Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN E GOVERNMENT


Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen: Sistem Informasi Pemerintahan
dalam Implementasi E KTP di indonesia
Dosen Pengampuh : Sitti Rahmatyah.S.Sos,.M.Si

OLEH :
MUHAMMAD ZAERONI YAKUB
218101010

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA


FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
UNIVERSITAS LAKIDENDE
UNAAHA
2020
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya saya tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah
Sistem Informasi Manajemen Dan E Government dengan judul Sistem Informasi
Manajemen : Sistem Informasi Pemerintahan dalam Implementasi E KTP di
Indonesia.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Unaaha, 2020

Penulis

i
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 2
1.3 Tujuan Makalah ........................................................................................ 2
BAB II PENDAHULUAN...................................................................................... 3
2.1 Sistem Informasi Pemerintahan ................................................................ 3
2.2 Sistem Informasi Pemerintahan dalam Implementasi E KTP di Indonesia
5
BAB III PENUTUP ................................................................................................ 9
3.1 Kesimpulan ............................................................................................... 9
3.2 Saran ......................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10

ii
iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Salah satu pendukung dalam kemajuan perusahaan adalah ketersediaan
dan pengembangan sistem informasi manajemen di segala bidang. Karena sistem
informasi manajemen dapat mengolah data dengan tepat, akurat dan fleksibel.
Sehingga informasi yang diperoleh tersusun secara sistematis dan praktis. Hal ini
akan menunjang kelancaran aktivitas di perusahaan atau instansi dalam kegiatan
sehariharinya.

Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan


batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan.
Sistem informasi adalah kombinasi dari people, hardware, software, jaringan
komunikasi, sumber-sumber data, prosedur dan kebijakan yang terorganisasi
dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan
menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi. Orang bergantung pada
sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan
berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi
(software), saluran komunikasi (jaringan) dan data yang disimpan (sumber daya
data).

Sistem Informasi Manajemen menjadi alternatif yang sejalan dengan


perkembangan akan era informasi karena dapat menyajikan informasi secara
tepat, cepat, akurat, mudah diakses, dan kelebihan-kelebihan lainnya
dibandingkan pengolahan informasi secara manual. Sistem informasi manajemen
berbasis komputer memiliki keunggulan dalam mengelola informasi, yaitu dalam
hal kecepatan, kuantitas, repetitif, kompleksits, akurasi yang tinggi, dan
keunggulan yang lainnya, sehingga dapat mendukung perkembangn suatu
organisasi.

Dalam makalah ini akan membahas tentang implementasi E-KTP


diindonesia E-KTP sebagai kartu tanda penduduk dibuat dari mesin elektronik dan
ditulis dengan data digital. E-KTP sengaja diadakan guna untuk mempermudah
pemerintah dalam mengambil data penduduk, karena dengan E-KTP pemerintah

1
bisa langsung melihat data dari KTP elektronik tersebut tanpa harus menunggu
data yang harus disensus terlebih dahulu.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Pemerintahan ?

2. Bagaimana Sistem Informasi Pemerintahan dalam Implementasi E KTP di


Indonesia ?

1.3 Tujuan Makalah


1. Untuk mengetahui Sistem Informasi Pemerintahan ?

2. Untuk mengetahui dan memahami Sistem Informasi Pemerintahan dalam


Implementasi E KTP di Indonesia ?

2
BAB II PENDAHULUAN

2.1 Sistem Informasi Pemerintahan


2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Pemerintahan

Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas


orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan
manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering
digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan
teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya
pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi
juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam
mendukung proses bisnis.

Kaitannya dengan pemerintahan, Sistem Informasi Pemerintahan adalah


penggunaan teknologi informasi dalam proses tata kelola negara guna
mempermudah pemerintah dalam menentukan kebijakan, seperti menggunakan
intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan
penduduk, bisnis dan kegiatan lainnya, seperti proses transaksi bisnis antara
publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet.

Secara lebih mendalam departemen instansi pemerintah dalam


mempersiapkan visi dan misi kebijakan teknologi informasi, lebih melihat pada
faktor equity (menjadikan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas
pelayanan bagi penggunaan umum). Untuk mencapai target penerapan teknologi
informasi yang efektif perlu diadakan komputerisasi pemerintahan atau e-
government dan sumber daya manusia dan pendidikan. Alasannya karena
penerapan teknologi informasi akan menjadi optimal apabila pengetahuan para
pemakai atau pengguna jasa teknologi benar-benar memahami teknologi sehingga
sasaran penerapan teknologi informasi tercapai.

2.1.2 Fungsi dan Tujuan

Seperti pada tujuan sistem informasi lainnya, sistem informasi


pemerintahan juga berfungsi sebagai media untuk mempermudah pemerintah

3
dalam pengambilan kebijajan dan pengelolaan pemerintahan melaui output yang
dihasilkan dari sistem informasi pemerintahan yang digunakan.

2.1.3 Manfaat

Manfaat yang dihasilkan dari penggunaan Sistem Informasi dalam


Pemerintahan antara lain sebagai berikut :

1. Pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat

2. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus
menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa
harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.

3. Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat


umum

4. Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara


berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling
curiga dan kekesalan dari semua pihak.

5. Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh

Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi


pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference. Bagi
Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab,
koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya
harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke
Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam saja.

2.1.4 Klasifikasi Sistem Informasi Pemerintahan

Sistem Informasi Pemerintahan adalah sebuah sistem yang terpadu dan


terdiri dari beberapa sistem didalamnya dan saling terintegrasi, antara lain:

1. Sistem Informasi Kependudukan, fokus dari sistem ini adalah untuk


mengelola seluruh masalah kependudukan di Indonesia.

2. Sistem Informasi Pendidikan, fokus dari sistem ini adalah untuk mengelola
seluruh masalah pendidikan seperti data guru dan siswa di Indonesia.

4
3. Sistem Informasi Kesehatan, fokus dari sistem ini adalah untuk mengelola
seluruh masalah kesehatan seperti data dokter dan rumah sakit di Indonesia.

4. Sistem Informasi Ekonomi, fokus dari sistem ini adalah untuk mengelola
seluruh masalah ekonomi di Indonesia.

5. Sistem Informasi Politik, dan lain- lain

2.2 Sistem Informasi Pemerintahan dalam Implementasi E KTP di


Indonesia
Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat dewasa ini
mendorong banyak pemerintah daerah untuk menerapkan sarana teknologi
informasi dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan
pemerintahan. Untuk dapat terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang baik
dan meningkatkan layanan publik yang efektif dan efisien dapat tercapai maka
pemerintah daerah harus memiliki kebijakan dan rencana strategis.

Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau yang disebut dengan E-Ktp adalah
bagian dari sistem Informasi kependudukan yang merupakan cabang dari Sistem
informasi pemerintahan. E-KTP sebagai kartu tanda penduduk dibuat dari mesin
elektronik dan ditulis dengan data digital. E-KTP sengaja diadakan guna untuk
mempermudah pemerintah dalam mengambil data penduduk, karena dengan E-
KTP pemerintah bisa langsung melihat data dari KTP elektronik tersebut tanpa
harus menunggu data yang harus disensus terlebih dahulu. E-KTP bisa terbilang
lebih efektif dan efesien dibanding dengan KTP biasa.

Proyek E-KTP dilator belakangi oleh sistem pembuatan KTP konvensional


di Indonesia yang memungkinkan seseorang dapat memiliki lebih dari satu KTP.
Hal ini disebabkan belum adanya basis data terpadu yang menghimpun data
penduduk dari seluruh Indonesia. Fakta tersebut memberi peluang penduduk yang
ingin berbuat curang terhadap negara dengan menduplikasi KTP-nya. Beberapa
diantaranya digunakan untuk hal-hal berikut:

1. Menghindari pajak

2. Memudahkan pembuatan paspor yang tidak dapat dibuat di seluruh kota

5
3. Mengamankan korupsi

4. Menyembunyikan identitas (misalnya oleh para teroris)

Untuk mengatasi duplikasi tersebut sekaligus menciptakan kartu identitas


multifungsi, digagaslah e-KTP yang menggunakan pengamanan berbasis
biometrik.

➢ Fungsi E-KTP

Adapun fungsi dari E-KTP antara lain adalah sebagai berikut :

1. Sebagai identitas jati diri.

2. Berlaku Nasional, sehingga tidak perlu lagi membuat KTP lokal untuk
pengurusan izin, pembukaan rekening Bank, dan sebagainya.

3. Mencegah KTP ganda dan pemalsuan KTP; Terciptanya keakuratan data


penduduk untuk mendukung program pembangunan.

2.2.1 Struktur dan Sistem Kerja E-KTP

Struktur E-KTP terdiri dari sembilan layer yang akan meningkatkan


pengamanan dari KTP konvensional. Chip ditanam di antara plastik putih dan
transparan pada dua layer teratas (dilihat dari depan). Chip ini memiliki antena
didalamnya yang akan mengeluarkan gelombang jika digesek. Gelombang inilah
yang akan dikenali oleh alat pendeteksi E-KTP sehingga dapat diketahui apakah
KTP tersebut berada di tangan orang yang benar atau tidak. Untuk menciptakan e-
KTP dengan sembilan layer, tahap pembuatannya cukup banyak, diantaranya:

1. Hole punching, yaitu melubangi kartu sebagai tempat meletakkan chip

2. Pick and pressure, yaitu menempatkan chip di kartu

3. Implanter, yaitu pemasangan antena (pola melingkar berulang menyerupai


spiral)

4. Printing, yaitu pencetakan kartu

5. Spot welding, yaitu pengepresan kartu dengan aliran listrik

6
6. Laminating, yaitu penutupan kartu dengan plastik pengaman.

Sebagai contoh Implementasi Kebijakan Pelayanan Kartu Tanda Penduduk


Pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Konawe Kepulauan

Untuk melihat Implementasi Kebijakan Pelayanan Kartu Tanda Penduduk


(KTP) pada kantor Dinas Kependudukan dan Pencataan Sipil Kabupaten Konawe
Kepulauan.

Berangkat dari konsep yang diungkapkan oleh Charles O. Jones dalam


(Suyana, 2009) yang menyatakan bahwa ada tiga pilar aktivitas dalam
mengimplementasikan program yaitu interprestasi, organisasi dan Aplikasi
(Penerapan), sehingga implementasi kebijakan pelayanan Kartu Tanda Penduduk
(KTP) pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencataan Sipil Kabupaten Konawe
Kepulauan dapat dijelasakan sebagai berikut:

1. Interprestasi merupakan aktivitas penterjemahan program ke dalam pengaturan


dan pengarahan yang dapat diterima dan dilaksanakan secara tepat. Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil dalam pelayanan KTP sudah memenuhi
tanggungjawabnya, dimana mereka selalu taat dan patuh terhadap undang-
undang yang ditetapkan pemerintah. Hal ini dilakukan karena setiap kebijakan
pemerintah yang ada berorientasi terhadap pelayanan publik yang optimal. Jadi
sebagai unit pelakasana dari kebijakan pemerintah tersebut, mereka berusaha
memberikan pelayanan yang prima dan terbaik terhadap masyarakat

2. Organisasi; merupakan unit yang digunakan untuk melakukan pembentukan


atau penataan kembali sumber daya, unit-unit serta metode agar program
terlaksana. implementasi Kebijakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Konawe Kepulauan dapat
dilaksanakan sesuai denga prosedur yang ada. Organisasi adalah suatu studi
yang menyangkut aspek-aspek tingkah laku manusia dalam suatu organisasi
atau suatu kelompok tertentu, meliputi aspek yang ditimbulkan dari pengaruh
organisasi terhadap manusia demikian pula aspek yang ditimbulkan dari
pengaruh manusia terhadap organisasi keterkaitannya adalah pegawai yang

7
kompoten dan menjalankan program yag baik akan meningkatkan kinerja
organisasi dalam hal ini dalam pelayanan kependudukan.

3. Aplikasi; merupakan konsekuensi berupa pemenuhan perlengkapan serta biaya


yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan program bahwa memberikan
pelayanan maksimal kepada masyarakat sangat dibutuhkan aparatur
pemerintah yang memadai. Sehingga refleksi dari keterkaitan ini adalah
kebijakan pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) akan berjalan dengan baik
bila memiliki aparatur yang memadai pula implementasi kebijakan merupakan
proses mencapai hasil sehinggan implementasi kebijakan Kartu Tanda
Penduduk (KTP) di Kabupaten Konawe Kepulauan adalah suatu proses untuk
memperoleh pelayanan administrasi yang mudah dan cepat di Dinas
Kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten Konawe Kepulauan.

8
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Sistem Informasi Pemerintahan adalah penggunaan teknologi informasi
dalam proses tata kelola negara guna mempermudah pemerintah dalam
menentukan kebijakan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang
mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis dan
kegiatan lainnya, seperti proses transaksi bisnis antara publik dengan
pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet.

2. Sistem Informasi Pemerintahan dalam Implementasi E KTP di Indonesia,


Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat dewasa ini
mendorong banyak pemerintah daerah untuk menerapkan sarana teknologi
informasi dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas
penyelenggaraan pemerintahan. Untuk dapat terciptanya penyelenggaraan
pemerintahan yang baik dan meningkatkan layanan publik yang efektif
dan efisien dapat tercapai maka pemerintah daerah harus memiliki
kebijakan dan rencana strategis.

3.2 Saran
Dengan pemaparan yang cukup panjang ini, maka kita dapat mengambil
sebagian tentang Sistem Informasi Pemerintahan dalam Implementasi E KTP di
Indonesia. Cukup sekian apa yang dapat penulis sajikan kiranya ada kekurangan
mohon kritik dan sarannya dalam bentuk diskusi yang kemudian dapat penulis
jadikan sebagai rujukan pelengkap dalam makalah revisi yang akan dibuat
kemudian jika diperlukan.

9
DAFTAR PUSTAKA
https://ceritakin.blogspot.com/sistem-informasi-manajemen.html

Implementasi Kebijakan Pelayanan Kartu Tanda Penduduk Dan Kartu Keluarga


(Studi Pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Konawe
Kepulauan) Jabal Nur , Jamal Bake , Muhammad Yusuf Alumni Program Studi
Administrasi Publik Pascasarajana UHO, e-mail: nurjabal93@gmail.com

10

Anda mungkin juga menyukai