Anda di halaman 1dari 10

EVALUASI PEMBELAJARAN

EVALUASI PEMBELAJARAN
Tehnik Pengumpulan Data Tes
MAKALAH

Disusun untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran

Dosen Pembimbing :
Mohammad Riza Zainuddin, M.Pd.I

Disusun Oleh:
Kelompok 3
Arin Kristiani  (20154711053)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (IV-A)


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH
(STAIM) TULUNGAGUNG
MARET  2017
KATA PENGANTAR

            Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat limpahan rahmad dan hidayah-
Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “Evaluasi Pembelajaran”: Tehnik
Pengumpulan Data Tes. Dalam menyusun makalah ini,syukur alhamdulilah penulis tidak
menjumpai hambatan atau masalah yang serius. Semua itu berkat fasilitas yang telah diberikan
oleh lembaga baik berupa perpustakaan maupun sarana dan prasarana yang lain. Oleh sebab itu
penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1.      Nurul Amin, M.Ag selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah Tulungagung
2.      Mohammad Riza Zainuddin, M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing

            Penulis menyadari betul bahwa masih terdapat banyak sekali kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Maka kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.
Disamping itu, penulis juga berharap semoga materi yang dipaparkan dalam makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca umumnya dan penulis khususnya.

Tulungagung, 10 Maret 2017

i
 

                                                                                                         Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................................... i
Daftar Isi............................................................................................................... ii
BAB  I  :   PENDAHULUAN
              A.   Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
 B.   Rumusan Masalah......................................................................... 1
 C.   Tujuan Pembahasan....................................................................... 1
BAB  II :  PEMBAHASAN
 A.    Pengertian Tes.............................................................................. 2
 B.    Bentuk-Bentuk Tes...................................................................... 2
 C.    Kelebihan dan Kekurangan Masing-masing Tes.......................... 5
BAB  III : PENUTUP
                   Kesimpulan......................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 9

BAB I
PENDAHULUAN
ii
 
A.    Latar Belakang Masalah
Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mempunyai tujuan, tujuan
tersebut dinyatakan dalam rumusan kemampuan atau perilaku yang diharapkan dimiliki siswa
setelah menyelesaikan kegiatan belajar. Untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan pengajaran
serta kualitas proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan, perlu dilakukan suatu usaha
penilaian atau evaluasi terhadap hasil belajar siswa. Kegunaan evaluasi adalah untuk
mengetahui seberapa jauh siswa telah menguasai tujuan pelajaran yang telah ditetapkan, juga
dapat mengetahui bagian-bagian mana dari program pengajaran yang masih lemah dan perlu
diperbaiki.
Salah satu cara yang digunakan dalam evaluasi diantaranya dengan menggunakan
teknik pengumpulan data tes, melalui tes kita dapat mengetahui sejauh mana kemampuan siswa
dalam menerima pelajaran yang telah diberikan. Mengingat pentinganya tes dalam evaluasi
maka pemakalah ingin mengambil tema “Teknik Pengumpulan Data Tes”.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apakah Pengertian Tes itu ?
2.      Apa saja Bentuk-bentuk Tes itu ?
3.      Apakah Kelebihan dan Kekurangan masing-masing tes ?

C.     Tujuan Pembahasan
1.      Untuk mengetahui pengertian dari tes
2.      Untuk mengetahui bentuk-bentuk tes itu apa saja
3.      Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing tes
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Tes

           Tes secara harfiah berasal dari bahasa perancis kuno “testum” artinya piring
untuk  menyisihkan logam-logam mulia. Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan atau
alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, kecerdasan, kemampuan,
atau bakat yang dimiliki seseorang atau kelompok.

            Tes juga dapat didefinisikan sebagai himpunan pertanyaan yang harus dijawab atau
pertanyaan yang harus dipilih dengan tujuan untuk mengukur aspek perilaku tertentu dari orang
yang dikenai tes.

             Biasanya dalam kegiatan proses belajar mengajar, murid diberikan sejumlah pertanyaan
atau tugas dari guru. Pertanyaan tersebut dapat dalam bentuk pertanyaan dikelas, tugas
pekerjaan rumah (PR), atau bentuk lain yang tujuannya untuk mendapatkan informasi tertentu,
sesuai dengan isi tugas yang ada. Tindakan yang demikina itu merupakan bentuk-bentuk tes
tulis.

       B. Bentuk-bentuk Tes


Bentuk tes yang sering dipakai dalam proses belajar mengajar pada     hakikatnya dapat
dikelompokkan menjadi tiga bentuk, yaitu :
1.      Tes Tertulis (Written Tes)
Adalah suatu tes yang menuntut siswa memberikan jawaban secara tertulis .
Tes tertulis mempunyai 2 macam :
A.    Tes obyektif
Adalah tes tertulis yang menuntut siswa memilih jawaban yang telah disediakan atau
memberikan jawaban singkat terbatas.
Tes ini dibuat sedemikian rupa, sehingga hasil tes tersebut dapat dinilai secara obyektif, dinilai
oleh siapapun akan menghasilkan nilai yang sama. Tes objektif jawabannya ringkas dan pendek
(short answer test).
Bentuk bentuk tes obyektif ini adalah
1.      Bentu benar salah (true false)
Contoh : Lingkarilah B bila pertanyaan ini benar, atau S bila pertanyaan tersebut salah. B-S
Hukum memberi hadiah adalah sunah muakkad.
2.      Bentuk pilihan ganda ( multiple choice)
Contoh : berilah tanda (x) huruf a, b, c, d pada jawaban yang benar! Wajib megerjakan ibadah
haji bagi orang yang…………
a. Tua        c. Kaya
Bmampu d. Suka
3.      Bentuk menjodohkan (matching)
Contoh : Jodohkan soal bagian A dan B Bagian A
-   Beragama islam
-          Berdiri bagi yang kuasa
-          Menahan keluarnya hadast
-          Bagian B
-          makruh dalam sholat
-          Rukun dalam sholat
-          syarat dalam sholat
-          sunnah dalam sholat
4.      Bentuk melengkapi (completion)/jawaban singkat
Contoh : umrah sering disebut dengan…………….
Presiden RI saat ini ialah………………..
b. Tes Subjektif/Essai
Adalah tes tertulis yang meminta siswa memberikan jawaban berupa uraian atau kalimat   yang
panjang-panjang. Panjang pendeknya tes essai adalah relatif, sesuai kemampuan si penjawab
tes. Bentuk-bentuk tes subjektif ini adalah :
 (1) Essai bebas, yakni tes yang soal-soalnya harus dijawab dengan uraian secara
bebas.   Sesuai dengan apa yang diketahuinya. Contoh : Apa yang terjadi apabila pemerintahan
suatu negara dipimpin oleh seorang diktator?
Kelemahan dalam bentuk ini adalah sukar menentukan standar jawaban yang benar sebab
jawaban siswa sifatnya beraneka ragam.
(2) Essai terbatas, yakni yang soalnya menuntut jawaban dalam bentuk uraian yang telah
terarah. Tes uaraian ini lebih mudah memeriksanya, karena dapat lebih mudah ditetapkan
standar jawaban yang benar. Contoh : Sebutkan ciri-ciri seorang pemimpin yang bersifat
diktator?
2.      Tes Lisan (Oral Test)
Tes lisan sangat bermanfaat untuk mengukur aspek yang terkait dengan kemampuan
komunikasi. Tes lisan juga dapat digunakan untuk menguji siswa baik secara individual ataupun
kelompok.
a)      Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan tes lisan : Janganlah guru membentak
siswa karena siswa itu memberikan jawaban yang menurut    penilaian guru merupakan jawaban
yang salah.
b)      Jangan pula ada kecenderungan untuk membantu seorang murid yang sedang dites dengan
memberikan kunci-kunci jawaban tertentu karena kita merasa kasihan atau simpati pada murid
itu.
Contoh bentuk tes lisan : Guru dikelas bertanya pada siswanya : “sebutkan Rukun-rukun dalam
sholat!”
c)      Tes Perbuatan
Digunakan untuk mengukur hsil belajar yang menyangkut domain ketrampilan (skill) atau
perilaku (behavior). Tes perbuatan bisa berupa tulis dan lisan. Tes ini juga dapat digunakan untuk
mengukur hasil belajar siswa, baik secara individual maupun secara kelompok. Contoh : siswa
diminta memperagakan tata cara pelaksanaan sholat jenazah beserta bacaannya.
B.     Kelebihan dan Kekurangan Masing-masing Tes
1.      Tes Tertulis
Tes obyektif Tes Subyektif,mempunyai kelebihan yaitu :
 a. Dapat mencakup ruang lingkup materi yang luas
 b. Pemeriksaannya cepat dan obyekti
 c. Siswa dapat menebak jawaban
 d. Dalam menyusun soal lebih sulit
 e. Yang diukur cenderung aspek kognitif tingkat rendah
 f. Tidak menuntut penalaran siswa
 g.Tidak membutuhkan pemikiran analistis maupun sistematis
    Kekurangannya yaitu :
1.      Cakupan materi terbatas atau sempit
2.      Pemeriksaan cenderung lama dan subyektif
3.      Siswa tidak dapat menebak jawaban
4.      Dalam menyusun soal lebih muda
5.      Yang diukur cenderung tingkat kecerdasan kognitif tinggi
6.      Menuntut penalaran siswa
7.      Dapat melatih siswa berfikir logis, analistis, dan sistematis
Ket : apa yang menjadi kelebihan dalam tes objektif merupakan kelemahan dalam tes subjektif
dan sebaliknya.

2.      Tes Lisan
Kelebihan tes lisan adalah : Bisa mengetahui kemampuan siswa dalam mengemukakan
pendapat secara langsung dan dapat diketahui penguasaan siswa secara tepat.
- Kelemahan tes lisan adalah : Membutuhkan waktu yang relatif lama, dan seringkali siswa
kurang bebas dalam mengemukakan pendapat.
3.      Tes Perbuatan
Kelebihan tes perbuatan yakni : Merupakan alat paling tepat terbentuk atau tidaknya ketrampilan
yang dirumuskan dalam tujuan pembelajaran. Tes perbuatan juga dapat membantu pergantian
suasana sehingga kejenuhan dapat dikurangi atau dihilangakan.
- Kelemahan tes perbuatan yakni : Tidak semua bahan ajaran dapat diungkap dengan tes
perbuatan. Tes perbuatan juga membutuhkan banyak waktu, tenaga, dan biaya yang cukup
banyak.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

1.      Tes juga dapat didefinisikan sebagai himpunan pertanyaan yang harus dijawab atau
pertanyaan yang harus dipilih dengan tujuan untuk mengukur aspek perilaku tertentu dari orang
yang dikenai tes
2.      Bentuk tes yang sering dipakai dalam proses belajar mengajar pada hakikatnya dapat
dikelompokkan menjadi tiga bentuk, yaitu :
a.       Tes tertulis (written tes) : suatu tes yang menuntut siswa memberikan jawaban secara tertulis.
Tes tertulis mempunyai 2 macam:
b.      Tes obyektif
c.       Tes Subjektif/Essay
d.      Tes Lisan (oral test) : Tes lisan sangat bermanfaat untuk mengukur aspek yang terkait dengan
kemampuan komunikasi. Tes lisan juga dapat digunakan untuk menguji siswa baik secara
individual ataupun kelompok
e.       Tes Perbuatan : Digunakan untuk mengukur hasil belajar yang menyangkut domain
ketrampilan (skill) atau perilaku (behavior
3.      Kelebihan dan Kekurangan
a.       Tes Tulis
Tes obyektif : Pemeriksaannya cepat dan obyektif, Siswa dapat menebak jawaban
Tes Subyektif : Pemeriksaan cenderung lama dan subyektif Siswa tidak dapat menebak jawaban
b.      Tes lisan
Kelebihan tes lisan adalah : Bisa mengetahui kemampuan siswa dalam mengemukakan
pendapat secara langsung dan dapat diketahui penguasaan siswa secara tepat. Kelemahan tes
lisan adalah : Membutuhkan waktu yang relatif lama, dan seringkali siswa kurang bebas dalam
mengemukakan pendapat
c.       Tes Perbuatan
Kelebihan tes perbuatan yakni : Merupakan alat paling tepat terbentuk atau tidaknya ketrampilan
yang dirumuskan dalam tujuan pembelajaran. Tes perbuatan juga dapat membantu pergantian
suasana sehingga kejenuhan dapat dikurangi atau dihilangakan.Kelemahan tes perbuatan yakni :
Tidak semua bahan ajaran dapat diungkap dengan tes perbuatan. Tes perbuatan juga
membutuhkan banyak waktu, tenaga, dan biaya yang cukup banyak.
DAFTAR PUSTAKA

Athok Fuadi, Sistem Pengembangan Evaluasi, ponorogo : press, 2006


Harjanto, Perencanaan Pengajaran, jakarta : PT Rineka Cipta, 1997
R. Ibrahim, Nana Syaodih S., Perencanaan Pengajaran, Jakarta : Rineka Cipta, 1995
http://gurupkn.wordpress.com/2008/01/17/evaluasi-pembelajaran/
http://mukhyar.blogspot.com/2007/11/resensi-evaluasi-pendidikan.html

Anda mungkin juga menyukai