Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Supervisi Pembangunan SPAM IKK Panga

1. LATAR BELAKANG
Air minum merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dan sangat diperlukan dalam
meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Semangat
otonomi dan desentralisasi menegaskan kembali bahwa penyelenggaraan pelayanan publik
kepada masyarakat di daerah termasuk pelayanan air minum merupakan tugas dan tanggung
jawab kabupaten dan kota. Namun demikian Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Propinsi
bertanggung jawab untuk turut menjamin penyelenggaraan pelayanan air minum yang memenuhi
sasaran kuantitas, kualitas dan kontinuitas.
Kewenangan Pemerintah Pusat dalam bidang pengembangan air minum ditetapkan berdasarkan
Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yaitu berupa fasilitasi
penyediaan prasarana dan sarana air minum dalam rangka kepentingan strategis nasional.
Disamping itu Peraturan Presiden No. 185 tahun 2014 tentang pecepatan Penyediaan Air Minum
dan Sanitasi menyatakan bahwa dalam rangka percepatan penyediaan air minum dapat
mencapai universal acces pada akhir 2020, maka implementasi penyediaan air minum dapat
dilakukan oleh setiap orang atau kelompok masyarakat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah
kabupaten/kota sesuai kewenangan berdasarkan peraturan perundang-undangan serta badan
usaha. Implementasi penyediaan air minum dilakukan sesuai dengan Rencana Induk Sistem
Penyediaan Air Minum (RISPAM) dimana pembangunan air minum disusun sesuai peta jaringan
air minum provinsi dan KSNP-SPAM.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari Pelaksanaan Pekerjaan Supervisi Pembangunan SPAM ini adalah membantu PPK
Air Minum Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Aceh dalam memantau, mengawasi,
mengelola, mengendalikan, serta mengambil keputusan terkait dengan pelaksanaan
pembangunan infrastruktur air minum.
Tujuan dari kegiatan ini adalah:
1. Terlaksananya pemantauan status pekerjaan, koordinasi, komunikasi, kemajuan,
permasalahan yang timbul, pengumpulan data serta informasi, dan lain-lain terkait
dengan pengembangan SPAM di berbagai kabupaten/kota;
2. Terlaksananya suatu mekanisme pengelolaan (manajemen), pengendalian mutu
konstruksi, dan pengawasan (supervisi) terhadap pelaksanaan pekerjaan pengembangan
SPAM di setiap lokasi pembangunan infrastruktur SPAM.
3. SASARAN
Untuk mendapatkan keluaran hasil pelaksanaan pembangunan infrastruktur air minum yang
memenuhi syarat spesifikasi teknis prasarana dan sarana SPAM yang mencakup pada masa
persiapan pelaksanaan, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan pembangunan.

4. LOKASI KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya Provinsi Aceh.

5. SUMBER PENDANAAN
Kegiatan ini dibiayai dengan sumber dana APBN Rupiah Murni TA 2020-2021 dalam DIPA
Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Aceh dengan nilai Pagu sebesar
Rp. 999.317.000,- (Sembilan ratus Sembilan puluh sembilan juta tiga ratus tujuh belas ribu
rupiah) termasuk PPN 10%, dengan perincian anggaran :
- Pagu Anggaran TA 2020 sebesar : Rp. 140.000.000,-
- Pagu Anggaran TA 2021 sebesar : Rp. 859.317.000,-

6. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


PPK Air Minum Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Aceh, Balai Prasarana
Permukiman Wilayah Aceh, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.

7. REFFERENSI HUKUM
Dasar Hukum :
a. UU No. 11 tahun 1974 tentang Pengairan
b. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi.
c. UU No. 23 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
d. Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum.
e. Perpres No. 185 Tahun 2014 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan sanitasi.
f. Peraturan Menteri PU No. 18/PRT/M/2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan
Sistem Penyediaan Air Minum.
g. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 897/KPTS/M/2017
Tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli
Untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi.
h. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 21/SE/M/2019
Tentang Standar Susunan Tenaga Ahli Untuk Pengawasan Pekerjaan Konstruksi melalui
Penyedia Jasa.
i. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 60/PMK.02/2018 tentang Persetujuan Kontrak Tahun
Jamak.
j. SE Dirjen Cipta Karya No. 08/SE/DC/2020 tentang Standar Teknis Modul Instalasi
Pengolahan Air Minum Struktur Baja Lingkungan Direktorat Cipta Karya.
8. LINGKUP PEKERJAAN

1. Uraian Kegiatan
Kegiatan Konsultan Supervisi ini meliputi kegiatan pengawasan terhadap kegiatan pembangunan
SPAM IKK Panga dan Pembangunan Jaringan Perpipaan yang meliputi tahapan masa
persiapan pelaksanaan, pelaksanaan, pasca pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan
pada TA 2020 dan TA 2021.

2. Tanggung Jawab Kegiatan


a. Mempelajari dokumen kontrak fisik;
b. Melakukan pemantauan status pekerjaan pengembangan SPAM hari per hari
(Pengawasan di lokasi);
c. Melakukan pengumpulan data, analisis, dan pelaporan secara rutin (harian, mingguan,
dan bulanan) pelaksanaan kemajuan pekerjaan pengembangan SPAM;
d. Melakukan pemeriksaan lapangan dengan dibuktikan dokumentasi visual (foto) pada
kemajuan pelaksanaan pekerjaan fisik 0 %, 25 %, 50 %, 7 5 % dan 100 %;
e. Membuat Justifikasi Teknis dan memberikan Rekomendasi kepada Pengguna Jasa
atas segala perubahan yang terjadi dilapangan;
f. Melakukan fungsi pengelolaan (manajemen) proyek, pengendalian terhadap
pelaksanaan pembangunan/ pengembangan SPAM di kabupaten tersebut dalam hal ini
meliputi pemantauan persiapan pelaksanaan pekerjaan, melakukan analisis kondisi
pekerjaan, analisis potensi risiko atau kemungkinan yang akan timbul, memberikan
masukan dan nasihat kepada berbagai pihak yang terkait dalam hal bidang teknis
dan non teknis.

9. INDIKATOR KELUARAN
Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah terlaksananya fungsi pengendalian,
pemantauan, dan pendataan terhadap kegiatan pengembangan SPAM di kabupaten Aceh
Jaya.

10. FASILITAS PENUNJANG JASA KONSULTANSI


Penyedia jasa harus menyediakan fasilitas menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan dan
harus memperhitungkan semua biaya pengeluaran yang akan dimasukkan dalam biaya
penawaran yang terdiri atas ;
1. Sewa Kantor dan Perlengkapan;
2. Sewa Komputer/Laptop dan printer;
3. Sewa Kamera;
4. Biaya ATK, Fotocopy dan supplies Komputer;
5. Komunikasi /Internet.
11. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA
Mengusulkan kepada PPK Air Minum Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Aceh
Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh, Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
melalui Wakil Manajemen, untuk menetapkan/merekomendasi Output yang dihasilkan
berdasarkan analisis dan pertimbangannya.

12. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN


Pelaksanaan pekerjaan selama 11 (sebelas) bulan atau 330 (Tiga ratus tiga puluh) hari
kalender terhitung sejak penandatangan Kontrak.

13. PERSONIL
Untuk mencapai hasil yang diharapkan, Konsultan Supervisi Pembangunan SPAM IKK Panga
harus menyediakan tenaga-tenaga ahli dalam suatu struktur organisasi Supervisi Pembangunan
SPAM IKK Panga untuk menjalankan kewajibannya sesuai dengan lingkup jasa yang tercantum
dalam KAK ini yang bersertifikat dan disetujui oleh Pemberi Tugas. Struktur Organisasi serta
daftar tenaga ahli beserta kualifikasinya, minimal sebagai berikut:

Jumlah
KUALIFIKASI Orang
Bulan
No. Posisi
Status
Tingkat Penga
Jurusan Keahlian Tenaga
Pendidikan laman
Ahli
1. Tenaga Ahli
Teknik
Supervision Engineer/ Ahli Teknik Air Ahli
1.1 S1 Penyehatan/ 3 11
Team Leader Minum Madya
Lingkungan/Kimia
Teknik Sipil/
Quantity Engineer/Ahli Ahli Teknik Air Ahli
1.2 S1 Penyehatan/ 3 9
Teknik Air Minum Minum Muda
Lingkungan/Kimia
2. Tenaga Pendukung
2.1 Inspektor S1 Teknik Sipil 3 11
2.2 Inspektor S1 Teknik Sipil 3 11
2.3 Operator Komputer DIII Teknik Sipil 3 11

Tenaga Ahli yang dibutuhkan pada pekerjaan ini :


1. Supervision Engineer/Team Leader, pendidikan minimal Sarjana Strata 1 (S1) Jurusan
Teknik Penyehatan/Lingkungan/Kimia lulusan perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah diakreditasi, atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi,
disertai dengan pindaian ijazah asli atau legalisir yang berpengalaman pada pekerjaan
sejenis dan mempunyai pengalaman kerja total minimal 3 (tiga) tahun dengan kualifikasi Ahli
Madya dan memiliki SKA Ahli Teknik Air Minum.
Tugas dan kewajiban Supervision Engineer/Team Leader mencakup hal-hal sebagai
berikut :
1) Mengkoordinasikan seluruh tenaga ahli pengawasan kosntruksi untuk setiap
pelaksanaan pengukuran/ rekayasa lapangan yang dilakukan Pelaksana dan
menyampaikan laporan kepada PPK sehingga dapat dilakukan dengan cepat
keputusan-keputusan yang diperlukan, termasuk untuk pekerjaan pengembalian
kondisi dan pekerjaan minor mendahului pekerjaan utama pekerjaan utama serta
rekayasa terperinci lainnya;
2) Mengkoordinasikan seluruh tenaga ahli pengawasan konstruksi secara teratur dan
memeriksa pekerjaan pada semua lokasi di lapangan dimana pekerjaan kosntruksi
sedang dilakansaan serta memberi penjelasan tertulis kepada Pelaksana mengenai
apa yang sebenarnya dituntut dalam pekerjaan tersebut, bila dalam kontrak hanya
dinyatakan secara umum;
3) Memastikan bahwa pelaksana memahami Dokumen kontrak secara benar,
melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan spesifikasi serta gambar-gambar, dan
pelaksana menerapkan teknik pelaksanaan konstruksi yang tepat/cocok dengan
keadaaan lapangan untuk berbagai macam kegiatan pekerjaan;
4) Membuat rekomendasi kepada PPK untuk menerima atau menolak pekerjaan dan
material;
5) Mengkoordinasikan pencatatan kemajuan pekerjaan setiap hari yang dicapai
Pelaksana pada lembar kemajuan pekerjaan (progress schedule) yang telah disetujui;
6) Memonitor dan mengevaluasi secara seksama kemajuan dari semua pekerjaan dan
melaporkannya segera/tepat waktu kepada PPK bila kemajuan pekejrnaan terlambat
sebagaimana tercantum pada buku Spesifikasi Umum dan hal itu benar-benar
berpengaruh terhadap jadwal penyelesaian yang direncanakan. Dalam hal demikian,
maka Supervision Engineer juga membuat rekomendasi secara tertulis bagaimana
caranya untuk mengejar keterlambatan tersebut;
7) Memeriksa dengan teliti semua kuantitas hasil pengukuran setiap pekerjaan yang telah
selesai yang disampaikan oleh Quality Engineer;
8) Menjamin bahwa sebelum pelaksana diijinkan untuk melaksanakan pekerjaan
berikutnya, maka pekerjaan-pekerjaan sebelumnya yang akan tertutup atau menjadi
tidak tampak harus sudah diperiksa/diuji dan sudah memenuhi persyaratan dalam
Dokumen kontrak;
9) Memberi rekomendasi kepada PPK menyangkut mutu dan jumlah pekerjaan yang
telah selesai dan memeriksa kebenaraan dari setiap bukti pembayaran bulanan
Pelaksana;
10) Mengkoordinasikan perhitungan dan pembuatan sketsa-sketsa yang benar untuk
bahan PPK pada setiap lokasi pekerjaan;

11) Mengawasi dan memeriksa pembuatan Gambar Sebenarnya Terbangun/Terpasang


(as-built drawing) dan mengupayakan agar semua gambar tersebut dapat diselesaikan
sebelum Penyerahan Pertama Pekerjaan (PPP);
12) Memeriksa dengan teliti/seksama setiap gambar-gambar kerja dan analisa/pehitungan
konstruksi dan kuantitasnya, yang dibuat oleh Pelaksana sebelum pelaksanaan;
13) Melakukan inspeksi secara teratur dan memeriksa pekerjaan pada semua lokasi
pekerjaan dalam kontrak membuat laporan kepada PPK terhadap hasil inspeksi
lapangan;
14) Memberi rekomendasi kepada PPK hasil penjaminan mutu dan keluaran hasil
pekerjaans erta pemenuhan tingkat layanan jalan terkait dengan usulan pembayaran
yang diajukan Pelaksana;
15) Mengkoordinasikan pembuatan laporan-laporan mengenai kemajuan fisik dan
keuangan proyek yang ada dibawah wewenangnya dan menyerahkan kepada PPK
serta instansi lain yang terkait tepat pada waktunya;
16) Menyusun/memelihara arsip korespondensi kegiatan, laporan harian, laporan
mingguan, bagian kemajuan pekerjaan, pengukuran pembayaran, gambar desain,
laporan hasil inspeksi lapangan, laporan pemenuhan tingkat layanan jalan dan lainnya.

2. Quantity Engineer/Ahli Teknik Air Minum, pendidikan minimal Sarjana Strata 1 (S1)
Jurusan Teknik Sipil/Penyehatan/Lingkungan/Kimia lulusan perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi, atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi, disertai dengan pindaian ijazah asli atau legalisir dan mempunyai pengalaman
kerja total minimal 3 (tiga) tahun dengan kualifikasi Ahli Muda dan memiliki SKA Ahli
Teknik Air Minum.

Tugas dan kewajiban Quantity Engineer/Ahli Teknik Air Minum terdiri atas :
1) Melakukan survei yang diperlukan untuk memeriksa pekerjaan dan volume pekerjaan
yang telah dilaksanakan;
2) Membuat catatan/laporan harian tentang kemajuan pekerjaan lapanagn, serta selalu
memberikan informasi tentang rincian pekerjaan kepada Site Engineer;
3) Menghitung kembali kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan;
4) Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan nasihat dari Supervision Engineer dalam
melaksanakan tugas-tugasnya serta bekerjasama dengan Quality Engineer untuk
menyesuaikan metoda pelaksanaan di lapangan dengan di laboratorium;
5) Melakukan pengawasan di lapangan secara terus menerus pada semua lokasi
pekerjaan konstruksi yang sedang dilaksanakan, dan memberitahu dengan segera
kepada Supervision Engineer tentang semua pekerjaan yang tidak memenuhi/sesuai
Dokumen Kontrak;
6) Semua hasil pengamatan tersebut dilaporkan secara tertulis kepada Supervision
Engineer pada hari itu juga;
7) Secara terus menerus mengawasi, membuat catatan dan memeriksa semua hasil
pengukuran, perhitungan kuantitas dan bukti pembayaran serta menjamin bahwa
pembayaran terhadap pelaksana sudah benar dan sesuai dengan ketentuan dalam
Dokumen Kontrak;
8) Bersama-sama pelaksana setiap hari membuat ringkasan/risalah tentang kegiatan
konstruksi, keadaan cuaca, pengadaan material, jumlah dan tenaga kerja, peralatan
yang digunakan, jumlah pekerjaan yan telah selesai diselesaikan, pengukuran di
lapangan, kejadian-kejadian khusus dan sebagainya dengan menggunakan formulir
laporan standar (Laporan Harian) yang harus diserahkan/dikirim kepada Supervision
Engineer dan PPK setiap hari setelah selesai kerja;
9) Melakukan pengawasan di lapangan secara terus menerus terhadap semua pekerjaan
harian (day work), termasuk membuat catatan mengenai peralatan, tenaga kerja dan
bahan-bahan yang digunakan pelaksanaan dalam melaksanakan pekerjaan harian
tersebut;
10) Megevaluasi prosedur kerja yang diajukan pleh pelaksana dan evaluasi hasil pekerjaan
(performa pekerjaan) di lapangan;
11) Melakukan inspeksi lapangan terkait keluaran hasil pekerjaan;
12) Semua hasil isnpeksi dan monitoring tersebut dilaporkan secara tertulis kepada
Supervision Engineer sebagai bahan masukan yang disampaikan kepada PPK;
13) Memeriksa dan melakukan pengukuran keluaran hasil pekerjaan perhitungan bobot
pekerjaan terkait denagn usulan pembayaran serta menjain bahwa pembayaran
terhadap Pelaksana sudah benar dan sesuai denagn ketentuan dalam Dokumen
Kontrak; dan
14) Membantu Supervision Engineer mengadakan pengukuran akhir secara keseluruhan
dari bagian pekerjaan yang telah diselesaikan dan mutunya memenuhi syarat.

Tenaga pendukung:
1. Inspektor 2 Orang, pendidikan minimal S1 Teknik Sipil dengan pengalaman minimal pada
pekerjaan sejenis dan memiliki Sertifikat atau Bimtek K3 Konstruksi apabila tidak memiliki
bersedia mengikuti pelatihan atau disertifikasikan.
2. Operator Komputer 1 orang, pendidikan minimal Diploma III (DIII) Teknik Sipil dan bersedia
disertifikasi keterampilan.

14. JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan pekerjaan 11 (sebelas) bulan atau 330 (Tiga ratus tiga puluh) kalender terhitung
sejak SPMK.

15. PELAPORAN
1. Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Laporan ini berisi antara lain latar belakang kegiatan, ruang lingkup, pendekatan, metodologi
dan strategi pelaksanaan pekerjaan, organisasi pelaksana, serta rencana dan jadwal kegiatan.
Laporan diserahkan 2 (dua) minggu sejak diterbitkan SPMK serta dipresentasikan dan
diperbanyak 6 (enam) eksemplar.
2. Laporan Penduhuluan
Laporan ini berisi antara lain latar belakang kegiatan, ruang lingkup, pendekatan, metodologi
dan strategi pelaksanaan pekerjaan, organisasi pelaksana, serta rencana dan jadwal kegiatan.
Laporan diserahkan 1 (satu) bulan sejak diterbitkan SPMK sebanyak 6 (enam) eksemplar.

3. Laporan Dua Mingguan


Laporan ini berisi antara lain konsolidasi kemajuan pelaksanaan pekerjaan harian yang telah
dilaporkan oleh kontraktor pelaksana pekerjaan konstruksi, temuan permasalahan, rencana kerja,
dan lain-lain terkait aspek teknis dan manajemen konstruksi masing-masing pelaksanaan
pekerjaan pembangunan infrastruktur SPAM. Laporan diserahkan setiap dua minggu sejak
dimulainya pelaksanaan pekerjaan fisik sebanyak 6 (enam) eksemplar).

4. Laporan Bulanan
Laporan ini berisi antara lain kemajuan pelaksanaan pekerjaan, analisis permasalahan,
rencana kerja, dan lain- lain terkait aspek teknis dan manajemen konstruksi masing- masing
pelaksanaan pekerjaan pembangunan infrastruktur SPAM. Laporan diserahkan setiap akhir bulan
sejak pelaksanaan pekerjaan sebanyak 6 (enam) eksemplar

5. Laporan Akhir
Laporan ini berisi kemajuan pelaksanaan pekerjaan terakhir, analisis dan pembahasan seluruh
rangkaian dan aspek pekerjaan sebanyak 6 (enam) eksemplar.

16. PRODUKSI DALAM NEGERI


Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara
Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam KAK ini dengan pertimbangan keterbatasan
kompetensi dalam negeri.

17. ALIH PENGETAHUAN


Pemakaian Tenaga Ahli pada kegiatan ini harus dapat memberikan manfaat dalam alih
pengetahuan secara optimal melalui kemitraan dengan media pembahasan dan diskusi.

Banda Aceh, 15 Juni 2020

PPK Air Minum


Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Aceh

Ibnu Sina, ST
Nip. 19760227 200911 1 001

Anda mungkin juga menyukai