bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila menjadi visi atau arah dari
penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Visi atau arah tersebut adalah
terwujudnya kehidupan yang berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa, berperikemanusiaan,
menjunjung tinggi persatuan, pro rakyat, serta adil dan makmur.
Pancasila menjadi sarana untuk menyatukan perbedaan bangsa Indonesia sebagai nilai
integritas bangsa dan negara. Negara Indonesia sendiri terdiri dari suku, agama, dan ras yang
berbeda-beda. Tanpa adanya sarana dalam menyatukan perbedaan itu, persatuan dan kesatuan
bangsa akan sulit dicapai.
Pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara adalah diibaratkan dengan pondasi, pancasila
adalah pondasi dari negara indomesia, jika kuat dan kokoh pondasi akan kuat dan kokoh pula
negara Indonesia kita. Dan juga penting karena pacasila merupakan dasar dari berbangsa dan
bernegara
Esensi Pancasila sebagai Ideologi Negara adalah penuntun dalam pembuatan politik hukum
atau kebijakan negrara lainnya.
Urgensi pancasila sebagai Ideologi negara, dapat menggunakan 2 metode pendekatan, yaitu
instittusional (kelembagaan) dan human resourse (personal/ sumber daya manusia).
Sedangkan human resourse terletak pada 2 aspek, yaitu pada orang-orang yang memegang
jabatan pada pemerintahan yang melaksanakan nilai-nilai pancasila secara murni dan
kesekuen didalam pemenuhan tugas dan tanggung jawabnya dan formulasi kebijakan negara
akan menghasilkan kebijakan yang mengejawantahkan kepentingan rakyat.
3. Kenapa pentingnya Pancasila sebagai sistem etika dan seberapa urgent pancasila sebagai
sistem etika?
sangatlah penting agar masyarakat harus bisa memilih dan menentukan calon yang akan
menjabat dan menjadi pimpinan mayarakat dalam demokrasi liberal memberikan hak kepada
rakyat untuk secara langsung memilih pejabat dan pemimpin tinggi (nasional, provinsi,
kabupaten/kota) untuk mewujudkan harapan rakyat. Dengan biaya tinggi serta adanya konflik
horizontal.
Sila kerakyatan sebagai dasar pengembangan ilmu mendasari pengembangan IPTEK secara
Demokratis, artiya setiap ilmuwan memiliki kebebasan untuk mengembangkan Ilmunya,
tetapi juga harus saling menghormati & menghargai kebebasan orang lain.