IDEOLOGI NASIONAL
Dosen Pengampu: Fathurrosi, S.Pd., M.Pd.
Disusun oleh :
Nurbadriyah
NIM : (11910039)
KELAS : C
SEMESTER : 2
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak macam ideologi di dunia ini. Hampir masing-masing negara mempunyai
ideologi tersendiri yang sesuai dengan negaranya. Karena ideologi ini merupakan dasar
atau ide atau cita-cita negara tersebut untuk semakin berkembang dan maju. Namun,
dengan semakin berkembangnya zaman, ideologi negara tersebut tidak boleh hilang dan
tetap menjadi pedoman dan tetap tertanam pada setiap warganya.
Ideologi Negara Indonesia adalah Pancasila. Ideologi pancasila ini dijadikan sebagai
pandangan hidup bagi bangsa Indonesia dalam mengembangkan negara Indonesia dalam
berbagai aspek. Dengan ideologi inilah bangsa Indonesia bisam mencapai kemerdekaan
dan bertambah maju baik dari potensi sumber daya alam maupun sumber daya
manusianya. Namun, dengan seiring berjalannya waktu, semakin maju zaman, dan
semakin maju teknologi seolah-olah ideologi pancasila hanya sebagai pelengkap negara
agar tampak bahwa Indonesia merupakan sebuah negara yang merdeka dan mandiri.
Banyak tingkah laku baik kalangan pejabat maupun rakyatnya bertindak tidak sesuai
dengan ideologi pancasila. Ada beberapa faktor mengapa bangsa kita sedikit melenceng
dari ideologi pancasila. Selain berkembangnya ideologi-ideologi luar atau selain pancasila
tetapi juga bangsi Indonesia kurang mengerti ideologinya bahkan tidak tahu sama sekali.
Oleh karena itu penulis membuat makalah ini dengan judul “Pancasila Sebagai Ideologi
Nasional” agar kita mengenal ideologi kita dan bertindak sesuai dengan ideologi kita.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut !
1. Pengertian Pancasila.
2. Pengertian asal mula pancasila.
3. Bagaimana kedudukan dan fungsi pancasila.
4. Bagaiman perbandingan ideologi pancasila dengan paham ideologi besar lainnya di
dunia.
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagia berikut !
1. Mengetahui pengertian Pancasila
2. Mengetahui pengertian asal mula pancasila.
3. Mengetahui kedudukan dan fungsi pancasila
4. Mengetahui perbandingan ideologi pancasila dengan paham ideologi besar lainnya di
dunia.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pancasila
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata
Sansekerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan
rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lima sendi utama penyusunan pancasila adalah :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /
perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dan tercantum pada paragraf ke – 4 Preambule (pembukaan) Undang – Undang Dasar
1945.
2
proklamasi kemerdekaan. Adapun rincian asal mula langsung pancasila tersebut menurut
Notonagoro (1975) adalah sebagai berikut.
a. Asal Mula Bahan atau Kausa Materialis dalah bahwa Pancasila bersumber dari
nilai-nilai adat istiadat, budaya dan nilai religius yang ada dalam kehidupan sehari
hari masyarakat Indonesia.
b. Asal MulaBentuk atau Kausa Formalis adalah kaitan asal mula bentuk, rumusan dan
nama Pancasila sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yang
merupakan pemikiran Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan para anggota BPUPKI.
c. Asal Mula Karya atau Kausa Effisien adalah penetapan Pancasila sebagai calon
dasar negara menjadi dasar negara yang sah oleh PPKI.
d. Asal Mula Tujuan atau Kausa Finalis adalah tujuan yang diinginkanBPUPKI, PPKI
termasuk didalamnya Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta dari rumusan Pancasila
sebelum disahkan oleh PPKI menjadi Dasar Negara yang sah.
2. Asal Mula Tidak Langsung
Asal mula tidak langsung pancasila adalah asal mula sebelum proklamasi
kemerdekaan yang terdapat pada kepribadian serta dalam pandangan hidup sehari – hari
bangsa Indonesia. Adapun rincian asal mula tidak langsung pancasila adalah sebagai
berikut.
a. Nilai – nilai Ketuhanan, Nilai Kemanusiaan, Nilai Persatuan, Nilai Kerakyatan
dan Nilai Keadilan.
b. Penuntun dan penunjuk arah bagi bangsa Indonesia dalam semua kegiatan dan
aktivitas hidup serta kehidupan di segala bidang.
3
Secara yuridis Pancasila telah dimiliki oleh bangsa Indonesia dalam hal adat-istiadat
dan kebudayaan.
2. Asas Religius
Toleransi beragama yang didasarkan pada nilai-nilai religius telah mengakar kuat dalam
sehari-hari kehidupan masyarakat Indonesia.
3. Asas Kenegaraan
Karena Pancasila merupakan Jati Diri bangsa dan disahkan menjadi Dasar Negara
maka secara langsung Pancasila sebagai asas kenegaraan.
D. Kedudukan dan Fungsi Pancasila
Pancasila adalah lima nilai dasar luhur yang ada dan berkembang bersama
bangsaIndonesia sekaligus penggerak perjuangan bangsa pada masa kolonialisme. Hal ini
sekaligus menjadi warna dan sikap serta pandangan hidup bangsa Indonesia hingga Secara
formal pada tanggal 18 Agustus1945 sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945
disahkan menjadi Dasar Negara Republik Indonesia.
Kedudukan dan fungsi pancasila secara pokok ada dua macam yaitu Sebagai Dasar
Negara Republik Indonesia dan Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia. Adapun
kedudukan dan fungsi pancasila dapat diuraikan sebagai berikut.
4
Pancasila ini dijadikan masyarakat Indonesia untuk Mengembangkan potensi
kemanusiaannya sebagai makhluk individu dan makhluk Sosial dalam rangka
mewujudkan kehidupan bersama menuju satu pandangan hidup bangsa dan
satupandangan hidup Negara yaitu Pancasila.
5
materi (bahan) pancasila tidak lain diangkat dari pandangan hidup masyarakat Indonesia
sendiri, sehingga bangsa ini merupakan kuasa materalis (asal bahan) pancasila.
1. Pengertian Ideologi
Istilah Ideologi berasal dari kata “idea” yang berarti “gagasan, konsep, pengertian
dasar, cita-cita” dan “logos” yang berarti “ilmu”. Kata idea berasal dari bahasa Yunani
“eidos” yang berarti “bentuk”. Disamping itu ada “idein” yang berarti “Melihat”. Maka
secara harafiah, ideologi berarti ilmu pengertian-pengetian dasar. Dalam pengertian
sehari-hari “idea” disamakan artinya dengan “cita-cita”.
Cita-cita yang dimaksud adalah cita-cita yang bersifat tetap itu sekaligus
merupakan dasar, pandangan atau faham. Memang pada hakikatnya, antara dasar
dengan cita-cita itu sebenrnya dapat membentuk suatu kesatuan. Dasar ditetapkan atas
suatu landasan, asas atau dasar yang telah ditetapkan pula. Dengan demikian, ideologi
mencakup pengertian tentang idea-idea, pengertian dasar, gagasan dan cita-cita
(Kaelan, 2004).
Ideologi secara umum adalah suatu kumpulan gagasan, ide, keyakinan, serta
kepercayaan yang bersifat sistematis yang mengarahkan tingkah laku seseorang dalam
berbagai bidang seperti Bidang politik, termasuk bidang hukum, pertahana dan
keamanan, Bidang sosial, Bidang kebudayaan, dan Bidang keamanan.
Ideologi negara dalam arti cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi basis bagi
suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa.
6
pemikiran yang secara bersama merupakan suatu orientasi yang bersifat dasariah bagi
semua tindakan dalam hidup kenegaraan.
7
spiritualnya dalam masing-masing agama. Negara wajib memelihara budi pekerti yang
luhur dari setiap warga negara pada umumnya dan para penyelenggara negara khususnya,
berdasarkan nilai-nilai pancasila.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ditinjau diri kualitasnya, asal mula Pancasila dibedakan menjadi dua macam, yaitu
asal mula langsung dan asal mula tidak langsung. Asal mula langsung adalah tentang
pancasila adalah asal mula pancasila yang langsung terjadinya pancasila sebagai dasar
filsafat negara yaitu asal mula yang sesudah dan menjelang proklamasi kemerdekaan,
sedangkan asal mula Pancasila tidak langsung adalah asal mula sebelum proklamasi
kemerdekaan yang terdapat pada kepribadian serta dalam pandangan hidup sehari-hari
bangsa Indonesia.
Kedudukan dan fungsi Pancasila yaitu sebagai Dasar Negara Republik Indonesia dan
sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, serta sebagai ideologi bangsa dan negara
Indonesia.
Perbedaan ideologi Pancasila dengan paham ideologi besar lainnya didunia adalah
ideologi pancasila Berketuhanan Yang Maha Esa, berkemanusiaan yang adil dan beradab,
menjunjung persatuan dan kesatuan serta berkebangsaan yang kerakyatan dan berkeadilan
sosial.
B. Saran
Adapun saran kami kepada pembaca agar pembaca dapat mengetahui bahwa pancasila
sangat penting sebagai ideologi nasional dan bagi kehidupan kita, dan agar pembaca
dapat melaksanakan atau bisa menerapkan di kehidupan.
Perlu adanya pembelajaran lebih dalam tentang materi-materi ideologi pada mata
kuliah pancasila pada kampus-kampus di Indonesia.
Perlu adanya penelitian atau study banding kedepannya agar memperlengkap
pengetahuan tentang pancasila sebagai ideologi nasional.
Selain dari pada itu, penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan karena kami
masih dalam proses pembelajaran.Dan yang kami harapkan dengan adanya makalah
ini,dapat menjadi wacana yang membuka pola pikir pembaca dan memberi saran yang
sifatnya tersirat maupun tersurat.
9
DAFTAR PUSTAKA
Gb,Yuono dan Tata Iryanto. 1998.Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang
Disempurnakan. Surabaya: Indah
http://wikipedia.com
http://amazoneas.blogspot.com
http://google/kulitpisang
http://id.Wikipedia.org/wiki/ideologi
http://id.Wikipedia.org/wiki/pancasila
http://pikiran-rakyat/cakrawala/sekitarkita.htm
http://www.g-excess.com/id/sejarah-lahirnya-pancasila-sebagai-ideologi-nasional.
http://www.gudangmateri.com/2010/10/pancasila-sebagai-ideologi-negara.html
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pendidikan_pancasila/bab4-
pancasila_sebagai_ideologi.pdf
10