ASPEK - 5-1 Ok
ASPEK - 5-1 Ok
--------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
Gas belerang dioksida (SO2) mempunyai sifat tidak berwarna, tetapi berbau
sangat menyengat dan dapat menyesakkan napas meskipun dalam kadar rendah.
Gas ini dihasilkan dari oksidasi atau pembakaran belerang yang terlarut dalam bahan
bakar miyak bumi serta dari pembakaran belerang yang terkandung dalam bijih
3. Gas SO3 mudah larut dalam air, di udara lembap membentuk asam
sulfat yang lebih berbahaya daripada SO2 dan H2SO3
Hujan yang banyak mengandung asam sulfat ini memiliki pH < 5, sehingga
menyebabkan sangat korosif terhadap logam dan berbahaya bagi kesehatan. Di
samping menyebabkan hujan asam, oksida belerang baik SO 2 maupun SO3 yang
terserap ke dalam alat pernapasan masuk ke paru-paru juga akan membentuk asam
sulfit dan asam sulfat yang sangat berbahaya bagi kesehatan pernapasan,
khususnya paru-paru.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Karbon dioksida (CO2) atau zat asam arang adalah sejenis senyawa kimia
yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom
karbon. Ia berbentuk gas pada keadaan temperatur dan tekanan standar dan hadir di
atmosfer bumi. Rata-rata konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi kira-kira 387
ppm berdasarkan volume walaupun jumlah ini bisa bervariasi tergantung pada lokasi
dan waktu. Karbon dioksida adalah gas rumah kaca yang penting karena ia
menyerap gelombang inframerah dengan kuat.
Karbon dioksida dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh-tumbuhan,fungsi, dan
mikroorganisme pada proses respirasi dan digunakan oleh tumbuhan pada proses
fotosintesis. Oleh karena itu, karbon dioksida merupakan komponen penting dalam
siklus karbon. Karbon dioksida juga dihasilkan dari hasil samping pembakaran bahan
By, Dedi Wardianto. 2
bakar fosil. Karbon dioksida anorganik dikeluarkan dari gunung berapi dan proses
geotermal lainnya seperti pada mata air panas.
Karbon dioksida tidak mempunyai bentuk cair pada tekanan di bawah 5,1 atm
namun langsung menjadi padat pada temperatur di bawah -78 °C. Dalam bentuk
padat, karbon dioksida umumnya disebut sebagai es kering. CO2 adalah oksida
asam. Larutan CO2 mengubah warna litmus dari biru menjadi merah muda
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
5. Nitrogen Oksida (NOx)
Nitrogen oksida sering disebut dengan NO x karena oksida nitrogen
mempunyai 2 bentuk yang sifatnya berbeda, yakni gas NO 2 dan gas NOx. Sifat gas
NO2 adalah berwarna dan berbau, sedangakan gas NO tidak berwarna dan tidak
berbau. Warna gas NO2 adalah merah kecoklatan dan berbau tajam menyengat
hidung.
Kadar NOx diudara daerah perkotaan yang berpenduduk padat akan lebih
tinggi dari daerah pedesaan yang berpenduduk sedikit, ini disebabkan karena
berbagai macam kegiatan yang menunjang kehidupan manusia akan menambah
kadar NOx di udara, seperti transportasi, generator pembangkit listrik, pembuangan
sampah dan lain-lain.
Pencemaran gas NOx diudara teruatam berasal dari gas buangan hasil
pembakaran yang keluar dari generator pembangkit listrik stasioner atau mesin-
mesin yang menggunakan bahan bakar gas alami. Keberadaan NO x diudara dapat
dipengaruhi oleh sinar matahari yang mengikuti daur reaksi fotolitik NO 2 sebagai
berikut :
NO2 + sinar matahari → NO + O
O + O2 → O3 (ozon)
O3 + NO → NO2 + O2
Ada dua cara untuk menghindari pembakaran tidak sempurna, maka dilakukan
2 proses pembakaran yaitu :
1. Bahan bakar dibakar pada temperatur tinggi dengan sejumlah udara
sesuai dengan persamaan stoikiometri, misalnya dengan 90 -95% udara.
Pembakaran NO dibatasi tidak dengan adanya kelebihan udara.
2. Bahan bakar dibakar sempurna pada suhu relatif rendah dengan udara
berlebih. Suhu rendah menghindarkan pembentukan NO.
By, Dedi Wardianto. 3
Kedua proses ini menurunkan pembentukan NO sampai 90%. NO 2 pada
manusia dapat meracuni paru-paru, kadar 100 ppm dapat menimbulkan kematian, 5
ppm setelah 5 menit menimbulkan sesak nafas.
Sumber utama NOx pada atmosfer adalah dari jalan lalu lintas. Ini bertanggung
jawab untuk sekitar setengah dari total emisi yang ada di Eropa. Sumber utama
lainnya adalah dari pembangkit tenaga listrik, pabrik pemanas, dan proses industri.
Banyak NOx diemisikan sebagai NO, dimana teroksidasi menjadi NO2 oleh ozon atau
oksidan lain. Meskipun kendaraan bermotor didata untuk sekitar 50 % dari emisi NO x,
proporsi lebih tinggi dikota. Di London, 74 % emisi NOx akibat dari lalulintas jalan.
Strategi monitoring untuk NO2 diambil dari data pola ruang dan penyebaran populasi
yang paling banyak didominasi oleh lalu lintas jalan.
Karakteristik polutan yang dirancang pada program monitoring NO 2 adalah :
Konsentrasi yang lebih besar ditentukan oleh emisi lalulintas jalan
Ini adalah ruang yang homogen, polutan sekunder
Rasio dari puncak untuk mengartikan konsentrasi secara statistik yang kuat
dan berguna.
-------------------------------------------------------------------------------------------------