Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL KEGIATAN

PERTEMUAN KOORDINASI DAN VALIDASI DATA e-SISMAL


TAHUN 2020

A. LATAR BELAKANG.
Malaria masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Jawa Tengah. Angka
kesakitan Malaria (API= Annual Parasite Incidence) di Jawa Tengah tahun 2018=
0,023/1.000 turun dibanding 2017= 0,03/1.000 penduduk. API tersebut sudah mencapai
target nasional yaitu < 1/ 1.000 penduduk. Kasus malaria di Kabupaten Pati mulai bulan
Januari- September 2020 sejumlah 19 kasus. Untuk menjamin kasus tetap rendah di
perlukan upaya-upaya untuk mempertahankan kasus supaya tidak meningkat kembali
sehingga perlu dipecahkan permasalahan-permasalahan yang ada. Beberapa permasalahan
adalah:
1. Sulitnya deteksi penyakit malaria
2. Sulitnya penemuan suspek malaria.
3. Terlambatnya pelaporan malaria.
Penatalaksanaan kasus Malaria yang berkualitas diharapkan akan memberikan
kontribusi langsung terhadap upaya penurunan kasus dan mencegah kematian karena
Malaria. Untuk itu setiap kasus suspek harus dilakukan diagnosa dengan konfirmasi secara
mikroskopik. Kualitas pelayanan laboratorium sangat diperlukan dalam rangka menegakkan
diagnosa, hal ini sangat tergantung pada kompetensi dan kinerja petugas laboratorium
pemeriksa malaria di Puskesmas dan Rumah Sakit. Salah satu upaya untuk meningkatkan
kompetensi tersebut melalui pertemuan penyegaran mikroskopis Malaria.
B. TUJUAN
Umum :
Tersedianya laporan bulanan malaria dan pengiriman laporan dengan sistem e-SISMAL.
Khusus :
1. Adanya koordinasi program P2PM DKK Pati dengan P2PM faskes yang baik .
2. Di peroleh data Malaria tingkat kabupaten yang valid.
3. Adanya kesamaan format pelaporan Malaria.
4. Pelaporan Malaria yang tepat waktu.
C. KELUARAN
Setelah diadakan Pertemuan Koordinasi Dan Validasi Data E-Sismal setiap peserta
mampu memahami peran, tugas dan fungsinya masing-masing secara baik dan benar dengan
:
1. Memahami Tatalaksana Penyakit Malaria baik kebijakan pengendalian Malaria maupun
penerapannya di tingkat lokal sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
2. Memahami upaya pencegahan dan pengendalian vektor
3. Mampu berjejaring kerja dan bersinergi dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan
dasar dan rujukan (RS) dalam penemuan dini tata laksana kasus Malaria dan pencatatan
serta pelaporan online E-Sismal.
Mengetahui cara pengendalian faktor risiko Malaria sehingga bisa melakukan pencegahan
terhadap kemungkinan tertular kasus Malaria
D. PESERTA
Peserta sebanyak 45 orang berasal dari 29 Puskesmas, 10 Rumah Sakit, 6 orang dari Dinkes
Kab.Pati.
E. FASILITATOR
Fasilitator berasal dari :
1. Dinas Kesehatan Kabupaten Pati
F. MATERI
Materi pertemuan adalah :
1. Situasi Malaria sampai September 2020 di kabupaten Pati dan upaya pengendaliannya
2. Kebijakan pasca Eliminasi dan jejaring laboratorium Malaria
3. Refressing e-SISMAL.
4. Diskusi
5. Rencana Tindak Lanjut.
G. METODE
Pertemuan dilaksanakan dengan metode :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Praktek
H. PENYELENGGARAAN
Pertemuan diselenggarakan pada :
Hari : Rabu
Tanggal : 30 September 2020
Tempat : Aula Dinkes Kab.Pati lt.3
Jl. P.Diponegoro no.163 Pati.
I. JADWAL KEGIATAN
No Jam Uraian Penyaji
1 09.00-09.30 Registrasi
2 09.30-10.00 Pembukaan dan Pengarahan Kabid P2 DinKes
Kab.Pati
3 10.00-11.00 Analisis & Situasi Malaria di Dinkes Kab.Pati
Kabupaten Pati
4 11.00-12.00 Tatalaksana Penyakit Malaria Dinkes Kab.Pati
5 12.00-13.00 Referesing E-Sismal Dinkes Kab.Pati
6 13.00-13.30 Diskusi Dinkes Kab.Pati
7 13.30-14.00 RTL & Penutupan

J. HASIL YANG DIHARAPKAN / INDIKATOR KEBERHASILAN


a. Diperolehnya data Malaria yang valid.
b. Adanya kesepakatan tindak lanjut dalam penanganan penyakit Malaria
c. Kesepakatan mengenai pengiriman pelaporan Malaria dari Fasyankes.
d. Dipergunakan system pelaporan e-SISMAL oleh puskesmas dan Rumah Sakit.

e. PEMBIAYAAN
Biaya bersumber dari APBD Kabupaten Pati tahun 2020.

Pati, 24 September 2020


Mengetahui,
A.n Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati
Seksi P2PM
Ninik Trisnawati S, SKM,M.Kes
NIP. 19830128 200904 2 003

Anda mungkin juga menyukai