PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ikan hias dari tahun ke tahun semakin meningkat peminatnya terutama para pecinta
ikan hias. ikan hias diantaranya louhan. ikan yang pernah populer di masanya bisa
mencapai jutaan rupiah walaupun musim ini louhan sepat menurun peminatnya akan
tetapi louhan menjadi prospek yang menjajikan harganyan pun masih sangat sangat
mahal.
Louhan yang warnanya indah dan jika kepalanya menonjol besar atau jenong maka
harganya semakin mahal. Ikan louhan Berasal dari bagian barat Negara Malaysia. Ikan
Louhan dikenal sebagai Karoi dalam bahasa Indonesia kapal perang. Perkembangan ikan
Louhan dimulai pada tahun 1993. Dimana pada tahun itu sudah mulai dipelihara. Pada
tahun 1994, iblis merah Cichlid (genus Amphilophus) yang diimpor dari Amerika Tengah
ke Malaysia dan hasil hibrida parrot cichlid yang diimpor dari Taiwan ke Malaysia dan
dibesarkan ikan ini secara bersamaan, menandai kelahiran ikan lou han tersebut. Ciri
utama pada ikan Louhan adalah terdapat Jenong pada dahinya yang bagi masyarakat
Taiwan sebagai tanda pembawa keberuntungan dalam geomansi.
Tahun 1995 terjadi lagi spesies Louhan terbaru, yang diperoleh dari perkawinan
persilangan diadakan lebih lanjut dengan Human Face Red God of Fortune, yang
menghasilkan jenis baru yang disebut Five-Colors God of Fortune. Karena warnanya
yang indah, ikan ini menjadi cepat popular di seluruh kalangan pecinta ikan hias luahan.
Hingga tahun 1998, terus terjadi penyempurnaan dengan cara melakukan
persilangan. Salah satu persilangan yang diperoleh yakni ikan Louhan jenis hibrida
flowerhorn Hua Luo Han yang merupakan hasil persilangan dari Seven-Colors Blue Fiery
Mouth (Greenish Gold Tiger) yang berasal dari Amerika tengah dengan Ikan Louhan Jin
Gang Blood Parrot dari Taiwan.
Louhan untuk budidayanya harus melalui proses seleksi ikan, pemijahan,
pembenihan dan pembesaran.
B. Rumusan Maslah
Bagaimana budidaya ikan louhan
C. Tujuan Penulisan
Untuk memenuhi tugas PKWU tentang budidaya ikan louhan
D. Manfaat Penulisan
Untuk menambah pengetahuan dalam berwirausaha ikan hias louhan
1
BAB II
IKAN LOUHAN
A. Ikan Louhan
Flowerhorn atau lebih dikenal dengan nama Ikan Louhan merupakan salah satu ikan
Hias yang terkenal di Indonesia dan beberapa Negara lainya. Nama louhan diambil dari
kata Hua Louhan yang artinya dewi pelindung. Sehingga Ikan Louhan banyak yang
mempercayainya sebagai pelindung bagi siapa saja yang memeliharanya.
Ikan louhan Berasal dari bagian barat Negara Malaysia. Ikan Louhan dikenal sebagai
Karoi dalam bahasa Indonesia kapal perang. Perkembangan ikan Louhan dimulai pada
tahun 1993. Dimana pada tahun itu sudah mulai dipelihara.
Ketertarikan orang terhadap ikan Louhan karena pada warna sisik dan dahi atau
jenongnya yang menonjol (nongnong). Bahkan terakadang pada sisik louhan terdapat
tanda atau marking yang berbentuk motif atau huruf mandarin, latin, atau angka.
2
3 Jenis-jenis Ikan Louhan
Ikan Louhan Cencu Jenis Ikan Louhan SRD Jenis Ikan Louhan SRM Ikan Louhan Kamfa
(Zhen Zhu) (Super Red Dragon) (Super Red Magma) (Chinghwa)
1) Ikan Louhan Cencu (Zhen Zhu)
2) Jenis Ikan Louhan SRD (Super Red Dragon)
3) Jenis Ikan Louhan SRM (Super Red Magma)
4) Ikan Louhan Kamfa (Chinghwa)
5) Ikan Louhan Golden Base atau Faders
6) Ikan Louhan Kamalau atau Golden Monkey
7) Ikan Louhan Red Texas
8) Jenis Ikan Louhan Thai Silk
9) Ikan Louhan Bonsai
3
komposisinya. Kandungan lemak dan protein pakan harus ada dalam diet untuk
merangsang pertumbuhan nong-nongnya. Jadi untuk mendapatkan kandungan lemak
dan protein tinggi adalah makanan dari jantung sapi, cacing beku, cacing tanah, bayam,
dan wortel. Semua bahan makanan ini dicampurkan menjadi satu dan dibuat seperti
pelet ditambah bahan agar-agar sebagai perekat makanan
4
3 Pemeliharaan Larva Ikan Louhan
Setelah bertelur, sekitar 48-50 jam atau 2 hari kemudian telur tersebut akan
menetas. Yang perlu anda perhatikan disini adalah usahakan suhu dan ph air tetap
seimbang. Suhu air yang tepat untuk ikan louhan yaitu sekitar 28-35 derajat Celsius
sedangkan skala pH yang baik untuk pertumbuhan ikan louhan yaitu bekisar 6,5-7,5.
Telur yang menetas akan berkumpul di dasar akuarium sekitar telur. Untuk
mencegah larva atau benih tersedot ke dalam pipa atau pompa air, sebaiknya filter
dimatikan. Selama 2-3 hari burayak tidak perlu diberi pakan karena masih mempunyai
cadangan makanan di dalam kantung telur (yolk sack). Pada hari ke-4 setelah menetas,
Benih sudah bisa diberi pakan berupa kutu air putih, Rotifera (Branchionus plicatilis)
atau kutu air merah (Moina sp) yang telah disaring.
Bila larva atau benih sudah diberi pakan maka filter penyaring bisa dihidupkan
kembali untuk menjaga kebersihan air, tetapi pralon penyedotnya di pasang sampai ke
dasar dan harus di tutup dengan kain basa agar Benih tidak tersedot. Pada hari ke 20,
anda sudah bisa melakukan penyortiran besar kecil. Dan pada 2 bulan kemudian anda
sudah bisa melakukan penyortiran berdasarkan warna hingga pemeliharaan lebih lanjut.
4 Pembesaran
Pembesaran merupakan proses yang penting dalam perkembangan ikan louhan itu
dimana ikan louhan yang tidak dirawat baik maka warnanya akan tidak cerah. untuk
pemeliharan pembesaran perhatikan kualitas air pastikan ikan louhan airnya selalau di
ganti setiap hari 10 % per hari. berikan pakan menggunakan pakan alami berupa cacing
sutra sebagai perkembangan warna ikan louhan tetap cerah. jangan sering menggunkan
pelet selalu gunakan pakan alami pada perkembangan louhan.
beri makan secukupnya jangan berlebihan, jika berlebihan akan mengotori kualitas
air. berikan pakan 3 kali sehari dengan dosis 10% dari bobot badan louhan jika
menggunakan pakan alami pastikan cacing sutra di bersihan dengan metyline blue
karena cacing sutra banyak sumber penyakit dari asalnya yang menyukai air keruh.
5
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Louhan untuk budidayanya harus melalui proses seleksi ikan, pemijahan,
pembenihan dan pembesaran.
Budidaya ikan hias louhan mempunyai prospek keuntungan yang besar dan
bernilai ekonomi tinggi.
B. Saran
Berikan pakan 3 kali sehari dengan dosis 10% dari bobot badan louhan jika
menggunakan pakan alami pastikan cacing sutra di bersihan dengan metyline blue
karena cacing sutra banyak sumber penyakit dari asalnya yang menyukai air keruh.
C. Daftar Pustaka
- https://haurgeulis.com/jenis-ikan-louhan
- https://www.kepogaul.com/ jenis-jenis-ikan-louhan.
- https://jurnalmanajemen.com/jurnalmanajemen.com › jenis-ikan-louhan