Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL HOME CARE STROKE DAN DIABETES

MELITUS
“ALWAYS HEALTH CARE”
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Homecare
Dosen Pembimbing: Dinni Dustiarani, S.Kep.,Ners

DISUSUN OLEH :
Kelompok 2 Kelas B
ANGGREK AULIA.S (AK117049)
FAISAL F.S (AK117063)
GUGUN GUNAWAN (AK117066)
NITHA APRILLIA ZEIN (AK117073)
SHANTI ARIANI (AK117081)
SII NURHALIMAH (AK117084)
VERRA JULIANI .L (AK117089)
YOGI YATAMA (AK117092)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA

2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan di rumah adalah pelayanan keperawatan yang
diberikan kepada pasien di rumahnya, yang merupakan sintesa dari pelayanan
keperawatan komunitas dan keterampilan teknikal tertentu yang berasal dari
spesalisasi kesehatan tertentu, yang befokus pada asuhan keperawatan individu
dengan melibatkan keluarga, dengan tujuan menyembuhkan, mempertahankan
dan meningkatkan kesehatan fisik, mental/ emosi pasien.

Di masa sekarang ini, banyak sekali tenaga kesehatan khususnya perawat


yang menggunakan peluang usaha mandiri. Salah satu nya adalah membangun
Home Care. Menurut Departemen kesehatan (2002) home care adalah
pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif yang
diberikan terhadap individu dan keluarga di tempat tinggal mereka yang
bertujuan untuk meningkatkan, memulihkan dan mempertahankan kesehatan
atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari
penyakit. Sebagai pelindungnya sudah terdapat Undang-Undang No. 38 Tahun
2014 tentang Keperawatan, sebelumnya Peraturan dalam membangun suatu
usaha keperawatan mandiri mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan dan
Undang- Undang No. 36 Tentang Kesehatan.
Peran kita sebagai perawat tentunya dituntut untuk terus berdedikasi secara
professional, membagi ilmu pengetahuan yang telah didapat kepada yang
membutuhkan, ikhlas dalam melakukan asuhan keperawatan guna mencapai
derajat kesehatan klien yang setinggi-tingginya. Hal ini selaras dengan
peraturan pemerintah No.72 Tahun 2012 mengenai Sistem Kesehatan
Nasional; pengelolaan Kesehatan yang diselenggarakan oleh semua komponen
Bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, tercatat penderita Diabetes
Melitus, Hipertiroid, Hipertensi, PJK, Gagal Jantung, Stroke, GGK, Batu
Ginjal, Sendi yang terukur di usia ≥15 tahun sebanyak 722.329 (L: 347.823 &
P: 374.506) dan Hipertensi ≥18 tahun L: 316.617 & P: 344.750. Menurut
WHO, prevalensi tekanan darah tinggi yang di alami oleh orang dewasa sampai
dengan 30% disebagian besar negara dan sekitar 50% - 60% akan berada dalam
kesehatan yang lebih baik jika mereka dapat mengurangi tekanan darahnya
dengan meningkatkan kegiatan fisik, menjaga berat badan tubuh ideal dan lebih
banyak
makan buah dan sayuran. Prevalensi hipertensi pada penduduk umur 18 tahun
ke atas di Indonesia adalah sebesar 31,7%. Komplikasi terjadinya stroke
merupakan komplikasi yang paling lazim terjadi dan sering ditemukan pada
praktik sehari – hari. Prevalensi diabetes melitus (DM) makin hari makin
meningkat baik di negara sedang berkembang seperti Indonesia, maupun di
negara – negara maju. Laporan dari WHO mengenai studi populasi DM di
berbagai negara memberikan informasi, bahwa jumlah penderita DM di
Indonesia pada tahun 2000 adalah 8.4 juta orang, jumlah tersebut menempati
urutan ke empat. Prevalensi DM yang paling banyak dijumpai adalah DM tipe-
2 yang seringkali tidak dapat dirasakan gejalanya pada stadium awal dan sulit
terdiagnosis selama bertahun –tahun sampai terjadi bermacam – macam
komplikasi dari penyakit ini.
Oleh karena itu, guna mencapai kehidupan yang sehat , maka dilakukan
perawatan untuk menurunkan persentasi angka kejadian DM, dan stroke di
Kota Bandung terlebih dahulu. “Anytime care” merupakan salah satu pilihan
usaha keperawatan mandiri yang didirikan oleh 9 orang yang simple, dengan
bidang keperawatan seperti sudah dijelaskan diatas, yaitu perawatan home care
kepada klien dengan DM, dan Stroke.
B. Tujuan
Tujuan dari Always health care adalah bersama-sama membangun
kehidupan yang sehat guna mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
di tahun 2022, dan menurunkan risiko kejadian diabetes melitus di usia 18
tahun ke atas, serta komplikasi stroke di usia lanjut.
C. Visi
Menjadi pelayanan keperawatan mandiri yang terpilih di tingkat nasional.

D. Misi

1. Memberikan pelayanan yang komprehensif dan holistic dalam pemberian


asuhan keperawatan bidang keperawatan medical bedah khusus Diabetes
Melitus, dan Stroke.
2. Terpenuhi kebutuhan dasar (bio,psiko,sosial,spiritual)secara
mandir,meningkatkan kemandirian keluarga dalam
pemeliharaankesehatan,meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan
kesehatan di rumah.
3. Melaksanakan peran perawat yang berintegritas untuk membangun
kesadaran akan memandirikan masyarakat dalam mencapai pola hidup yang
sehat , memberikan alternative pilihan dalam pemenuhan nutrisi yang baik
bagi penderita Hipertensi, Diabetes Melitus, dan Stroke.
4. Menjamin kesejahteraan karyawan dan mitra usaha.

E. Motto
“ take care of your health, so that the pain does not come to you “
Jagalah kesehatanmu, agar sakit tidak menghampirimu

F. Dasar Hukum
Perusahaan ini didasari oleh hukum, sebagai berikut:
1. Undang-Undang No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan
2. Undang-Undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1796/MENKES/PER/VIII/
2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No. HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Perawat
5. Keputusan Dijen Pelayanan Medik RI No. HK.00.06.5.1.311 tentang
Pedoman Perawatan kesehatan di Rumah
G. Strategi Bisnis
1. Tujuan Jangka Panjang
Bertujuan untuk melakukan perawatan kepada klien dengan Diabetes melitus,
dan stroke yang holistic dan komprehensif sehingga dapat mencapai visi dan
misi Always health Care untuk menjadikan perawatan home care ini menjadi
jenis pelayanan yang unggul di tahun 2022.

2. Strategi Bisnis
Strategi Bisnis home care ini di wilayah Bandung terbilang masih jarang.
Bahkan di daerah Jalan sukamaju sendiri pembangunan home care yang
jenisnya seperti always health care ini akan menjadi yang pertama. Untuk itu
always health care berusaha untuk mempromosikan pelayanannya dan menjalin
kerjasama dengan berbagai instansi kesehatan lain yang ada di wilayah
Bandung.
Dalam hal biaya untuk satu kali perawatan, tarif yang dikeluarkan oleh
always health care relative murah, tergantung pada lama dan kebutuhan klien
dan keluarga. Tidak hanya untuk jasa dan produk yang kami tawarkan,
perusahaan kami selalu mengadakan grouping coaching yang di dalamnya
terdapat kegiatan untuk meulang potensi, memotivasi, dan memberikan
penghargaan kepada karyawan untuk seluruh karyawan baik perawat dan non-
perawat agar dapat mencapai visi dan tujuan dari anytime care, kepuasan klien,
memiliki kinerja yang prima, dan memberikan kualitas pelayanan yang baik.
Adapun dari segi jenis produk, kami menawarkan berupa makanan yang
kami sebut Eat Healthy, kami menjual barang tersebut dengan harga yang
terjangkau dan akan mudah didapatkan dengan bisa memesan dan kami antar
langsung ke rumah klien tanpa harus datang ke tempat kami. Agar pelanggan
loyal dan trust terhadap kami, maka anytime care senantiasa mengutamakan
pelayanan sebagai berikut :
a. Kemudahan meliputi kemudahan untuk dihubungi, mendapatkan
informasi, dan kemudahan untuk membuat janji.
b. Selalu tepat janji karena sangat penting untuk membina hubungan saling
percaya antara masyarakat dengan home care kami.
c. Sesuai standar yang ditetapkan hal ini merupakan ciri professional, baik
dalam melaksanakan tindakan, kualitas tenaga ahli, maupun manajemen
perusahaan.
d. Bersifat responsive terhadap keluhan, kebutuhan, dan harapan klien.
e. Mengembangkan hubungan kerjasama secara internal dan eksternal untuk
memperbaiki kualitas layanan.

3. Target Jangka Panjang


a. Target Finansial : penghasilan yang didapat dalam 1 tahun ke depan
meningkat sebanyak 75 % baik jasa dan produk, terima bersih dari jasa
dan produk sebanyak 15 % kepada perusahaan, 10% untuk bonus atau
kegiatan diluar jasa dan produk.
b. Target Konsumen : Pelanggan yang sudah memakai jasa kami dapat pulih
kembali dan mandiri baik klien dan keluarga serta tidak ada complain dari
pelanggan baik dari jasa atau produk yang kami tawarkan.

4. Kebijakan yang Diambil


Dalam mencapai target yang telah disebutkan diatas, kami :
a. Bekerja sama dengan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam,
b. Bekerja sama dengan Pelayanan Laboratorium dan Radiologi
c. Bekerja sama dengan Apotik Kimia Farma Jl. Jendral ahmad yani
d. Bekerja sama dengan CBR Alat Kesehatan guna penyediaan alat kesehatan
yang menunjang pemeriksaan di rumah atau di tempat home care
e. Bekerja sama dengan distributor makanan dengan bahan organik.
BAB II
PRODUK DAN JASA
A. Konsep yang Di Kembangkan
Konsep yang dikembangkan dalam usaha kami menggunakan The Rice Model,
di mana merupakan dynamic self determination of self care, klien diberikan
kebebasan untuk menentukan pilihannya dalam merawat diri sendiri guna
menjaga keseimbang Kesehatan mereka sendiri .
Pada pelayanan kami, sesuai dengan model ini berlandasarkan
konsep caring kepada klien dengan berorientasi kepada faktor-faktor motivasi
klien merawat dirinya, yaitu sebagai berikut:
1. Proses penyakit, proses penyakit sangat berpengaruh nantinya pada tingkat
kesembuhan klien yang diinginkan. Hipertensi merupakan gejala awal
yang nantinya jika tidak ditindaklanjutin kemungkinan berisiko menjadi
DM atau stroke. Mengenali proses penyakit untuk klien dengan masalah
tersebut dapat memudahkan klien dalam memilih perawatan apa yang
sebaiknya klien utamakan.
2. Usia dan perkembangan kognitif. Perawatan di astha sārdhāna care
mencakup dari usia 18 tahun – 60 tahun. Pada aspek kognitif, jika ketiga
masalah tersebut didapati oleh usia > 55 tahun kemungkinan akan
mengalami penurunan fungsi kognitif, tetapi kami dapat selalu
mengikutsertakan peran aktif keluarga.
3. Perawatan kesehatan yang dirasakan perlu.
4. Informasi dan keputusan aktif akan kami berikan sesuai dengan klien, dan
keputusan aktif kami serahkan seluruhnya kepada klien karena kami
mengutamakan hak klien dengan segala pertimbangan konsep perawatan
yang bertujuan untuk memandirikan dan meningkatkan derajat kesehatan
klien.
5. Pengaruh budaya juga mempengaruhi peningkatan atau penurunan
motivasi klien untuk datang ke pelayanan kesehatan, karena tidak sedikit
budaya yang bertentangan dengan kesehatan.
6. Persepsi interpersonal kesehatan, keyakinan, penyembuhan dan sudut
pandang, hal ini dirasakan sangat perlu karena apabila klien yang kurang
mendapatkan dukungan dari keluarganya mengenai kesehatan, maka
keyakinan klien terhadap proses penyembuhan atau pemulihan berkurang.
7. Tingkat otonomi individu terhadap praktek kesehatan locus of control.
8. Sumber lingkungan social, stressor. Hal ini merupakan faktor yang sangat
berpengaruh juga terhadap pencapaian Kesehatan klien dan peran aktif
dari keluarga untuk merawat klien.
9. Rumah dan lingkungan masyarakat. Selain itu, dalam The Rice Model
juga perlu kami kenal indicator kesehatan optimal yang diterapkan dalam
pelayanan yang diberikan di astha sardana care yang terdiri dari:
1. Stabilitas fisiologis
2. Harmoni-Intrapersonal
3. Rasional
4. Partisipasi dalam rencana perawatan
5. Mampu dan mandiri dalam mengelola perawatan di rumah
6. Hasil perawatan sesuai dengan tujuan yang sudah direncanakan
7. Perbaikan objektif dan subjektif dalam status kesehatan
8. Kepuasan dengan perawatan dan kualitas hidup. Kami berperan sebagai
fasilitator:
1. Fungsi sebagai Pendidik
Fungsi sebagai pendidik berupa layanan sebagai berikut:
• Mengidentifikasi klien dan keluarga untuk pemberiaan
informasi/pendidikan kesehatan yang diperlukan.

• Memilih metode pembelajaran dan menyiapkan materi pembelajaran yang


sesuai dengan kebutuhan dan masalah klien dan keluarga
• Menyusun rencana kegiatan pendidikan kesehatan
• Melaksanakan pendidikan kesehatan terkait dengan masalah kesehatan
klien
• Mengajarkan anggota keluarga tentang keterampilan dan strategi yang
dibutuhkan dalam melakukan tindukan keperawatan untuk klien penderita
DM, dan stroke.
• Mendorong keluarga untuk melakukan upaya pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan melalui perilaku hidup sehat.
• Mendokumentasikan kegiatan pendidikan kesehatan.
• Melakukan konsultasi kesehatan baik untuk klien atau yang datang ke
tempat kami guna deteksi dini penyakit DM, Stroke dan bersama-sama
memutuskan untuk melakukan tindakan preventifnya.
2. Fungsi sebagai Advokat
Fungsi perawat di anytime care salah satunya adalah fungsi advocator untuk
klien. Adapun tindakan advokasi yang di berikan adalah sebagai berikut:
• Mendemonstrasikan tehnik komunikasi efektif dengan klien dan keluarga
di rumah,
• Menghormati hak klien,
• Meminta persetujuan tindakan yang dilakukan,
• Melaksanakan fungsi pendampingan,
• Memberikan informasi kepada klien dan keluarga terkait dengan
sumber-sumber yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi
masalah kesehatan,
• Memfasilitasi klien dalam memanfaatkan sumber- sumber untuk
mengatasi masalah kesehatannya.
3. Estetik
• Memandang klien sebagai manusia yang unik, yang berbeda satu sama lain.
• Menggunakan komunikasi terapeutik secara utuh dan terarah
• Melakukan penkes mengenai pengobatan alternative yang dapat
dikombinasikan atau dilakukan bersamaan dengan jasa dari kami
• Menghargai, toleransi terhadap agama, budaya, kebiasaan
baik klien dan keluarga agar tercipta rasa kekeluarga antar perawat, klien
serta keluarga.
4. Manajemen Kasus
Model manajemen kasus melibatkan pelayanan multidisiplin. Perawat sebagai
manajer kasus bekerja dengan disiplin profesi lain memberikan pelayanan
kepada klien dengan penyakit hipertensi, DM, dan stroke. Perawat menentukan
jenis pelayanan yang dibutuhkan klien, membuat perencanaan kunjungan
(jadwal kunjungan) multidisiplin dan mengadakan konferensi dengan tenaga
kesehatan lain secara periodik atau sesuai kebutuhan untuk menilai
perkembangan klien/ keluarga terhadap pelayanan yang diberikan serta
menilai kualitas pelayanan yang diberikan.
Kegiatan manajemen kasus mencakup proses
manajemen yang meliputi langkah-langkah yaitu;
• seleksi kasus,
• pengkajian kebutuhan pelayanan,
• perencanaan kebutuhan pelayanan klien,
• pelaksanaan koordinasi pemenuhan kebutuhan pelayanan, dan
• pemantauan dan evaluasi penyediaan pelayanan
multidisiplin.
• dokumentasikan perihal pelayanan yang telah diberikan baik itu kepuasan
klien sampai hasil pemberian asuhan keperawatan yang berkolaborasi
dengan profesi lain dengan jelas dan rinci.
B. Sistem
Sistem dalam perawatan anytime care adalah sistem
terbuka. Di mana, kami mempunyai kegiatan untuk mengajak atau
penginformasikan jenis pelayanan kami melalui media cetak, media social, dsb.
Perihal pelayanan/teknis yang kami berikan, kami mempunyai
mekanisme pelayanan sebagai berikut:
a. Pasien / klien pasca rawat inap atau rawat jalan harus diperiksa terlebih
dahulu oleh dokter untuk menentukan apakah secara medis layak untuk di
rawat di rumah atau tidak. Kriteria klien lain, seperti: klien dan keluarga
datang langsung beralasan akan menggunakan jasa kami untuk melakukan
perawatan ke rumah atau dirujuk oleh dokter pribadi/RS.
b. Selanjutnya apabila dokter telah menetapkan bahwa klien layak dirawat di
rumah atau mempunyai surat pengantar menganai keadaan klien saat ini,
maka di lakukan pengkajian oleh koordinator kasus yang merupakan staf
dari pengelola atau agensi perawatan kesehatan dirumah, kemudian
bersama-sama klien dan keluarga, akan menentukan masalahnya, dan
membuat perencanaan, membuat keputusan, membuat kesepakatan
mengenai pelayanan apa yang akan diterima oleh klien termasuk
pelayanan jasa, produk, dan pelayanan seperti pemeriksaan lab,
fisioterapist, konsulasi gizi, kesepakatan juga mencakup jenis pelayanan,
jenis peralatan, dan jenis system pembayaran, serta jangka waktu
pelayanan.
c. Selanjutnya klien akan menerima pelayanan dari pelaksana pelayanan
keperawatan di rumah baik dari pelaksana pelayanan yang dikontrak atau
pelaksana yang direkrut oleh pengelola perawatan dirumah. Pelayanan
dikoordinir dan dikendalikan oleh koordinator kasus, setiap kegiatan yang
dilaksanakan oleh tenaga pelaksana pelayanan harus diketahui oleh
koordinator kasus. Perawatan yang dilakukan meliputi kegaiatan promitif,
preventif, caratif dan kuratif, serta rehabilitative klien dengan DM, stroke.
d. Secara periodic koordinator kasus akan melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap pelayanan yang diberikan apakah sudah sesuai dengan
kesepakatan.
e. Jika membutuhkan pemeriksaan penunjang, kami dapat menyarankan
kepada keluarga untuk melakukan cek lab dengan labolatorium yang sudah
bekerja sama dengan usaha home care kami. Beberapa pemeriksaan dapat
dilakukan di rumah klien seperti pemeriksaan GDS, kolesterol, asam urat,
pemantauan hipertensi. Selain itu, untuk sistem produk kami akan
mempublishkan produk makanan Clean Eating tersebut dalam berbagai
media social untuk promosi dan terdapat pula booth yang tersedia di
gedung kami.
C. Komitmen
Anytime care berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup klien dengan
DM, dan stroke agar tetap produktif, dapat mandiri untuk pengontrolan
kesehatannya, dan dapat menerapkan pola hidup sehat demi kemajuan
kesehatan.
D. Jenis pelayanan
1. Jasa
Pelayanan jasa yang kami berikan pada klien dengan Hipertensi, Diabebetes
Melitus, dan Stroke adalah sebegai berikut:
Pelayanan ke rumah, tim kami melakukan perawatan lansung baik kunjungan
ke rumah klien atau di tempat home care kami. Jasa yang dapat kami
optimalkan dalam pelayanan asuhan keperawatan kepada klien dengan DM,
dan stroke adalah sebagai berikut:
a. Perawatan Langsung:
• Klien stroke dengan indikasi mengalami kelumpuhan, Tindakan preventif
dan rehabilitative dapat dilakukan asuhan keperawatan sesuai masalah
keperawatan
• Klien DM dengan indikasi yang memerlukan asuhan keperawatan di
rumah: post operasi ganggren, perawatan berkelanjutan pada pasien DM.
Jenis perawatan jasa yang dilakukan bersama dengan peran aktif keluarga:
• Pemeriksaan TTV
• Memandikan klien di tempat tidur
• Perawatan luka (post operasi amputasi, ganggren seseuai derajat)
• Pemberian dan pembuatan diit DM dengan variasi jenis makanan yang
unik kepada keluarga untuk klien
• Perawatan kebutuhan dasar manusia
• Range Of Motion (ROM) (penkes, exercise)
• Fisioterapi
• Terapi insulin (penkes, demonstrasi jika terdapat klien DM dengan terai
insulin)
• Pemeriksaan GDS
• Pemeriksaan kolesterol
• Pemeriksaan asam urat
• Pemeriksaan Labolatorium lainnya
b. Perawatan Tidak Langsung
• Konsultasi Gizi

2. Produk
Produk yang kami tawarkan berupa Produk Health Food, yaitu Produk
yang berkaitan dengan makanan kesehatan. Clean Eating yang mengusul
konsep DASH. DASH adalah kependekan dari Dietary Approach to Stop
Hypertension atau diet yang diterapkan khusus untuk penderita hipertensi.
Namun, ternyata DASH diet juga berefek positif terhadap beberapa penyakit
seperti stroke, obesitas, dan juga diabetes serta memproteksi tubuh dari
penyakit osteoporosis, kanker, diabetes, dan penyakit jantung. Diet yang
diformulasikan oleh cabang NIH (National Institue of Health) ini menekankan
pada banyaknya frekuensi, jenis, dan variasi makanan. Selain menurunkan
tekanan darah yang berpotensi pada penyakit jantung, diet DASH juga dapat
mengatur kadar gula dalam darah. Diet DASH diformulasikan untuk
menurunkan tekanan darah maka jumlah sodium (garam) yang dianjurkan
adalah 1500 mg - 2300 mg. Jumlah ini di bawah yang direkomendasikan diet-
diet tradisional. Terdapat aturan frekuensi dan porsi makan dalam diet DASH;
karbohidrat dari biji-bijian (6-8 kali konsumsi/hari), sayuran (4-5 kali
konsumsi/hari), buah-buahan (4-5 kali konsumsi/hari), produk susu (2-3 kali
konsumsi/hari), daging tanda lemak, unggas, ikan (kurang dari 6 kali
konsumsi/hari), kacang-kacangan (4-5 kali konsumsi/minggu), lemak dan
minyak (2-3 kali konsumsi/hari), gula (kurang dari 5 kali konsumsi/minggu).
Jenis-jenis makanan tersebut dapat disajikan atau dikombinasi dengan proses
cara pembuatan makanan Clean Eating, di mana makanan yang kami buat
produk terdiri dari makan pagi, makan siang, makan malam, dan untuk snack
dengan variasi rasa dan bentuk sajiannya. Clean Eating selain diproduksi sesuai
dengan konsumen penderita DM, dan Stroke, kami juga terdapat produksi
untuk semua kalangan, karena pada intinya Clean Eating ini merupakan jenis
olahan makanan untuk detoksifikasi juga, yang mempunyai banyak manfaat;
membantu berat badan tetap stabil, meningkatkan tingkat energy,
meningkatakan kualiatas tidur, memberikan kulit yang lebih segar,
meningkatkan kesejahteraan mental.
E. Lingkup Praktik
Lingkup praktik yang diambil pada perusahaan kami adalah keperawatan
medical bedah yang berarti bahwa melaksanakan asuhan pada klien usia di atas
18 tahun sampai 60 tahun dengan gangguan fungsi tubuh baik oleh karena
trauma atau kelainan fungsi tubuh. Khususnya gangguan fungsi dan kelainan
fungsi sistem kardiovaskuler (hipertensi), sistem endokrin (diabetes mellitus),
sistem saraf (stroke), dengan cara:
1. Melaksanakan pengkajian keperawatan terhadap status bio-
psikososio-kultural dan spiritual klien.
2. Menurunkan diagnosis keperawatan terkait dengan fenomena dan garapan
utama yaitu tidak terpenuhinya kebutuhan dasar klien.
3. Menyusun rencana tindakan keperawatan.
4. Melaksanakan tindakan keperawatan.
5. Melaksanakan evaluasi terhadap tindakan keperawatan yang telah
dilakukan.
6. Mendokumentasikan hasil keperawatan yang dilaksanakan.
7. Melakukan kegiatan konseling kesehatan kepada sistem klien
8. Melaksanakan tindakan medis sebagai pendelegasian berdasarkan
kemampuannya.

F. Jenis Kegiatan
1. Profit
Usaha home care ini mempunyai beberapa kegiatan yang menjual jasa dan
produk yang dapat menghasilkan laba atau keuntungan untuk usaha ini.
Memberikan pelayanan jasa yang relative terjangkau harganya berupa
pemeriksaan TTV, memandikan klien di tempat tidur, perawatan luka (post
operasi amputasi, ganggren seseuai derajat), pemberian dan pembuatan diit DM
dengan variasi jenis makanan yang unik kepada keluarga untuk klien,
Perawatan kebutuhan dasar manusia, Range Of Motion (ROM), fisioterapi baik
di tempat kami atau mendatangkan ahli therapist ke rumah (tergantung
keadaan klien),
pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan di rumah klien, dan konsultasi
Gizi Selain jasa-jasa tersebut, kami juga memiliki produk yang ditawarkan
berupa produk Health Food, yaitu Produk yang berkaitan dengan makanan
kesehatan yang dapat di konsumsi oleh semua kalangan dengan harga yang
terjangkau juga. Produk ini popular denngan nama Clean Eating.
2. Non Profit
Kegiatan di perusahaan kami pun, akan ritun mengadakan acara seperti
perberdayaan masyarakat melalui penyuluhan mengenai pencegahan dan
pengenalan mengenai penyakit hipertensi, diet DM, dan risiko kejadian stroke
secara kontinyu, atau tema-tema lain yang berhubungan dengan ketiga
gangguan kesehatan tersebut dengan tidak hanya melalui penyuluhan langsung
ke masyarakat tapi pada website resmi kami pun terdapat ruang edukasi di
mana akan dipaparkan pula mengenai tindakan preventif dan promotif untuk
klien atau keluarga yang mempunyai DM, dan Stroke, mengadakan
pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan tekanan darah secara gratis kuota
terbatas tiap 2 bulan sekali di sarana olahraga kawasan Bandung/panti Werdha
Kota/Kabupaten Bandung. Kegiatan ini bertujuan untuk mencapai tujuan
utama kami, menurunkan risiko kejadian DM di usia muda, dan stroke.
Kegiatan ini merupakan ajang promosi dan gerakan prventif yang kami
upayakan guna mencapai visi, misi, dan tujuan kami membangun usaha home
care ini.
Sumber dana kegiatan non profit kami, atas segala bentuk perhitungan diambil
dari dana bersih penghasilan setiap 2 bulan, dengan total pertahunnya sebanyak
15%.
BAB III
KELEMBAGAAN
A. Profil Perusahaan

Always helath care merupakan salah satu usaha keperawatan mandiri


yang menawarkan jasa dan produk dalam bidang keperawatan medical bedah:
Diabetes Mellitus, dan Stroke.
B. Lokasi
Kami memilih lokasi di Jalan Sukamaju karena lokasi tersebut termasuk lokasi
yang strategis, sejuk banyak pepohonan, tidak terlalu bising dan mudah di
jangkau oleh semua kalangan.
C. Struktur Organisasi

Ketua Pengelola WK Ketua Pengelola

Yogi Yatama Faisal F.S

Bid.Adiministrasi Bid. Keuangan Bid.SDM


Nitha Aprillia Anggrek Aulia Siti Nurhalimah

Perawat Pelaksana Farmasi Ahli Gizi


Gugun Gunawan Verra Juliana Shanti Ariani
BAB IV

PEMASARAN

1. Potensi Pasar
A. Sasaran

Kami memfokuskan sasaran jasa kepada orang yang mempunyai gangguan pada
sistem endokrin (Diabetes Melitus), dan sistem persarafan (Stroke). Selain itu
kami juga menyediakan produk makanan diit organik yang rendah garam dan
gula untuk semua kalangan yaitu Clean Eating yang tidak hanya dapat dikonsumsi
untuk penderita Hipertesi, DM, dan Stroke tetapi dapat di konsumsi juga untuk
semua kalangan.

2. Perilaku konsumen terhadap pelayanan yang ditawarkan perusahaan

Konsumen akan bersikap terbuka dan menerima produk dan jasa yang kami
tawarkan karena produk dan jasa tersebut merupakan salah satu alternatif yang
mempermudah masyarakatdalam merawat klien yang mempunyai gangguan
kesehatan khususnya Diabetes Melitus, Hipertensi dan Stroke .

3. Analisa Pesaing

a. Strength

1) Dari lokasi Always health care cukup strategis, berapa di pusat kota, mudah
ditemui dan akan banyak lalu lalang orang-orang yang berpergian, menjadikan
Anytime care akan mudah dikenali dan disebarluaskan dari mulut ke mulut

2) Pemanfaatan seluruh media social dalam pemasaran

3) Komitmen manajemen dan karyawan sangat kondusif dan progressif untuk


kemajuan pelayanan.

4) Kualitas sumber daya manusia/karyawan cukup profesional, terdapat perawat


jaga moyoritas perawat di kami sudah spesialis, perawat pelaksana, perawat
spesialis yang sudah melakukan berbagai pelatihan, ahli gizi, dsb.

b. Weakness

1) Peralatan medis yang tersedia masih kurang lengkap untuk

perawatan yang kritis.

2) Sumber daya manusia walaupun sudah dirasa lengkap, masih


tetap kurang jika kemungkinan terjadi sakit dari karyawan.

c. Opportunity

1) Jarak rumah sakit umum yang cukup jauh memudahkan

masyarakat memilih yang terdekat dengan kualitas yang dirasa lebih cepat
memajukan kesehatan masyarakat

2) Always healh Care menjadi home care pertama yang menangi penyakit kronis
seperti Diabetes Melitus, dan Stroke di wilayah Bandung.

d. Threat

1) Masih ada masyarakat yang kurang sadar akan risiko terjadi DM, & stroke.

2) Masih ada masyarakat yang menggunakan pengobatan alternatife setelah di


rawat di RS.

3) Rumah Sakit Swasta saat ini sudah mulai membuka home care

untuk melakukan control berkelanjutan dalam beberapa kondisi.

4. Strategi Pemasaran

a. Formulasi Strategi

Kami melakukan strategi pemasaran dengan cara memasang iklan di media cetak
(koran), membuat web yang berisikan beberapa informasi mengenai kesehatan
yang mudah di akses, aktif dalam berbagai jenis social media untuk menjual
produk Clean Eating kami, dan menyebarkan brosur kepada masyarakat.

a.Strategi Tarif:

• Perawat Stand By 12 Jam per hari Per 12 Jam EQ. Jaga Pagi = Rp

150.000 ER. Jaga Malam = Rp 200.000

• Paket Per Bulan (30 Hari Kerja , Per hari 12 jam) ES. Jaga Pagi (07.00 – 19.00 )
= Rp 4.500.000 ET. Jaga Malam ( 19.00 – 07.00 ) = Rp 6.000.000

• Kunjungan 1x ke rumah Rp 75.000 pengkajian, untuk control keadaan klien.

Dengan tarif/kegiatan sebagai berikut:

• Pemeriksaan TTV Rp 5.000

• Memandikan klien di tempat tidur Rp 35.000


• Perawatan luka sesuai dengan derajat luka Rp 40.000 – Rp 70.000

• Perawatan kebutuhan dasar manusia Rp 50.000

• Range Of Motion (ROM) Rp 50.000

• Fisioterapi Rp 50.000

• Pemeriksaan GDS Rp 15.000

• Pemeriksaan kolesterol Rp 15.000

• Pemeriksaan asam urat Rp 20.000

• Konsultasi Gizi Rp 100.000

• Pemeriksaan Labolatorium lainnya (Sesuai dengan kebutuhan)

Anda mungkin juga menyukai