejala kecemasan dan gejala
episode juga bervariasi. Episode yang tidak diobati biasanya berlangsung 6 bulan
atau lebih, terlepas dari usia saat onset. Pada sebagian besar kasus, ada remisi
gejala yang lengkap, dan berfungsi kembali ke tingkat premorbid. Dalam proporsi
yang signifikan dari kasus berkisar 20% - 30%, beberapa gejala depresi tidak
cukup untuk memenuhi kriteria untuk major depressive episode dapat bertahan
selama berbulan bulan hingga bertahun tahun dan dapat dikaitkan dengan
17
memprediksi pola yang sama setelah episode berikutnya. Pada beberapa individu
5% -10%, kriteria lengkap untuk major depressive episode terus dipenuhi selama
tahunnya, terutama pada negara-negara berkembang. Lebih dari 300 juta orang di
dunia menderita karena depresi yang disebabkan oleh kecacatan fisik, sedangkan
260 juta orang menderita kecemasan. Eropa, Islandia, Norwegia, dan Swiss
ditemukan bahwa 27% populasi orang dewasa yang berumur antara 16-65 tahun
dan gangguan makan. Perempuan memiliki persentase lebih besar dari pada pria
kecuali untuk gangguan penggunaan zat, yaitu sebesar 33,2% dan pria sebesar
21,7%. 32% dari mereka yang mengalami gangguan mental memiliki satu
akibat depresi pada remaja umur 15-29 tahun adalah 3.6%. Penyebab depresi dari
data tersebut paling banyak adalah kesendirian 7%, kecemasan 5% dan tidak
18
terdiri dari 9 pertanyaan yang terdiri dari jawaban score 0 tidak pernah,1 beberapa
hari, 2 lebih dari separuh waktu yang dimaksud, 3 hampir setiap hari. Skor PHQ-9
10 memiliki sensitivitas 88% dan spesifisitas 88% untuk depresi berat. Skor
tinggi cronbach alpha = 0,91), dan skor masing-masing dari sembilan item
memiliki korelasi sedang hingga sedang tinggi (0,52-0,85) dengan skor total.
(MDD) ditemukan masing-masing 81% dan 98%, dan area di bawah kurva
keberadaan kriteria diagnostik untuk diagnosis saat ini dalam periode 10-25 menit
sensitivitas dan spesifisitas dieksplorasi dalam populasi klinis versus The Mini
Interview For The DSM (SCID) (Lecrubier et al. 1997) dan versus SCID
19
ICD 10. Koefisien Kappa, sensitivitas dan spesifisitas baik atau sangat baik untuk
II.7 Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu
tes atau instrument pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas tinggi jika alat
tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai
yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran dikatakan sebgai tes yang memiliki
validitas rendah.22
20
21
II.8 Reliabilitas
dilakukan oleh Charles Spearman di awal abad ke-20. Pada tahun 1910, Spearman
22
apabila instruksi dan pertanyaan jelas dan penggunaan kata-kata yang sederhana
Reliabilitas berasal dari kata reliability yang mempunyai asal kata rely dan
yang reliabel. Ide utama yang terkandung dalam konsep reliabilitas adalah sejauh
mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya
hanya jika dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap subyek yang
sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur pada subyek
bergantung berdasarkan tipe penilaian alat ukur. Ada tiga cara yang standar untuk
23
Equivalence Derajat kesesuaian antara Dua penilai yang memenuhi syarat Inter-observer
dua atau lebih penilai mengisi instrumen yang sama dan reliability (Kappa)
tentang nilai suatu seharusnya menghasilkan skor
instrumen yang sama
Dikutip dari : Souza A, Alexandre N, Guirardello E. Psychometri properties in instruments
33
evaluation of reliability and validity. Epidemol. Serv. Saude.2017.26
24
Depresi
25
10.If you checked off any prolems, how dificully Not difficult at all
Have these problems made it for you to do your work, Somewhat difficult
take care of things at home,or get along with other people Very difficult
Extremely difficult
Copyright 1999 Pfizer Inc. All rights reserved.Reproduced with permission. PRIME-MD is a trademark of Pfizer
Inc. A2663B 10-04-2005
26
METODE PENELITIAN
(PHQ-9) yang dilakukan oleh dua penilai dan instrumen Mini International
Medan.
purposive sampling.32
27
𝟐
(𝒁𝜶 + 𝒁𝜷)
𝒏= [ ] +𝟑
𝟏+𝒓
𝟎. 𝟓 𝒍𝒏 (𝟏 − 𝒓)
Keterangan:
n = jumlah subyek
28
85, dengan demikian besar sampel untuk studi ini adalah 85 subyek.
mungkin dievaluasi dengan sangat kasar dengan skala berikut: 50 – sangat buruk;
100 – buruk; 200 – fair; 300 – baik; 500 – sangat baik; 1.000 atau lebih – luar
biasa.29 Sampel yang besar lebih baik dibandingkan dengan sampel kecil,
sebagaimana dijelaskan bahwa skala dengan besar sampel 500 adalah sangat baik.
a. Persiapan
29
yaitu kepada Kurt Kroenke, melalui surat elektronik. Setelah izin diberikan
Psikiatri.
2. Diskusi
terjemahan forward.30
30
dengan kriteria bahasa ibu adalah Bahasa Inggris, mahir berbahasa Inggris
4. Diskusi
5. Hasil Akhir
Hasil akhir terjemahan PHQ-9 versi Bahasa Indonesia merupakan hasil dari
b. Pelaksanaan Penelitian
dan jelas untuk ikut serta dalam penelitian akan mengisi form data diri dan self
questioner dengan PHQ-9 versi Bahasa Indonesia dengan mengisi skala likert
0-3 dan Mini ICD 10 dengan mengisi skala Tidak/Ya. Subyek yang tidak
31
analisis data.
32
Data yang diperoleh berupa data karakteristik demografik, skala PHQ-9 dan
pengukurannya.
Data dikumpulkan dan dilakukan tabulasi serta diolah secara statistik. Uji
Pearson29 dari PHQ-9 dan Mini ICD 10 diukur untuk menilai derajat dari
33
5 Pekerjaan Kartu
Bekerja
identitas
Wawancara Tidak Nominal
Pasien
berkerja
34
35
HASIL PENELITIAN
IV.1 Persiapan
Untuk memenuhi kriteria ini, peneliti telah mendapatkan kesediaan dari dua
36
komisi pembimbing dan kedua penerjemah forward di atas dan menghasilkan satu
37
Name: Date:
Jika Anda menconteng salah satu masalah, seberapa besar kesulitan yang ditimbulkan masalah-masalah ini terhadap Anda
dalam melakukan pekerjaan Anda, mengurus pekerjaan rumah tangga, atau bergaul dengan orang lain?
Tidak menyulitkan sama Sedikit Menyulitkan Sangat Menyulitkan Luar Biasa Menyulitkan
sekali
38
kesedian dari :
39
If you agree with one of the problems, how difficult is it to have this problem
in your work, at home or with others?
IV.3 Hasil
Proses uji validitas dan reliabilitas dilakukan di Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara Medan, pada waktu jam istirahat kuliah. Subyek
penelitian direkrut dengan cara non-probability sampling berupa purposive
sampling, di mana untuk menjadi subyek penelitian, subyek merupakan
mahasiswa kedokteran yang memiliki rentang umur 17 sampai dengan 22 tahun.
Sebelum peneliti berinteraksi dengan subyek, peneliti telah mendapatkan
persetujuan dari pihak Dekan Universitas Sumatera Utara dan pihak ketua
Program Studi Magister Kedokteran.
40
Dari 500 subyek pada penelitian ini, didapatkan Jumlah subyek laki-laki
adalah 159 (31.8%) dan subyek perempuan adalah 341 (68.2%). Jumlah subyek
dengan umur 17 tahun adalah 14 (2.8%), umur 18 tahun adalah 141 (28.2%),
umur 19 tahun adalah 107 (21.4%), umur 20 tahun adalah 91 (18.2%), umur 21
tahun adalah 46 (9.2%), dan umur 22 tahun adalah 101 (20.2%). Jumlah subyek
yang dengan tahun masuk universitas pada tahun 2016 sebanyak 86 (17.2%),
41
pendidikan perguruan tinggi, status pekerjaan tidak bekerja dan status pernikahan
tidak menikah. Kemudian untuk score PHQ-9 memiliki median sebesar 8, nilai
minimum sebesar 0 dan maksimum sebesar 26. Jumlah subyek yang mengalami
depresi sebanyak 389 (77.8%) dan yang tidak mengalami depresi sebanyak 111
(22.2%).
Pada uji normalitas p < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa distribusi tidak
normal. Selanjutnya, akan dicoba untuk uji normalitas data dengan menggunakan
Uji normalitas didapatkan nilai p < 0,05. Dapat disimpulkan, variabel log
Score PHQ9 dan log Mini ICD 10 berdistribusi tidak normal. Selanjutnya akan
Tabel 4.3.2.3 Korelasi PHQ-9 dengan MINI ICD 10 Versi Bahasa Indonesia
Value
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa ketika score PHQ-9 bertindak sebagai
variable dependent maka koefisien korelasi adalah 0,527, dan ketika Mini ICD 10
43
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari hasil uji hipotesa reliabilitas
instrumen memiliki nilai reliabilitas dengan nilai chronbach’s alpha 0.885. Nilai
ini bisa diterima apabila semua pernyataan valid. Bila kita melihat tabel, nilai
IV.3.4 Nilai Area Under the Curve (AUC) dengan Prosedur Receiver
(AUC) merupakan pasangan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya.
Metode ROC adalah suatu metode statistik yang merupakan hasil tarik ulur antara
nilai sensitivitas dengan spesifisitas pada berbagai alternatif titik potong yang
disajikan dalam bentuk grafik. Sementara AUC adalah hasil wilayah yang
44
subyek yang mengalami depresi adalah 389 dari 500 subyek, sedangkan jumlah
Pada output, terdapat kurva ROC yang menunjukkan bahwa skor PHQ-9
mempunyai nilai diagnostik yang baik karena kurva jauh dari garis 50% dan
mendekati 100%. Nilai AUC yang diperoleh dari metode ROC adalah sebesar
45
1.200
1.000
0.800
0.600 Sensitivity
Specificity
0.400
0.200
0.000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314151617181920212223242526
dengan titik potong optimal adalah nilai dimana kurva sensitivitas dan kurva
46
potong.
Titik potong optimal ada pada antara titik 7 dan 8 . Apabila kembali
melihat pada nomor 7 bernilai ≥ 5,5 dengan nilai sensitivitas sebesar 90.7% dan
spesifisitas sebesar 86.5%. Apabila kembali melihat pada nomor 8 bernilai ≥ 6,5
dengan nilai sensitivitas sebesar 79.4% dan spesifisitas sebesar 86.5%. Diambil
47
≥ 5.5. Hal ini berarti subyek yang mempunyai skor depresi ≥ 5.5 akan didiagnosa
Nilai AUC sebesar 92,0 % tergolong sangat baik. Nilai AUC sebesar 92,0
depresi pada 100 orang subyek maka kesimpulan yang tepat akan diperoleh pada
92 orang subyek.
48
PEMBAHASAN
Tujuan dari proses ini adalah untuk mendapatkan versi bahasa yang berbeda
dari instrumen Bahasa Inggris sehingga dapat mencapai suatu konsep dalam
setiap target daerah atau kultural artinya, instrumen harus sama dan dapat diterima
dan harus dapat dilakukan dengan cara yang sama. Metode yang baik untuk
terhadap konsep maksud kuesioner untuk pengukuran dan disarankan satu orang
penerjemah naif, yaitu yang unaware mengenai kuesioner. Pada penerjemah naif
diharapkan tidak memahami atau diberitahu tentang konsep dari kuesioner dan
26
dianjurkan tidak memiliki latar belakang medis atau klinisi.
49
yang menjadi tempat pilihan pelaksanaan penelitian ini karena sampel dengan
wilayah kota yang dekat dan memiliki karakteristik yang hampir sama.
laki-laki adalah 159 (31.8%) dan subyek perempuan adalah 341 (68.2%). Studi
yang dilakukan oleh Peltzer Karl tahun 2018 melaporkan, Prevalensi berdasarkan
usia dimana tingkat depresi tertinggi ditemukan pada usia remaja atau dewasa
muda, dan cenderung menurun seiring dengan pertambahan usia. Peltzer dan
gejala depresi sedang atau berat. Dari prevalensi tersebut, perempuan memiliki
perbedaan ini tidak signifikan keseluruhan dari orang yang di survei, 21,4% laki-
laki dan 22,3% perempuan melaporkan mengalami gejala depresi sedang atau
berat. Pada perempuan yang disurvei, kelompok remaja 15-19 tahun menunjukkan
V.2.2 Usia
Umur 17 tahun adalah 14 (2,8%), umur 18 tahun adalah 141 (28.2%), umur 19
50
Studi yang dilakukan oleh Chen, tahun 2017 Prevalensi 12 bulan dari
gangguan depresi mayor di Amerika Serikat adalah sekitar 7%, dengan perbedaan
setiap kelompok umur. Sehingga prevalensi pada individu berbeda sesuai dengan
tingkatan umur, dimana umur 18 hingga 29 tahun 3 kali lebih tinggi dari pada
prevalensi pada individu yang berumur 60 tahun, atau lebih tua. Perempuan
mengalami tingkat 1,5 hingga 3 kali lipat lebih tinggi dari pada laki- laki yang
Indonesia, skor dari PHQ-9 versi Bahasa Indonesia dan Mini ICD 10
dibandingkan. Pada tabel 4.3.2.3 yang ada pada bab IV sub validasi kriteria,
menunjukkan hasil analisis korelasi Eta. Pada tes validasi kriteria ini
menunjukkan nilai r=0.527 Ini menunjukkan bahwa adanya korelasi positif antara
kedua kuesioner akan tetapi kekuatan korelasinya sedang. Hasil ini menunjukkan
apabila skor pada PHQ-9 versi Bahasa Indonesia tinggi, skor pada Mini ICD 10
kemungkinan tinggi.
Indonesia. George dan Mallery pada tahun 2003 memberikan aturan praktis
51
>0,5 poor dan <0,5 unaceptable.31 Telah banyak yang melaporkan perbedaan nilai
acceptable untuk alpha, mulai dari 0,7-0,95. Nilai alpha yang terlalu rendah dapat
disebabkan kurangnya jumlah pertanyaan, keterkaitan yang buruk antar item. Jika
minimal yang dianggap valid yaitu 0,3. Dengan demikian, kita mendapatkan
V.5 Nilai Area Under the Curve (AUC) dengan Prosedur Receiver
Nilai AUC yang diperoleh dari metode ROC adalah sebesar 92% (IK95%
88.1%-96%), p<0,05. Secara statistik, nilai AUC sebesar 92% tergolong sangat
baik. Nilai AUC sebesar 92,0% artinya apabila PHQ-9 digunakan untuk
mendiagnosis ada tidaknya depresi pada 100 orang subyek maka kesimpulan yang
50%. Nilai p<0,05 yang diperoleh pada output artinya nilai AUC skor PHQ-9
berbeda bermakna dengan nilai AUC 50%. Secara klinis, nilai AUC skor PHQ-9
sangat memuaskan karena lebih besar daripada nilai AUC minimal yang
52
dengan titik potong optimal adalah nilai dimana kurva sensitivitas dan kurva
Titik potong optimal ada pada titik antara nomor 7 dan 8. Berdasarkan tabel
4.3.5.3 nilai sensitivitas dan spesifisitas dari alternatif titik potong. Pada nomor 7,
bernilai ≥ 5.5 dengan nilai sensitivitas sebesar 90.7% dan spesifisitas sebesar
diambil kesimpulan bahwa titik potong skor depresi adalah ≥ 5.5. Hal ini berarti
subyek yang mempunyai skor depresi ≥ 5.5 akan didiagnosa sebagai subyek yang
mengalami depresi.
penelitian pertama tentang validasi dan reabilitas rating scale depresi pada
keterbatasan. Keterbatasan pada penelitian ini adalah dilakukan di satu daerah dan
53
VI.1 Kesimpulan
159 (31.8%) dan subyek perempuan adalah 341 (68.2%). didapatkan jumlah
subyek dengan umur 17 tahun adalah 14 (2.8%), umur 18 tahun adalah 141
(18.2%), umur 21 tahun adalah 46 (9.2%) dan umur 22 tahun adalah 101
(20.2%). Jumlah subyek yang dengan tahun masuk universitas pada tahun
2016 sebanyak 86 (17.2%), tahun 2017 sebanyak 128 (25.6%), tahun 2018
konsistensi internal yang baik (cronbach’s alpha > 0,6). Hasil cronbach’s
5. Nilai cut-off PHQ-9 versi Bahasa Indonesia didapatkan adalah ≥ 5.5 dengan
nilai sensitivitas sebesar 90.7% dan spesifisitas sebesar 86.5%. Hal ini
54
VI.2 Saran
2. Dengan adanya hasil dari penelitian ini, diharapkan skala pengukuran PHQ-
55
1. Oh DH, Kim SA, Lee HY, Seo JY, Choi BY, and Nam JH. Prevalence
128-135
10.3109/13651501.2015.1082598.
10.1007/978.144.19.98.93
616.
56
10.1186.12888-017-1450-8.
9. M.D. AY, B.A. FF, MA.Yu SC, B.A SV, MPH. ML, B.S. SW, MD.
Publishing, 2005.
Doi.10.1017/S0033291716002889.
57
2001
18. S Kutcher, et.al, Mental health screening and assessment tool for
primary care
19. V. SD, Yves Lecrubier , Harnett SK, Patricia A, Juris J. Roxy B, al, The
Psychiatry 1997.12:224-231
21. Sinclair S, Blais M, Blacker D. Psychiatric rating scale. In: Kaplan &
22. Sunyoto D, Setiawan A. Konsep skor, reliabilitas dan validitas. In: Buku
58
Anaesth. 2017.S80-S89
Edisi 2
59
Saya, dr. Cut Nyak Dian, peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis di
membuat suatu penelitian yang berjudul “Validasi dan Reliabilitas The Patient
paksaan dan tekanan dari pihak manapun serta tidak dipungut biaya apapun
Jika selama menjalanai penelitian ini, terdapat hal-hal yang kurang jelas
60
Nama :
Jenis Kelamin :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
Validasi dan Reliabilitas The Patient Health Questionnare (PHQ-9)” dan setelah
dengan penelitian tersebut, maka dengan ini saya secara sukarela dan tanpa
61
Nama :
Jenis Kelamin :
Umur :
Pendidikan :
Status Pernikahan :
Pekerjaan :
No. HP :
62
Daftar Pembiayaan
63
64
DATA PRIBADI
Agama : Islam
Hp : 08116876333
Email : coetnyakdian@gmail.com
RIWAYAT PENDIDIKAN
67
Jika Anda menconteng salah satu masalah, seberapa besar kesulitan yang ditimbulkan masalah-masalah ini terhadap Anda
dalam melakukan pekerjaan Anda, mengurus pekerjaan rumah tangga, atau bergaul dengan orang lain?
Tidak menyulitkan sama Sedikit Menyulitkan Sangat Menyulitkan Luar Biasa Menyulitkan
sekali
68
69