Dalam dunia pendidikan inklusi serta bagaimana bentuk
pastinya tedapat beberapa macam tindakan bullying tersebut. permasalahan yang terjadi di Penelitian ini menggunakan dalamnya, salah satunya yaitu metode kualitatif dengan adanya bullying. Perilaku bullying di menggunakan pendekatan lingkungan sekolah dapat interaksionisme simbolik. Data menciptakan suasana lingkungan Negara dengan kasus bullying yang kurang mendukung terhadap tertinggi diantaranya adalah Jepang, perkembangan siswa, baik, dalam Indonesia, Kanada, Amerika Serikat bidang akademik maupun bidang dan Finlandia (Yolan, 2012). Di sosial. Perilaku bullying dapat Indonesia, tercatat 369 pengaduan ke menyakiti siswa, sehingga mereka Komisi Perlindungan Anak merasa tidak di inginkan dan ditolak Indonesia (KPAI) terkait bullying oleh lingkungannya. Faktor yang yang terjadi di sekolah pada rentang memengaruhi perilaku bullying waktu bulan Januari 2011 sampai adalah faktor teman sebaya, Agustus 2014. lingkungan sosial, dan karakter Hasil dari penelitian ini individu pelaku, seperti dendam. menunjukkan bahwasanya adanya Tujuan penelitian ini tindakan bullying yang terjadi pada dilakukan untuk mengetahui anak berkebutuhan khusus dimana bagaimana terjadinya tindakan tindakan bullying tersebut terjadi bullying yang terjadi di SMP ketika berada di sekolah baik di Muhammadiyah Butuh Ahmad dalam kelas ataupun diluar kelas secara verbal, fisik ataupun serta ketika pada saat jam pelajaran psikologis. Ironisnya, sebagian maupun pada saat jam istirahat masyarakat bahkan guru sendiri berlangsung. Bentuk-bentuk bullying menganggap bullying sebagai hal tersebut berupa ejekan, godaan, biasa dalam lingkungan pendidikan pengucilan, intimidasi dan lain dan tidak perlu dipermasalahkan. sebagainya. Menurut ahli psikolog Tindakan bullying dianggap hanya dampak bullying mengakibatkan bagian dari cara anak-anak untuk depresi yang mendalam atau ada rasa bermain, padahal dampak dari trauma yang dialami. Perlunya usaha tindakan ini sangat berpengaruhi dari semua pihak agar tindakan pada kesehatan psikologis korbannya bullying tersebut tidak lagi terjadi yang berkebutuhan khusus di sekolah khusunya di dalam dunia pendidikan.
i Abstract
In the world of education, of with special needs in inclusive
course, there are several kinds of schools and what forms of bullying problems that occur in it, one of This study used a qualitative which is bullying. Bullying behavior method using a symbolic in the school environment can create interactionism approach. Country an environment that is less data with the highest cases of supportive of student development, bullying include Japan, Indonesia, both in the academic and social Canada, the United States and fields. Bullying behavior can hurt Finland (Yolan, 2012). In Indonesia, students, so they feel unwanted and there were 369 complaints to the rejected by their environment. Indonesian Child Protection Factors that influence bullying Commission (KPAI) related to behavior are peer factors, social bullying that occurred in schools environment, and individual between January 2011 and August character of the perpetrator, such as 2014 grudge. The results of this study The purpose of this research indicate that there is an act of was conducted to find out how the bullying that occurs in children with bullying that occurred at special needs where the bullying Muhammadiyah Middle School occurs when they are at school, needs Ahmad verbally, physically or either inside or outside the psychologically. Ironically, some classroom, and during class hours or people and even teachers themselves during breaks. The forms of bullying consider bullying as commonplace in are in the form of ridicule, teasing, educational settings and should not exclusion, intimidation and so on. be a problem. The act of bullying is According to psychologists, the considered only part of the way impact of bullying results in deep children play, even though the depression or a sense of trauma. The impact of this action greatly affects need for efforts from all parties so the psychological health of victims that bullying no longer occurs, especially in the world of education.